Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Vokasi
Program Studi D4 Manajemen Informatika

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Sistem Informasi Pemerintahan

5730103176

T=3

P=0

ECTS=4.77

4

22 November 2024

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




.......................................




.......................................




Dodik Arwin Dermawan, S.ST., S.T., M.T.

Model Pembelajaran

Case Study

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

Program Objectives (PO)

Matrik PLO-PO

 
PO

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Matakuliah sistem informasi pemerintah atau yang biasa disebut dengan eGovernment ini memberikan konsep mengenai konsep sistem informasi dengan pemerintahan, apa yang melatarbelakangi munculnya sistem informasi pemerintahan, apa yang menentukan kesuksesan dan kegagalan penerapan sistem informasi pemerintahan, apa tantangan pengembangan egov, bagaimana mengevaluasi, bagaimana melakukan implementasi, dan bagaimana dampak dari egov

Pustaka

Utama :

  1. Pavlichev, A., and Garson, G. D.2003. Digital Government: Principles and Best Practices. Hershey: IDEA Group Publishing.
  2. Heeks, Richard. 2006. Implementing and Managing Egovernment . London : Sage Publications

Pendukung :

Dosen Pengampu

Ari Kurniawan, S.Kom., M.T.

Asmunin, S.Kom., M.Kom.

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

Mengetahui konteks egovernment

  1. Kondisi EGovernment
  2. Definisi EGovernment
  3. Global e-readiness
Kriteria:

Rubrik Holistik

Pendekatan:Saintifik Model: KooperatifMetode:Diskusi, Presentasi dan praktikum
2 X 50

0%

2

Minggu ke 2

eGovernment di negara berkembang

  1. Perkembangan egovernment
  2. Peluang egovernment
  3. Tantangan egovernment di negara berkembang
Kriteria:

Rubrik Holistik

Pendekatan:Saintifik Model: KooperatifMetode:Diskusi, Presentasi dan praktikum
2 X 50

0%

3

Minggu ke 3

Mengetahui perkembangan Egovernment di Indonesia

  1. Faktor kesuksesan egovernment
  2. Faktor kegagalan egovernment di negara berkembang
Kriteria:

Rubrik Holistik

Pendekatan:Saintifik Model: KooperatifMetode:Diskusi, Presentasi dan praktikum
2 X 50

0%

4

Minggu ke 4

Mengetahui konteks nasional egovernment

  1. Kebijakan egovernment
  2. Strategi nasional pengembangan egovernment
Kriteria:

Rubrik Holistik

Pendekatan:Saintifik Model: KooperatifMetode:Diskusi, Presentasi dan praktikum
2 X 50

0%

5

Minggu ke 5

Mengetahui tahapan pengembangan e-government

  1. Perencanaan egovernment
  2. E-service delivery
  3. Pemilihan prioritas
  4. Kasus implementasi di beberapa lembaga pemerintah
Kriteria:

Rubrik Holistik


2 X 50

0%

6

Minggu ke 6

Mengetahui tahapan pengembangan e-government

  1. Perencanaan egovernment
  2. E-service delivery
  3. Pemilihan prioritas
  4. Kasus implementasi di beberapa lembaga pemerintah
Kriteria:

Rubrik Holistik


2 X 50

0%

7

Minggu ke 7

UTS


    2 X 50

    0%

    8

    Minggu ke 8

    Mengetahui cara evaluasi egovernment

    1. Mengetahui berbagai cara dan mampu mengevaluasi website egovernment
    2. Evaluasi website e- government
    3. Evaluasi dampak e- government
    Kriteria:

    Rubrik Holistik

    Pendekatan:Saintifik Model: KooperatifMetode:Diskusi, Presentasi dan praktikum
    2 X 50

    0%

    9

    Minggu ke 9

    Mengetahui cara evaluasi egovernment

    1. Mengetahui berbagai cara dan mampu mengevaluasi website egovernment
    2. Evaluasi website e- government
    3. Evaluasi dampak e- government
    Kriteria:

    Rubrik Holistik

    Pendekatan:Saintifik Model: KooperatifMetode:Diskusi, Presentasi dan praktikum
    2 X 50

    0%

    10

    Minggu ke 10

    Mempelajari kasus implementasi egovernment

    1. - Implementasi egovernment di negara maju
    2. Implementasi egovernment di negara berkembang
    3. Implementasi egovernment di lembaga tingkat pusat
    4. Implementasi egovernment di pemerintah kabupaten/kota
    5. Implementasi egovernment di pemerintah kacamatan/desa
    Kriteria:

    Rubrik Holistik

    Pendekatan:Saintifik Model: KooperatifMetode:Diskusi, Presentasi dan praktikum
    2 X 50

    0%

    11

    Minggu ke 11

    Mempelajari kasus implementasi egovernment

    1. Implementasi egovernment di negara berkembang
    2. Implementasi egovernment di lembaga tingkat pusat
    3. Implementasi egovernment di pemerintah kabupaten/kota
    4. Implementasi egovernment di pemerintah kacamatan/desa
    Kriteria:

    Rubrik Holistik

    Pendekatan:Saintifik Model: KooperatifMetode:Diskusi, Presentasi dan praktikum
    2 X 50

    0%

    12

    Minggu ke 12

    Mempelajari kasus implementasi egovernment

    1. Implementasi egovernment di negara berkembang
    2. Implementasi egovernment di lembaga tingkat pusat
    3. Implementasi egovernment di pemerintah kabupaten/kota
    4. Implementasi egovernment di pemerintah kacamatan/desa
    Kriteria:

    Rubrik Holistik

    Pendekatan:Saintifik Model: KooperatifMetode:Diskusi, Presentasi dan praktikum
    2 X 50

    0%

    13

    Minggu ke 13

    Mempelajari kasus implementasi egovernment

    1. Implementasi egovernment di negara berkembang
    2. Implementasi egovernment di lembaga tingkat pusat
    3. Implementasi egovernment di pemerintah kabupaten/kota
    4. Implementasi egovernment di pemerintah kacamatan/desa
    Kriteria:

    Rubrik Holistik

    Pendekatan:Saintifik Model: KooperatifMetode:Diskusi, Presentasi dan praktikum
    2 X 50

    0%

    14

    Minggu ke 14

    Mempelajari kasus implementasi egovernment

    1. Implementasi egovernment di negara berkembang
    2. Implementasi egovernment di lembaga tingkat pusat
    3. Implementasi egovernment di pemerintah kabupaten/kota
    4. Implementasi egovernment di pemerintah kacamatan/desa
    Kriteria:

    Rubrik Holistik

    Pendekatan:Saintifik Model: KooperatifMetode:Diskusi, Presentasi dan praktikum
    2 X 50

    0%

    15

    Minggu ke 15

    Mempelajari kasus implementasi egovernment

    1. Implementasi egovernment di negara berkembang
    2. Implementasi egovernment di lembaga tingkat pusat
    3. Implementasi egovernment di pemerintah kabupaten/kota
    4. Implementasi egovernment di pemerintah kacamatan/desa
    Kriteria:

    Rubrik Holistik

    Pendekatan:Saintifik Model: KooperatifMetode:Diskusi, Presentasi dan praktikum
    2 X 50

    0%

    16

    Minggu ke 16



    0%



    Rekap Persentase Evaluasi : Case Study

    No Evaluasi Persentase
    0%

    Catatan

    1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
    2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
    3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
    4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
    5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
    6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
    7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
    8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
    9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
    10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
    11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
    12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.