Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum
Program Studi S1 Sosiologi

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Kajian Pembangunan Pedesaan

6920102056

T=2

P=0

ECTS=3.18

0

23 November 2024

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




.......................................




.......................................




Dr. Agus Machfud Fauzi, M.Si.

Model Pembelajaran

Case Study

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

Program Objectives (PO)

Matrik PLO-PO

 
PO

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Mata kuliah ini mengkaji dan mendiskusikan mengenai ringkasan konsep, teori dan kerangka kerja untuk memahami dan memeriksa pembangunan perkotaan dan pedesaan di negara-negara berkembang. Bagian pedesaan tentu saja memberikan analisis kritis terhadap proses perubahan agraria di negara-negara berkembang dan memberikan siswa kesempatan untuk mengeksplorasi dan merenungkan saat perdebatan teoritis dan kebijakan yang berorientasi terkait dengan isu-isu seperti diversifikasi mata pencaharian pedesaan, termasuk kehidupan pedesaan berkelanjutan pendekatan dan interaksi desa-kota. Bagian dari kursus berfokus pada pembangunan perkotaan analisis masa lalu dan kemungkinan pola masa depan dan tren urbanisasi di negara-negara berkembang dan menawarkan siswa kesempatan untuk fokus pada beberapa tantangan yang dihadapi permukiman perkotaan seperti perubahan iklim, masalah air dan sanitasi, kemiskinan perkotaan dan marginalisasi, perkotaan sistem pangan dan pola konsumsi. Dalam kedua bagian saja, pertanyaan yang berkaitan dengan gender akan menerima perhatian.

Pustaka

Utama :

  1. Diakosavvas, Dimitris, 2006, Agricultural and Rural Development Policies, OECD
  2. Green, Gary Paul, 2013, Handbook of Rural Development, Glos:Edward Elgar Pub
  3. Gsanger, Hans, 2005, The Future of Rural Development, Between The Adjustment of The Project Approach and Sectoral Programme Design, London:Fransk Cass
  4. Kulcsar, Laszlo J, 2012, International Handbook of Rural Demography, New York: Springer
  5. Loue, Sana, 2001, Handbook of Rural Health, New York:Springer Science
  6. Shepherd, Andrew, 1998, Sustainable Rural Development, New York:Palgrave

Pendukung :

Dosen Pengampu

Dr. Agus Machfud Fauzi, M.Si.

Ali Imron, S.Sos., M.A.

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1



0%

2

Minggu ke 2



0%

3

Minggu ke 3



0%

4

Minggu ke 4



0%

5

Minggu ke 5



0%

6

Minggu ke 6



0%

7

Minggu ke 7



0%

8

Minggu ke 8



0%

9

Minggu ke 9



0%

10

Minggu ke 10



0%

11

Minggu ke 11



0%

12

Minggu ke 12



0%

13

Minggu ke 13



0%

14

Minggu ke 14



0%

15

Minggu ke 15



0%

16

Minggu ke 16



0%



Rekap Persentase Evaluasi : Case Study

No Evaluasi Persentase
0%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.