Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Program Studi S2 Pendidikan Fisika

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

OPTIKA MODERN

8410302026

Mata Kuliah Wajib Program Studi

T=2

P=0

ECTS=4.48

2

8 Agustus 2024

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




Dr. Oka Saputra, M.Pd




Dr. Rohim Aminullah Firdaus, S.Pd., M.Si.




Dr. Titin Sunarti, M.Si.

Model Pembelajaran

Case Study

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-3

Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan

PLO-5

Mengembangkan pengetahuan pedagogik dan implikasinya pada pembelajaran fisika dengan menggunakan Hybrid Blended Learning, STEM Education, TPACK, ETNOFISIKA, Pembelajaran SDGs, dan TIK

PLO-6

Mengembangkan pembelajaran terkait konsep teoritis fisika klasik dan modern dalam penyelesaian masalah kontekstual

Program Objectives (PO)

PO - 1

Mahasiswa mampu memahami konsep medan elektrostatik dan medan magnetostatik serta aplikasinya

PO - 2

Mahasiswa mampu menyelesaikan persoalan elektrodinamika

PO - 3

Mahasiswa mampu menerapkan teori elektrodinamika dalam persoalan elektrodinamika dalam kehidupan

Matrik PLO-PO

 
POPLO-3PLO-5PLO-6
PO-1 
PO-2 
PO-3 

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1
PO-2
PO-3

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Optika Modern memberikan pemantapan materi optika klasik dan aspek-aspek optik modern, yang mencakup tema optika geometri, optika fisis, pandu gelombang, laser, dan optika tak linier.

Pustaka

Utama :

  1. Keiser, G. (2000). Optical fiber communications (Vol. 2). McGraw-Hill New York.
  2. Halliday, D., Resnick, R., & Krane, K. S. (2010). Physics, Volume 2. John Wiley & Sons.
  3. Hecht, J. (1987). Optics: Light for a New Age. Jeff Hecht
  4. Jenkins, F. A., & White, H. E. (1987). Foundation of Optics
  5. Svelto, O. (2010). Principles of Lasers. Springer US.
  6. Pedrotti, F. L., Pedrotti, L. M., & Pedrotti, L. S. (2018). Introduction to Optics. Cambridge University Press.

Pendukung :

Dosen Pengampu

Dr. Rohim Aminullah Firdaus, S.Pd, M.Si

Dr. Muhimmatul Khoiro, S. Si.

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

Dapat menjelaskan tentang perbedaan cermin datar dan cermin lengkung, serta mengidentifikasi sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin

Dapat mendefinisikan tentang cermin datar dan lengkung

Kriteria:

Ketepatan dalam menyelesaikan contoh soal yang berhubungan dengan cermin datar dan cermin lengkung


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi
2 x 50
Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi melalui Zoom
2 x 50
Materi: Optika Geometri : Cermin datar dan Cermin lengkung, Jenis-jenis Lensa, Pembentukan bayangan pada lensa dan aberasi, dan Alat-alat optik
Pustaka: Keiser, G. (2000). Optical fiber communications (Vol. 2). New York: McGraw-Hill.

Materi: Laser : Prinsip dasar, Skema transisi, Resonator, Sifat-sifat cahaya Laser, Jenis-jenis laser
Pustaka: Hecht, E. (2002). Optics, 5e. India: Pearson Education.
2%

2

Minggu ke 2

Dapat menyebutkan dan menjelaskan jenis jenis dan sifat lensa (C2)

Dapat mendefinisikan tentang jenis dan sifat lensa dengan tepat

Kriteria:

ketepatan dalam menyelesaikan contoh soal yang berhubungan dengan jenis dan sifat lensa


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi
2 x 50
Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, dan Quiz melalui Zoom
2 x 50
Materi: Optika Geometri : Cermin datar dan Cermin lengkung, Jenis-jenis Lensa, Pembentukan bayangan pada lensa dan aberasi, dan Alat-alat optik
Pustaka: Keiser, G. (2000). Optical fiber communications (Vol. 2). New York: McGraw-Hill.
2%

3

Minggu ke 3

Dapat melukis jalannya sinar

Dapat mendefinisikan pembentukan bayangan pada lensa dan terjadinya penyimpangan , aberasi dengan tepat

Kriteria:

Ketepatan dalam menyelesaikan contoh soal yang berhubungan dengan sinar- sinar istimewa dan terjadinya aberasi


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi
2 x 50
Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi
2 x 50
Materi: Optika Geometri : Cermin datar dan Cermin lengkung, Jenis-jenis Lensa, Pembentukan bayangan pada lensa dan aberasi, dan Alat-alat optik
Pustaka: Keiser, G. (2000). Optical fiber communications (Vol. 2). New York: McGraw-Hill.
2%

4

Minggu ke 4

Dapat melukis jalannya sinar

Dapat mendefinisikan pembentukan bayangan pada lensa dan terjadinya penyimpangan , aberasi dengan tepat

Kriteria:

Ketepatan dalam menyelesaikan contoh soal yang berhubungan dengan sinar- sinar istimewa dan terjadinya aberasi


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi
2 x 50
Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi
2 x 50
Materi: Optika Geometri : Cermin datar dan Cermin lengkung, Jenis-jenis Lensa, Pembentukan bayangan pada lensa dan aberasi, dan Alat-alat optik
Pustaka: Keiser, G. (2000). Optical fiber communications (Vol. 2). New York: McGraw-Hill.
2%

5

Minggu ke 5

Dapat menyebutkan dan menjelaskan prinsip kerja alat alat optic (C2)

Dapat menjelaskan prinsip kerja alat optik

Kriteria:

Ketepatan dalam menjelaskan prinsip kerja alat optik


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi
2 x 50
Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi
2 x 50
Materi: Optika Geometri : Cermin datar dan Cermin lengkung, Jenis-jenis Lensa, Pembentukan bayangan pada lensa dan aberasi, dan Alat-alat optik
Pustaka: Keiser, G. (2000). Optical fiber communications (Vol. 2). New York: McGraw-Hill.
2%

6

Minggu ke 6

Mampu menguasai konsep tentang interferensi dan difraksi. (C2) tanpa membuka catatan minimal 60% benar

Dapat mendefinisikan tentang interferensi dan difraksi dengan tepat

Kriteria:

Ketepatan untuk menyelesaikan contoh soal yang berhubungan dengan interferensi dan difraksi


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi
2 x 50
Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi
2 x 50
Materi: Optika Fisis : Interferensi dan difraksi, Polarisasi dan Dispersi
Pustaka: Halliday, D., Resnick, R., & Krane, K. S. (2010). Physics, Volume 2. New York: John Wiley & Sons.
2%

7

Minggu ke 7

Mampu menguasai konsep tentang interferensi dan difraksi. (C2) tanpa membuka catatan minimal 60% benar

Dapat mendefinisikan tentang interferensi dan difraksi dengan tepat

Kriteria:

Ketepatan untuk menyelesaikan contoh soal yang berhubungan dengan interferensi dan difraksi


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi
2 x 50
Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi
2 x 50
Materi: Optika Fisis : Interferensi dan difraksi, Polarisasi dan Dispersi
Pustaka: Halliday, D., Resnick, R., & Krane, K. S. (2010). Physics, Volume 2. New York: John Wiley & Sons.
3%

8

Minggu ke 8

  1. Dapat menjelaskan tentang perbedaan (C2) cermin datar dan cermin lengkung, serta mengidentifikasi sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin
  2. Dapat menyebutkan dan menjelaskan jenis jenis dan sifat lensa (C2)
  3. Dapat melukis jalannya sinar
  4. Dapat menyebutkan dan menjelaskan prinsip kerja alat alat optic (C2)
  5. Mampu menguasai konsep tentang interferensi dan difraksi. (C2) tanpa membuka catatan minimal 60% benar.
  1. Dapat mendefinisikan tentang cermin datar dan lengkung
  2. Dapat mendefinisikan tentang jenis dan sifat lensa dengan tepat
  3. Dapat mendefinisikan pembentukan bayangan pada lensa dan terjadinya penyimpangan , aberasi dengan tepat
  4. Dapat menjelaskan prinsip kerja alat optik
  5. Dapat mendefinisikan tentang interferensi dan difraksi dengan tepat
Kriteria:

Tes


Bentuk Penilaian :
Tes
Mengerjakan soal di kelas
2 x 50
Mengerjakan soal secara asinkronus
2 x 50
Materi: Optika Geometri : Cermin datar dan Cermin lengkung, Jenis-jenis Lensa, Pembentukan bayangan pada lensa dan aberasi, dan Alat-alat optik
Pustaka: Gerd Keesser , “Optical Fiber Comunication”

Materi: Optika Fisis : Interferensi dan difraksi, Polarisasi dan Dispersi
Pustaka: Haliday and Resnick , Physics 2
20%

9

Minggu ke 9

Mahasiswa mampu menguasai konsep polarisasi dan disperse (C2) tanpa membuka catatan minimal 60% benar.

Dapat mendefinisikan LASER

Kriteria:

Ketepatan menyelesaikan latihan soal yang berhubungan dengan prinsip dasar laser


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi
2 x 50
Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi
2 x 50
Materi: Laser : Prinsip dasar, Skema transisi, Resonator, Sifat-sifat cahaya Laser, Jenis-jenis laser
Pustaka: O Swelto, “Principles of Laser”, Plenum Press, 2nd edition , New York, 1982
3%

10

Minggu ke 10

  1. Dapat membedakan cahaya dan cahaya laser (C2)
  2. Dapat menghitung laju transisi atom dan atau molekul (C3) .
  3. Dapat menghitung besar energi hasil transisi atom dan atau molekul (C3)

Dapat mendefinisikan LASER, membedakan LASER dengan cahaya , menghitung besar energy hasil transisi atom dan atau molekul dengan tepat

Kriteria:

Ketepatan menyelesaikan latihan soal yang berhubungan dengan skema transisi laser dan resonator


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah., Tanya Jawab, Diskusi
2 x 50
Ceramah., Tanya Jawab, Diskusi
2 x 50
Materi: Laser : Prinsip dasar, Skema transisi, Resonator, Sifat-sifat cahaya Laser, Jenis-jenis laser
Pustaka: O Swelto, “Principles of Laser”, Plenum Press, 2nd edition , New York, 1982
3%

11

Minggu ke 11

  1. Dapat membedakan cahaya dan cahaya laser (C2)
  2. Dapat menghitung laju transisi atom dan atau molekul (C3) .
  3. Dapat menghitung besar energi hasil transisi atom dan atau molekul (C3)

Dapat menghitung besar energy hasil transisi atom dan atau molekul dengan tepat

Kriteria:

Ketepatan dalam menyelesaikan latihan soal tentang sifat-sifat laser dan jenis laser


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah., Tanya Jawab, Diskusi
2 x 50
Ceramah., Tanya Jawab, Diskusi
2 x 50
Materi: Laser : Prinsip dasar, Skema transisi, Resonator, Sifat-sifat cahaya Laser, Jenis-jenis laser
Pustaka: O Swelto, “Principles of Laser”, Plenum Press, 2nd edition , New York, 1982
3%

12

Minggu ke 12

Dapat menjelaskan konsep pandu gelombang, sifat-sifat, dan kegunaannya (C2).

Dapat mendefinisikan LASER, membedakan LASERdengan cahaya , menghitun besar energy hasil transisi atom dan atau molekul dengan tepat

Kriteria:

Ketepatan dalam menyelesaikan latihan soal yang berhubungan dengan pandu gelombang , siaft pandu gelombang , jenis pandu gelombang dan aplikasinya


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah., Tanya Jawab, Diskusi
2 x 50
Ceramah., Tanya Jawab, Diskusi
2 x 50
Materi: Pandu Gelombang : Konsep, Sifat-sifat, Jenis, Aplikasinya
Pustaka: Jenkins and White, “Optics”

Materi: Optika Tak Linier : Optika linier vs non-linier, Medium non-linier, Second harmonic generation (shg), Efek pockel, Efek kerr, Efek faraday, Efek akustik-optik, Nonlinear optical phase conjugation
Pustaka: Pedrotti, “Introduction to Optics”
3%

13

Minggu ke 13

Dapat menjelaskan konsep pandu gelombang, sifat-sifat, dan kegunannya (C2)

Dapat mendefinisikan pandu gelombang, sifat, jenis dan aplikasi pandu gelombang dengan tepat

Kriteria:

Ketepatan dalam menyelesaikan latihan soal yang berhubungan dengan optika non linier


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi
2 x 50
Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi
2 x 50
Materi: Optika Geometri : Cermin datar dan Cermin lengkung, Jenis-jenis Lensa, Pembentukan bayangan pada lensa dan aberasi, dan Alat-alat optik
Pustaka: Gerd Keesser , “Optical Fiber Comunication”

Materi: Optika Tak Linier : Optika linier vs non-linier, Medium non-linier, Second harmonic generation (shg), Efek pockel, Efek kerr, Efek faraday, Efek akustik-optik, Nonlinear optical phase conjugation
Pustaka: Pedrotti, “Introduction to Optics”
3%

14

Minggu ke 14

  1. Dapat menjelaskan medium non-linier.(C2)
  2. Dapat menjelaskan konsep SHG, efek Pockel, Efek Kerr, Efek Faraday (C2)

Dapat mendefinisikan dan membedakan antara optika linier dan optika non linier, medium non linier, SHG dan beberapa apliaksi optika non linier dengan tepat

Kriteria:

Ketepatan dalam mendefinisikan dan membedakan antara optika linier dan optika non linier, medium non linier, SHG dan beberapa apliaksi optika non linier


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi
2 x 50
Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi
2 x 50
Materi: Optika Geometri : Cermin datar dan Cermin lengkung, Jenis-jenis Lensa, Pembentukan bayangan pada lensa dan aberasi, dan Alat-alat optik
Pustaka: Gerd Keesser , “Optical Fiber Comunication”

Materi: Optika Tak Linier : Optika linier vs non-linier, Medium non-linier, Second harmonic generation (shg), Efek pockel, Efek kerr, Efek faraday, Efek akustik-optik, Nonlinear optical phase conjugation
Pustaka: Pedrotti, “Introduction to Optics”
10%

15

Minggu ke 15

Dapat merancang Eksperimen Sederhana Dari Salah Satu Aplikasinya (C4)

Dapat mendefinisikan dan membedakan antara optika linier dan optika non linier, medium non linier, SHG dan beberapa apliaksi optika non linier dengan tepat

Kriteria:

Ketepatan dalam mengaplikasikan optika non linier, SHG , efek Pockel, Efek Faraday dalam simulasi sederhana


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi
2 x 50
Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi
2 x 50
Materi: Laser : Prinsip dasar, Skema transisi, Resonator, Sifat-sifat cahaya Laser, Jenis-jenis laser
Pustaka: Hecht, “Optics”

Materi: Optika Tak Linier : Optika linier vs non-linier, Medium non-linier, Second harmonic generation (shg), Efek pockel, Efek kerr, Efek faraday, Efek akustik-optik, Nonlinear optical phase conjugation
Pustaka: Pedrotti, “Introduction to Optics”
10%

16

Minggu ke 16

  1. Mahasiswa mampu menguasai konsep polarisasi dan disperse (C2) tanpa membuka catatan minimal 60% benar.
  2. Dapat membedakan cahaya dan cahaya laser (C2)
  3. Dapat menghitung laju transisi atom dan atau molekul (C3) .
  4. Dapat menghitung besar energi hasil transisi atom dan atau molekul (C3)
  5. Dapat menjelaskan konsep pandu gelombang, sifat-sifat, dan kegunannya (C2)
  6. Memahami dan menjelaskan konsep perbedaan antara optika linier dan non-linier (C2)
  7. Dapat menjelaskan medium non-linier.(C2)
  8. Dapat menjelaskan konsep SHG, efek Pockel, Efek Kerr, Efek Faraday (C2)
  9. Dapat merancang Eksperimen Sederhana Dari Salah Satu Aplikasinya (C4)
  1. Dapat mendefinisikan tentang interferensi dan difraksi dengan tepat
  2. Dapat mendefinisikan LASER, membedakan LASERdengan cahaya , menghitun besar energy hasil transisi atom dan atau molekul dengan tepat
  3. Dapat mendefinisikan pandu gelombang, sifat, jenis dan aplikasi pandu gelombang dengan tepat
  4. Dapat mendefinisikan dan membedakan antara optika linier dan optika non linier, medium non linier, SHG dan beberapa apliaksi optika non linier dengan tepat
Kriteria:

Tes


Bentuk Penilaian :
Tes
UAS
2 x 50

Materi: Optika Geometri : Cermin datar dan Cermin lengkung, Jenis-jenis Lensa, Pembentukan bayangan pada lensa dan aberasi, dan Alat-alat optik
Pustaka: Gerd Keesser , “Optical Fiber Comunication”

Materi: Optika Fisis : Interferensi dan difraksi, Polarisasi dan Dispersi
Pustaka: Haliday and Resnick , Physics 2

Materi: Laser : Prinsip dasar, Skema transisi, Resonator, Sifat-sifat cahaya Laser, Jenis-jenis laser
Pustaka: Hecht, “Optics”

Materi: Pandu Gelombang : Konsep, Sifat-sifat, Jenis, Aplikasinya
Pustaka: Jenkins and White, “Optics”

Materi: Optika Tak Linier : Optika linier vs non-linier, Medium non-linier, Second harmonic generation (shg), Efek pockel, Efek kerr, Efek faraday, Efek akustik-optik, Nonlinear optical phase conjugation
Pustaka: O Swelto, “Principles of Laser”, Plenum Press, 2nd edition , New York, 1982

Materi: Optika Tak Linier : Optika linier vs non-linier, Medium non-linier, Second harmonic generation (shg), Efek pockel, Efek kerr, Efek faraday, Efek akustik-optik, Nonlinear optical phase conjugation
Pustaka: Pedrotti, “Introduction to Optics”
30%



Rekap Persentase Evaluasi : Case Study

No Evaluasi Persentase
1. Aktifitas Partisipasif 50%
2. Tes 50%
100%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.