Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Ilmu Keolahragaan Dan Kesehatan
Program Studi S1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Microteaching

8520202529

T=2

P=0

ECTS=3.18

6

17 November 2024

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




RAYMOND IVANO AVANDI, S.Pd., M.Kes.




RAYMOND IVANO AVANDI, S.Pd., M.Kes.




Dr. Or. Muhammad, S.Pd., M.Pd.

Model Pembelajaran

Project Based Learning

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-1

Mampu menunjukkan nilai-nilai agama, kebangsaan dan budaya nasional, serta etika akademik dalam melaksanakan tugasnya

PLO-3

Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan

PLO-6

Mampu merancang, melaksanakan dan mengevaluasi proses pembelajaran olahraga yang inovatif dan efektif.

Program Objectives (PO)

PO - 1

Mewujudkan karakter jujur dan mandiri terkait dengan tugas-tugas micro teaching

PO - 2

Memiliki pengetahuan tentang manajemen berbasis sekolah, supervisi klinis, microteaching dan perencanaan pembelajaran

PO - 3

Membuat keputusan tentang perancangan, pelaksanaan, evaluasi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi

PO - 4

Memanfaatkan dan mengembangkan sumber belajar, perangkat pembelajaran dan TIK untuk mendukung perancangan dan pelaksanaan supervisi klinis, micro teaching dan peer teaching dengan keragaman peserta didik

PO - 5

Memanfaatkan hasil-hasil riset untuk mengembangkan perangkat pembelajaran yang efektif.

Matrik PLO-PO

 
POPLO-1PLO-3PLO-6
PO-1
PO-2
PO-3
PO-4
PO-5

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1
PO-2
PO-3
PO-4
PO-5

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Mata kuliah ini mengkaji tentang manajemen berbasis sekolah, supervisi klinis melalui presentasi dan diskusi, dan memfasilitasi mahasiswa dalammengembangkan perangkat pembelajaran berdasarkan kurikulum yang berlaku, kebutuhan dan keragaman peserta didik termasuk yang berkebutuhan khusus. Perangkat tersebut sebagai sarana menyiapkan mahasiswa dalam mengelola pembelajaran di sekolah untuk mata kuliah microteaching sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan yang berlaku melalui workshop dan diskusi. Mahasiswa dituntut memanfaatkan TIK dan hasil-hasil riset untuk menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran pada pendidikan dasar dan menengah. Selain itu juga membekali mahasiswa untuk memiliki keterampilan mengajar dalam bentuk Micro Teaching dan Peer Teaching yang kesemuanya dilaksanakan dengan Metode Case Study atau Project Base Learning.

Pustaka

Utama :

  1. Pangaribuan Parlin. (2005). Pembelajaran Mikro. Medan : Unimed.
  2. Bidang Penjaminan Mutu (LP3M). (2020). Standart Operating Procedure For Micro-Teaching Implementation. UNESA.
  3. Makawimbang, J.E. (2013). Supervisi KlinisTeori Dan Pengukurannya (Analisis di bidang Pendidikan). Bandung : Alfabeta
  4. Nurkolis. (2003). Manajemen Berbasis Sekolah: Teori, Model, danAplikasi. Jakarta : Grasindo.
  5. Susantini, E., dkk. (2014). Panduan Microteaching untuk Dosen, Mahasiswa, dan Crew. Surabaya : University Press.

Pendukung :

Dosen Pengampu

Prof. Dr. I Made Sri Undy Mahardika, M.Pd.

Raymond Ivano Avandi, S.Pd., M.Kes.

Achmad Rizanul Wahyudi, S.Pd., M.Pd.

Dr. Or. Muhammad, S.Pd., M.Pd.

Dr. Fransisca Januarumi Marhaendra Wijaya, S.Pd., M.Kes.

Dr. Or. Gigih Siantoro, S.Pd., M.Pd.

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

Mengerti teknis pelaksanaan pengajaran mikro dan pembagian kelompok latihan pengajaran mikro dengan semangat kejujuran dan mandiri selama perkuliahan berlangsung.

  1. Mengerti teknis pelaksanaan pengajaran mikro
  2. Mengerti pembagaian kelompok latihan pengajaran
Kriteria:

Mampu mengikuti dengan baik pelaksanaan pengajaran mikro


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
(Ceramah, Tanya Jawab dan Diskusi)

Materi: a. Kontrak perkuliahan b. Kesepakatan c. Gambaran pelaksanaan perkuliahan d. Penjelasan pelaksanaan latihan pengajaran mikro. e. Pembagian kelompok latihan mengajar.
Pustaka: Susantini, E., dkk. (2014). Panduan Microteaching untuk Dosen, Mahasiswa, dan Crew. Surabaya : University Press.
5%

2

Minggu ke 2

  1. Menjelaskan konsep dan MBS dari berbagai sumber belajar dan TIK
  2. Menjelaskan konsep dan MBS dari berbagai sumber belajar dan TIK


0%

3

Minggu ke 3



0%

4

Minggu ke 4



0%

5

Minggu ke 5



0%

6

Minggu ke 6



0%

7

Minggu ke 7



0%

8

Minggu ke 8



0%

9

Minggu ke 9



0%

10

Minggu ke 10



0%

11

Minggu ke 11



0%

12

Minggu ke 12



0%

13

Minggu ke 13



0%

14

Minggu ke 14



0%

15

Minggu ke 15



0%

16

Minggu ke 16



0%



Rekap Persentase Evaluasi : Project Based Learning

No Evaluasi Persentase
1. Aktifitas Partisipasif 5%
5%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.