Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Bahasa dan Seni
Program Studi S2 Pendidikan Bahasa Inggris

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Translation Criticism

8810302043

Mata Kuliah Pilihan Program Studi

T=1

P=1

ECTS=4.48

3

30 Januari 2025

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




Dr. Widyastuti, M.Pd.




Dr. Widyastuti, M.Pd.




Ahmad Munir, S.Pd., M.Ed., Ph.D.

Model Pembelajaran

Project Based Learning

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-3

Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan

PLO-8

Mampu mengembangkan, mengelola dan mengevaluasi ide kewirausahaan di bidang Bahasa Inggris

Program Objectives (PO)

PO - 1

Menerapkan teori dan prinsip kritik terjemahan dalam menganalisis berbagai jenis teks terjemahan (C3)

PO - 2

Menganalisis struktur, gaya, dan konteks dalam teks sumber dan teks terjemah untuk mengidentifikasi keberhasilan dan kegagalan dalam terjemahan (C4)

PO - 3

Mengevaluasi kualitas terjemahan berdasarkan kriteria keakuratan, kelengkapan, dan keefektifan komunikasi (C5)

PO - 4

Menciptakan strategi terjemahan alternatif untuk meningkatkan kualitas teks terjemah berdasarkan analisis kritis (C6)

PO - 5

Menerapkan metode kritik terjemahan dalam proyek terjemahan nyata untuk meningkatkan pemahaman praktis (C3)

PO - 6

Menganalisis dan mengevaluasi penggunaan register, dialek, dan variasi bahasa lainnya dalam terjemahan untuk menentukan kesesuaian kontekstual (C4, C5)

PO - 7

Mengembangkan kriteria evaluasi terjemahan yang inovatif yang sesuai dengan kebutuhan spesifik target pembaca (C6)

PO - 8

Menerapkan prinsip etika dalam kritik terjemahan untuk memastikan objektivitas dan keadilan dalam evaluasi (C3)

PO - 9

Menganalisis dampak sosial dan budaya dari pilihan terjemahan dalam teks yang dikritik (C4)

PO - 10

Menciptakan pendekatan baru dalam kritik terjemahan yang mengintegrasikan perspektif interdisipliner (C6)

Matrik PLO-PO

 
POPLO-3PLO-8
PO-1 
PO-2 
PO-3 
PO-4 
PO-5 
PO-6 
PO-7 
PO-8 
PO-9 
PO-10 

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1
PO-2
PO-3
PO-4
PO-5
PO-6
PO-7
PO-8
PO-9
PO-10

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Matakuliah Translation Criticism pada jenjang S2 program studi Pendidikan Bahasa Inggris membahas teori, konsep, dan praktik kritis dalam bidang penerjemahan. Mata kuliah ini bertujuan untuk mengembangkan pemahaman mahasiswa tentang berbagai pendekatan kritis terhadap penerjemahan, serta menganalisis karya terjemahan secara kritis. Ruang lingkup mata kuliah mencakup studi tentang teori kritis penerjemahan, evaluasi terjemahan, perbandingan teks asli dan terjemahan, serta penerapan konsep kritis dalam praktik penerjemahan. Mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan keterampilan kritis dalam mengevaluasi dan memahami proses penerjemahan secara mendalam.

Pustaka

Utama :

  1. Hatim, B., & Mason, I. (1990). Discourse and the translator. Longman.
  2. Toury, G. (2012). Descriptive translation studies and beyond (rev. ed.). John Benjamins.
  3. Munday, J. (2016). The role of the translator in the creation of meaning: A critical review of theories of translation. The Translator, 22(3), 1-24. https://doi.org/10.1080/13556509.2016.1224238
  4. Tymoczko, M., & Gentzler, E. (Eds.). (2002). Translation and power. University of Massachusetts Press.

Pendukung :

Dosen Pengampu

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

Mahasiswa diharapkan mampu menerapkan teori dan prinsip kritik terjemahan dalam menganalisis berbagai jenis teks terjemahan.

  1. Analisis kritis terhadap teks terjemahan
  2. Penerapan teori kritik terjemahan secara tepat

Bentuk Penilaian :
Penilaian Portofolio, Tes
Diskusi kelompok dan studi kasus.
Diskusi daring tentang analisis kritis terjemahan
Materi: Pengenalan teori kritik terjemahan, Metode analisis kritis terhadap teks terjemahan, Studi kasus berbagai jenis teks terjemahan
Pustaka: Handbook Perkuliahan
0%

2

Minggu ke 2

Mahasiswa diharapkan mampu menerapkan teori dan prinsip kritik terjemahan untuk melakukan analisis terhadap berbagai jenis teks terjemahan.

  1. Pemahaman teori kritik terjemahan
  2. Kemampuan menganalisis berbagai jenis teks terjemahan
  3. Kemampuan menerapkan prinsip kritik terjemahan
Diskusi, Studi Kasus, Tugas Individu dan Kelompok.
Diskusi daring tentang penerapan teori kritik terjemahan pada teks terjemahan tertentu, Menganalisis teks terjemahan yang telah disediakan dan menyusun portofolio kritik terjemahan
Materi: Teori Kritik Terjemahan, Prinsip Kritik Terjemahan, Analisis Teks Terjemahan
Pustaka: Handbook Perkuliahan
0%

3

Minggu ke 3

Mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi dan mengevaluasi keberhasilan serta kegagalan dalam terjemahan berdasarkan analisis struktur, gaya, dan konteks dalam teks.

  1. Kemampuan menganalisis struktur teks
  2. Kemampuan menganalisis gaya dalam teks
  3. Kemampuan menganalisis konteks dalam teks

Bentuk Penilaian :
Penilaian Portofolio
Diskusi, Studi Kasus, Analisis Teks.

Materi: Teori Terjemahan, Analisis Struktur Teks, Analisis Gaya Teks, Analisis Konteks Teks
Pustaka: Handbook Perkuliahan
0%

4

Minggu ke 4

Mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi keberhasilan dan kegagalan dalam terjemahan dengan menganalisis struktur, gaya, dan konteks dalam teks sumber dan terjemahan.

  1. Kemampuan menganalisis struktur teks
  2. Kemampuan menganalisis gaya bahasa
  3. Kemampuan menganalisis konteks teks

Bentuk Penilaian :
Penilaian Portofolio, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Diskusi, Studi Kasus, Analisis Teks.
Diskusi daring tentang analisis terjemahan
Materi: Teori Terjemahan, Analisis Teks Sumber, Analisis Teks Terjemahan, Kegagalan dalam Terjemahan
Pustaka: Handbook Perkuliahan
0%

5

Minggu ke 5

Mahasiswa diharapkan mampu mengevaluasi kualitas terjemahan dengan cermat dan kritis sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.

  1. Keakuratan terjemahan
  2. Kelengkapan terjemahan
  3. Keefektifan komunikasi
Diskusi kelompok, studi kasus, dan analisis teks terjemahan.
Diskusi daring tentang evaluasi terjemahan dengan studi kasus yang diberikan
Materi: Kriteria keakuratan terjemahan, Kriteria kelengkapan terjemahan, Kriteria keefektifan komunikasi
Pustaka: Handbook Perkuliahan
0%

6

Minggu ke 6

Mahasiswa diharapkan mampu mengevaluasi kualitas terjemahan dengan akurat dan kritis.

  1. Keakuratan terjemahan
  2. Kelengkapan terjemahan
  3. Keefektifan komunikasi

Bentuk Penilaian :
Tes
Diskusi kelompok, studi kasus, analisis teks terjemahan.
Diskusi daring tentang evaluasi terjemahan
Materi: Kriteria keakuratan terjemahan, Kriteria kelengkapan terjemahan, Kriteria keefektifan komunikasi
Pustaka: Handbook Perkuliahan
0%

7

Minggu ke 7

Mahasiswa diharapkan mampu menciptakan strategi terjemahan alternatif yang dapat meningkatkan kualitas teks terjemahan melalui analisis kritis.

  1. Kemampuan menganalisis teks sumber
  2. Kemampuan mengidentifikasi kekurangan dalam terjemahan
  3. Kemampuan menciptakan strategi terjemahan alternatif

Bentuk Penilaian :
Tes
Pembelajaran Berbasis Proyek.
Penugasan Proyek Terjemahan Alternatif
Materi: Analisis Kritis dalam Terjemahan, Strategi Terjemahan Alternatif, Meningkatkan Kualitas Teks Terjemahan
Pustaka: Handbook Perkuliahan
0%

8

Minggu ke 8

Mahasiswa diharapkan mampu menerapkan metode kritik terjemahan dalam proyek terjemahan nyata untuk meningkatkan pemahaman praktis.

  1. Analisis kritik terhadap terjemahan
  2. Evaluasi kualitas terjemahan
  3. Penerapan metode kritik terjemahan

Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Penilaian Portofolio
Pembelajaran berbasis proyek, diskusi kelompok, dan presentasi.

Materi: Pengenalan metode kritik terjemahan, Studi kasus terjemahan nyata, Teknik analisis kritik terjemahan
Pustaka: Handbook Perkuliahan
0%

9

Minggu ke 9

Mahasiswa diharapkan mampu menciptakan strategi terjemahan alternatif yang dapat meningkatkan kualitas teks terjemahan berdasarkan analisis kritis.

  1. Kemampuan mengidentifikasi kelemahan dalam teks terjemahan
  2. Kemampuan menciptakan strategi terjemahan alternatif
  3. Kemampuan mempertimbangkan aspek kritis dalam proses terjemahan

Bentuk Penilaian :
Tes
Pembelajaran berbasis proyek.
Penugasan Proyek
Materi: Analisis Kritis dalam Terjemahan, Strategi Terjemahan Alternatif, Peningkatan Kualitas Teks Terjemahan
Pustaka: Handbook Perkuliahan
0%

10

Minggu ke 10

Mahasiswa diharapkan mampu menerapkan metode kritik terjemahan dalam proyek terjemahan nyata untuk meningkatkan pemahaman praktis.

  1. Analisis kritik terjemahan
  2. Penerapan metode kritik dalam proyek terjemahan
  3. Kemampuan meningkatkan pemahaman praktis

Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Pembelajaran berbasis proyek, diskusi kelompok, studi kasus.
Diskusi daring tentang penerapan metode kritik terjemahan dalam proyek terjemahan nyata
Materi: Teori kritik terjemahan, Metode kritik terjemahan, Studi kasus proyek terjemahan nyata
Pustaka: Handbook Perkuliahan
0%

11

Minggu ke 11

Mahasiswa diharapkan mampu menganalisis dan mengevaluasi penggunaan register, dialek, dan variasi bahasa dalam terjemahan untuk menentukan kesesuaian kontekstual.

  1. Kemampuan menganalisis penggunaan register dalam terjemahan
  2. Kemampuan menganalisis penggunaan dialek dalam terjemahan
  3. Kemampuan menganalisis variasi bahasa dalam terjemahan
  4. Kemampuan mengevaluasi kesesuaian kontekstual terjemahan

Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Penilaian Portofolio
Diskusi, Studi Kasus, Analisis Terjemahan.
Diskusi daring tentang studi kasus penggunaan register dalam terjemahan, Menganalisis dan mengevaluasi terjemahan yang menggunakan dialek melalui forum LMS
Materi: Teori Register dalam Terjemahan, Penerapan Dialek dalam Terjemahan, Variasi Bahasa dalam Konteks Terjemahan
Pustaka: Handbook Perkuliahan
0%

12

Minggu ke 12

Mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan kriteria evaluasi terjemahan yang inovatif yang sesuai dengan kebutuhan spesifik target pembaca.

  1. Kemampuan mengidentifikasi kebutuhan spesifik target pembaca
  2. Kemampuan mengembangkan kriteria evaluasi terjemahan yang inovatif

Bentuk Penilaian :
Penilaian Portofolio
Diskusi, Studi Kasus, Tugas Individu.
Diskusi daring tentang studi kasus pengembangan kriteria evaluasi terjemahan inovatif
Materi: Pengertian Kriteria Evaluasi Terjemahan, Teknik Mengidentifikasi Kebutuhan Pembaca, Strategi Pengembangan Kriteria Evaluasi Inovatif
Pustaka: Handbook Perkuliahan
0%

13

Minggu ke 13

Mahasiswa diharapkan mampu menerapkan prinsip etika dalam kritik terjemahan dengan objektivitas dan keadilan.

  1. Kemampuan menerapkan prinsip etika dalam kritik terjemahan
  2. Objektivitas dalam evaluasi terjemahan
  3. Keadilan dalam penilaian terjemahan

Bentuk Penilaian :
Penilaian Portofolio
Diskusi, Studi Kasus, Role-Playing.
Diskusi Online
Materi: Prinsip Etika dalam Kritik Terjemahan, Objektivitas dalam Evaluasi Terjemahan, Keadilan dalam Penilaian Terjemahan
Pustaka: Handbook Perkuliahan
0%

14

Minggu ke 14

Mahasiswa diharapkan mampu menganalisis dampak sosial dan budaya dari pilihan terjemahan dalam teks yang dikritik dengan menggunakan taksonomi Bloom level C4.

  1. Kemampuan menganalisis dampak sosial dan budaya dari terjemahan
  2. Kemampuan mengidentifikasi implikasi sosial dan budaya dari pilihan terjemahan

Bentuk Penilaian :
Penilaian Portofolio
Diskusi kelompok, studi kasus, presentasi.
Diskusi daring tentang studi kasus terjemahan kontroversial, Analisis teks terjemahan secara individu dan berbagi hasil di forum daring
Materi: Teori dampak sosial dan budaya dalam terjemahan, Studi kasus terjemahan kontroversial, Analisis teks terjemahan
Pustaka: Handbook Perkuliahan
0%

15

Minggu ke 15

Mahasiswa diharapkan mampu menciptakan pendekatan baru dalam kritik terjemahan dengan mengintegrasikan perspektif interdisipliner.

  1. Kemampuan menerapkan teori interdisipliner dalam kritik terjemahan
  2. Kemampuan mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan pendekatan baru dalam kritik terjemahan

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Penilaian Portofolio
Diskusi kelompok dan presentasi.
Diskusi daring tentang penerapan teori interdisipliner dalam kritik terjemahan
Materi: Teori kritik terjemahan, Perspektif interdisipliner dalam kritik sastra, Studi kasus pendekatan baru dalam kritik terjemahan
Pustaka: Handbook Perkuliahan
0%

16

Minggu ke 16

    Integrasi perspektif interdisipliner dalam kritik terjemahan


    Bentuk Penilaian :
    Penilaian Portofolio
    .

    Materi:
    Pustaka: Handbook Perkuliahan
    0%



    Rekap Persentase Evaluasi : Project Based Learning

    No Evaluasi Persentase
    0%

    Catatan

    1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
    2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
    3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
    4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
    5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
    6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
    7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
    8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
    9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
    10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
    11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
    12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.