Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Bahasa dan Seni
Program Studi S1 Pendidikan Seni Drama, Tari Dan Musik

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Dasar Tari Surakarta dan Yogyakarta

8820902601

Mata Kuliah Wajib Program Studi

T=2

P=0

ECTS=3.18

2

22 Februari 2025

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




Dr. Eko Wahyuni Rahayu, M. Hum




Dr. Eko Wahyuni Rahayu, M. Hum




Dr. Welly Suryandoko, S.Pd., M.Pd.

Model Pembelajaran

Project Based Learning

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-1

Mampu menunjukkan nilai-nilai agama, kebangsaan dan budaya nasional, serta etika akademik dalam melaksanakan tugasnya

PLO-2

Menunjukkan karakter tangguh, kolaboratif, adaptif, inovatif, inklusif, belajar sepanjang hayat, dan berjiwa kewirausahaan

PLO-6

Menguasai ilmu pengetahuan, praktik dan penciptaan seni drama, tari dan musik, serta seni pertunjukan (dramaturgi, musikologi, kajian seni pertunjukan, koreologi, dan lain- lain).

PLO-8

Mampu berkreasi, berinovasi, mengkaji dan menyajikan seni pertunjukan budaya Jawa Timur dan wilayah Indonesia Timur

Program Objectives (PO)

PO - 1

Pemahanan pengetahuan Tari Klasik Gaya Surakarta dan Yogjakarta dalam bentuk tari tunggal putra dan putri

PO - 2

Penguasaan ketrampilan Tari Klasik Gaya Surakarta dan Yogjakarta dalam bentuk tari tunggal putra dan putri

Matrik PLO-PO

 
POPLO-1PLO-2PLO-6PLO-8
PO-1 
PO-2 

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1
PO-2

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Pembekalan pengetahuan dan penguasaan ketrampilan Tari Klasik Gaya Surakarta dan Yogjakarta dalam bentuk tari tunggal putra dan putri.

Pustaka

Utama :

  1. Papenhuyzen, Clara Brakel. 1984. Seni Tari Jawa (Tradisi Surakarta dan Peristilahannya. Leiden: Universita Leyden Belanda
  2. Sasmintomardowo, R.L. (1983) Tuntunan Pelajaran Tari Klasik Gaya Yogyakarta. Yogyakarta: Ikatan Keluarga SMKI KONRI
  3. Wibowo, Fred (ed) 1981.Mengenal Tari Klasik Gaya Yogyakarta, Yogyakarta: Dewan Kesenian DIY
  4. Wibowo, Fred. 2002. Tari Gaya Yogyakarta. Yogyakarta:Yayasn Bentang

Pendukung :

Dosen Pengampu

Dr. Eko Wahyuni Rahayu, M.Hum.

Dra. Jajuk Dwi Sasanadjati, M.Hum.

Dra. Enie Wahyuning Handayani, M.Si.

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

Ruang lingkup tari Jogjakarta dan Surakarta

Mampu memahami dan mengetahui pengetahuan tentang Ruang lingkup tari Jogjakarta dan Surakarta


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
PJBL

2%

2

Minggu ke 2

Memahami latar belakang penciptaan bentuk tari tunggal gaya Surakarta dan Yogyakarta (pencipta judul, tema, isi dan karakter, struktur tari, musik tari dan rias-busana tari)


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif


3%

3

Minggu ke 3


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja
Penguasaan keterampilan teknik gerak dasar tari Gaya Surakarta putra

2%

4

Minggu ke 4

Penguasaan keterampilan teknik gerak dasar tari Gaya Surakarta putra


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif


3%

5

Minggu ke 5

Penguasaan keterampilan teknik gerak dasar tari Gaya Surakarta putra


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja


5%

6

Minggu ke 6

Penguasaan keterampilan teknik gerak dasar tari Gaya Surakarta putra


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja


5%

7

Minggu ke 7

Penguasaan keterampilan teknik gerak dasar tari Gaya Surakarta putra


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja


5%

8

Minggu ke 8


Bentuk Penilaian :
Penilaian Praktikum


20%

9

Minggu ke 9

Penguasaan keterampilan teknik gerak dasar tari Gaya Yogyakarta putri


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif


3%

10

Minggu ke 10

Penguasaan keterampilan tari tunggal Gaya Yogyakarta putri


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif


3%

11

Minggu ke 11

Penguasaan keterampilan tari tunggal Gaya Yogyakarta putri


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif


2%

12

Minggu ke 12

Penguasaan keterampilan tari tunggal Gaya Yogyakarta putri


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja


3%

13

Minggu ke 13

Penguasaan keterampilan tari tunggal Gaya Yogyakarta putri


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja


4%

14

Minggu ke 14

Penguasaan keterampilan tari tunggal Gaya Yogyakarta putri


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja


5%

15

Minggu ke 15

Penguasaan keterampilan tari tunggal Gaya Yogyakarta putri


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja


5%

16

Minggu ke 16

UAS


Bentuk Penilaian :
Penilaian Praktikum


30%



Rekap Persentase Evaluasi : Project Based Learning

No Evaluasi Persentase
1. Aktifitas Partisipasif 18.5%
2. Penilaian Praktikum 50%
3. Praktik / Unjuk Kerja 31.5%
100%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.