|
Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Ilmu Keolahragaan Dan Kesehatan
Program Studi S3 Ilmu Keolahragaan
|
Kode Dokumen |
SEMESTER LEARNING PLAN |
Course |
KODE |
Rumpun MataKuliah |
Bobot Kredit |
SEMESTER |
Tanggal Penyusunan |
Inovasi Teknologi dan Instrumen Pengukuran Olahraga |
8900102092 |
Mata Kuliah Wajib Program Studi |
T=2 |
P=0 |
ECTS=5.04 |
1 |
1 April 2024 |
OTORISASI |
Pengembang S.P |
Koordinator Rumpun matakuliah |
Koordinator Program Studi |
Dr. Oce Wiriawan, M.Kes
|
Dr. Oce Wiriawan, M.Kes
|
Prof. Dr. Agus Hariyanto, M.Kes. |
Model Pembelajaran |
Case Study |
Program Learning Outcomes (PLO)
|
PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah |
PLO-7 |
Mampu menemukan atau mengembangkan teori/konsepsi/ gagasan ilmiah baru, memberikan kontribusi pada pengembangan serta pengamalan ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam bidang ilmu keolahragaan yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora dengan menghasilkan penelitian ilmiah berdasarkan metodologi ilmiah, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif. |
PLO-10 |
Mampu mengembangkan keilmuan dalam bidang analisis performa olahraga melalui pendekatan ilmiah berdasarkan pemikiran yang kritis, logis, dan kreatif (KK1) (PLO-10) |
PLO-11 |
Terampil menyelesaikan masalah dalam bidang ilmu keolahragaan dengan menggunakan kaidah ilmiah dan berbasis data (evidence based). |
PLO-14 |
Menguasai kaidah ilmiah secara teoritis maupun praktis dengan baik dalam menyelesaikan masalah yang timbul dalam bidang keolahragaan. |
Program Objectives (PO) |
PO - 1 |
Mahasiswa mampu merancang dan mengembangkan instrumen pengukuran olahraga yang inovatif dan efektif
|
PO - 2 |
Mahasiswa mampu mengimplementasikan teknologi wearable dalam pengukuran performa olahraga
|
PO - 3 |
mampu mengambil keputusan berdasarkan analisis informasi dan data dalam memilih, menggunakan, dan menginterpretasi hasil tes dalam olahraga
|
PO - 4 |
Memiliki sikap bertanggung jawab atas kerja individu dan kelompok dalam bekerjasama melakukan tes dan pengukuran
|
Matrik PLO-PO |
|
PO | PLO-7 | PLO-10 | PLO-11 | PLO-14 | PO-1 | ✔ | | | | PO-2 | | ✔ | | | PO-3 | | | ✔ | | PO-4 | | | | ✔ |
|
Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO) |
|
PO |
Minggu Ke |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
11 |
12 |
13 |
14 |
15 |
16 |
PO-1 | | | | | | | | | | | | | | | | | PO-2 | | | | | | | | ✔ | | | | | | | | | PO-3 | | | | | | | | | | | | | | | | | PO-4 | | | | | | | | | | | | | | | | ✔ |
|
Deskripsi Singkat Mata Kuliah
|
Mata kuliah Inovasi Teknologi dan Instrumen Pengukuran Olahraga pada program S-3 Ilmu Keolahragaan bertujuan untuk mengembangkan keterampilan mahasiswa dalam memahami, merancang, dan menerapkan teknologi serta instrumen pengukuran yang inovatif dalam konteks olahraga. Mata kuliah ini mencakup pengenalan terhadap alat-alat dan teknologi terbaru dalam pengukuran performa olahraga, analisis biomekanika, fisiologi olahraga, serta teknologi wearable. Mahasiswa akan mempelajari cara merancang dan mengembangkan instrumen yang dapat digunakan untuk mengukur variabel-variabel penting dalam olahraga dan kebugaran. Selain itu, mata kuliah ini juga menekankan pada pentingnya inovasi dalam pengembangan alat ukur yang efisien dan akurat untuk mendukung penelitian dan praktik di bidang olahraga. |
Pustaka
|
Utama : |
|
- Winnick, Joseph P., dan Short, Francis X., 2014. Brockport physical fitness test manual : a health-related assessment for youngsters with disabilities. Champaign-IL, Human Kinetics
- Severini, Thomas A., 2015. Analytic Methods In Sports Using Mathematics and Statistics to Understand Data from Baseball, Football, Basketball, and Other. Boca Raton. CRC PressTaylor & Francis Group
- Brian Mackenzie, 2005. 101 Performance Evaluation Tests.
- Edward et.al., 2007. Sport and Exercise Physiology Testing Guidelines, The British Association of Sport and Exercise Sciences Guide, Volume II: Exercise and Clinical Testing, Routledge.
|
Pendukung : |
|
- Nurhasan, 2001. Tes dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani, Depdiknas
- Frank M.Verducci, Ed. D. 1980. Measurement Concepts in Physical Education
- Margareth J. Safrit, 1981, Evaluation in Physical education
|
Dosen Pengampu
|
Prof. Dr. H. Hari Setijono, M.Pd. Dr. Oce Wiriawan, M.Kes. |
Minggu Ke- |
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)
|
Penilaian |
Bantuk Pembelajaran,
Metode Pembelajaran,
Penugasan Mahasiswa,
[ Estimasi Waktu] |
Materi Pembelajaran
[ Pustaka ] |
Bobot Penilaian (%) |
Indikator |
Kriteria & Bentuk |
Luring (offline) |
Daring (online) |
(1) |
(2) |
(3) |
(4) |
(5) |
(6) |
(7) |
(8) |
1
Minggu ke 1 |
Menguasai penerapan Tes Pengukuran dalam olahraga |
- Mampu menganalisis penerapan tes dan pengukuran dengan baik
- Mampu memberikan contoh pada kehidupan sehari-hari dari tes dan pengukuran
|
Kriteria:
Menjelaskan definisi dan penerapan tes untuk olahraga Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif, Tes |
Ceramah, diskusi, dan tanya jawab 2x50 |
|
Materi: Pemahaman umum terkait tes dan pengukuran olahraga Pustaka: Nurhasan, 2001. Tes dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani, Depdiknas |
5% |
2
Minggu ke 2 |
Menguasai penerapan Tes Pengukuran dalam olahraga |
- Mampu menganalisis penerapan tes dan pengukuran dengan baik
- Mampu memberikan contoh pada kehidupan sehari-hari dari tes dan pengukuran
|
Kriteria:
Menjelaskan definisi dan penerapan tes untuk olahraga Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif, Tes |
Ceramah, diskusi, tanya jawab 2x50 |
|
Materi: Pemahaman umum terkait tes dan pengukuran olahraga Pustaka: Nurhasan, 2001. Tes dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani, Depdiknas |
5% |
3
Minggu ke 3 |
- Menjelaskan Tujuan dari Tes dan Pengukuran secara rinci
- Memahami dan menguasai Kriteria Pemilihan Tes dan Aspek-aspeknya
|
- Menyebutkan pentingnya tes
- Bisa menganalisa data yang didapat
- Menjabarkan dari kesalahan-kesalahan mengajar/melatih
- Menjabarkan pengukuran ketika sebagai bahan studi banding dan untuk penelitian
- Menjabarkan dan menyebutkan macam-macam validitas berserta contohnya
- Menjabarkan maksud daripada reliabilitas berserta contohnya
- Menjabarkan maksud daripada obyektif berserta contohnya dan normanya
- Mejabarkan dengan contoh maksud dari interes
- Menjabarkan bentuk tes yang simple dan ekonomis beserta contohnya
|
Kriteria:
Melakukan Presentasi Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja |
Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan 2x50 |
|
Materi: evaluasi olahraga Pustaka: Frank M.Verducci, Ed. D. 1980. Measurement Concepts in Physical Education |
5% |
4
Minggu ke 4 |
Menjelaskan Tujuan dari Tes dan Pengukuran secara rinci Memahami dan menguasai Kriteria Pemilihan Tes dan Aspekaspeknya |
- Menyebutkan pentingnya tes
- Bisa menganalisa data yang didapat
- Menjabarkan dari kesalahankesalahan mengajar/melatih
- Menjabarkan pengukuran ketika sebagai bahan studi banding dan untuk penelitian
- Menjabarkan dan menyebutkan macam-macam validitas berserta contohnya
- Menjabarkan maksud daripada reliabilitas berserta contohnya
- Menjabarkan maksud daripada obyektif berserta contohnya dan normanya
- Mejabarkan dengan contoh maksud dari interest
|
Kriteria:
Merumuskan fungsi tes dna pengukuran Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Ceramah, diskusi, tanya jawab dan penugasan 2x50 |
|
Materi: Tujuan tes dan pengukuran Pustaka: Nurhasan, 2001. Tes dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani, Depdiknas |
5% |
5
Minggu ke 5 |
Menjelaskan Tujuan dari Tes dan Pengukuran secara rinci Memahami dan menguasai Kriteria Pemilihan Tes dan Aspek-aspeknya |
1. Menyebutkan pentingnya tes 2. Bisa menganalisa data yang didapat 3. Menjabarkan dari kesalahankesalahan mengajar/melatih 4. Menjabarkan pengukuran ketika sebagai bahan studi banding dan untuk penelitian 5. Menjabarkan dan menyebutkan macam-macam validitas berserta contohnya 6. Menjabarkan maksud daripada reliabilitas berserta contohnya 7. Menjabarkan maksud daripada obyektif berserta contohnya dan normanya 8. Mejabarkan dengan contoh maksud dari interes |
Kriteria:
Merumuskan fungsi tes dna pengukuran Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Ceramah, diskusi, tanya jawab dan penugasan 2x50 |
|
Materi: Tujuan tes dan pengukuran Pustaka: Nurhasan, 2001. Tes dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani, Depdiknas |
5% |
6
Minggu ke 6 |
mampu melakukan pengukuran secara baik sesuai tahapan dan membaca hasil pengukurannya |
- Mampu menyebutkan nama alat pengukuran
- Mampu menjelaskan fungsi dari alat tersebut
- Mampu menjelaskan SOP dan kegunaannya
- Mampu mencari dan mendapatkan normanya
|
Kriteria:
Merumuskan fungsi tes dan pengukuran Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Ceramah, diskusi, tanya jawab dan penugasan 2x50 |
|
Materi: Tujuan tes dan pengukuran Pustaka: Nurhasan, 2001. Tes dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani, Depdiknas |
5% |
7
Minggu ke 7 |
mampu melakukan pengukuran secara baik sesuai tahapan dan membaca hasil pengukurannya |
- Mampu menyebutkan nama alat pengukuran
- Mampu menjelaskan fungsi dari alat tersebut
- Mampu menjelaskan SOP dan kegunaannya
- Mampu mencari dan mendapatkan normanya
|
Kriteria:
Merumuskan fungsi tes dan pengukuran Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Ceramah, diskusi, tanya jawab dan penugasan 2x50 |
|
Materi: Tujuan tes dan pengukuran Pustaka: Nurhasan, 2001. Tes dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani, Depdiknas |
5% |
8
Minggu ke 8 |
- Menggunakan perangkat wearable yang tersedia untuk mengukur parameter fisik dan biomekanika atlet dalam konteks olahraga.
- Menganalisis data yang dihasilkan dari perangkat wearable dan mengintegrasikan hasilnya dalam penelitian atau praktik olahraga.
|
Mahasiswa dapat menggunakan perangkat wearable untuk mengukur variabel-variabel performa atlet secara akurat. Mahasiswa mampu menganalisis dan menginterpretasikan data yang diperoleh dari perangkat wearable untuk tujuan penelitian atau aplikasi praktis. |
Kriteria:
A (90-100): CPMK 1: Instrumen yang dirancang sangat efektif, inovatif, dan sesuai dengan standar ilmiah yang ditetapkan. Prototipe alat berfungsi dengan sangat baik. CPMK 2: Penggunaan teknologi wearable sangat efisien dan akurat, data yang dianalisis menghasilkan wawasan yang mendalam dan aplikatif. CPMK 3: Mahasiswa mengintegrasikan teori ilmiah dengan sangat baik dalam pengembangan instrumen pengukuran. CPMK 4: Artikel atau laporan ilmiah sangat baik, disusun dengan jelas, terstruktur, dan memenuhi standar untuk publikasi internasional. B (80-89): CPMK 1: Instrumen yang dirancang baik, meskipun ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan dalam hal efisiensi atau akurasi. CPMK 2: Penggunaan perangkat wearable cukup efektif, dengan sedikit kekurangan dalam analisis data. CPMK 3: Integrasi teori ilmiah cukup baik, namun ada beberapa area yang memerlukan pemahaman lebih dalam. CPMK 4: Artikel atau laporan ilmiah cukup baik, meskipun ada beberapa area yang perlu perbaikan. C (70-79): CPMK 1: Instrumen yang dirancang kurang efektif atau tidak sepenuhnya berfungsi sesuai tujuan. CPMK 2: Penggunaan perangkat wearable terbatas, dan analisis data kurang mendalam atau kurang relevan. CPMK 3: Integrasi teori ilmiah kurang tepat atau masih ada beberapa kesalahan dalam penerapannya. CPMK 4: Artikel atau laporan ilmiah masih perlu banyak perbaikan dalam hal struktur dan penyampaian. D (60-69): CPMK 1: Instrumen yang dirancang tidak sesuai dengan tujuan pengukuran atau tidak efektif. CPMK 2: Penggunaan perangkat wearable tidak sesuai atau tidak efektif dalam pengukuran. CPMK 3: Mahasiswa tidak dapat mengintegrasikan teori ilmiah dengan benar dalam pengembangan instrumen. CPMK 4: Artikel atau laporan ilmiah tidak memenuhi standar publikasi atau tidak cukup komprehensif. Bentuk Penilaian : Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Penilaian Praktikum, Praktik / Unjuk Kerja |
praktek dan penugasan
|
|
Materi: konsep pengukuran Pustaka: Frank M.Verducci, Ed. D. 1980. Measurement Concepts in Physical Education |
15% |
9
Minggu ke 9 |
- Menjelaskan macam-macam tes pengukuran dengan menggunakan alat maupun tanpa alat
- memecahkan masalah pemilihan tes dalam cabang olahraga
|
- Mampu menjabarkan apa yang harus dilakukan sebelum tes
- Mampu menjelaskan dan mempraktekkan alat-alat yang dimaksud
|
Kriteria:
1. Menyebutkan dan menjelaskan persiapan sebelum pengukuran 2. Menyebutkan contoh macam-macam alat pengukuran 3. Mendiskusikan SOP sederhana 4. Mencari literatur dan membaca buku tentang macam-macam alat pengukuran beserta normanya Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif, Tes |
case based learning 2x50 |
|
Materi: SOP pengukuran Pustaka: Brian Mackenzie, 2005. 101 Performance Evaluation Tests. |
5% |
10
Minggu ke 10 |
Menjelaskan macam-macam tes pengukuran dengan menggunakan alat maupun tanpa alat |
1. Mampu menjabarkan apa yang harus dilakukan sebelum tes 2. Mampu menjelaskan dan mempraktekkan alat-alat yang dimaksud |
Kriteria:
Dapat melakukan pengukuran sesuai SOP Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja |
Diskusi 2x50 |
|
Materi: SOP pengukuran Pustaka: Brian Mackenzie, 2005. 101 Performance Evaluation Tests. |
5% |
11
Minggu ke 11 |
Menjelaskan macam-macam tes pengukuran dengan menggunakan alat maupun tanpa alat |
1. Mampu menjabarkan apa yang harus dilakukan sebelum tes 2. Mampu menjelaskan dan mempraktekkan alat-alat yang dimaksud |
Kriteria:
Dapat melakukan pengukuran sesuai SOP Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja |
Diskusi 2x50 |
|
Materi: SOP pengukuran Pustaka: Brian Mackenzie, 2005. 101 Performance Evaluation Tests. |
5% |
12
Minggu ke 12 |
Menjelaskan macam-macam tes pengukuran dengan menggunakan alat maupun tanpa alat |
1. Mampu menjabarkan apa yang harus dilakukan sebelum tes 2. Mampu menjelaskan dan mempraktekkan alat-alat yang dimaksud |
Kriteria:
Dapat melakukan pengukuran sesuai SOP Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja |
Diskusi 2x50 |
|
Materi: SOP pengukuran Pustaka: Brian Mackenzie, 2005. 101 Performance Evaluation Tests. |
5% |
13
Minggu ke 13 |
Menjelaskan macam-macam tes pengukuran dengan menggunakan alat maupun tanpa alat |
1. Mampu menjabarkan apa yang harus dilakukan sebelum tes 2. Mampu menjelaskan dan mempraktekkan alat-alat yang dimaksud |
Kriteria:
Dapat melakukan pengukuran sesuai SOP Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja |
Diskusi 2x50 |
|
Materi: SOP pengukuran Pustaka: Brian Mackenzie, 2005. 101 Performance Evaluation Tests. |
5% |
14
Minggu ke 14 |
Praktek pengukuran di Lab. Olahraga |
Mampu menjelaskan dan melakukan dari alat tersebut dan sesuaikan dengan normanya serta menganalsisinya untuk pengambilan keputusan |
Kriteria:
Merumuskan SOP Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Diskusi, unjuk kerja, tanya jawab dan penugasan 2x50 |
|
Materi: SOP pengukuran Pustaka: Brian Mackenzie, 2005. 101 Performance Evaluation Tests. Materi: SOp pengukuran Pustaka: Edward et.al., 2007. Sport and Exercise Physiology Testing Guidelines, The British Association of Sport and Exercise Sciences Guide, Volume II: Exercise and Clinical Testing, Routledge. |
5% |
15
Minggu ke 15 |
- Praktek pengukuran di Lab. Olahraga
- Analisis Hasil pengukuran
|
Mampu menjelaskan dan melakukan dari alat tersebut dan sesuaikan dengan normanya serta menganalsisinya untuk pengambilan keputusan |
Kriteria:
Merumuskan SOP Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
case based learning 2x50 |
|
Materi: SOP pengukuran Pustaka: Brian Mackenzie, 2005. 101 Performance Evaluation Tests. Materi: SOp pengukuran Pustaka: Edward et.al., 2007. Sport and Exercise Physiology Testing Guidelines, The British Association of Sport and Exercise Sciences Guide, Volume II: Exercise and Clinical Testing, Routledge. |
5% |
16
Minggu ke 16 |
- Menulis artikel ilmiah tentang pengembangan instrumen pengukuran olahraga yang dapat dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi.
- Mengkomunikasikan hasil riset dan pengembangan alat pengukuran olahraga dalam konferensi ilmiah atau seminar.
|
Mahasiswa dapat menulis laporan atau artikel ilmiah yang memaparkan pengembangan dan penerapan instrumen pengukuran olahraga. Mahasiswa dapat menyampaikan hasil riset melalui presentasi yang jelas dan komunikatif di seminar atau konferensi ilmiah. |
Kriteria:
A (90-100): CPMK 1: Instrumen yang dirancang sangat efektif, inovatif, dan sesuai dengan standar ilmiah yang ditetapkan. Prototipe alat berfungsi dengan sangat baik. CPMK 2: Penggunaan teknologi wearable sangat efisien dan akurat, data yang dianalisis menghasilkan wawasan yang mendalam dan aplikatif. CPMK 3: Mahasiswa mengintegrasikan teori ilmiah dengan sangat baik dalam pengembangan instrumen pengukuran. CPMK 4: Artikel atau laporan ilmiah sangat baik, disusun dengan jelas, terstruktur, dan memenuhi standar untuk publikasi internasional. B (80-89): CPMK 1: Instrumen yang dirancang baik, meskipun ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan dalam hal efisiensi atau akurasi. CPMK 2: Penggunaan perangkat wearable cukup efektif, dengan sedikit kekurangan dalam analisis data. CPMK 3: Integrasi teori ilmiah cukup baik, namun ada beberapa area yang memerlukan pemahaman lebih dalam. CPMK 4: Artikel atau laporan ilmiah cukup baik, meskipun ada beberapa area yang perlu perbaikan. C (70-79): CPMK 1: Instrumen yang dirancang kurang efektif atau tidak sepenuhnya berfungsi sesuai tujuan. CPMK 2: Penggunaan perangkat wearable terbatas, dan analisis data kurang mendalam atau kurang relevan. CPMK 3: Integrasi teori ilmiah kurang tepat atau masih ada beberapa kesalahan dalam penerapannya. CPMK 4: Artikel atau laporan ilmiah masih perlu banyak perbaikan dalam hal struktur dan penyampaian. D (60-69): CPMK 1: Instrumen yang dirancang tidak sesuai dengan tujuan pengukuran atau tidak efektif. CPMK 2: Penggunaan perangkat wearable tidak sesuai atau tidak efektif dalam pengukuran. CPMK 3: Mahasiswa tidak dapat mengintegrasikan teori ilmiah dengan benar dalam pengembangan instrumen. CPMK 4: Artikel atau laporan ilmiah tidak memenuhi standar publikasi atau tidak cukup komprehensif. Bentuk Penilaian : Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Penilaian Praktikum, Praktik / Unjuk Kerja, Tes |
praktek
|
|
Materi: panduan pengukuran Pustaka: Edward et.al., 2007. Sport and Exercise Physiology Testing Guidelines, The British Association of Sport and Exercise Sciences Guide, Volume II: Exercise and Clinical Testing, Routledge. |
15% |