Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Ilmu Pendidikan
Program Studi S1 Bimbingan Dan Konseling

Kode Dokumen

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA KULIAH (MK)

KODE

Rumpun MK

BOBOT (sks)

SEMESTER

Tgl Penyusunan

Manajemen Bimbingan dan Konseling 

8620102091

Mata Kuliah Wajib Program Studi

T=2

P=0

ECTS=3.18

3

23 Agustus 2024

OTORISASI

Pengembang RPS

Koordinator RMK

Koordinator Program Studi




Bambang Dibyo Wiyono, S.Pd., M.Pd




Prof. Dr. Budi Purwoko, M.Pd.




Dr. Evi Winingsih, S.Pd., M.Pd.

Model Pembelajaran

Project Based Learning

Capaian Pembelajaran (CP)

CPL-PRODI yang dibebankan pada MK

CPL-3

Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan

CPL-10

Mampu melaksanakan layanan bimbingan dan konseling dengan memilih metode, teknik, dan multimedia yang relevan serta memperhatikan kebutuhan sasaran layanan yang berasal dari keberagaman sosial budaya

CPL-11

Mampu mengelola layanan bimbingan dan konseling dalam berbagai konteks serta melaporkan hasilnya kepada pihak-pihak terkait dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

CPMK - 1

Mampu memilih metode, teknik, dan multimedia yang relevan serta memperhatikan kebutuhan sasaran layanan

CPMK - 2

Mampu mengelola layanan bimbingan dan konseling dalam berbagai konteks

CPMK - 3

Mampu menunjukkan sikap bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas layanan bimbingan dan konseling

Matrik CPL - CPMK

 
CPMKCPL-3CPL-10CPL-11
CPMK-1
CPMK-2
CPMK-3

Matrik CPMK pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK)

 
CPMK Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
CPMK-1
CPMK-2
CPMK-3

Deskripsi Singkat MK

Pada matakuliah ini mahasiswa belajar tentang manajemen bimbingan dan konseling. Metode pembelajaran yang digunakan adalah project based learning dengan proyek berbentuk penerapan aplikasi asesmen BK dengan penilaian berbentuk rubrik penilaian proyek/kinerja. Adapun bahan kajian mata kuliah ini adalah: 1. Konsep dasar organisasi dan manajemen BK 2. Konsep manajemen BK 3. Manajemen persiapan perencanaan program 4. Manajemen perancangan program 5. Manajemen layanan langsung 6. Manajemen layanan menggunakan media 7. Manajemen peminatan 8. Manajemen evaluasi

Pustaka

Utama :

  1. Gysbers, N. C. & Henderson, P. 2012. Developing and Managing Your School Guidance and Counseling Program. Alexandria, VA: ACA.
  2. Kemdikbud. 2016. Pedoman Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta: Kemdikbud.
  3. Kemdikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Kemdikbud

Pendukung :

  1. Purwoko, B. 2008. Organisasi dan Manajemen Bimbingan Konseling. Surabaya: Unesa Press.
  2. Setiawati, D., Purwoko, B., Nursalim, M., & Pratiwi, T. I. (2019). Pelatihan Konseling Karier Career Information Processing (CIP) bagi Guru BK SMP Kota Mojokerto. Jurnal Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik), 3(1), 35-39.
  3. Purwoko, B., & Muis, T. Penerapan Layanan Mediasi untuk Membantu Menyelesaikan Konflik Interpersonal Siswa Kelas Viii-2 SMP Negeri 1 Larangan Pamekasan.

Dosen Pengampu

Dr. Titin Indah Pratiwi, M.Pd.

Dr. Elisabeth Christiana, S.Pd., M.Pd.

Prof. Dr. Budi Purwoko, S.Pd., M.Pd.

Dr. Bakhrudin All Habsy, M.Pd.

Bambang Dibyo Wiyono, S.Pd., M.Pd.

Muhamad Afifuddin Ghozali, S.Pd., M.Couns., Gr.

Sherrin Nurlita Widya, S.Pd., M.Pd.

Mg Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-CPMK)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar manajemen bimbingan dan konseling

  1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian manajemen BK
  2. Mahasiswa dapat mengidentifikasi pola-pola organisasi BK di sekolah
  3. Mahasiswa dapat mengidentifikasi tugas personalia BK
  4. Mahasiswa dapat mengidentifikasi sarana, prasarana, dan pembiayaan BK
Kriteria:

Pedoman Penskoran (Marking Scheme)


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Pembelajaran berbasis masalah (Problem based learning)
2 X 50

Materi: Konsep organisasi dan manajemen
Pustaka: Purwoko, B. 2008. Organisasi dan Manajemen Bimbingan Konseling. Surabaya: Unesa Press.
2%

2

Minggu ke 2

Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar manajemen bimbingan dan konseling

  1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian manajemen BK
  2. Mahasiswa dapat mengidentifikasi pola-pola organisasi BK di sekolah
  3. Mahasiswa dapat mengidentifikasi tugas personalia BK
  4. Mahasiswa dapat mengidentifikasi sarana, prasarana, dan pembiayaan BK
Kriteria:

Pedoman Penskoran (Marking Scheme)


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Pembelajaran berbasis masalah (Problem based learning)
2 X 50

Materi: Konsep manajemen BK
Pustaka: Kemdikbud. 2016. Pedoman Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta: Kemdikbud.
5%

3

Minggu ke 3

Mahasiswa mampu menganalisis manajemen perencanaan bimbingan dan konseling.

  1. Mahasiswa dapat menganalisis asesmen kebutuhan
  2. Mahasiswa dapat menganalisis dukungan pimpinan dan staf sekolah
  3. Mahasiswa dapat menganalisis dasar perencanaan layanan BK
Kriteria:

Pedoman Penskoran (Marking Scheme)


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Pembelajaran berbasis masalah (Problem based learning)
2 X 50

Materi: Manajemen persiapan perencanaan program
Pustaka: Kemdikbud. 2016. Pedoman Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta: Kemdikbud.
5%

4

Minggu ke 4

Mahasiswa mampu menganalisis manajemen perancanngan bimbingan dan konseling.

  1. Mahasiswa dapat menganalisis program tahunan bimbingan dan konseling
  2. Mahasiswa dapat menganalisis program semesteran bimbingan dan konseling
Kriteria:

Rubrik


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Pembelajaran berbasis masalah (Problem based learning)
2 X 50

Materi: Manajemen perancangan program
Pustaka: Kemdikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Kemdikbud
5%

5

Minggu ke 5

Mahasiswa mampu menganalisis manajemen pelaksanaan bimbingan dan konseling secara langsung.

  1. Mahasiswa dapat menganalisis layanan bimbingan klasikal
  2. Mahasiswa dapat menganalisis layanan bimbingan kelompok
  3. Mahasiswa dapat menganalisis layanan bimbingan kelas besar/lintas kelas
Kriteria:

Pedoman Penskoran


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Pembelajaran berbasis masalah (Problem based learning)
2 X 50

Materi: Manajemen layanan dasar
Pustaka: Kemdikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Kemdikbud
5%

6

Minggu ke 6

Mahasiswa mampu menganalisis manajemen pelaksanaan bimbingan dan konseling secara langsung.

  1. Mahasiswa dapat menganalisis layanan konseling individual
  2. Mahasiswa dapat menganalisis enjelaskan layanan konseling kelompok
Kriteria:

Pedoman Penskoran


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Pembelajaran berbasis masalah (Problem based learning)
2 X 50

Materi: Manajemen layanan langsung (layanan responsif)
Pustaka: Kemdikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Kemdikbud
5%

7

Minggu ke 7

Mahasiswa mampu menganalisis manajemen pelaksanaan bimbingan dan konseling secara langsung.

  1. Mahasiswa dapat menganalisis layanan konsultasi
  2. Mahasiswa dapat menganalisis layanan kolaborasi
  3. Mahasiswa menjelaskan layanan alih tangan kasus
Kriteria:

Pedoman Penskoran


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Pembelajaran berbasis masalah (Problem based learning)
2 X 50

Materi: Manajemen layanan langsung (layanan responsif)
Pustaka: Kemdikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Kemdikbud
5%

8

Minggu ke 8

Ujian Sub Sumatif/ Ujian Tengah Semester

UTS

Kriteria:

Untuk tes tulis diperoleh nilai penuh diperoleh apabila mengerjakan semua soal dengan benar.


Bentuk Penilaian :
Tes

2 X 50

Materi: Soal UTS
Pustaka: Kemdikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Kemdikbud
10%

9

Minggu ke 9

Mahasiswa mampu menganalisis manajemen pelaksanaan bimbingan dan konseling secara langsung.

  1. Mahasiswa dapat menganalisis layanan kunjungan rumah
  2. Mahasiswa dapat menganalisis layanan advokasi
  3. Mahasiswa dapat menganalisis layanan konferensi kasus
Kriteria:

Pedoman Penskoran


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Pembelajaran berbasis masalah (Problem based learning)
2 X 50

Materi: Manajemen layanan langsung (layanan responsif)
Pustaka: Kemdikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Kemdikbud
5%

10

Minggu ke 10

Mahasiswa mampu menganalisis manajemen pelaksanaan bimbingan dan konseling melalui media.

  1. Mahasiswa dapat menganalisis kotak masalah
  2. Mahasiswa dapat menganalisis leaflet
  3. Mahasiswa dapat menganalisis pengembangan media BK
Kriteria:

Pedoman Penskoran


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Pembelajaran berbasis masalah (Problem based learning)
2 X 50

Materi: Manajemen layanan menggunakan media
Pustaka: Kemdikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Kemdikbud
5%

11

Minggu ke 11

Mahasiswa mampu menganalisis manajemen pelaksanaan bimbingan dan konseling melalui media.

  1. Mahasiswa dapat menganalisis kotak masalah
  2. Mahasiswa dapat menganalisis leaflet
  3. Mahasiswa dapat menganalisis pengembangan media BK
Kriteria:

PedoPedoman Penskoran


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Pembelajaran berbasis masalah (Problem based learning)
2 X 50

Materi: Manajemen peminatan
Pustaka: Kemdikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Kemdikbud
5%

12

Minggu ke 12

Mahasiswa mampu menganalisis manajemen evaluasi bimbingan dan konseling.

  1. Mahasiswa dapat menganalisis evaluasi BK
  2. Mahasiswa dapat menganalisis pelaporan BK Menjelaskan tindak lanjut BK
Kriteria:

Pedoman Penskoran


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Pembelajaran berbasis masalah (Problem based learning)
2 X 50

Materi: Manajemen evaluasi
Pustaka: Kemdikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Kemdikbud
5%

13

Minggu ke 13

Mahasiswa mampu menganalisis manajemen evaluasi bimbingan dan konseling.

  1. Mahasiswa dapat menganalisis evaluasi BK
  2. Mahasiswa dapat menganalisis pelaporan BK Menjelaskan tindak lanjut BK
Kriteria:

Pedoman Penskoran


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Pembelajaran berbasis masalah (Problem based learning)
2 X 50

Materi: Administrasi bimbingan dan konseling, kegiatan tambahan dan pengembangan keprofesian
Pustaka: Kemdikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Kemdikbud

Materi: Administrasi bimbingan dan konseling, kegiatan tambahan dan pengembangan keprofesian
Pustaka: Kemdikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Kemdikbud
5%

14

Minggu ke 14

Mahasiswa mampu menganalisis administrasi bimbingan dan konseling, kegiatan tambahan dan pengembangan keprofesian secara bertanggungjawab.

  1. Mahasiswa dapat menganalisis administrasi BK
  2. Mahasiswa dapat menganalisis kegiatan tambahan guru BK
  3. Mahasiswa dapat menganalisis pengembangkan keprofesian guru BK
Kriteria:

Pedoman Penskoran


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Pembelajaran berbasis masalah (Problem based learning)
2 X 50

Materi: Best-practice manajemen BK
Pustaka: Gysbers, N. C. & Henderson, P. 2012. Developing and Managing Your School Guidance and Counseling Program. Alexandria, VA: ACA.
5%

15

Minggu ke 15

Mahasiswa mampu menganalisis administrasi bimbingan dan konseling, kegiatan tambahan dan pengembangan keprofesian secara bertanggungjawab.

  1. Mahasiswa dapat menganalisis administrasi BK
  2. Mahasiswa dapat menganalisis kegiatan tambahan guru BK
  3. Mahasiswa dapat menganalisis pengembangkan keprofesian guru BK
Kriteria:

Pedoman Penskoran


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Pembelajaran berbasis masalah (Problem based learning)
2 X 50

Materi: Best-practice manajemen BK
Pustaka: Gysbers, N. C. & Henderson, P. 2012. Developing and Managing Your School Guidance and Counseling Program. Alexandria, VA: ACA.
8%

16

Minggu ke 16

Ujian Akhir Semester/Ujian Sumatif (UAS)

UAS

Kriteria:

Untuk tes tulis diperoleh nilai penuh diperoleh apabila mengerjakan semua soal dengan benar.


Bentuk Penilaian :
Tes

2 X 50

Materi: -
Pustaka:
20%



Rekap Persentase Evaluasi : Project Based Learning

No Evaluasi Persentase
1. Aktifitas Partisipasif 14.5%
2. Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk 55.5%
3. Tes 30%
100%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Prodi (CPL - Prodi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan prodi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Prodi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-CPMK Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.

RPS ini telah divalidasi pada tanggal 4 Maret 2024

Koordinator Program Studi S1 Bimbingan Dan Konseling


Dr. Evi Winingsih, S.Pd., M.Pd.
NIDN 0018048902
UPM Program Studi S1 Bimbingan Dan Konseling


Dr. Denok Setiawati, M.Pd., Kons.
NIDN 0002098101


File PDF ini digenerate pada tanggal 18 Januari 2025 Jam 15:02 menggunakan aplikasi RPS-OBE SiDia Unesa