Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Ilmu Pendidikan
Program Studi S1 Psikologi

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Gangguan dan Intervensi Perkembangan

7320106227

Mata Kuliah Wajib Program Studi

T=6

P=0

ECTS=9.54

3

17 November 2024

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




Satiningsih, S.Psi., M.Si., Yohana Wuri Satwika, S.Psi., M.Psi., Ellyana Ilsan Eka Putri, S.Pd., M.Psi., Fitrania Magfiroh, S.Psi., M.Psi




Dr. Damajanti Kusuma Dewi., S.Psi., M.Si.




Yohana Wuri Satwika, S.Psi., M.Psi.

Model Pembelajaran

Project Based Learning

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-3

Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan

PLO-5

Mampu berkomunikasi dan mengembangkan kolaborasi dengan mitra dalam bidang ilmu yang sama maupun lintas ilmu

PLO-8

Mampu menerapkan prinsip-prinsip literasi data dan pelaporan hasil sainstifik yang bebas plagiarisme dan berlandaskan pada integritas akademik

Program Objectives (PO)

PO - 1

Identifikasi keterlambatan perkembangan

PO - 2

Identifikasi gangguan perkembangan yang bersifat neurologis

PO - 3

Identifikasi gangguan perkembangan yang bersifat non-neurologis

PO - 4

Intervensi keterlambatan perkembangan

PO - 5

Intervensi gangguan perkembangan yang bersifat neurologis

PO - 6

Intervensi gangguan perkembangan yang bersifat non-neurologis

PO - 7

Mengkaji dan menerapkan prinsip dasar pendidikan inklusi

PO - 8

Konsep umum gangguan dan intervensi perkembangan

Matrik PLO-PO

 
POPLO-3PLO-5PLO-8
PO-1 
PO-2 
PO-3 
PO-4
PO-5
PO-6
PO-7
PO-8  

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1
PO-2
PO-3
PO-4
PO-5
PO-6
PO-7
PO-8

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Mata Kuliah ini membahas tentang konsep dasar gangguan perkembangan, macam-macam jenis keterlambatan perkembangan, gangguan perkembangan baik yang bersifat neurologis dan non-neurologis, konsep dasar intervensi untuk berbagai keterlambatan dan gangguan perkembangan, dan juga mengkaji tentang konsep dasar pendidikan inklusi.

Pustaka

Utama :

  1. David J. Berghuis, L. Mark Peterson, William P. McInnis. (2014) Child Psychotherapy Homework Planner. (5th ed.). John Wiley & Sons.
  2. Kavanaugh, Mark H., (2023). Developmental Psychology: Eleventh Edition (CourseBooks). Independently published

Pendukung :

  1. Satwika, Y. W., Satiningsih, Siti Ina Savira,Miftakhul Jannah, & Ira Darmawanti.(2022). Pelatihan Deteksi Dini AttentionDeficit Hyperactivity Disorder (ADHD)pada Guru KB-TK Labschool Unesa.Majalah Ilmiah UPI YPTK, 29(1), 13–17.https://doi.org/10.35134/jmi.v29i1.96
  2. Anggara, O.F., Satiningsih.(2021) Penyusunan Asesmen Kebutuhan Anak dengan Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas (GPPH). Personifikasi Jurnal Ilmu Psikologi 12(2):195-207 DOI: 10.21107/personifikasi.v12i2.12495

Dosen Pengampu

Satiningsih, S.Psi., M.Si.

Ellyana Ilsan Eka Putri, M.Psi.

Yohana Wuri Satwika, S.Psi., M.Psi.

Ribka Mutiara Simatupang, M.Psi.

Muhammad Nuril Mukminin, S.Psi., M.Psi

Lely Nur Azizah, S.Psi., M.Si.

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

Mahasiswa mampu memahami konsep perkembangan secara umum & Konsep gangguan perkembangan

  1. 1.1 Mahasiswa mampu memahami konsep perkembangan secara umum
  2. 1.2 Mahasiswa mampu memahami konsep gangguan perkembangan
Kriteria:
  1. "Kriteria: 1. Partisipasi saat perkuliahan dilakukan lewat pengamatan sikap jujur dan mandiri
  2. 2. Hasil Praktikum Bentuk Penilaian : 1. Aktifitas Partisipasif 2. Praktik/Unjuk Kerja"
"- Flipped Learning
- Case Based Learning
- Diskusi

Materi: Teori Perkembangan
Pustaka: Kavanaugh, Mark H., (2023). Developmental Psychology: Eleventh Edition (CourseBooks). Independently published
0%

2

Minggu ke 2

Mahasiswa mampu memahami konsep perkembangan secara umum & Konsep gangguan perkembangan

1.1 Mahasiswa mampu memahami jenis-jenis gangguan perkembangan dan studi kasus jenis gangguan

Kriteria:

"Kriteria: 1. Partisipasi saat perkuliahan dilakukan lewat pengamatan sikap jujur dan mandiri 2. Hasil Praktikum Bentuk Penilaian : 1. Aktifitas Partisipasif 2. Praktik/Unjuk Kerja"

"- Flipped Learning
- Case Based Learning
- Diskusi"

Materi: Teori Perkembangan
Pustaka: Kavanaugh, Mark H., (2023). Developmental Psychology: Eleventh Edition (CourseBooks). Independently published
0%

3

Minggu ke 3

Mahasiswa mampu memahami identifikasi masalah keterlambatan perkembangan (non disorder)

1.1 Mahasiswa mampu memahami cara identifikasi macam-macam masalah keterlambatan perkembangan (non disorder)

Kriteria:

"Kriteria: Partisipasi saat perkuliahan dilakukan lewat pengamatan sikap jujur dan mandiri Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif"

"- Flipped Learning
- Case Based Learning
- Diskusi"

Materi: identifikasi masalah keterlambatan perkembangan
Pustaka: David J. Berghuis, L. Mark Peterson, William P. McInnis. (2014) Child Psychotherapy Homework Planner. (5th ed.). John Wiley & Sons.
0%

4

Minggu ke 4

Mahasiswa mampu memahami identifikasi masalah keterlambatan perkembangan (non disorder)

  1. "1.1 Mahasiswa mampu memahami alat identifikasi macam-macam masalah keterlambatan perkembangan (non disorder)
  2. 1.2 Mahasiswa mampu mempraktekkan cara identifikasi macam-macam masalah keterlambatan perkembangan (non disorder)"
Kriteria:

"Kriteria: 1. Partisipasi saat perkuliahan dilakukan lewat pengamatan sikap jujur dan mandiri 2. Hasil Praktikum Bentuk Penilaian : 1. Aktifitas Partisipasif 2. Praktik/Unjuk Kerja"

"- Flipped Learning
- Case Based Learning
- Diskusi"

Materi: identifikasi masalah keterlambatan perkembangan (non disorder)
Pustaka: David J. Berghuis, L. Mark Peterson, William P. McInnis. (2014) Child Psychotherapy Homework Planner. (5th ed.). John Wiley & Sons.
0%

5

Minggu ke 5

Mahasiswa mampu memahami identifikasi masalah gangguan neurologis

1.1 Mahasiswa mampu memahami cara identifikasi macam-macam masalah gangguan neurologis

Kriteria:

"Kriteria: Partisipasi saat perkuliahan dilakukan lewat pengamatan sikap jujur dan mandiri Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif"

"- Flipped Learning
- Case Based Learning
- Diskusi"

Materi: identifikasi macam-macam masalah gangguan neurologis
Pustaka: David J. Berghuis, L. Mark Peterson, William P. McInnis. (2014) Child Psychotherapy Homework Planner. (5th ed.). John Wiley & Sons.
0%

6

Minggu ke 6

Mahasiswa mampu memahami alat identifikasi dan praktek identifikasi masalah gangguan neurologis

  1. 1.1 Mahasiswa mampu memahami alat identifikasi macam-macam masalahmasalah gangguan neurologis
  2. 1.2 Mahasiswa mampu mempraktekkan cara identifikasi macam-macam masalah masalah gangguan neurologis
Kriteria:

"Kriteria: 1. Partisipasi saat perkuliahan dilakukan lewat pengamatan sikap jujur dan mandiri 2. Hasil Praktikum Bentuk Penilaian : 1. Aktifitas Partisipasif 2. Praktik/Unjuk Kerja"

"- Flipped Learning
- Case Based Learning
- Diskusi"

Materi: identifikasi masalah gangguan neurologis
Pustaka: David J. Berghuis, L. Mark Peterson, William P. McInnis. (2014) Child Psychotherapy Homework Planner. (5th ed.). John Wiley & Sons.
0%

7

Minggu ke 7

Mahasiswa mampu memahami identifikasi masalah disorder (non neurologis)

1.1 Mahasiswa mampu memahami cara mengidentifikasi macam-macam disorder (non neurologis)

Kriteria:

"Kriteria: Partisipasi saat perkuliahan dilakukan lewat pengamatan sikap jujur dan mandiri Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif"

"- Flipped Learning
- Case Based Learning
- Diskusi"

Materi: identifikasi masalah disorder (non neurologis)
Pustaka: David J. Berghuis, L. Mark Peterson, William P. McInnis. (2014) Child Psychotherapy Homework Planner. (5th ed.). John Wiley & Sons.
0%

8

Minggu ke 8

Ujian Tengah Semester

Penyusunan modul (Identifikasi)

0%

9

Minggu ke 9

Mahasiswa mampu memahami alat identifikasi dan praktek identifikasi

  1. 1.1 Mahasiswa mampu memahami alat identifikasi macam-macam disorder (non neurologis)
  2. 1.2 Mahasiswa mampu mempraktekkan cara identifikasi masalah disorder (non neurologis)

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja
- Flipped Learning
- Case Based Learning
- Diskusi

Materi: alat identifikasi dan praktek identifikasi
Pustaka: David J. Berghuis, L. Mark Peterson, William P. McInnis. (2014) Child Psychotherapy Homework Planner. (5th ed.). John Wiley & Sons.

Materi: alat identifikasi dan prtaktek identifikasi
Pustaka: Satwika, Y. W., Satiningsih, Siti Ina Savira,Miftakhul Jannah, & Ira Darmawanti.(2022). Pelatihan Deteksi Dini AttentionDeficit Hyperactivity Disorder (ADHD)pada Guru KB-TK Labschool Unesa.Majalah Ilmiah UPI YPTK, 29(1), 13–17.https://doi.org/...

Materi: alat identifikasi dan prtaktek identifikasi
Pustaka: Anggara, O.F., Satiningsih.(2021) Penyusunan Asesmen Kebutuhan Anak dengan Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas (GPPH). Personifikasi Jurnal Ilmu Psikologi 12(2):195-207 DOI: 10.21107/personifikasi.v12i2.12495
5%

10

Minggu ke 10

Mahasiswa melakukan praktek identifikasi di lapangan

  1. 1.1. Mahasiswa dapat melakukan melakukan praktek identifikasi di lapangan untuk masalah keterlambatan perkembangan (non disorder)
  2. 1.2. Mahasiswa dapat melakukan melakukan praktek identifikasi di lapangan untuk masalah gangguan neurologis
  3. 1.3. Mahasiswa dapat melakukan melakukan praktek identifikasi di lapangan untuk masalah disorder (non neurologis)
Kriteria:

Hasil Praktikum (Ketrampilan)


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja
- Flipped Learning
- Case Based Learning
- Diskusi

Materi: praktek identifikasi
Pustaka: Satwika, Y. W., Satiningsih, Siti Ina Savira,Miftakhul Jannah, & Ira Darmawanti.(2022). Pelatihan Deteksi Dini AttentionDeficit Hyperactivity Disorder (ADHD)pada Guru KB-TK Labschool Unesa.Majalah Ilmiah UPI YPTK, 29(1), 13–17.https://doi.org/...

Materi: praktek identifikasi
Pustaka: Anggara, O.F., Satiningsih.(2021) Penyusunan Asesmen Kebutuhan Anak dengan Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas (GPPH). Personifikasi Jurnal Ilmu Psikologi 12(2):195-207 DOI: 10.21107/personifikasi.v12i2.12495
5%

11

Minggu ke 11

Mahasiswa melakukan praktek identifikasi di lapangan

  1. 1.1. Mahasiswa dapat melakukan melakukan praktek identifikasi di lapangan untuk masalah keterlambatan perkembangan (non disorder)
  2. 1.2. Mahasiswa dapat melakukan melakukan praktek identifikasi di lapangan untuk masalah gangguan neurologis
  3. 1.3. Mahasiswa dapat melakukan melakukan praktek identifikasi di lapangan untuk masalah disorder (non neurologis)
Kriteria:

Hasil Praktikum (Ketrampilan)


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja
- Flipped Learning
- Case Based Learning
- Diskusi

Materi: praktek identifikasi
Pustaka: Satwika, Y. W., Satiningsih, Siti Ina Savira,Miftakhul Jannah, & Ira Darmawanti.(2022). Pelatihan Deteksi Dini AttentionDeficit Hyperactivity Disorder (ADHD)pada Guru KB-TK Labschool Unesa.Majalah Ilmiah UPI YPTK, 29(1), 13–17.https://doi.org/...

Materi: praktek identifikasi
Pustaka: Anggara, O.F., Satiningsih.(2021) Penyusunan Asesmen Kebutuhan Anak dengan Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas (GPPH). Personifikasi Jurnal Ilmu Psikologi 12(2):195-207 DOI: 10.21107/personifikasi.v12i2.12495
5%

12

Minggu ke 12

Mahasiswa mampu memahami konsep intervensi masalah keterlambatan perkembangan (non disorder)

Mahasiswa mampu memahami konsep intervensi masalah keterlambatan perkembangan (non disorder)

Kriteria:

Hasil Praktikum (Ketrampilan)


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja
- Flipped Learning
- Case Based Learning
- Diskusi

Materi: Konsep intervensi masalah keterlambatan perkembangan (non disorder)
Pustaka: David J. Berghuis, L. Mark Peterson, William P. McInnis. (2014) Child Psychotherapy Homework Planner. (5th ed.). John Wiley & Sons.
5%

13

Minggu ke 13

Mahasiswa mampu memahami konsep intervensi masalah gangguan neurologis

Mahasiswa mampu memahami konsep intervensi masalah masalah gangguan neurologis

Kriteria:

Hasil Praktikum (Ketrampilan)


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja
- Flipped Learning
- Case Based Learning
- Diskusi

Materi: Konsep intervensi masalah masalah gangguan neurologis
Pustaka: David J. Berghuis, L. Mark Peterson, William P. McInnis. (2014) Child Psychotherapy Homework Planner. (5th ed.). John Wiley & Sons.
5%

14

Minggu ke 14

Mahasiswa mampu memahami konsep intervensi disorder (non neurologis)

Mahasiswa mampu memahami konsep intervensi disorder (non neurologis)

Kriteria:

Hasil Praktikum (Ketrampilan)


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja
- Flipped Learning
- Case Based Learning
- Diskusi

Materi: Konsep intervensi disorder (non neurologis)
Pustaka: David J. Berghuis, L. Mark Peterson, William P. McInnis. (2014) Child Psychotherapy Homework Planner. (5th ed.). John Wiley & Sons.
5%

15

Minggu ke 15

Mahasiswa mampu memahami konsep pendidikan Inklusi (PI)

Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar PI

Kriteria:

Hasil Praktikum (Ketrampilan)


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja
- Flipped Learning
- Case Based Learning
- Diskusi

Materi: Konsep pendidikan Inklusi (PI)
Pustaka: David J. Berghuis, L. Mark Peterson, William P. McInnis. (2014) Child Psychotherapy Homework Planner. (5th ed.). John Wiley & Sons.
5%

16

Minggu ke 16

Ujian Akhir Semester


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Luring

20%



Rekap Persentase Evaluasi : Project Based Learning

No Evaluasi Persentase
1. Aktifitas Partisipasif 17.5%
2. Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk 20%
3. Praktik / Unjuk Kerja 17.5%
55%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.