|
Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Bahasa dan Seni
Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Jerman
|
Kode Dokumen |
SEMESTER LEARNING PLAN |
Course |
KODE |
Rumpun MataKuliah |
Bobot Kredit |
SEMESTER |
Tanggal Penyusunan |
Literatur im Deutschunterricht |
8820702247 |
Mata Kuliah Wajib Program Studi |
T=2 |
P=0 |
ECTS=3.18 |
5 |
28 April 2023 |
OTORISASI |
Pengembang S.P |
Koordinator Rumpun matakuliah |
Koordinator Program Studi |
Audrey Gabriella Titaley, S. Pd., M.Hum.
|
-
|
Dwi Imroatu Julaikah, S.Pd., M.Pd. |
Model Pembelajaran |
Project Based Learning |
Program Learning Outcomes (PLO)
|
PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah |
Program Objectives (PO) |
PO - 1 |
Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian sastra, jenis karya sastra (literatische Textgattung) dan menganalisis makna karya sastra yang dapat digunakan dalam pembelajaran bahasa Jerman.
|
PO - 2 |
Mahasiswa mampu membuat proyek karya sastra dalam konteks pembelajaran bahasa Jerman.
|
PO - 3 |
Mahasiswa mampu membuat rencana pengajaran dengan penggunaan karya sastra dalam pembelajaran Bahasa Jerman dengan menerapkan problem-based learning / project-based learning
|
PO - 4 |
Menunjukkan sikap bertanggungjawab dan antusias terhadap tugas-tugas dan memiliki moral etika dan kepribadian yang baik dalam menyelesaikan tugas baik secara individual maupun berkelompok.
|
Matrik PLO-PO |
|
|
Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO) |
|
PO |
Minggu Ke |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
11 |
12 |
13 |
14 |
15 |
16 |
PO-1 | | | | | | | | | | | | | | | | | PO-2 | | | | | | | | | | | | | | | | | PO-3 | | | | | | | | | | | | | | | | | PO-4 | | | | | | | | | | | | | | | | |
|
Deskripsi Singkat Mata Kuliah
|
Dengan mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mendapatkan gambaran tentang sastra dan jenis karya sastranya (literatische Textgattung), memahami dan membuat karya sastra dalam konteks pembelajaran Bahasa Jerman, seperti puisi dan dongeng. Mahasiswa juga mempelajari strategi penggunaan teks sastra dalam pembelajaran bahasa Jerman. Selain itu, mereka juga mempelajari rencana pelaksanaan pengajaran dengan penggunaan karya sastra dalam pembelajaran Bahasa Jerman dengan menerapkan project-based learning. Dalam mata kuliah ini diterapkan aktivitas belajar, seperti tanya jawab, diskusi, presentasi dan pengerjaan projek. Evaluasi matakuliah ini meliputi: penilaian proyek. |
Pustaka
|
Utama : |
|
- Hunfeld, Hans. 1990. Literatur als Sprachlehre. Ansätze eines hermeneutisch orientierten Fremdsprachenunterrichts, Berlin und München: Langenscheidt.
- Cerri, C. 2011. Mut zur interkulturellen Literatur im DaF-Unterricht. Informationen Deutsch als Fremdsprache, 38(4), 391-413.
- Ünal, Ç. 2020. Die Arbeit mit Literatur im Fact Deutsch als Fremdsprach.
- Braune-Steininger, W. 2004. Literatur im DaF-Unterricht. Informationen Deutsch als Fremdsprache, 31(2-3), 295-296.
|
Pendukung : |
|
- Lundquist-Mog, A. 2012. Märchenhaft Unterrichtsvorschläge rund um das Thema Märchen.”München: Goethe-Institut eV.
|
Dosen Pengampu
|
Audrey Gabriella Titaley, S.Pd., M.Hum. |
Minggu Ke- |
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)
|
Penilaian |
Bantuk Pembelajaran,
Metode Pembelajaran,
Penugasan Mahasiswa,
[ Estimasi Waktu] |
Materi Pembelajaran
[ Pustaka ] |
Bobot Penilaian (%) |
Indikator |
Kriteria & Bentuk |
Luring (offline) |
Daring (online) |
(1) |
(2) |
(3) |
(4) |
(5) |
(6) |
(7) |
(8) |
1
Minggu ke 1 |
Mahasiswa mampu memaparkan poin-poin penting dari kontrak perkuliahan (ruang lingkup perkuliahan) dan RPS. |
Mahasiswa mampu menyebutkan poin-poin penting dari kontrak perkuliahan (ruang lingkup perkuliahan) dan mengetahui materi mata kuliah secara umum. |
Kriteria:
- Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
pembahasan kontrak kuliah, tanya jawab 2 X 50 |
|
Materi: Kontrak Perkuliahan Pustaka: Ünal, Ç. 2020. Die Arbeit mit Literatur im Fact Deutsch als Fremdsprach. |
2% |
2
Minggu ke 2 |
Mahasiswa mampu memaparkan makna sastra/ literatur dan perannya dalam kehidupan sehari-hari. |
Mahasiswa mempu menyebutkan makna sastra/ literatur dan perannya dalam kehidupan sehari-hari. |
Kriteria:
Keaktifan mahasiswa dalam perkuliahan, ketepatan menjawab Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
ceramah, tanya jawab, diskusi dalam kelompok 2 X 50 |
|
Materi: Makna/ Peran Sastra dalam kehidupan sehari-hari Pustaka: Ünal, Ç. 2020. Die Arbeit mit Literatur im Fact Deutsch als Fremdsprach. |
3% |
3
Minggu ke 3 |
Mahasiswa dapat memaparkan jenis karya sastra (Literatische Hauptgattung) |
Mahasiswa dapat menyebutkan perbedaan dari jenis teks sastra (Lyrik, Epik und Dramatik) |
Kriteria:
Partisipasi, ketepatan menjawab pertanyaan Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Ceramah, Diskusi Kelompok, Presentasi 2 X 50 |
|
Materi: Jenis karya sastra Pustaka: Ünal, Ç. 2020. Die Arbeit mit Literatur im Fact Deutsch als Fremdsprach. |
5% |
4
Minggu ke 4 |
Mahasiswa mampu menginterprestasi karya sastra Jerman dalam bentuk puisi (Hauptgattung: Lyrik). |
- Mahasiswa mampu menyebutkan aspek dalam melakukan interpretasi karya sastra.
- Mahasiswa mampu menginterpretasi karya sastra dengan dengan bantuan aspek tersebut.
|
Kriteria:
Partisipasi, ketepatan menjawab pertanyaan Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Ceramah, Tanya jawab dan belajar kooperatif 2 X 50 |
|
Materi: Karakteristik karya sastra Pustaka: Braune-Steininger, W. 2004. Literatur im DaF-Unterricht. Informationen Deutsch als Fremdsprache, 31(2-3), 295-296. |
5% |
5
Minggu ke 5 |
Mahasiswa dapat membuat Blackout-Poetry, mempresentasikan proyek masing-masing dan melakukan interpresentasi dari hasil karya mahasiswa lain. |
Mahasiswa mampu membuat Blackout-Poetry, mempresentasikan makna dari puisi mereka dalam kelompok dan menginterpretasi karya puisi dari mahasiswa lain. |
Kriteria:
penilaian aspek elemen puisi, aspek isi, aspek kreatifitas/ penampilan dan interpretasi Bentuk Penilaian : Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk |
Pada tahap ini membuat Blackout-Poetry dengan Project Based Learning dengan tahapan:
Tahap 1: Pengantar
Pendahuluan mengenai Blackout-Poetry: pengertian, manfaat dalam pembelajaran, cara membuat beserta variasinya.
Penjelasan tentang proyek: Membuat Blackout-Poetry dam Kesepakatan terkait jadwal proyek.
Tahap 2: Pra-Menulis
Penentuan artikel koran/ teks yang digunakan dalam membuat Blackout-Poetry dengan membaca artikel/ teks tersebut untuk inspirasi / ide Blackout-Poetry.
Tahap 3: Menulis Kreatif
Pembuatan Blackout-Poetry dengan menemukan "puisi" dalam tulisan tersebut dan pada saat yang sama menggali cara "puisi" mereka dapat dipresentasikan secara visual (abtrakt visual imagery).
Penyusunan latar belakang hasil Blackout-Poetry yang telah dihasilkan: Alasan pemilihan judul, pesan dari Blackout-Poetry baik dari teks dan gambar beserta alasannya
Tahap 4: Review
Pertemuan kritis dimana setiap siswa melaporkan perkembangan Blackout-Poetry dan tantang menulis mereka. Umpan balik konstruktif dari dosen dan rekan mahasiswa untuk masukan perbaikan Blackout-Poetry dan interpretasinya,
Tahap 5: Pasca Manulis
Penyelesaian Blackout-Poetry beserta judul, pesan dan interpretasinya berdasarkan masukan dari proses Review.
Tahap 6: Presentasi dan Pameran Karya
Setiap mahasiswa mempresentasikan hasil Blackout-Poetrynya.
Refleksi Individu mengenai proses pembuatan Blackout-Poetry dan hasil proyek
Tahap 7: Penilaian dan Apresiasi hasil proyek 2 X 50 |
|
Materi: Puisi dan Interprestasi Puisi: Blackpout Poetry Pustaka: Cerri, C. 2011. Mut zur interkulturellen Literatur im DaF-Unterricht. Informationen Deutsch als Fremdsprache, 38(4), 391-413. |
5% |
6
Minggu ke 6 |
Mahasiswa dapat membuat Blackout-Poetry, mempresentasikan proyek masing-masing dan melakukan interpresentasi dari hasil karya mahasiswa lain. |
Mahasiswa mampu membuat Blackout-Poetry, mempresentasikan makna dari puisi mereka dalam kelompok dan menginterpretasi karya puisi dari mahasiswa lain. |
Kriteria:
penilaian aspek elemen puisi, aspek isi, aspek kreatifitas/ penampilan dan interpretasi Bentuk Penilaian : Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk |
Pada tahap ini membuat Blackout-Poetry dengan Project Based Learning dengan tahapan:
Tahap 1: Pengantar
Pendahuluan mengenai Blackout-Poetry: pengertian, manfaat dalam pembelajaran, cara membuat beserta variasinya.
Penjelasan tentang proyek: Membuat Blackout-Poetry dam Kesepakatan terkait jadwal proyek.
Tahap 2: Pra-Menulis
Penentuan artikel koran/ teks yang digunakan dalam membuat Blackout-Poetry dengan membaca artikel/ teks tersebut untuk inspirasi / ide Blackout-Poetry.
Tahap 3: Menulis Kreatif
Pembuatan Blackout-Poetry dengan menemukan "puisi" dalam tulisan tersebut dan pada saat yang sama menggali cara "puisi" mereka dapat dipresentasikan secara visual (abtrakt visual imagery).
Penyusunan latar belakang hasil Blackout-Poetry yang telah dihasilkan: Alasan pemilihan judul, pesan dari Blackout-Poetry baik dari teks dan gambar beserta alasannya
Tahap 4: Review
Pertemuan kritis dimana setiap siswa melaporkan perkembangan Blackout-Poetry dan tantang menulis mereka. Umpan balik konstruktif dari dosen dan rekan mahasiswa untuk masukan perbaikan Blackout-Poetry dan interpretasinya,
Tahap 5: Pasca Manulis
Penyelesaian Blackout-Poetry beserta judul, pesan dan interpretasinya berdasarkan masukan dari proses Review.
Tahap 6: Presentasi dan Pameran Karya
Setiap mahasiswa mempresentasikan hasil Blackout-Poetrynya.
Refleksi Individu mengenai proses pembuatan Blackout-Poetry dan hasil proyek
Tahap 7: Penilaian dan Apresiasi hasil proyek 2 X 50 |
|
Materi: Puisi dan Interprestasi Puisi: Blackpout Poetry Pustaka: Cerri, C. 2011. Mut zur interkulturellen Literatur im DaF-Unterricht. Informationen Deutsch als Fremdsprache, 38(4), 391-413. |
10% |
7
Minggu ke 7 |
Mahasiswa dapat membuat Blackout-Poetry, mempresentasikan proyek masing-masing dan melakukan interpresentasi dari hasil karya mahasiswa lain. |
Mahasiswa mampu membuat Blackout-Poetry, mempresentasikan makna dari puisi mereka dalam kelompok dan menginterpretasi karya puisi dari mahasiswa lain. |
Kriteria:
penilaian aspek elemen puisi, aspek isi, aspek kreatifitas/ penampilan dan interpretasi Bentuk Penilaian : Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk |
Pada tahap ini membuat Blackout-Poetry dengan Project Based Learning dengan tahapan:
Tahap 1: Pengantar
Pendahuluan mengenai Blackout-Poetry: pengertian, manfaat dalam pembelajaran, cara membuat beserta variasinya.
Penjelasan tentang proyek: Membuat Blackout-Poetry dam Kesepakatan terkait jadwal proyek.
Tahap 2: Pra-Menulis
Penentuan artikel koran/ teks yang digunakan dalam membuat Blackout-Poetry dengan membaca artikel/ teks tersebut untuk inspirasi / ide Blackout-Poetry.
Tahap 3: Menulis Kreatif
Pembuatan Blackout-Poetry dengan menemukan "puisi" dalam tulisan tersebut dan pada saat yang sama menggali cara "puisi" mereka dapat dipresentasikan secara visual (abtrakt visual imagery).
Penyusunan latar belakang hasil Blackout-Poetry yang telah dihasilkan: Alasan pemilihan judul, pesan dari Blackout-Poetry baik dari teks dan gambar beserta alasannya
Tahap 4: Review
Pertemuan kritis dimana setiap siswa melaporkan perkembangan Blackout-Poetry dan tantang menulis mereka. Umpan balik konstruktif dari dosen dan rekan mahasiswa untuk masukan perbaikan Blackout-Poetry dan interpretasinya,
Tahap 5: Pasca Manulis
Penyelesaian Blackout-Poetry beserta judul, pesan dan interpretasinya berdasarkan masukan dari proses Review.
Tahap 6: Presentasi dan Pameran Karya
Setiap mahasiswa mempresentasikan hasil Blackout-Poetrynya.
Refleksi Individu mengenai proses pembuatan Blackout-Poetry dan hasil proyek
Tahap 7: Penilaian dan Apresiasi hasil proyek 2 X 50 |
|
Materi: Puisi dan Interprestasi Puisi: Blackpout Poetry Pustaka: Cerri, C. 2011. Mut zur interkulturellen Literatur im DaF-Unterricht. Informationen Deutsch als Fremdsprache, 38(4), 391-413. |
10% |
8
Minggu ke 8 |
Mahasiswa dapat membuat Blackout-Poetry, mempresentasikan proyek masing-masing dan melakukan interpresentasi dari hasil karya mahasiswa lain. |
Mahasiswa mampu membuat Blackout-Poetry, mempresentasikan makna dari puisi mereka dalam kelompok dan menginterpretasi karya puisi dari mahasiswa lain. |
Kriteria:
penilaian aspek elemen puisi, aspek isi, aspek kreatifitas/ penampilan dan interpretasi Bentuk Penilaian : Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk |
Pada tahap ini membuat Blackout-Poetry dengan Project Based Learning dengan tahapan:
Tahap 1: Pengantar
Pendahuluan mengenai Blackout-Poetry: pengertian, manfaat dalam pembelajaran, cara membuat beserta variasinya.
Penjelasan tentang proyek: Membuat Blackout-Poetry dam Kesepakatan terkait jadwal proyek.
Tahap 2: Pra-Menulis
Penentuan artikel koran/ teks yang digunakan dalam membuat Blackout-Poetry dengan membaca artikel/ teks tersebut untuk inspirasi / ide Blackout-Poetry.
Tahap 3: Menulis Kreatif
Pembuatan Blackout-Poetry dengan menemukan "puisi" dalam tulisan tersebut dan pada saat yang sama menggali cara "puisi" mereka dapat dipresentasikan secara visual (abtrakt visual imagery).
Penyusunan latar belakang hasil Blackout-Poetry yang telah dihasilkan: Alasan pemilihan judul, pesan dari Blackout-Poetry baik dari teks dan gambar beserta alasannya
Tahap 4: Review
Pertemuan kritis dimana setiap siswa melaporkan perkembangan Blackout-Poetry dan tantang menulis mereka. Umpan balik konstruktif dari dosen dan rekan mahasiswa untuk masukan perbaikan Blackout-Poetry dan interpretasinya,
Tahap 5: Pasca Manulis
Penyelesaian Blackout-Poetry beserta judul, pesan dan interpretasinya berdasarkan masukan dari proses Review.
Tahap 6: Presentasi dan Pameran Karya
Setiap mahasiswa mempresentasikan hasil Blackout-Poetrynya.
Refleksi Individu mengenai proses pembuatan Blackout-Poetry dan hasil proyek
Tahap 7: Penilaian dan Apresiasi hasil proyek 2 X 50 |
|
Materi: Puisi dan Interprestasi Puisi: Blackpout Poetry Pustaka: Cerri, C. 2011. Mut zur interkulturellen Literatur im DaF-Unterricht. Informationen Deutsch als Fremdsprache, 38(4), 391-413. |
10% |
9
Minggu ke 9 |
Mahasiswa mampu menyampaikan pendapat mereka tentang pesan/ makna dari isi Kalendergeschichte (Salah satu contoh dari jenis sastra Epik). |
Mahasiswa mampu memahami isi Kalendergeschichte dan menyampaikan pendapat mereka tentang isi Kalendergeschichte. |
Kriteria:
Partisipasi dalam perkuliahan dalam menyatakan isi teks dan maknanya Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Diskusi dan Presentasi 2 X 50 |
|
Materi: Kalendergeschichte dan intepretasi karya sastra Pustaka: Hunfeld, Hans. 1990. Literatur als Sprachlehre. Ansätze eines hermeneutisch orientierten Fremdsprachenunterrichts, Berlin und München: Langenscheidt. |
5% |
10
Minggu ke 10 |
Mahasiswa mampu menyampaikan pendapat mereka tentang pesan/ makna dari isi Kalendergeschichte (Salah satu contoh dari jenis sastra Epik). |
Mahasiswa mampu memahami isi Kalendergeschichte dan menyampaikan pendapat mereka tentang isi Kalendergeschichte. |
Kriteria:
Partisipasi dalam perkuliahan dalam menyatakan isi teks dan maknanya Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Diskusi dan Presentasi 2 X 50 |
|
Materi: Kalendergeschichte dan intepretasi karya sastra Pustaka: Hunfeld, Hans. 1990. Literatur als Sprachlehre. Ansätze eines hermeneutisch orientierten Fremdsprachenunterrichts, Berlin und München: Langenscheidt. |
5% |
11
Minggu ke 11 |
Mahasiswa mampu mamahami isi cerita dan menceritakan ulang isi cerita dengan bantuan Textgrafik. Mahasiswa dapat menyampaikan pendapat mereka tentang tokoh dan jalan cerita buku bacaan tersebut. |
Mahasiswa mampu menyampaikan tokoh dan isi cerita dari buku bacaan. |
Kriteria:
- Penilaian produk (Textgrafik): Pemenuhan isi, kebahasaan dan kreatifitas.
- Penilaian lisan: argumen tantang isi tulisan dan partisipasi
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
kegiatan kerja kelompok, presentasi isi cerita dan diskusi 2 X 50 |
|
Materi: Cerita pendek dan interpretasinya Pustaka: Hunfeld, Hans. 1990. Literatur als Sprachlehre. Ansätze eines hermeneutisch orientierten Fremdsprachenunterrichts, Berlin und München: Langenscheidt. |
5% |
12
Minggu ke 12 |
Mahasiswa mampu mamahami isi cerita dan menceritakan ulang isi cerita dengan bantuan Textgrafik.Mahasiswa dapat menyampaikan pendapat mereka tentang tokoh dan jalan cerita buku bacaan tersebut. |
Mahasiswa mampu menyampaikan tokoh dan isi cerita dari buku bacaan.Mahasiswa mampu membuat ringkasan dari isi cerita dalam kelompok dan menyampaikan isi cerita. |
Kriteria:
- Penilaian produk (Textgrafik): Pemenuhan isi, kebahasaan dan kreatifitas.
- Penilaian lisan: argumen tantang isi tulisan dan partisipasi
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk |
kegiatan kerja kelompok, presentasi isi cerita dan diskusi 2 X 50 |
|
Materi: Cerita pendek dan interpretasinya Pustaka: Hunfeld, Hans. 1990. Literatur als Sprachlehre. Ansätze eines hermeneutisch orientierten Fremdsprachenunterrichts, Berlin und München: Langenscheidt. |
5% |
13
Minggu ke 13 |
Mahasiswa mampu membuat produk (comic strip, reportase atau lagu) terkait adengan tertentu dalam dongeng Hänsel und Gretel. |
Mahasiswa mampu mamahami isi cerita dongeng Hansel dan Gretel (dalam bahasa Jerman) dan membuat produk (comic strip, reportase atau lagu) terkait adengan tertentu dalam dongeng Hänsel und Gretel dalam kelompok. |
Kriteria:
- Penilaian produk (Comic strip, reportase atau lagu): Pemenuhan isi, kebahasaan dan kreatifitas.
- Penilaian lisan: argumen tantang isi tulisan dan partisipasi
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Kegiatan kerja kelompok, presentasi isi cerita dan diskusi 2 X 50 |
|
Materi: Dongeng Jerman dan interpretasinya Pustaka: Lundquist-Mog, A. 2012. Märchenhaft Unterrichtsvorschläge rund um das Thema Märchen.”München: Goethe-Institut eV. |
5% |
14
Minggu ke 14 |
Mahasiswa mampu membuat produk (comic strip, reportase atau lagu) terkait adengan tertentu dalam dongeng Hänsel und Gretel. |
Mahasiswa mampu mamahami isi cerita dongeng Hansel dan Gretel (dalam bahasa Jerman) dan membuat produk (comic strip, reportase atau lagu) terkait adengan tertentu dalam dongeng Hänsel und Gretel dalam kelompok. |
Kriteria:
- Penilaian produk (Comic strip, reportase atau lagu): Pemenuhan isi, kebahasaan dan kreatifitas.
- Penilaian lisan: argumen tantang isi tulisan dan partisipasi
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk |
Kegiatan kerja kelompok, presentasi isi cerita dan diskusi 2 X 50 |
|
Materi: Dongeng Jerman dan interpretasinya Pustaka: Lundquist-Mog, A. 2012. Märchenhaft Unterrichtsvorschläge rund um das Thema Märchen.”München: Goethe-Institut eV. |
5% |
15
Minggu ke 15 |
Mahasiswa menyusun RPP penggunaan karya sastra dalam pembelajaran di kelas bahasa Jerman tingkat A1. |
Mahasiswa mempu menentukan karya sastra yang dapat digunakan dalam pembelajaran.Mahasiswa mempu memberikan alasan/ tujuan pemilihan karya sastra tersebut dalam pembelajaran.Indikator : Mahasiswa mampu membedakan karya sastra yang dapat digunakan dalam pembelajaran.Mahasiswa mampu menyusun RPP penggunaan karya sastra dalam pembelajaran di kelas bahasa Jerman tingkat A1. |
Kriteria:
- Kesesuaian pemilihan karya sastra dan tujuan/ alasan penggunaan karya sastra.
- Kesesuaian langkah-langkah pengajaran dengan tujuan penggunaan karya sastra.
Bentuk Penilaian : Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk |
Penugasan 2 X 50 |
|
Materi: Perencanaan pengajaran dengan teks sastra Pustaka: Braune-Steininger, W. 2004. Literatur im DaF-Unterricht. Informationen Deutsch als Fremdsprache, 31(2-3), 295-296. |
10% |
16
Minggu ke 16 |
Mahasiswa menyusun RPP penggunaan karya sastra dalam pembelajaran di kelas bahasa Jerman tingkat A1. |
Mahasiswa mempu menentukan karya sastra yang dapat digunakan dalam pembelajaran.Mahasiswa mempu memberikan alasan/ tujuan pemilihan karya sastra tersebut dalam pembelajaran.Indikator : Mahasiswa mampu membedakan karya sastra yang dapat digunakan dalam pembelajaran.Mahasiswa mampu menyusun RPP penggunaan karya sastra dalam pembelajaran di kelas bahasa Jerman tingkat A1. |
Kriteria:
- Kesesuaian pemilihan karya sastra dan tujuan/ alasan penggunaan karya sastra.
- Kesesuaian langkah-langkah pengajaran dengan tujuan penggunaan karya sastra.
Bentuk Penilaian : Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk |
Penugasan 2 X 50 |
|
Materi: Perencanaan pengajaran dengan teks sastra Pustaka: Braune-Steininger, W. 2004. Literatur im DaF-Unterricht. Informationen Deutsch als Fremdsprache, 31(2-3), 295-296. |
10% |