|
Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Bahasa dan Seni
Program Studi S1 Pendidikan Seni Drama, Tari Dan Musik
|
Kode Dokumen |
SEMESTER LEARNING PLAN |
Course |
KODE |
Rumpun MataKuliah |
Bobot Kredit |
SEMESTER |
Tanggal Penyusunan |
Dasar Seni Peran Realis |
8820902598 |
Mata Kuliah Wajib Program Studi |
T=2 |
P=0 |
ECTS=3.18 |
1 |
27 April 2024 |
OTORISASI |
Pengembang S.P |
Koordinator Rumpun matakuliah |
Koordinator Program Studi |
Syaiful Qadar Basri, S.Pd., M.Hum.
|
Syaiful Qadar Basri, S.Pd., M.Hum. Dr.Arif Hidajad, S.Sn., M.Pd. Dr. Autar Abdillah, SSn. MSi Dr. Welly Suryandoko, S.Pd., M.Pd
|
Dr. Welly Suryandoko, S.Pd., M.Pd. |
Model Pembelajaran |
Project Based Learning |
Program Learning Outcomes (PLO)
|
PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah |
PLO-2 |
Menunjukkan karakter tangguh, kolaboratif, adaptif, inovatif, inklusif, belajar sepanjang hayat, dan berjiwa kewirausahaan |
PLO-3 |
Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan |
PLO-4 |
Mengembangkan diri secara berkelanjutan dan berkolaborasi. |
PLO-6 |
Menguasai ilmu pengetahuan, praktik dan penciptaan seni drama, tari dan musik, serta seni pertunjukan (dramaturgi, musikologi, kajian seni pertunjukan, koreologi, dan lain- lain). |
PLO-7 |
Mampu menggunakan dan mengembangkan berbagai sumber belajar dan media pembelajaran seni drama, tari, dan musik terkini untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler |
PLO-8 |
Mampu berkreasi, berinovasi, mengkaji dan menyajikan seni pertunjukan budaya Jawa Timur dan wilayah Indonesia Timur |
PLO-10 |
Mampu mengembangkan dan menciptakan karya bidang seni dan pendidikan seni berbasis teknologi, seni drama, tari dan musik Jawa Timur dan wilayah Indonesia Timur dan bidang seni budaya |
Program Objectives (PO) |
PO - 1 |
Mampu menguasai praktik berperan dalam drama realis (Konvensional)
|
PO - 2 |
Mampu menguasai teknik pelatihan keaktoran drama realis (Konvensional)
|
PO - 3 |
Mampu mempraktekan teori pelatihan keaktoran dalam drama realis konvensional
|
PO - 4 |
Mampu mempraktekan kerjasama dalam peran pentas melalui pengalaman pentas realis konvensional
|
PO - 5 |
Mampu mempraktekan kesatuan pertunjukan dengan unsur pendukung lainnya.
|
Matrik PLO-PO |
|
PO | PLO-2 | PLO-3 | PLO-4 | PLO-6 | PLO-7 | PLO-8 | PLO-10 | PO-1 | ✔ | ✔ | ✔ | ✔ | ✔ | ✔ | ✔ | PO-2 | ✔ | ✔ | ✔ | ✔ | ✔ | ✔ | ✔ | PO-3 | ✔ | ✔ | ✔ | ✔ | ✔ | ✔ | ✔ | PO-4 | ✔ | ✔ | ✔ | ✔ | ✔ | ✔ | ✔ | PO-5 | ✔ | ✔ | ✔ | ✔ | ✔ | ✔ | ✔ |
|
Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO) |
|
PO |
Minggu Ke |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
11 |
12 |
13 |
14 |
15 |
16 |
PO-1 | ✔ | ✔ | | | | | | | | | | | | | | | PO-2 | | | ✔ | ✔ | ✔ | ✔ | | | | | | | | | | | PO-3 | | | | | | | ✔ | ✔ | ✔ | ✔ | ✔ | ✔ | | | | | PO-4 | | | | | | | | | | | | | ✔ | ✔ | | | PO-5 | | | | | | | | | | | | | | | ✔ | ✔ |
|
Deskripsi Singkat Mata Kuliah
|
Dasar Seni Peran Realis bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa pada teknik dasar akting realis, yang menekankan kejujuran dalam peran, pengembangan karakter yang mendalam, serta penciptaan situasi dramatik yang natural. Mahasiswa akan mempelajari dasar-dasar seni peran yang berpijak pada observasi kehidupan sehari-hari dan penerapan teori keaktoran. Mata kuliah ini juga akan mengeksplorasi pendekatan-pendekatan realisme dalam akting melalui metode Project-Based Learning (PBL), yang akan memandu mahasiswa dari teori ke praktik dengan tugas akhir berupa pementasan realis. Mata kuliah ini menggunakan Project-Based Learning (PBL), yang melibatkan mahasiswa secara aktif dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proyek pementasan realis. Setiap mahasiswa berperan sebagai aktor yang bertanggung jawab dalam penciptaan karakter, interaksi antar-aktor, serta pemecahan masalah yang muncul selama latihan dan produksi. Proses pembelajaran difokuskan pada eksplorasi secara mandiri dengan bimbingan dari dosen pengampu.
Melalui pembelajaran berbasis proyek, mahasiswa bekerja dalam kelompok untuk merancang dan menampilkan pementasan pendek sebagai proyek akhir. Proses ini melibatkan perencanaan produksi, manajemen tim, serta eksplorasi dalam membangun karakter yang menuntut adaptasi dan kepekaan emosional. Dengan menerapkan elemen kewirausahaan, mahasiswa juga diajak untuk memahami cara memanfaatkan keterampilan seni peran dalam peluang usaha di bidang teater, film, dan media.
Evaluasi berdasarkan keterlibatan dalam proyek, kemampuan penguasaan teknik dasar seni peran, serta sikap reflektif sebagai pembelajar sepanjang hayat yang siap terus berkembang. Mata kuliah ini memberikan pengalaman langsung dan menanamkan sikap profesionalisme dalam seni peran, sekaligus mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi dunia industri kreatif dengan semangat kewirausahaan. |
Pustaka
|
Utama : |
|
- Archibald, C. (2022). The Actor’s Mindset: Acting as a Craft, Discipline and Business. New York: Applause Theatre & Cinema Books.
- Silverberg, L. (2021). The Realistic Art of Acting. Los Angeles: Smith and Kraus Publishers.
- Blissett, J., & Freeman, H. (2020). The Actor’s Toolkit: Creating a Character in the Rehearsal Room. London: Bloomsbury Methuen Drama.
- Caine, M. (2020). Acting in Film: A Guide to the Art and Business of Performing (Updated Edition). New York: Applause Theatre & Cinema Books.
- Emunah, R. (2019). Acting for Real: Drama Therapy Process, Technique, and Performance. New York: Routledge.
- Brook, Peter, 2002. Shifting Point (Percikan Pemikiran Tentang Teater, Film, Dan Opera).Yogyakarta: MPSI Dan Arti.
- Corson, Richard and Glavan James, Stage Make up, Ninth edition. Print in the United States Of America. 2001.
- Haryono, Edi (ED), 2000. Rendra Dan teater Modern Indonesia:Kajian Memahami Rendra Melalui Kritikus Seni. Yogyakarta: Kepel Press.
- Kurniawan, Arief, Dadang, Asep. 2010. Menggelar Pertunjukan Seni Teater. Multi Kreasi Satudelapan. Jakarta.
- Noer, Arifin C, 2005. Teater Tanpa Masa Silam. Jakarta: Dewan kesenian Jakarta. 11. Paningkiran, Halim, 2013. Make Up Karakter Untuk Televisi Dan Film. Jakarta: Pt Gramedia Pustaka Utama
- Pugmire, Neil, 2006. 50 Ide Drama Untuk Memeriahkan Berbagai Acara. Yogyakarta: Andi.
- Rendra, 2007. Seni Drama Untuk Remaja. Jakarta: Burung Merak Press
- Riantriarno, N, 2003. Menyentuh Teater: Tanya Jawab Seputar Teater Kita. Jakarta: PT HMSampoerna Tbk 72
- Eka D.Sitorus., 2002, The Art of Acting, Seni Peranuntuk Teater, Film dan TV , Jakarta: PT. Gramedia Pustakan Utama
- Hodge., Alison (edt), 2010, Actor Training (second edition), London and New York: Routledge
- Richard Boleslavsky., 1960, Enam Pelajaran Pertama Bagi Tjalon Aktor (terjemahandari Acting: The First Six Lesson . Hak Cipta 1933, pada Theatre Arts,Inc, dan hak cipta 1949 pada Norma Boleslavsky, diterbitkan oleh Theatre ArtsBooks, New York), di-Indonesiakan oleh Drs. Asrul Sani, Jakarta: Usaha PenerbitDjaja Sakti
- Stickland, TheTechnique of Acting , USA: McGraw-Hill
- Asmara, Adhy DR. 2015. Apresiasi Drama. Yogyakarta.: Nur Cahaya.
|
Pendukung : |
|
- Konstruksi Gender Melalui Representasi Alam Dalam Puisi Post Scriptum Karya Toety Heraty Dan The Snake Charmer Karya Sarojini Naidu>>>Publikasi di Jurnal SINTA-5 Haluan Sastra Budaya UNS DOI: https://doi.org/10.20961/hsb.v2i2.24926
- Film 99 Cahaya Di Langit Eropa Yang Merepresentasikan Film As Social Practice Bagi Wanita Muslimah>>>Publikasi di Jurnal SINTA-3 SOSIOHUMANIORA ustjogja DOI: https://doi.org/10.30738/sosio.v4i2.2863
- Studi Ecocriticism dalam Film Doraemon & Nobita and the Green Giant Legend Karya Ayumu Watanabe>>>>Publikasi di Jurnal SINTA-3 SOSIOHUMANIORA ustjogja DOI: https://doi.org/10.30738/sosio.v5i1.2862
- Tari Remo (Ngremong): Sebuah Analisis Teori Semiotika Roland Barthes Tentang Makna Denotasi Dan Konotasi Dalam Tari Remo (Ngremong)>>>Publikasi di Jurnal SINTA-5 DOI: https://doi.org/10.26740/geter.v2n1.p55-69
- Aesthetic Experience In Theatre In Non- Formal Education: A Review Of Creativity Theory>>>Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), Volume 6 Nomor 7 Juli 2023 Hal 2723-2737
- Pembuatan Naskah Cerita Teater Pada Kelompok Kesenian Bantengan Turangga Jaya Desa Wiyu Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto>>>Gayatri : Jurnal Pengabdian Seni dan Budaya Vol. 1, No. 1, Maret 2023 Hal. 16-22
|
Dosen Pengampu
|
Dr. Arif Hidajad, S.Sn., M.Pd. Dr. Indar Sabri, S.Sn., M.Pd. Dr. Welly Suryandoko, S.Pd., M.Pd. Syaiful Qadar Basri, S.Pd., M.Hum. |
Minggu Ke- |
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)
|
Penilaian |
Bantuk Pembelajaran,
Metode Pembelajaran,
Penugasan Mahasiswa,
[ Estimasi Waktu] |
Materi Pembelajaran
[ Pustaka ] |
Bobot Penilaian (%) |
Indikator |
Kriteria & Bentuk |
Luring (offline) |
Daring (online) |
(1) |
(2) |
(3) |
(4) |
(5) |
(6) |
(7) |
(8) |
1
Minggu ke 1 |
Menjelaskan Seni Peran dan Ruang: Ruang sebagai sarana ekspresi, Laku yang meruang, Hakekat Seni Peran Realis |
Menjelaskan tahapan seni peran dalam hal ini adalah Seni Peran realis Menguasai pengetahuan mengenai ruang sebagai sarana ekspresi Menguasai pemahaman laku yang meruang dalam Seni Peran realis |
Kriteria:
Mahasiswa dinilai mampu mencapai ketuntasan belajar jika mampu menjelaskan sejarah perkembangan keaktoran realis dan bentuknya Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
luring praktik Project based learning 4 X 50 |
|
Materi: Menjelaskan tahapan seni peran dalam hal ini adalah Seni Peran realis Menguasai pengetahuan mengenai ruang sebagai sarana ekspresi Menguasai pemahaman laku yang meruang dalam Seni Peran realis Pustaka: Eka D.Sitorus., 2002, The Art of Acting, Seni Peranuntuk Teater, Film dan TV , Jakarta: PT. Gramedia Pustakan Utama |
2% |
2
Minggu ke 2 |
Mensimulasikan motivasi dan imajinasi seni peran realis |
Menguasai tahapan motivasi Menguasai tahapan imajinasi |
Kriteria:
Mahasiswa dinilai mencapai ketuntasan belajar materi jika tumbuh kepercayaan diri terhadap potensi dirinya dan spirit untuk melakukan eksplorasi Bentuk Penilaian : Penilaian Portofolio, Penilaian Praktikum, Tes |
Praktek, unjuk kerja, latihan 4 X 50 |
|
Materi: Mensimulasikan motivasi dan imajinasi seni peran realis Pustaka: Hodge., Alison (edt), 2010, Actor Training (second edition), London and New York: Routledge |
3% |
3
Minggu ke 3 |
Menguasai pengetahuan Aktor dan Naskah Lakon: azas, style, analisis struktur, pengarang, sutradara seni peran realis |
Menguasai penjelasan tentang aktor Menguasi naskah lakon dengan kaidah azas, style, analisis, struktur, pengarang dan sutradara seni peran realis |
Kriteria:
Jika semua soal terjawab dengan runtut Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja, Tes |
Ceramah, diskusi, dan tanya jawab 4 X 50 |
|
Materi: Menguasai penjelasan tentang aktor Menguasi naskah lakon dengan kaidah azas, style, analisis, struktur, pengarang dan sutradara seni peran realis Pustaka: Richard Boleslavsky., 1960, Enam Pelajaran Pertama Bagi Tjalon Aktor (terjemahandari Acting: The First Six Lesson . Hak Cipta 1933, pada Theatre Arts,Inc, dan hak cipta 1949 pada Norma Boleslavsky, diterbitkan oleh Theatre ArtsBooks, New York), di-Indonesiakan oleh Drs. Asrul Sani, Jakarta: Usaha PenerbitDjaja Sakti |
5% |
4
Minggu ke 4 |
Memprektekan kepekaan dan stimulasi |
Menguasai kepekaan Menguasai stimulasi yang dimunculkan dari beberapa sumber |
Kriteria:
Mahasiswa dianggap mencapai ketuntasan materi jika mampu membuat komposisi pencak silat berpasangan, menggunakan alat maupun tangan kosong Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja |
Praktek, unjuk kerja, latihan 4 X 50 |
|
Materi: Menguasai kepekaan Menguasai stimulasi yang dimunculkan dari beberapa sumber Pustaka: Stickland, TheTechnique of Acting , USA: McGraw-Hill |
5% |
5
Minggu ke 5 |
Mengkonsep Bentuk: kesadaran pada bentuk, mencari bentuk peran, menguasai sarana pentas |
Menguasai bentuk kesadaran diri Menguasai bentuk beran dalam proses pencarian Menguasai sarana pentas, properti, hand properti dan setting |
Kriteria:
Mahasiswa dinilai mencapai ketuntasan materi jika mampu membangun singkronisasi antara vokal dan tubuhnya kedalam karakter tokoh dalam naskah Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja |
Praktek 4 X 50 |
|
Materi: Menguasai bentuk kesadaran diri Menguasai bentuk beran dalam proses pencarian Menguasai sarana pentas, properti, hand properti dan setting Pustaka: Richard Boleslavsky., 1960, Enam Pelajaran Pertama Bagi Tjalon Aktor (terjemahandari Acting: The First Six Lesson . Hak Cipta 1933, pada Theatre Arts,Inc, dan hak cipta 1949 pada Norma Boleslavsky, diterbitkan oleh Theatre ArtsBooks, New York), di-Indonesiakan oleh Drs. Asrul Sani, Jakarta: Usaha PenerbitDjaja Sakti |
5% |
6
Minggu ke 6 |
Mempraktekan latihan Pemusatan perhatian dan pengenduran urat |
Menguasai pemusatan perhatian (konsentrasi) Menguasai proses pengenduran urat |
Kriteria:
Mahasiswa dianggap mencapai ketuntasan belajar jika mampu melakukan sesuatu secara fokus dan konsentrasi Bentuk Penilaian : Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Praktik / Unjuk Kerja |
Praktek 4 X 50 |
|
Materi: Menguasai pemusatan perhatian (konsentrasi) Menguasai proses pengenduran urat Pustaka: Richard Boleslavsky., 1960, Enam Pelajaran Pertama Bagi Tjalon Aktor (terjemahandari Acting: The First Six Lesson . Hak Cipta 1933, pada Theatre Arts,Inc, dan hak cipta 1949 pada Norma Boleslavsky, diterbitkan oleh Theatre ArtsBooks, New York), di-Indonesiakan oleh Drs. Asrul Sani, Jakarta: Usaha PenerbitDjaja Sakti |
5% |
7
Minggu ke 7 |
Mempraktekan proses membaca I: Watak sebagai motivasi plot, bobot peran, perlengkapan peran |
Menguasai proses membaca watak Menguasai simulasi watak sebagai motivasi plot Menguasai bobot peran Menguasai perlengkapan peran |
Kriteria:
Mahasiswa dinilai mencapai ketuntasan materi jika mampu mengadakan pendekatan karakter tokoh melalui eksplorasi naskah dan fenomena perkembangan jaman Bentuk Penilaian : Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Penilaian Praktikum, Praktik / Unjuk Kerja, Tes |
Ceramah, diskusi,praktikum 4 X 50 |
|
Materi: Menguasai proses membaca watak Menguasai simulasi watak sebagai motivasi plot Menguasai bobot peran Menguasai perlengkapan peran Pustaka: Asmara, Adhy DR. 2015. Apresiasi Drama. Yogyakarta.: Nur Cahaya. Materi: membaca I: Watak sebagai motivasi plot, bobot peran, perlengkapan peran Pustaka: Eka D.Sitorus., 2002, The Art of Acting, Seni Peranuntuk Teater, Film dan TV , Jakarta: PT. Gramedia Pustakan Utama |
5% |
8
Minggu ke 8 |
Mahasiswa mampu menterjemahkan analisa naskah ke dalam keterbacaan naskah diatas pentas |
Mahasiswa mampu mengaplikasikan analisa peranya melalui analisa naskahMamhasiswa mapu mengenali penokohan dan keterbacaan naskah |
Kriteria:
Mahasiswa mampu mengaplikasikan analisa peranya melalui analisa naskahMamhasiswa mapu mengenali penokohan dan keterbacaan naskah Bentuk Penilaian : Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Praktik / Unjuk Kerja |
Unjuk kerja 1 X 1 |
|
Materi: Mahasiswa mampu mengaplikasikan analisa peranya melalui analisa naskahMamhasiswa mapu mengenali penokohan dan keterbacaan naskah Pustaka: Eka D.Sitorus., 2002, The Art of Acting, Seni Peranuntuk Teater, Film dan TV , Jakarta: PT. Gramedia Pustakan Utama Materi: Mahasiswa mampu mengaplikasikan analisa peranya melalui analisa naskah Pustaka: Hodge., Alison (edt), 2010, Actor Training (second edition), London and New York: Routledge Materi: Mamhasiswa mapu mengenali penokohan dan keterbacaan naskah Pustaka: Stickland, TheTechnique of Acting , USA: McGraw-Hill |
10% |
9
Minggu ke 9 |
Mempraktekan membaca II: Memaknai bahasa lakon |
Mengidentifikasi membaca dengan pemaknaan lakon Menguasai membaca II, memaknai bahasa lakon |
Kriteria:
Mahasiswa dinilai sudah mencapai ketuntasan belajar jika dia mampu menterjemahkan tokoh karakter dan fungsi tokoh dalam permaianan naskah Bentuk Penilaian : Praktik / Unjuk Kerja |
Praktek 4 X 50 |
|
Materi: Mengidentifikasi membaca dengan pemaknaan lakon Menguasai membaca II, memaknai bahasa lakon Pustaka: Brook, Peter, 2002. Shifting Point (Percikan Pemikiran Tentang Teater, Film, Dan Opera).Yogyakarta: MPSI Dan Arti. |
5% |
10
Minggu ke 10 |
Mempraktekan adaptasi Membaca III: Membangun relasi lakon lakon dengan lawan main |
Mahasiswa mampu membangun relasi dan kerjasama permainan dalam lakon. Serta mampu membangun dramatic tensi dalam penokhanya naskahnya |
Kriteria:
Mahasiswa dianggap mampu jika dia mampu menyajikan korelasi karakter, tangga dramatik, dan irama permainan dari karakter yang dimainkan Bentuk Penilaian : Praktik / Unjuk Kerja |
Ceramaha dan praktikum 4 X 50 |
|
Materi: Mahasiswa mampu membangun relasi dan kerjasama permainan dalam lakon. Serta mampu membangun dramatic tensi dalam penokhanya naskahnya Pustaka: Riantriarno, N, 2003. Menyentuh Teater: Tanya Jawab Seputar Teater Kita. Jakarta: PT HMSampoerna Tbk 72 |
5% |
11
Minggu ke 11 |
Mempraktekan latihan kekuatan motif dan garis |
Menguasai kekuatan motif Menguasai kekuatan garis |
Kriteria:
Mahasiswa dianggap tuntas materinya jika mampu membentuk akting meruang berdasarkan kebutuhan naskah dan karakternya Bentuk Penilaian : Praktik / Unjuk Kerja |
Praktek 4 X 50 |
|
Materi: Menguasai kekuatan motif Menguasai kekuatan garis Pustaka: Stickland, TheTechnique of Acting , USA: McGraw-Hill |
5% |
12
Minggu ke 12 |
Mempraktekan Aktor dan Tubuh: Pengembangan naskah lakon pada tubuh, bentuk vokal, suara alami |
Mahasiswa mampu mempraktekan penokohannya dengan alamiah dan ketepatan mengungkapkan muatan emosi peranMahasiswa mampu menguasai irama permainan melalui bisnis akting dan dialog yang diucapkanya secara natural |
Kriteria:
Mahasiswa dianggap menguasai jika ia mampu melakukan eksplorasi karakter dalam ungkapan vokal dan tubuhnya secara ansambel dengan tokoh yang lain Bentuk Penilaian : Penilaian Portofolio, Praktik / Unjuk Kerja |
Ceramah dan diskusi 4 X 50 |
|
Materi: Mahasiswa mampu mempraktekan penokohannya dengan alamiah Pustaka: Brook, Peter, 2002. Shifting Point (Percikan Pemikiran Tentang Teater, Film, Dan Opera).Yogyakarta: MPSI Dan Arti. Materi: ketepatan mengungkapkan muatan emosi peranMahasiswa mampu menguasai irama permainan melalui bisnis akting dan dialog yang diucapkanya secara natural Pustaka: Richard Boleslavsky., 1960, Enam Pelajaran Pertama Bagi Tjalon Aktor (terjemahandari Acting: The First Six Lesson . Hak Cipta 1933, pada Theatre Arts,Inc, dan hak cipta 1949 pada Norma Boleslavsky, diterbitkan oleh Theatre ArtsBooks, New York), di-Indonesiakan oleh Drs. Asrul Sani, Jakarta: Usaha PenerbitDjaja Sakti |
5% |
13
Minggu ke 13 |
Mempraktekan penjiwaan peran, ingatan emosi, kesadaran bahasa |
Mahasiswa menguasai menjiwai karakter yang dimainkanMahasiswa menguasai ingatan emosi dalam dinamika permainanMahasiswa mampu mengungkapkan karakter melalui pengucapan verbal |
Kriteria:
Mahasiswa dianggap menguasai jika dia mampu menyajian simulasi keaktoran secara alamiah, dan kerja ansambel dengan mengerahkan kemampuan vokal, tubuh, dan intelektualnya Bentuk Penilaian : Penilaian Praktikum, Praktik / Unjuk Kerja |
Diskusi dan simulasi 4 X 50 |
|
Materi: Mahasiswa menguasai menjiwai karakter yang dimainkanMahasiswa menguasai ingatan emosi dalam dinamika permainanMahasiswa mampu mengungkapkan karakter melalui pengucapan verbal Pustaka: Film 99 Cahaya Di Langit Eropa Yang Merepresentasikan Film As Social Practice Bagi Wanita Muslimah>>>Publikasi di Jurnal SINTA-3 SOSIOHUMANIORA ustjogja DOI: https://doi.org/... |
5% |
14
Minggu ke 14 |
Mempraktekan latihan ingatan emosi dan hubungan batin |
Menguasai ingatan emosi Menguasai emosi dan hubungan batin diri dengan tokoh dalam naskah monolog |
Kriteria:
Mahasiswa dianggap mencapai ketuntasan materi jika fokus dan mampu membentuk dinamika permainan Bentuk Penilaian : Penilaian Praktikum, Praktik / Unjuk Kerja |
Praktikum 4 X 50 |
|
Materi: Menguasai ingatan emosi Menguasai emosi dan hubungan batin diri dengan tokoh dalam naskah drama realis Pustaka: Pugmire, Neil, 2006. 50 Ide Drama Untuk Memeriahkan Berbagai Acara. Yogyakarta: Andi. |
5% |
15
Minggu ke 15 |
Mempraktekan teknik Muncul, Teknik memberi isi, teknik pengembangan |
Menguasai praktek jenis teknik muncul Menguasai proses teknik memberi isi Mengauasai teknik pengembangan dari hasil teknik mencul dan memberi isi |
Kriteria:
Mahasiswa dinilai mencapai ketuntasan materi jika sudah mampu melakukan implementasi karakter dalam permaianan secara dinamis Bentuk Penilaian : Penilaian Praktikum, Praktik / Unjuk Kerja |
Praktek 4 X 50 |
|
Materi: Menguasai praktek jenis teknik muncul Menguasai proses teknik memberi isi Mengauasai teknik pengembangan dari hasil teknik mencul dan memberi isi Pustaka: Aesthetic Experience In Theatre In Non- Formal Education: A Review Of Creativity Theory>>>Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), Volume 6 Nomor 7 Juli 2023 Hal 2723-2737 |
5% |
16
Minggu ke 16 |
Mempraktekan latihan dengan naskah drama realis seni peran realis, kostum, property dan rias (Ujian Akhir Semester) |
Mampu menentukan karakter tokoh dalam naskah seni peran realisyang telah dipilih |
Kriteria:
- Nilai penuh diperoleh apabila mengerjakan semua soal dengan benar
- Kelengkapan Unjuk Kerja
- Kelengkapan unjuk kerja didampingi dengan konsep seni peran realis untuk memperkuat pertunjukan
Bentuk Penilaian : Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Penilaian Portofolio, Praktik / Unjuk Kerja |
Langsung/unjuk kerja 4 X 50 |
|
Materi: Mampu menentukan karakter tokoh dalam naskah seni peran realisyang telah dipilih Pustaka: Rendra, 2007. Seni Drama Untuk Remaja. Jakarta: Burung Merak Press Materi: Mempraktekan pertunjukan dengan naskah drama realis seni peran realis, kostum, property dan rias Pustaka: Haryono, Edi (ED), 2000. Rendra Dan teater Modern Indonesia:Kajian Memahami Rendra Melalui Kritikus Seni. Yogyakarta: Kepel Press. |
25% |