|
Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Ilmu Pendidikan
Program Studi S1 Bimbingan Dan Konseling
|
Kode Dokumen |
SEMESTER LEARNING PLAN |
Course |
KODE |
Rumpun MataKuliah |
Bobot Kredit |
SEMESTER |
Tanggal Penyusunan |
Pengembangan Program dan Materi Layanan Bimbingan dan Konseling |
8620102240 |
Mata Kuliah Wajib Program Studi |
T=1 |
P=1 |
ECTS=3.18 |
3 |
23 Agustus 2024 |
OTORISASI |
Pengembang S.P |
Koordinator Rumpun matakuliah |
Koordinator Program Studi |
Bambang Dibyo Wiyono, S.Pd., M.Pd.
|
Prof. Dr. Budi Purwoko, S.Pd., M.Pd.
|
Dr. Evi Winingsih, S.Pd., M.Pd. |
Model Pembelajaran |
Project Based Learning |
Program Learning Outcomes (PLO)
|
PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah |
PLO-9 |
Mampu merancang, menerapkan dan memanfaatkan hasil asesmen kebutuhan untuk layanan bimbingan dan konseling |
PLO-11 |
Mampu mengelola layanan bimbingan dan konseling dalam berbagai konteks serta melaporkan hasilnya kepada pihak-pihak terkait dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi |
Program Objectives (PO) |
PO - 1 |
Memiliki pengetahuan tentang konsep dan model program bimbingan dan konseling
|
PO - 2 |
Mampu membandingkan tahapan pengembangan program bimbingan dan konseling
|
PO - 3 |
Memiliki kemampuan untuk menyusun program bimbingan dan konseling
|
PO - 4 |
Memiliki kemampuan untuk menyusun rencana pelaksanaan layanan
|
Matrik PLO-PO |
|
PO | PLO-9 | PLO-11 | PO-1 | ✔ | ✔ | PO-2 | ✔ | ✔ | PO-3 | ✔ | ✔ | PO-4 | ✔ | ✔ |
|
Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO) |
|
PO |
Minggu Ke |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
11 |
12 |
13 |
14 |
15 |
16 |
PO-1 | ✔ | ✔ | | | | | | | | | | | | | | | PO-2 | | | ✔ | ✔ | | ✔ | ✔ | | | | | | | | | | PO-3 | | | | | | | | ✔ | ✔ | | | | | | | | PO-4 | | | | | ✔ | | | | | ✔ | ✔ | ✔ | ✔ | ✔ | ✔ | |
|
Deskripsi Singkat Mata Kuliah
|
Mata kuliah ini membelajarkan mahasiswa tentang proses pengembangan program bimbingan dan konseling sekolah berdasarkan pada kerangka kerja perkembangan atau yang dikenal dengan Bimbingan dan Konseling Komprehensif. Program yang dikembangkan berupa program tahunan/semesteran dan Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL). RPL yang dikembangkan meliputi empat jenis layanan, yakni: layanan bimbingan klasikal (Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Klasikal), layanan bimbingan kelompok (Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok), layanan konseling individual (Rencana Pelaksanaan Layanan Konseling Individual), dan layanan konseling kelompok (Rencana Pelaksanaan Layanan Konseling Kelompok). Keempat jenis layanan tersebut mencakup bidang pribadi, sosial, belajar, dan karier. Prosedur pembelajaran yang digunakan untuk mencapai capaian pembelajaran yakni; pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran berbasis proyek. Keberhasilan matakuliah ini diukur bedasarkan keaktifan mahasiswa, penilaian hail project/produk, penilaian portofolio, penilaian praktikum, unjuk kerja dan tes. Adapun bahan kajian matakulian pengembangan program BK adalah sebagai berikut:
1. Hakekat pengembangan program bimbingan dan konseling (pengertian, tujuan manfaat, jenis, dan pengembang program bimbingan dan konseling)
2. Prosedur/tahapan pengembangan program bimbingan dan konseling
3. Model program bimbingan dan konseling komprehensif
4. Konsep rencana program bimbingan dan konseling
5. Penyusunan program bimbingan dan konseling
6. Pengembangan materi layanan BK |
Pustaka
|
Utama : |
|
- Gysbers, N.C, & Henderson, P. 2012. Developing and Managing Your School Guidance Programs. Alexanderia, Virginia; American Assosiation for Counseling and Development.
- Kemendikbud. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
- Kemendikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Kemendikbud.
- Yusuf, S., & Nurihsan. 2019. Pengembangan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.
- Yusuf, S. 2009. Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Bandung: Rizqi Press.
- Worsham, D., & Ward, M. A. (2018, February). Student Guidance & Development.
|
Pendukung : |
|
- Wiyono, B. D., Purwoko, B., & Winingsih, E. (2021). Pengembangan Bahan Ajar Manajemen Bimbingan dan Konseling Berorientasi Higher Order Thinking Skills (HOTS). Jurnal Komunikasi Pendidikan, 5(1), 40–54. https://doi.org/10.32585/jkp.v5i1.1040
- Khusumadewi, A., WS, H. W., & Wiyono, B. D. (2017). Pengembangan modul cultural awareness untuk konselor sebaya. Jurnal Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik), 1(1), 30-36.
- Wiyono, B. D., Muis, T., & Khusumadewi, A. (2018). Pengembangan Blended Learning Mata Kuliah Dinamika Kelompok untuk Mahasiswa Jurusan Bimbingan Dan Konseling. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Terapan, 2(2), 168-177.
- Nursalim, M., Wiyono, B. D., Nuryono, W., Rahmasari, D., & Laksmiwati, H. (2021). Development of the Psychoeducation Model to Decrease Academic Stress When Learning from Home (LFH). Cypriot Journal of Educational Sciences, 16(4), 1492-1502.
|
Dosen Pengampu
|
Bambang Dibyo Wiyono, S.Pd., M.Pd. Muhammad Farid Ilhamuddin, S.Pd., M.Pd. |
Minggu Ke- |
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)
|
Penilaian |
Bantuk Pembelajaran,
Metode Pembelajaran,
Penugasan Mahasiswa,
[ Estimasi Waktu] |
Materi Pembelajaran
[ Pustaka ] |
Bobot Penilaian (%) |
Indikator |
Kriteria & Bentuk |
Luring (offline) |
Daring (online) |
(1) |
(2) |
(3) |
(4) |
(5) |
(6) |
(7) |
(8) |
1
Minggu ke 1 |
Mahasiswa memaham konsep dasar pengembangan program bimbingan dan konseling |
- Mampu menjelaskan pengertian program bimbingan dan konsleing.
- Mampu menjelaskan manfaat program bimbingan dan konseling.
|
Kriteria:
- Rubrik partisipatif
- Pedoman Penskoran (Marking Scheme)
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Pembelajaran berbasis masalah (Problem based learning) 2 X 50 |
|
Materi: Mengembangkan dan Mengelola Program Bimbingan dan Konseling Sekolah Anda Pustaka: Gysbers, N.C, & Henderson, P. 2012. Developing and Managing Your School Guidance Programs. Alexanderia, Virginia; American Assosiation for Counseling and Development. Materi: Tentang BK pada pendidikan dasar dan menengah Pustaka: Kemendikbud. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Materi: Panduan Operasional Penyelenggaraan BK SMP Pustaka: Kemendikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Kemendikbud. Materi: Pengembangan Program BK di Sekolah Pustaka: Yusuf, S., & Nurihsan. 2019. Pengembangan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya. |
2% |
2
Minggu ke 2 |
Mahasiswa memaham hakekat pengembangan program bimbingan dan konselin |
- Mampu menjelaskan prinsip pengembangan program bimbingan dan konseling.
- Mampu menyebutkan dan menjelaskan jenis-jenis pengembangan program bimbingan dan konseling.
- Mampu menjelaskan karakteristik program bimbingan dan konseling
|
Kriteria:
- Pedoman Penskoran (Marking Scheme)
- ● Meringkas materi kuliah ● Menyusun mind mapping
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif, Penilaian Portofolio |
Pembelajaran berbasis masalah (Problem based learning) 2 X 50 |
|
Materi: Mengembangkan dan Mengelola Program Bimbingan dan Konseling Sekolah Anda Pustaka: Gysbers, N.C, & Henderson, P. 2012. Developing and Managing Your School Guidance Programs. Alexanderia, Virginia; American Assosiation for Counseling and Development. Materi: Tentang BK pada pendidikan dasar dan menengah Pustaka: Kemendikbud. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Materi: Panduan Operasional Penyelenggaraan BK SMP Pustaka: Kemendikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Kemendikbud. Materi: Pengembangan Program BK di Sekolah Pustaka: Yusuf, S., & Nurihsan. 2019. Pengembangan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya. |
2% |
3
Minggu ke 3 |
- Mahasiswa memahami prosedur/tahapan pengembangan program bimbingan dan konseling
- Mahasiswa memahami tahapan analisis kebutuhan
|
- Mahasiswa mampu mengidentifikasi data yang diperlukan untuk pengembangan program
- Mahasiswa dapat memilih teknik asesmen yang tepat
- Mahasiswa dapat melaksanakan asesmen dengan benar
- Mahasiswa dapat melakukan analisis dan interprestasi data
|
Kriteria:
- Pedoman Penskoran (Marking Scheme)
- Menyusun mind mapping
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif, Penilaian Portofolio |
Pembelajaran berbasis masalah (Problem based learning) 2 X 50 |
|
Materi: Mengembangkan dan Mengelola Program Bimbingan dan Konseling Sekolah Anda Pustaka: Gysbers, N.C, & Henderson, P. 2012. Developing and Managing Your School Guidance Programs. Alexanderia, Virginia; American Assosiation for Counseling and Development. Materi: tentang BK di SD dan SMP Pustaka: Kemendikbud. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Materi: Panduan Penyelenggaraan Operasional Bimbingan dan Konseling SMP Pustaka: Kemendikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Kemendikbud. Materi: Pengembangan Program Bk Pustaka: Yusuf, S., & Nurihsan. 2019. Pengembangan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya. Materi: Program BK di Sekolah Pustaka: Yusuf, S. 2009. Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Bandung: Rizqi Press. |
2% |
4
Minggu ke 4 |
Mahasiswa dapat memahami tahapan perencanaan program BK |
- Mahasiswa mampu menganalisis dasar pengembangan program BK
- Mahasiswa dapat menganalisis strategi untuk mendapatkan dukungan sekolah
|
Kriteria:
- Rubrik
- Menyusun matrik perbandingan
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Pembelajaran berbasis masalah (Problem based learning) 2 X 50 |
|
Materi: Mengembangkan dan Mengelola Program Bimbingan dan Konseling Sekolah Anda Pustaka: Gysbers, N.C, & Henderson, P. 2012. Developing and Managing Your School Guidance Programs. Alexanderia, Virginia; American Assosiation for Counseling and Development. Materi: Tentang BK di SD dan SMP Pustaka: Kemendikbud. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Materi: Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di SMP Pustaka: Kemendikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Kemendikbud. Materi: Pengembangan Program BK di Sekolah Pustaka: Yusuf, S., & Nurihsan. 2019. Pengembangan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya. Materi: Program BK di Sekolah Pustaka: Yusuf, S. 2009. Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Bandung: Rizqi Press. |
2% |
5
Minggu ke 5 |
Mahasiswa memahami pengembangan materi layanan BK |
- Mahasiswa mampu menganalisis tahapan pengembangan materi layanan BK
- Mahasiswa dapat mengidentifikasi data yang dibutuhkan
|
Kriteria:
3 Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif, Penilaian Portofolio |
Project based learning 2 X 50 |
Problem based online learning 2 X 50 |
Materi: Tentang BK di SD dan SMP Pustaka: Kemendikbud. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Materi: Panduan Operasional Penyelenggaraan BK Pustaka: Kemendikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Kemendikbud. |
3% |
6
Minggu ke 6 |
Mahasiswa memahami model program BK dalam Kurikulum Merdeka |
- Mahasiswa mampu merencanakan program bimbingan dan konseling
- Mahasiswa dapat menyusun komponen program
- Mahasiswa dapat membuat rencana operasional
|
Kriteria:
- Pedoman Penskoran
- non-test: Instrumen evaluasi
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Project based learning 2 X 50 |
Problem based online learning 2 X 50 |
Materi: Tentang BK SMP Pustaka: Kemendikbud. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Materi: Panduan Operasional Penyelenggaraan BK SMP Pustaka: Kemendikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Kemendikbud. Materi: Mengembangkan dan Mengelola Program Bimbingan di Sekolah. Pustaka: Gysbers, N.C, & Henderson, P. 2012. Developing and Managing Your School Guidance Programs. Alexanderia, Virginia; American Assosiation for Counseling and Development. |
5% |
7
Minggu ke 7 |
Mahasiswa mampu menyusun program bimbingan dan konseling tahunan |
- Mahasiswa dapat menyusun komponen program
- Mahasiswa dapat membuat rencana operasional
|
Kriteria:
- Pedoman Penskoran
- non-test: Instrumen evaluasi
Bentuk Penilaian : Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk |
Project based learning 2 X 50 |
|
Materi: Tentang BK SMP Pustaka: Kemendikbud. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Materi: Panduan Operasional Penyelenggaraan BK SMP Pustaka: Kemendikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Kemendikbud. Materi: Mengembangkan dan Mengelola Program Bimbingan di Sekolah. Pustaka: Gysbers, N.C, & Henderson, P. 2012. Developing and Managing Your School Guidance Programs. Alexanderia, Virginia; American Assosiation for Counseling and Development. |
3% |
8
Minggu ke 8 |
Mahasiswa mampu mereviu program bimbingan dan konseling tahunan |
Program BK Tahunan sesuai Model Kurikulum Merdeka |
Kriteria:
Orisinil, valid, dan inovatif Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Tes |
2 X 50 |
Reviu program BK
|
Materi: Program Bimbingan Konseling Sekolah Pustaka: Yusuf, S. 2009. Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Bandung: Rizqi Press. |
20% |
9
Minggu ke 9 |
Mahasiswa menyusun program bimbingan dan konseling |
Mahasiswa mampu merancang program semesteran bimbingan dan konseling |
Kriteria:
Orisinil, valid, dan inovatif Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Penilaian Praktikum |
Project based learning 2 X 50 |
|
Materi: Tentang BK di SD dan SMP Pustaka: Kemendikbud. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Materi: Panduan Operasional Penyelenggaraan BK SMP Pustaka: Kemendikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Kemendikbud. |
5% |
10
Minggu ke 10 |
Mahasiswa menyusun rencana pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling bidang pribadi-sosial |
- Mahasiswa mampu merancang rencana pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling bidang pribadi
- Mahasiswa mampu merancang rencana pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling bidang sosial
|
Kriteria:
Orisinil, valid, dan inovatif Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Penilaian Praktikum |
Project based learning 2 X 50 |
|
Materi: Tentang BK di SD dan SMP Pustaka: Kemendikbud. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Materi: Panduan Operasional Penyelenggaraan BK SMP Pustaka: Kemendikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Kemendikbud. |
5% |
11
Minggu ke 11 |
Mahasiswa menyusun rencana pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling belajar-karier |
- Mahasiswa mampu merancang rencana pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling belajar
- Mahasiswa mampu merancang rencana pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling karier
|
Kriteria:
Orisinil, valid, dan inovatif Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Penilaian Praktikum |
Project based learning 2 X 50 |
|
Materi: Tentang BK di SD dan SMP Pustaka: Kemendikbud. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Materi: Panduan Operasional Penyelenggaraan BK SMP Pustaka: Kemendikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Kemendikbud. |
5% |
12
Minggu ke 12 |
Mahasiswa mengembangkan modul materi layanan bimbingan dan konseling bidang pribadi |
Mahasiswa mampu menyusun modul materi layanan bimbingan dan konseling bidang pribadi |
Kriteria:
Modul orisinil, kreatif, dan inovatif Bentuk Penilaian : Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk |
Project based learning 2 X 50 |
Problem based online learning (eLearning: VINESA) 2 X 50 |
Materi: Tentang BK di SD dan SMP Pustaka: Kemendikbud. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Materi: Panduan Operasional Penyelnggaraan BK SMP' Pustaka: Kemendikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Kemendikbud. |
3% |
13
Minggu ke 13 |
Mahasiswa mengembangkan modul layanan bimbingan dan konseling bidang sosial |
Mahasiswa mampu membuat modul materi layanan bimbingan dan konseling bidang sosial |
Kriteria:
Karya orisinil, kreatif, dan inovatif Bentuk Penilaian : Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk |
Project based learning 2 X 50 |
|
Materi: Tentang BK di SD dan SMP Pustaka: Kemendikbud. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Materi: Panduan Operasional Penyelnggaraan BK SMP' Pustaka: Kemendikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Kemendikbud. |
5% |
14
Minggu ke 14 |
Mahasiswa mengembangkan modul materi layanan bimbingan dan konseling bidang belajar |
Mahasiswa mampu membuat modul materi layanan bimbingan dan konseling bidang belajar |
Kriteria:
Karya orisinil, kreatif, dan inovatif Bentuk Penilaian : Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk |
Project based learning 2 X 50 |
|
Materi: Tentang BK di SD dan SMP Pustaka: Kemendikbud. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Materi: Panduan Operasional Penyelnggaraan BK SMP' Pustaka: Kemendikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Kemendikbud. |
4% |
15
Minggu ke 15 |
Mahasiswa mengembangkan modul materi layanan bimbingan dan konseling bidang karier |
Mahasiswa mampu membuat modul materi layanan bimbingan dan konseling bidang karier |
Kriteria:
Karya orisinil, kreatif, dan inovatif Bentuk Penilaian : Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk |
Project based learning 2 X 50 |
|
Materi: Tentang BK di SD dan SMP Pustaka: Kemendikbud. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Materi: Panduan Operasional Penyelnggaraan BK SMP' Pustaka: Kemendikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Kemendikbud. |
4% |
16
Minggu ke 16 |
Mahasiswa mampu mereviu modul materi layanan bimbingan dan konseling |
Mahasiswa mampu mereviu modul materi layanan bimbingan dan konseling dengan tepat |
Kriteria:
Karya orisinil, kreatif, dan inovatif Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Tes |
Project based learning 2 X 50 |
|
Materi: Program Bimbingan Konseling Sekolah Pustaka: Yusuf, S. 2009. Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Bandung: Rizqi Press. |
30% |