Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Teknik
Program Studi S1 Teknik Sipil

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Perancangan Bangunan Beton**

2220102205

Mata Kuliah Wajib Program Studi

T=2

P=0

ECTS=3.18

7

29 November 2024

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




.......................................




.......................................




Yogie Risdianto, S.T., M.T.

Model Pembelajaran

Project Based Learning

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-7

Mampu mengidentifikasi, merumuskan, dan memecahkan permasalahan keteknisksipilan dan sains melalui penerapan ilmu atau menggunakan aplikasi pendukung.

PLO-8

Mampu menguasai metode dan aplikasi teknologi pendukung dengan pendekatan interdisplin atau multidisiplin baik individu atau kerjasama dalam tim

PLO-9

Mampu menguasai konsep ilmu keteknisipilan dan menerapkan dalam berbagai industri jasa konstruksi.

Program Objectives (PO)

PO - 1

Mahasiswa beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan memiliki moral, etika, serta kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugas perencanaan bangunan sipil.

PO - 2

Mahasiswa mampu merancang pekerjaan ketekniksipilan sesuai dengan kaidah-kaidah keilmuan dengan bijaksana dan dapat mampu menggunakan software untuk menyelesaian tugas perencanaan bangunan teknik sipil.

PO - 3

Mahasiswa menguasai dan mampu perencanaan bangunan sipil sebagai bekal dalam menghadapi dunia pekerjaan dan masyarakat dan pengembangan kepribadian untuk menjadi pribadi yang mandiri dan jujur dalam bekerja.

PO - 4

Mahasiswa menguasai dan mampu menggunakan tugas perencanaan bangunan sipil untuk berkarya dan melaksanakan pekerjaan lapangan yang berwawasan lingkungan dan berorientasi pada keselamatan kerja.

PO - 5

Mahasiswa mampu merencanakan dan mengorganisasi pekerjaan perencanaan bangunan sipil agar berjalan dengan lancer dan terselesaikan tepat waktu.

Matrik PLO-PO

 
POPLO-7PLO-8PLO-9
PO-1   
PO-2   
PO-3   
PO-4   
PO-5   

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1
PO-2
PO-3
PO-4
PO-5

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Mata kuliah perencanaan bangunan beton secara lengkap dilakukan pada bangunan gedung dengan 4-5 lantai, tugas yang dilakukan meliputi merencana konstruksi untuk atap, selanjutnya merencana konstruksi beton untuk pelat lantai (pelat 1 arah dan pelat 2 arah), balok (ring balok, memanjang dan melintang), kolom dan pondasi (pondasi dangkal dan dalam). Pada mata kuliah ini, perencanaan pembebanan yang bekerja harus dideskripsikan terlebih dahulu sehingga dapat dihitung analysis strukturnya dan bertahap sesuai dengan bagian perencanaan. Untuk lantai, balok, kolom dan pondasi yang digunakan harus direncanakan ukuran tebal dan penampangnya dan dihitung kebutuhan tulangan serta gambar tulangannya. Perhitungan analisis struktur dengan menggunakan bantuan software aplikasi sipil (SAP dan lain-lain) dan penggambaran perencanaan bangunan serta gambar baik pradesain dan detailnya dengan bantuan CAD. Pada mata kuliah ini model pembelajaran yang digunakan berdasarkan studi proyek dan penilaian yang digunakan berbasis portofolio dalam bentuk laporan.

Pustaka

Utama :

  1. Nawy, Edward G. 1998. Beton Bertulang Suatu Pendekatan Dasar. Bandung: PT
  2. Asroni, Ali. 2010. Balok dan Pelat Bertulang. Yogyakarta: Graha Ilmu
  3. Dipohusodo, Istimawan. 1994. Struktur Beton Bertulang. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
  4. Suyono. 2007. Peraturan Pembebanan Indoensia untuk Gedung
  5. Anonim. 2002. SNI-03-2847 - Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung. Jakarta: DPU
  6. Anonim. 2013. SNI-2847 - Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung. Jakarta: DPU
  7. Anonim. 2012. SNI-1726 - Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung. Jakarta: DPU

Pendukung :

Dosen Pengampu

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

Mahasiswa mampu mendesain gambar denah bangunan gedung

denah bangunan gedung.

Kriteria:

Nilai baik jika pertanyaan dijawab dengan benar.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
- Diskusi kelompok
- Studi kasus
2 X 50
- Diskusi kelompok
- Studi kasus
2 X 50
Materi: Anonim. 2002. SNI-03-2847 - Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung. Jakarta: DPU
Pustaka:

Materi: Suyono. 2007. Peraturan Pembebanan Indoensia untuk Gedung
Pustaka:
5%

2

Minggu ke 2

Mahasiswa mampu merencanakan denah struktur bangunan gedung

potongan memanjang dan melintang bangunan.

Kriteria:

Nilai baik jika pertanyaan dijawab dengan benar.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja
- Diskusi kelompok
- Studi kasus
2 x 50
- Diskusi kelompok
- Studi kasus
2 x 50
Materi: Anonim. 2002. SNI-03-2847 - Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung. Jakarta: DPU
Pustaka:

Materi: Suyono. 2007. Peraturan Pembebanan Indoensia untuk Gedung
Pustaka:
5%

3

Minggu ke 3

Mahasiswa mampu menghitung beban bangunan. Beban mati beban hidup, beban angin dan beban gempa

preliminary design bangunan

Kriteria:

Nilai baik jika pertanyaan dijawab dengan benar.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
- Diskusi kelompok
- Studi kasus
2 x 50
- Diskusi kelompok
- Studi kasus
2 x 50
Materi: Anonim. 2002. SNI-03-2847 - Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung. Jakarta: DPU
Pustaka:

Materi: Suyono. 2007. Peraturan Pembebanan Indoensia untuk Gedung
Pustaka:
5%

4

Minggu ke 4

Mahasiswa mampu merencanakan dimensi elemen-elemen struktur yang ada

mampu merencanakan dimensi elemen-elemen struktur

Kriteria:

Nilai baik jika pertanyaan dijawab dengan benar.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Tes
- Diskusi kelompok
- Studi kasus
2 x 50
- Diskusi kelompok
- Studi kasus
2 x 50
Materi: Anonim. 2002. SNI-03-2847 - Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung. Jakarta: DPU
Pustaka:

Materi: Suyono. 2007. Peraturan Pembebanan Indoensia untuk Gedung
Pustaka:
5%

5

Minggu ke 5

Mahasiswa mampu menghitung dan perencanaan struktur atap

merencanaan sambungan pada rangka kuda-kuda dan kontrol batang terhadap gaya batang

Kriteria:

Nilai baik jika pertanyaan dijawab dengan benar.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
- Diskusi kelompok
- Studi kasus
2 x 50
- Diskusi kelompok
- Studi kasus
2 x 50
Materi: Anonim. 2002. SNI-03-2847 - Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung. Jakarta: DPU
Pustaka:

Materi: Suyono. 2007. Peraturan Pembebanan Indoensia untuk Gedung
Pustaka:
5%

6

Minggu ke 6

Mahasiswa mampu memodelkan bangunan dengan program aplikasi beserta pembebanannya

memodelkan bangunan dengan program aplikasi beserta pembebanan

Kriteria:

Nilai baik jika pertanyaan dijawab dengan benar.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Tes
- Diskusi kelompok
- Studi kasus
2 x 50
- Diskusi kelompok
- Studi kasus
2 x 50
Materi: Anonim. 2002. SNI-03-2847 - Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung. Jakarta: DPU
Pustaka:

Materi: Suyono. 2007. Peraturan Pembebanan Indoensia untuk Gedung
Pustaka:
5%

7

Minggu ke 7

Mahasiswa mampu menghitung plat plat 1 arah dan 2 arah

  1. Merencanakan perhitungan beban pada pelat.
  2. Menghitung analisis momen pada pelat baik 1 arah atau 2 arah.
  3. Menghitung penulangan pelat baik 1 arah dan 2
Kriteria:

Nilai baik jika pertanyaan dijawab dengan benar.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Tes
- Diskusi kelompok
- Studi kasus
2 x 50
- Diskusi kelompok
- Studi kasus
2 x 50
Materi: Anonim. 2002. SNI-03-2847 - Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung. Jakarta: DPU
Pustaka:

Materi: Suyono. 2007. Peraturan Pembebanan Indoensia untuk Gedung
Pustaka:
5%

8

Minggu ke 8

Mahasiswa mampu menghitung tulangan balok (tulangan lentur dan geser)

menghitung tulangan balok (tulangan lentur dan geser)

Kriteria:

Nilai baik jika pertanyaan dijawab dengan benar.


Bentuk Penilaian :
Tes
- Diskusi kelompok
- Studi kasus
2 x 50
- Diskusi kelompok
- Studi kasus
2 x 50
15%

9

Minggu ke 9

Mahasiswa mampu menghitung kolom monoaksial dan biaksial bending moment dan kolom pedestal

menghitung kolom monoaksial dan biaksial bending moment dan kolom pedestal

Kriteria:

Nilai baik jika pertanyaan dijawab dengan benar.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Tes
- Diskusi kelompok
- Studi kasus
2 x 50
- Diskusi kelompok
- Studi kasus
2 x 50
Materi: Anonim. 2002. SNI-03-2847 - Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung. Jakarta: DPU
Pustaka:

Materi: Suyono. 2007. Peraturan Pembebanan Indoensia untuk Gedung
Pustaka:
5%

10

Minggu ke 10

Mahasiswa mampu menghitung pondasi

menghitung pondasi

Kriteria:

Nilai baik jika pertanyaan dijawab dengan benar.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Tes
- Diskusi kelompok
- Studi kasus
2 X 50
- Diskusi kelompok
- Studi kasus
2 X 50
Materi: Anonim. 2002. SNI-03-2847 - Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung. Jakarta: DPU
Pustaka:

Materi: Suyono. 2007. Peraturan Pembebanan Indoensia untuk Gedung
Pustaka:
5%

11

Minggu ke 11

Mahasiswa mampu menghitung pilecap dan tiebeam

Kriteria:

Nilai baik jika pertanyaan dijawab dengan benar.


Bentuk Penilaian :
Tes
- Diskusi kelompok
- Studi kasus
2 x 50
- Diskusi kelompok
- Studi kasus
2 x 50
Materi: Anonim. 2002. SNI-03-2847 - Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung. Jakarta: DPU
Pustaka:

Materi: Suyono. 2007. Peraturan Pembebanan Indoensia untuk Gedung
Pustaka:
5%

12

Minggu ke 12

Mahasiswa mampu menggambar struktur atap

menggambar struktur atap

Kriteria:

Nilai baik jika pertanyaan dijawab dengan benar.


Bentuk Penilaian :
Tes
- Diskusi kelompok
- Studi kasus
2 x 50
- Diskusi kelompok
- Studi kasus
2 x 50
Materi: Anonim. 2002. SNI-03-2847 - Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung. Jakarta: DPU
Pustaka:

Materi: Suyono. 2007. Peraturan Pembebanan Indoensia untuk Gedung
Pustaka:
5%

13

Minggu ke 13

Mahasiswa mampu menggambar detail penulangan plat dan balok

menggambar detail penulangan plat dan balok

Kriteria:

Nilai baik jika pertanyaan dijawab dengan benar.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Tes
- Diskusi kelompok
- Studi kasus
2 x 50
- Diskusi kelompok
- Studi kasus
2 x 50
Materi: Anonim. 2002. SNI-03-2847 - Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung. Jakarta: DPU
Pustaka:

Materi: Suyono. 2007. Peraturan Pembebanan Indoensia untuk Gedung
Pustaka:
5%

14

Minggu ke 14

Mahasiwa mampu menggambar detail kolom dan pedestal.

detail kolom dan pedestal.

Kriteria:

Nilai baik jika pertanyaan dijawab dengan benar.


Bentuk Penilaian :
Tes
- Diskusi kelompok
- Studi kasus
2 X 50
- Diskusi kelompok
- Studi kasus
2 X 50
Materi: Anonim. 2002. SNI-03-2847 - Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung. Jakarta: DPU
Pustaka:

Materi: Suyono. 2007. Peraturan Pembebanan Indoensia untuk Gedung
Pustaka:
5%

15

Minggu ke 15

Mahasiswa mampu menggambar detail pondasi, pilecap, dan tiebeam

detail pondasi, pilecap, dan tiebeam

Kriteria:

Nilai baik jika pertanyaan dijawab dengan benar.


Bentuk Penilaian :
Tes
- Diskusi kelompok
- Studi kasus
2 X 50
- Diskusi kelompok
- Studi kasus
2 X 50
Materi: Anonim. 2002. SNI-03-2847 - Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung. Jakarta: DPU
Pustaka:

Materi: Suyono. 2007. Peraturan Pembebanan Indoensia untuk Gedung
Pustaka:
5%

16

Minggu ke 16

UAS

UAS

Kriteria:

Nilai baik jika pertanyaan dijawab dengan benar.


Bentuk Penilaian :
Tes
UAS
2 X 50
UAS
2 X 50
15%



Rekap Persentase Evaluasi : Project Based Learning

No Evaluasi Persentase
1. Aktifitas Partisipasif 32.5%
2. Praktik / Unjuk Kerja 2.5%
3. Tes 65%
100%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.