Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Bahasa dan Seni
Program Studi S1 Sastra Inggris

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Desain Program Proyek Kemanusiaan

7920209096

T=0

P=4

ECTS=6.36

5

25 November 2024

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




.......................................




.......................................




Dr. Ali Mustofa, S.S., M.Pd.

Model Pembelajaran

Project Based Learning

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-1

Mampu menunjukkan nilai-nilai agama, kebangsaan dan budaya nasional, serta etika akademik dalam melaksanakan tugasnya

PLO-3

Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan

PLO-7

Mampu mengaplikasikan konsep dan teori budaya untuk menganalisis serta merespons fenomena sosial budaya dengan cara yang responsif terhadap budaya

Program Objectives (PO)

PO - 1

Mengidentifikasi isu-isu kemanusiaan yang dapat diselesaikan melalui pendekatan literatur dan budaya.

PO - 2

Merancang program kemanusiaan berbasis literatur yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

PO - 3

Mengaplikasikan metodologi penelitian literatur untuk menganalisis dampak sosial program kemanusiaan.

PO - 4

Berkolaborasi dalam tim untuk mengimplementasikan dan mengevaluasi proyek kemanusiaan yang didesain.

Matrik PLO-PO

 
POPLO-1PLO-3PLO-7
PO-1  
PO-2  
PO-3  
PO-4  

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1
PO-2
PO-3
PO-4

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Mata kuliah ini membahas perancangan proyek kemanusiaan berbasis literatur, di mana mahasiswa akan mengeksplorasi hubungan antara literatur, budaya, dan isu-isu kemanusiaan. Mahasiswa akan mempelajari konsep dan metodologi dalam mendesain program-program kemanusiaan yang berdampak positif pada masyarakat melalui pendekatan humaniora. Dengan menggabungkan penelitian literatur, analisis budaya, dan prinsip-prinsip kemanusiaan, mahasiswa akan belajar bagaimana merancang program yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dapat diterapkan di dunia nyata.

Pustaka

Utama :

  1. Fowler, Roger. 1981. Literature as Social Discourse.
  2. Jones, Leo. 2001. Welcome!: English for the Travel and Tourism Industry.
  3. Huckin, Thomas. 2005. Critical Discourse Analysis in Functional Approaches to Written Text.
  4. Tannen, Deborah. 2007. Talking Voices: Repetition, Dialogue, and Imagery in Conversational Discourse.

Pendukung :

Dosen Pengampu

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

Pada akhir mata perkuliahan, siswa mampu mengembangkan pemahaman kritis tentang hubungan antara literatur, budaya, dan isu-isu kemanusiaan.

Mahasiswa mampu mengidentifikasi isu-isu kemanusiaan melalui analisis teks literatur.

Kriteria:

Ketepatan dan kelengkapan dalam mengidentifikasi masalah-masalah kemanusiaan dari teks literatur.


Bentuk Penilaian :
Penilaian Portofolio
Luring
4 X 50

Materi: isu-isu kemanusiaan melalui analisis teks literatur.
Pustaka: Fowler, Roger. 1981. Literature as Social Discourse.
5%

2

Minggu ke 2

Pada akhir mata perkuliahan, siswa mampu mengembangkan pemahaman kritis tentang hubungan antara literatur, budaya, dan isu-isu kemanusiaan.

Mahasiswa mampu mengidentifikasi isu-isu kemanusiaan melalui analisis teks literatur.

Kriteria:

Ketepatan dan kelengkapan dalam mengidentifikasi masalah-masalah kemanusiaan dari teks literatur.


Bentuk Penilaian :
Penilaian Portofolio
Luring
4 X 50

Materi: isu-isu kemanusiaan melalui analisis teks literatur.
Pustaka: Fowler, Roger. 1981. Literature as Social Discourse.
5%

3

Minggu ke 3

Pada akhir mata perkuliahan, siswa mampu mengembangkan pemahaman kritis tentang hubungan antara literatur, budaya, dan isu-isu kemanusiaan.

Mahasiswa mampu mengidentifikasi isu-isu kemanusiaan melalui analisis teks literatur.

Kriteria:

Ketepatan dan kelengkapan dalam mengidentifikasi masalah-masalah kemanusiaan dari teks literatur.


Bentuk Penilaian :
Penilaian Portofolio
Luring
4 X 50

Materi: isu-isu kemanusiaan melalui analisis teks literatur.
Pustaka: Fowler, Roger. 1981. Literature as Social Discourse.
5%

4

Minggu ke 4

Pada akhir mata perkuliahan, siswa mampu mengembangkan pemahaman kritis tentang hubungan antara literatur, budaya, dan isu-isu kemanusiaan.

Mahasiswa mampu mengidentifikasi isu-isu kemanusiaan melalui analisis teks literatur.

Kriteria:

Ketepatan dan kelengkapan dalam mengidentifikasi masalah-masalah kemanusiaan dari teks literatur.


Bentuk Penilaian :
Penilaian Portofolio
Luring
4 X 50

Materi: isu-isu kemanusiaan melalui analisis teks literatur.
Pustaka: Fowler, Roger. 1981. Literature as Social Discourse.
5%

5

Minggu ke 5

Pada akhir masa perkuliahan, mahasiswa mampu menerapkan prinsip-prinsip humaniora dalam merancang proyek-proyek kemanusiaan yang berkelanjutan dan berdampak.

Kriteria:

Ketepatan dalam menggunakan metode riset dalam memahami kebutuhan masyarakat. Percentage: 25%


Bentuk Penilaian :
Penilaian Portofolio
Luring
2 X 50

Materi: Program kemanusiaan berbasis literature
Pustaka: Jones, Leo. 2001. Welcome!: English for the Travel and Tourism Industry.
5%

6

Minggu ke 6

Pada akhir masa perkuliahan, mahasiswa mampu menerapkan prinsip-prinsip humaniora dalam merancang proyek-proyek kemanusiaan yang berkelanjutan dan berdampak.

Kriteria:

Ketepatan dalam menggunakan metode riset dalam memahami kebutuhan masyarakat. Percentage: 25%


Bentuk Penilaian :
Penilaian Portofolio
Luring
2 X 50

Materi: Program kemanusiaan berbasis literature
Pustaka: Jones, Leo. 2001. Welcome!: English for the Travel and Tourism Industry.
5%

7

Minggu ke 7

Pada akhir masa perkuliahan, mahasiswa mampu menerapkan prinsip-prinsip humaniora dalam merancang proyek-proyek kemanusiaan yang berkelanjutan dan berdampak.

Kriteria:

Ketepatan dalam menggunakan metode riset dalam memahami kebutuhan masyarakat. Percentage: 25%


Bentuk Penilaian :
Penilaian Portofolio
Luring
2 X 50

Materi: Program kemanusiaan berbasis literature
Pustaka: Jones, Leo. 2001. Welcome!: English for the Travel and Tourism Industry.
5%

8

Minggu ke 8

Pada akhir masa perkuliahan, mahasiswa mampu menerapkan prinsip-prinsip humaniora dalam merancang proyek-proyek kemanusiaan yang berkelanjutan dan berdampak.

Kriteria:

Ketepatan dalam menggunakan metode riset dalam memahami kebutuhan masyarakat. Percentage: 25%


Bentuk Penilaian :
Penilaian Portofolio
Luring
2 X 50

Materi: Program kemanusiaan berbasis literature
Pustaka: Jones, Leo. 2001. Welcome!: English for the Travel and Tourism Industry.
5%

9

Minggu ke 9

Pada akhir mata perkuliahan, siswa mampu menganalisis masalah-masalah sosial dan budaya dengan menggunakan pendekatan literatur dan humaniora.

Mahasiswa mampu menerapkan teknik analisis teks dalam mengkaji dampak sosial program.

Kriteria:

Ketepatan dalam menerapkan teknik analisis teks terhadap isu sosial.


Bentuk Penilaian :
Penilaian Portofolio
Luring
4 X 50

Materi: metodologi penelitian literatur dan analisis teks
Pustaka: Huckin, Thomas. 2005. Critical Discourse Analysis in Functional Approaches to Written Text.
5%

10

Minggu ke 10

Pada akhir mata perkuliahan, siswa mampu menganalisis masalah-masalah sosial dan budaya dengan menggunakan pendekatan literatur dan humaniora.

Mahasiswa mampu menerapkan teknik analisis teks dalam mengkaji dampak sosial program.

Kriteria:

Ketepatan dalam menerapkan teknik analisis teks terhadap isu sosial.


Bentuk Penilaian :
Penilaian Portofolio
Luring
4 X 50

Materi: metodologi penelitian literatur dan analisis teks
Pustaka: Huckin, Thomas. 2005. Critical Discourse Analysis in Functional Approaches to Written Text.
5%

11

Minggu ke 11

Pada akhir mata perkuliahan, siswa mampu menganalisis masalah-masalah sosial dan budaya dengan menggunakan pendekatan literatur dan humaniora.

Mahasiswa mampu menerapkan teknik analisis teks dalam mengkaji dampak sosial program.

Kriteria:

Ketepatan dalam menerapkan teknik analisis teks terhadap isu sosial.


Bentuk Penilaian :
Penilaian Portofolio
Luring
4 X 50

Materi: metodologi penelitian literatur dan analisis teks
Pustaka: Huckin, Thomas. 2005. Critical Discourse Analysis in Functional Approaches to Written Text.
5%

12

Minggu ke 12

Pada akhir mata perkuliahan, siswa mampu menganalisis masalah-masalah sosial dan budaya dengan menggunakan pendekatan literatur dan humaniora.

Mahasiswa mampu menerapkan teknik analisis teks dalam mengkaji dampak sosial program.

Kriteria:

Ketepatan dalam menerapkan teknik analisis teks terhadap isu sosial.


Bentuk Penilaian :
Penilaian Portofolio
Luring
4 X 50

Materi: metodologi penelitian literatur dan analisis teks
Pustaka: Huckin, Thomas. 2005. Critical Discourse Analysis in Functional Approaches to Written Text.
5%

13

Minggu ke 13

Pada akhir mata perkuliahan, siswa mampu menyusun program kemanusiaan berbasis literatur yang sesuai dengan konteks sosial dan budaya.

Mahasiswa mampu bekerja dalam tim dengan efektif untuk menyusun strategi implementasi program.

Kriteria:

Kemampuan berkolaborasi dalam menyusun strategi program.


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Luring
4 X 50

Materi: kolaborasi dan analisis wacana
Pustaka: Tannen, Deborah. 2007. Talking Voices: Repetition, Dialogue, and Imagery in Conversational Discourse.
5%

14

Minggu ke 14

Pada akhir mata perkuliahan, siswa mampu menyusun program kemanusiaan berbasis literatur yang sesuai dengan konteks sosial dan budaya.

Mahasiswa mampu bekerja dalam tim dengan efektif untuk menyusun strategi implementasi program.

Kriteria:

Kemampuan berkolaborasi dalam menyusun strategi program.


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Luring
4 X 50

Materi: kolaborasi dan analisis wacana
Pustaka: Tannen, Deborah. 2007. Talking Voices: Repetition, Dialogue, and Imagery in Conversational Discourse.
10%

15

Minggu ke 15

Pada akhir mata perkuliahan, siswa mampu menyusun program kemanusiaan berbasis literatur yang sesuai dengan konteks sosial dan budaya.

Mahasiswa mampu bekerja dalam tim dengan efektif untuk menyusun strategi implementasi program.

Kriteria:

Kemampuan berkolaborasi dalam menyusun strategi program.


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Luring
4 X 50

Materi: kolaborasi dan analisis wacana
Pustaka: Tannen, Deborah. 2007. Talking Voices: Repetition, Dialogue, and Imagery in Conversational Discourse.
10%

16

Minggu ke 16

mengembangkan analisis kritis terhadap program kemanusiaan berbasis literatur yang telah didesain oleh tim mereka.

Mahasiswa akan diminta untuk mengembangkan analisis kritis terhadap program kemanusiaan berbasis literatur yang telah didesain oleh tim mereka

Kriteria:
  1. Evaluasi Proyek Desain (Laporan tertulis)
  2. Presentasi Proyek

Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk


15%



Rekap Persentase Evaluasi : Project Based Learning

No Evaluasi Persentase
1. Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk 40%
2. Penilaian Portofolio 60%
100%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.