Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Ilmu Keolahragaan Dan Kesehatan
Program Studi S1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Perencanaan Program Latihan Elit Atlet Cabang Olahraga Futsal

8520203690

Mata Kuliah Wajib Program Studi

T=1

P=1

ECTS=3.18

5

22 November 2024

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




.......................................




.......................................




Dr. Or. Muhammad, S.Pd., M.Pd.

Model Pembelajaran

Project Based Learning

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-2

Menunjukkan karakter tangguh, kolaboratif, adaptif, inovatif, inklusif, belajar sepanjang hayat, dan berjiwa kewirausahaan

PLO-3

Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan

PLO-4

Mengembangkan diri secara berkelanjutan dan berkolaborasi.

PLO-5

Mampu merancang program latihan yang efektif dan inovatif berdasarkan prinsip-prinsip keilmuan dan penelitian terbaru di berbagai cabang olahraga.

Program Objectives (PO)

PO - 1

Mahasiswa mampu memahami konsep dasar dan prinsip-prinsip periodisasi dalam perencanaan program latihan untuk atlet futsal tingkat elit.

PO - 2

Mahasiswa mampu merancang program latihan fisik yang terukur untuk meningkatkan aerobic endurance dan anaerobic endurance.

PO - 3

Mahasiswa mampu mengembangkan strategi latihan teknik dan taktik dalam menyerang, bertahan, dan transisi sesuai tahapan persiapan

Matrik PLO-PO

 
POPLO-2PLO-3PLO-4PLO-5
PO-1 
PO-2   
PO-3 

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1
PO-2
PO-3

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Mata kuliah ini membekali mahasiswa dalam merancang program latihan untuk atlet futsal tingkat elit. Mahasiswa akan mempelajari prinsip periodisasi, analisis kebutuhan fisik dan teknis, serta strategi latihan dan evaluasi performa

Pustaka

Utama :

Pendukung :

Dosen Pengampu

Dr. Drs. Arif Bulqini, M.Kes.

Dr. I Dewa Made Aryananda Wijaya Kusuma, S.Pd., M.Or.

Bhekti Lestari, S.Pd., M.Kes.

Afif Dwi Nugraha, M.Pd.

Rizky Muhammad Sidik, S.Pd., M.Ed.

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

Mahasiswa mampu menjelaskan konsep periodisasi dalam program latihan futsal, termasuk perbedaan antara tahapan persiapan umum dan persiapan khusus.

Mahasiswa mampu mendeskripsikan konsep dasar periodisasi dan membedakan antara tujuan serta karakteristik tahapan persiapan umum dan persiapan khusus dalam program latihan futsal.

Kriteria:

Penjelasan periodisasi dalam futsal


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Praktik / Unjuk Kerja

150

5%

2

Minggu ke 2

Mahasiswa mampu menyusun tahapan persiapan umum yang fokus pada pengembangan komponen fisik aerobic endurance (kardiovaskular dan otot), dengan latihan yang sesuai untuk meningkatkan daya tahan dasar.

Mahasiswa dapat menyusun rancangan tahapan persiapan umum yang mencakup latihan aerobic endurance untuk meningkatkan kapasitas kardiovaskular dan daya tahan otot secara efektif.

Kriteria:

Rancangan tahapan persiapan umum (aerobic endurance).


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif

150

5%

3

Minggu ke 3

Mahasiswa mampu merancang tahapan persiapan khusus yang memfokuskan pada pengembangan anaerobic endurance (kardiovaskular dan otot), melalui latihan yang ditujukan untuk daya tahan intensitas tinggi dalam futsal.

Mahasiswa dapat merancang program latihan persiapan khusus yang berfokus pada peningkatan anaerobic endurance melalui latihan berintensitas tinggi yang relevan dengan kebutuhan permainan futsal.

Kriteria:

Rancangan tahapan persiapan khusus (anaerobic endurance).


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif

150

5%

4

Minggu ke 4

Mahasiswa mampu menerapkan strategi latihan untuk meningkatkan teknik menyerang dalam futsal, dengan menyesuaikan intensitas dan jenis latihan pada tahapan persiapan umum dan khusus.

Mahasiswa mampu memilih dan menerapkan metode latihan menyerang yang tepat, serta menyesuaikan intensitas latihan berdasarkan tahapan persiapan.

Kriteria:

Penyusunan Periodesasi strategi latihan taktik menyerang.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk

150

5%

5

Minggu ke 5

Mahasiswa mampu mengembangkan latihan bertahan yang efektif, termasuk prinsip dasar bertahan individu dan tim, sesuai dengan tahap periodisasi yang disusun.

Mahasiswa mampu mengembangkan dan menjelaskan latihan bertahan yang efektif berdasarkan prinsip pertahanan individu dan tim yang sesuai dengan tahap periodisasi latihan.

Kriteria:

Penyusunan Periodesasi strategi latihan taktik bertahan.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk

150

5%

6

Minggu ke 6

Mahasiswa mampu merencanakan latihan transisi, baik dari menyerang ke bertahan maupun sebaliknya, yang efektif dan sesuai dengan tuntutan taktik dalam permainan futsal pada tahapan persiapan yang dirancang.

Mahasiswa dapat merencanakan latihan transisi yang tepat, yang mempertimbangkan efektivitas pergantian antara menyerang dan bertahan sesuai kebutuhan permainan futsal.

Kriteria:

Penyusunan Periodesasi strategi latihan taktik transisi.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk

150

5%

7

Minggu ke 7


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif


5%

8

Minggu ke 8


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif


5%

9

Minggu ke 9


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif


5%

10

Minggu ke 10


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif


5%

11

Minggu ke 11


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif


5%

12

Minggu ke 12


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif


5%

13

Minggu ke 13


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif


5%

14

Minggu ke 14


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif


5%

15

Minggu ke 15


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif


5%

16

Minggu ke 16


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja, Tes


25%



Rekap Persentase Evaluasi : Project Based Learning

No Evaluasi Persentase
1. Aktifitas Partisipasif 72.5%
2. Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk 9.17%
3. Praktik / Unjuk Kerja 10%
4. Tes 8.33%
100%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.