Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Teknik
Program Studi S1 Pendidikan Tata Boga

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Matematika Kuliner

8321102181

T=2

P=0

ECTS=3.18

1

22 November 2024

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




Annisa Nur Aini, S.Pd., M.Pd




Annisa Nur Aini, S.Pd., M.Pd




Dr. Hj. Sri Handajani, S.Pd., M.Kes.

Model Pembelajaran

Case Study

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-2

Menunjukkan karakter tangguh, kolaboratif, adaptif, inovatif, inklusif, belajar sepanjang hayat, dan berjiwa kewirausahaan

PLO-3

Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan

PLO-6

Mampu merancang, melaksanakan, menganalisis dan mengimplentasikan hasil penelitian dalam bidang pendidikan Tata Boga

PLO-8

Mampu memahami konsep-konsep ilmu dalam bidang tata boga

Program Objectives (PO)

PO - 1

Mampu memahami konsep matematika dasar yang diterapkan pada bidang kuliner

PO - 2

Mampu memahami konsep satuan ukuran yang digunakan pada bidang kuliner

PO - 3

Mampu memahami konsep satuan ukuran matrik yang digunakan pada bidang kuliner

PO - 4

Mampu memahami konsep dasar satuan ukuran yang digunakan pada bidang kuliner

PO - 5

Mampu mengonversi ukuran Campuran Berat dan Volume Konversi Lanjutan antara Berat dan Volume

PO - 6

Mampu menelaah persen hasil

PO - 7

Mampu menganalisis Finding Cost

PO - 8

Mampu menganalisis Edible Portion

PO - 9

Mampu menetapkan biaya resep

PO - 10

Mampu mengonversi ukuran resep

PO - 11

UTS

PO - 12

UAS

Matrik PLO-PO

 
POPLO-2PLO-3PLO-6PLO-8
PO-1 
PO-2 
PO-3  
PO-4  
PO-5  
PO-6  
PO-7 
PO-8  
PO-9  
PO-10  
PO-11
PO-12

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1
PO-2
PO-3
PO-4
PO-5
PO-6
PO-7
PO-8
PO-9
PO-10
PO-11
PO-12

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Mata kuliah Matematika Kuliner dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang aplikasi konsep-konsep matematika dalam bidang kuliner. Mahasiswa akan mempelajari prinsip-prinsip dasar matematika yang relevan dengan tata boga dan bagaimana menerapkannya dalam perencanaan, produksi, dan penyajian makanan. Materi yang akan dibahas meliputi pengukuran dan konversi, proporsi dan rasio, perhitungan biaya dalam konteks kuliner. Pembelajaran menerapkan case method dan model pembelajaran kooperatif. Penilaian pembelajaran dilakukan dengan keaktifan partisipasi, ujian sub sumatif, ujian sumatif, dan tugas akhir.

Pustaka

Utama :

  1. Blocker, Linda., Hill, Julie. 2016. Culinary Math : Fourth Edition. John Wiley & Sons, Inc : New Jersey.
  2. Dreesen, Laura., Michael Nothnagel, and Susan Wysocki. 2011. Math for the professional kitchen. John Wiley & Sons, Inc : New Jersey.
  3. Campbell, Lisa. 2009. Kitchen Math : Everyday Math Skills. NWT Literacy Council

Pendukung :

Dosen Pengampu

Aulia Bayu Yushila, S.TP., M.T.

Aji Fajar Ramadhani, S.Pi., M.T.P.

Annisa Nur'aini, S.Pd., M.Pd.

Rendra Lebdoyono, S.T.P., M.Sc.

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

Mampu memahami konsep dasar matematika pada bidang kuliner

Diskusi kelompok terkait konsep matematika dasar pada bidang kuliner dan tanya jawab
2x50
Asinkronus : Eksplorasi materi terkait penggunaan matematika dasar pada bidang kuliner
2x50
0%

2

Minggu ke 2

Mampu memahami konsep matematika dasar yang diterapkan pada bidang kuliner

  1. Mengidentifikasi nilai tempat dari bilangan bulat
  2. Mengidentifikasi jenis-jenis pecahan
  3. Mengkonversi bilangan bulat menjadi pecahan
  4. Mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran
  5. Mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa
  6. Memecahkan masalah pecahan
  7. Identifikasi empat nilai tempat pertama di sebelah kanan titik desimal
  8. Memecahkan masalah desimal
  9. Mengubah pecahan menjadi desimal dan desimal menjadi pecahan
  10. Mengubah persen menjadi desimal atau pecahan dan desimal atau pecahan menjadi persen
  11. Membulatkan angka yang diberikan berdasarkan situasi
  12. Memecahkan masalah kata untuk bagian, keseluruhan, atau, persen
Diskusi kelompok terkait konsep matematika dasar pada bidang kuliner dan tanya jawab
2x50
Asinkronus : Eksplorasi materi terkait penggunaan matematika dasar pada bidang kuliner
2x50
Materi: Dasar-dasar Matematika, bilangan bulat, bilangan pecahan, bilangan desimal
Pustaka: Blocker, Linda., Hill, Julie. 2016. Culinary Math : Fourth Edition. John Wiley & Sons, Inc : New Jersey.
0%

3

Minggu ke 3

Mampu memahami konsep satuan ukuran yang digunakan pada bidang kuliner

  1. Menjelaskan sistem pengukuran, alat dan singkatan satuan ukuran yang paling umum digunakan di dapur profesional
  2. Mengidentifikasi perbedaan volume dan berat
  3. Mengidentifikasi perbedaan fluid ounce dan ounce
  4. Menjelaskan teknik pengukuran volume dan berat
  5. Mengidentifikasi persamaan ukuran volume
  6. Mengidentifikasi persamaan ukuran berat
Presentasi dan diskusi kelompok terkait konsep satuan ukuran pada bidang kuliner dan tanya jawab
2x50
Asinkronus : Eksplorasi materi dan contoh penggunaan satuan ukuran pada bidang kuliner
2x50
Materi: Satuan ukuran pengukuran
Pustaka: Blocker, Linda., Hill, Julie. 2016. Culinary Math : Fourth Edition. John Wiley & Sons, Inc : New Jersey.
0%

4

Minggu ke 4

memahami konsep satuan ukuran matrik yang digunakan pada bidang kuliner

  1. Menjelaskan sistem metrik dan keunggulannya
  2. Mengidentifikasi situasi dalam layanan makanan di mana sistem metrik dapat digunakan
Presentasi dan diskusi kelompok terkait konsep satuan ukuran metrik pada bidang kuliner dan tanya jawab
2x50
Asinkronus : Eksplorasi materi dan contoh penggunaan satuan ukuran metrik pada bidang kuliner
2X50
Materi: ukuran metrik; massa, volume, waktu
Pustaka:
0%

5

Minggu ke 5

memahami konsep dasar satuan ukuran yang digunakan pada bidang kuliner

Mengkonversi satuan ukuran dalam berat dan dalam volume

Diskusi kelompok terkait kasus- kasus yang relevan, dan tanya jawab
2x50
Asinkronus: Eksplorasi materi terkait penggunaan satuan ukuran dalam berat dan volume pada bidang kuliner
2X50
0%

6

Minggu ke 6

Mampu mengonversi ukuran Campuran Berat dan Volume Konversi Lanjutan antara Berat dan Volume

Diskusi kelompok terkait kasus- kasus yang relevan, dan tanya jawab
2x50
Asinkronus: Eksplorasi materi terkait konversi ukuran campuran berat dan volume konversi lanjutan antara berat dan volume
2x50
0%

7

Minggu ke 7

Mampu mengonversi ukuran Campuran Berat dan Volume Konversi Lanjutan antara Berat dan Volume

  1. Memahami dan menjelaskan persen hasil (yield percent)
  2. Menerapkan persen hasil (yield percent)
Diskusi kelompok terkait kasus- kasus yang relevan, dan tanya jawab
2x50
Asinkronus: Eksplorasi materi terkait penerapan persen hasil (yield percent) pada bidang kuliner
2x50
0%

8

Minggu ke 8

UTS

Tes tertulis
2x50
Asinkronus: Eksplorasi materi 1-7
2X50
0%

9

Minggu ke 9

Mampu menelaah persen hasil (yield percent)

  1. Mentukan biaya per unit
  2. Menerapkan definisi biaya seperti yang digunakan oleh industri jasa makanan
Diskusi kelompok terkait kasus- kasus yang relevan, dan tanya jawab
2x50
Asinkronus: Eksplorasi materi terkait penerapan biaya per unit pada bidang kuliner
0%

10

Minggu ke 10

Mampu menganalisis Finding Cost

  1. Menentukan biaya porsi yang dapat dimakan dan sebagai biaya pembelian
  2. Menghitung biaya porsi yang dapat dimakan ketika biaya yang dibeli diberikan untuk suatu bahan
  3. Menghitung biaya total dengan menggunakan biaya porsi yang dapat dimakan
Diskusi kelompok terkait kasus- kasus yang relevan, dan tanya jawab
2x50
Asinkronus: Eksplorasi materi terkait penerapan biaya porsi, biaya pembelian dan biaya total
2x50
0%

11

Minggu ke 11

Mampu menganalisis Edible Portion

  1. Menyebutkan alasan utama untuk program penetapan biaya resep yang kuat
  2. Menghitung biaya untuk menghasilkan resep yang diberikan dan biaya per porsi
  3. Mengidentifikasi unsur-unsur formulir biaya makanan
Diskusi kelompok terkait kasus- kasus yang relevan, dan tanya jawab
2x50
Asinkronus: Eksplorasi materi terkait penetapan biaya resep dan unsuer formulir biaya makanan
2x50
0%

12

Minggu ke 12

Mampu menetapkan biaya resep

  1. Menghitung faktor konversi resep untuk membuat jumlah yang diinginkan dari resep tertentu
  2. Menghitung jumlah bahan baru menggunakan faktor konversi resep
Diskusi kelompok terkait kasus- kasus yang relevan, dan tanya jawab
2x50
Asinkronus: Eksplorasi materi terkait menghitung konversi resep untuk membuat jumlah yang diinginkan
2x50
0%

13

Minggu ke 13

Mampu mengonversi ukuran resep

Diskusi kelompok terkait kasus- kasus yang relevan, dan tanya jawab
2x50

2x50
0%

14

Minggu ke 14

Mampu mengonversi ukuran resep



0%

15

Minggu ke 15

Mampu mengonversi ukuran resep



0%

16

Minggu ke 16

UAS



0%



Rekap Persentase Evaluasi : Case Study

No Evaluasi Persentase
0%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.