Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Studi S1 Ilmu Administrasi Negara

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Kolaborasi Tata Kelola Daerah

6320102660

Mata Kuliah Pilihan Program Studi

T=2

P=0

ECTS=3.18

3

8 Desember 2025

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




Muhammad Farid Ma‘ruf, Galih Wahyu Pradana




Muhammad Farid Ma‘ruf




EVA HANY FANIDA

Model Pembelajaran

Case Study

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-6

Menguasai konsep dasar manajemen publik, teori organisasi, manajemen sumber daya manusia (SDM) sektor publik, keuangan publik, serta kepemimpinan dan pengambilan keputusan.

PLO-9

Mampu mentransformasi aktivitas, berkomunikasi, dan mengambil keputusan dalam berorganisasi dan bermasyarakat berdasarkan hasil analisis informasi dan data.

PLO-12

Mampu memimpin dan mengelola organisasi pemerintah, swasta, nirlaba, atau badan usaha milik pemerintah.

Program Objectives (PO)

PO - 1

Menguasai kaidah dan prinsip prinsip reformasi administrasi dan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang baik

PO - 2

Mampu menganalisis dan mengevaluasi kebijakan publik, organisasi dan manajemen publik dalam rangka penyelesaian masalah publik

PO - 3

Mammpu menelaah dan menganalisis peluang dan tantangan Kerjasama Antar Daerah diera Otonomi Daerah

PO - 4

Mahasiswa mampu merancang rekomendasi strategi penguatan kerjasama antar daerah berbasis data dan kebutuhan masyarakat.

Matrik PLO-PO

 
POPLO-6PLO-9PLO-12
PO-1  
PO-2  
PO-3  
PO-4  

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1
PO-2
PO-3
PO-4

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Matakuliah ini mengajak mahasisiwa belajar bersama tentang otonomi daerah dan potensi pengembangan kerjasama antar daerah (intergovernmental). Pada kajian awal, Mahasiswa belajar diajak mereload kembali konsep otonomi dan desentralisasi berdasarkan pendekatan (UU) terbaru. Selanjutnya Mahasiswa membahas dan mendiskusikan materi kajian hubungan Kerjasama Antar Daerah dalam kerangka otonomi dalam dan pendekatan desentralisasi. Kajian berikutnya adalah tentang substansi kerjasama antar daerah yang meliputi : Konsep dan latar belakang perlunyanya KAD, Model dan tatacara KAD, Kelembagaan KAD dan Bentuk KAD, Mekanisme tatacara pelaksanaan KAD yang dilakukan dengan strategi kuliah mimbar dan diskusi untuk menganalisis kasus. Pada bagian akhir, mahasiswa diberikan pengetahuan tentang aspek pendanaan dan mendiskusikan contoh pelaksanaan KAD yang sudah pernah dilakukan oleh beberapa pemerintah daerah di Indonesia.

Pustaka

Utama :

  1. Donahue, John, 2011. Collaborative Governance, Princento University Press
  2. Huda, Ni&rsquomatul.2013. Otonomi Daerah, Pustaka Pelajar Yogyakarta
  3. Johnson, William.C. 2009.Public Administration Partnership in Public Service. Waveland Press
  4. Kaputra, Iswan, 2013. Dampak Otoda di Indonesia. Yayasan Pustaka Obor Yogyakarta
  5. Kuncoro, Mudrajat.2014. Otonomi Daerah. Erlangga Surabaya
  6. Widjaya. HW. 2014. Otonomi Daerah dan Daerah Otonom, Rajawali Pers Jakarta
  7. Hidayat, A. & Sutrisno, I. (2023). Kerjasama Antar Daerah dalam Konteks Otonomi dan Pembangunan Berkelanjutan. Jakarta: Penerbit Rajawali.
  8. Rini, A. & Kurniawan, F. (2024). Strategi dan Implementasi Kerjasama Antar Daerah di Indonesia: Teori dan Praktik. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.
  9. Wibowo, D., & Prasetya, E. (2022). Peran Kerjasama Antar Daerah dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. Bandung: Penerbit Alfabeta.
  10. Nugroho, D. & Santoso, M. (2023). Membangun Kerjasama Antar Daerah untuk Pembangunan Wilayah: Studi Kasus dan Perspektif Kebijakan. Malang: Penerbit UMM Press.
  11. Sari, T., & Haryanto, W. (2024). Kebijakan Kerjasama Antar Daerah dalam Pembangunan Ekonomi Daerah. Surabaya: Penerbit Universitas Surabaya Press.

Pendukung :

Dosen Pengampu

Muhammad Farid Ma'ruf, S.Sos., M.AP.

Galih Wahyu Pradana, S.A.P., M.Si.

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

Mahasiswa mampu menjelaskan ruang lingkup perencanaan pembangunan

Menjelaskan ruang kingkup perencanaan pembangunan

Kriteria:

Rubrik Analitik


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
CeramahTanya Jawab/Diskusi
2 X 50

Materi: Collaborative Governance
Pustaka: Donahue, John, 2011. Collaborative Governance, Princento University Press

Materi: Ruang Lingkup Perencanaan Pembangunan Daerah
Pustaka: Hidayat, A. & Sutrisno, I. (2023). Kerjasama Antar Daerah dalam Konteks Otonomi dan Pembangunan Berkelanjutan. Jakarta: Penerbit Rajawali.
5%

2

Minggu ke 2

Mahasiswa mampu menjabarkan perubahan paradigma dalam Otonomi Daerah

Kompetensi Pengetahuan Mahasiswa mampu menjelaskan arah paradigma Otonomi Daerah sebelum dan pasca Orde Baru

Kriteria:

Rubrik analitik (non tes)


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Kuliah MimbarTanya Jawab
2 X 50

Materi: perubahan paradigma dalam Otonomi Daerah
Pustaka: Huda, Ni&rsquomatul.2013. Otonomi Daerah, Pustaka Pelajar Yogyakarta

Materi: Perubahan paradigma dalam Otonomi Daerah
Pustaka: Hidayat, A. & Sutrisno, I. (2023). Kerjasama Antar Daerah dalam Konteks Otonomi dan Pembangunan Berkelanjutan. Jakarta: Penerbit Rajawali.
5%

3

Minggu ke 3

Mahasiswa mampu menjabarkan format baru Otonomi Daerah serta tujuan pembangunan daerah

  1. Kompetensi PengetahuanMahasiswa dapat menjelaskan format baru otonomi daerah
  2. Mahasiswa dapat mendefinisikan beberapa fungsi gubernur dalam pembangunan daerah
  3. Kompetensi Analisis Mahasiswa mampu menganalisis berbagai kewenangan yang tumpang tindih antara Kabupaten/Kota dengan Provinsi
Kriteria:

Rubrik analitik (non tes)


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Kuliah mimbarDiskusi
2 X 50

Materi: format baru Otonomi Daerah serta tujuan pembangunan daerah
Pustaka: Huda, Ni&rsquomatul.2013. Otonomi Daerah, Pustaka Pelajar Yogyakarta
5%

4

Minggu ke 4

Mahasiswa mampu menjelaskan tentang reformasi desentralisasi fiskal di Indonesia

  1. Kompetensi Pengetahuan Mahasiswa dapat memahami bagaimana hubungan keuangan Pusat-Daerah
  2. Mahasiswa dapat menjelaskan beberapa jenis Pendapatan Daerah
  3. Kompetensi Analisis Mahasiswa mampu menganalisis hubungan antara APBN dengan APBD
Kriteria:

Rubrik analitik (non tes)


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Portofolio
Kuliah mimbarTanya Jawab
2 X 50

Materi: reformasi desentralisasi fiskal di Indonesia
Pustaka: Johnson, William.C. 2009.Public Administration Partnership in Public Service. Waveland Press

Materi: reformasi desentralisasi fiskal di Indonesia
Pustaka: Wibowo, D., & Prasetya, E. (2022). Peran Kerjasama Antar Daerah dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. Bandung: Penerbit Alfabeta.
5%

5

Minggu ke 5

Mahasiswa mampu memahami beberapa skema perencanaan pembangunan daerah

  1. Kompetensi Pengetahuan Mahasiswa mampu menjelaskan bagaimana konsep perencanaan pembangunan daerah yang ideal
  2. Mahasiswa mampu menguraikan perbedaan antara perencanaan dari bawah (bottom up planning) dengan perencanaan dari atas (top down planning)
Kriteria:

Rubrik analitik (non tes)


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Kuliah mimbarTanya Jawab
2 X 50

Materi: skema perencanaan pembangunan daerah
Pustaka: Kaputra, Iswan, 2013. Dampak Otoda di Indonesia. Yayasan Pustaka Obor Yogyakarta
5%

6

Minggu ke 6

Mahasiswa mampu memahami pengertian Good Governance di era Otonomi Daerah

  1. Kompetensi Pengetahuan Mahasiswa mampu menjabarkan makna dari Governance
  2. Mahassiwa mampu menjabarkan permasalahan kelembagaan dalam transisi otonomi daerah
Kriteria:

Rubrik analitik (non tes)


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Kuliah mimbarTanya Jawab
2 X 50

Materi: pengertian Good Governance di era Otonomi Daerah
Pustaka: Widjaya. HW. 2014. Otonomi Daerah dan Daerah Otonom, Rajawali Pers Jakarta
5%

7

Minggu ke 7

Mahasiswa mampu menjelaskan beberapa klasifikasi daerah berdasarkan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita

  1. Kompetensi PengetahuanMahasiswa dapat menjelaskan peran pemerintah dalam strategi membangun daerah
  2. Mahasiswa dapat menjelaskan paradigma baru pembangunan ekonomi daerah
  3. Mahasiswa dapat menjelaskan indikator fundamental ekonomi daerah
Kriteria:

Rubrik analitik (non tes)


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Portofolio
Kuliah MimbarTanya Jawab
2 X 50

Materi: klasifikasi daerah berdasarkan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita
Pustaka: Johnson, William.C. 2009.Public Administration Partnership in Public Service. Waveland Press
5%

8

Minggu ke 8

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

Mahasiswa mampu menjawab berbagai soal yang sumber materinya berasal dari pertemuan 1 sampai pertemuan ke 7

Kriteria:

Lembar Penilaian UTS. Terdiri atas 4 soal uraian. Bobot Soal No 1= 30Bobot Soal No 2 = 20Bobot Soal No 3 = 30 Bobot Soal No 4 = 20Lembar Penilaian 2 (tugas) terdiri atas penilaian terhadap:- Kesesuaian paper dengan sistematika penulisan- Kesesuaian judul dengan isi paper - Kedalaman isi paperLembar Penilaian UAS. Terdiri atas 5 soal uraian. Bobot Soal No 1= 25Bobot Soal No 2 = 25Bobot Soal No 3 = 25 Bobot Soal No 4 = 25


Bentuk Penilaian :
Tes
Tes Tertulis
2 X 50

Materi: Mampu menjawab berbagai soal materi 1-7
Pustaka: Donahue, John, 2011. Collaborative Governance, Princento University Press
10%

9

Minggu ke 9

Mampu menganalisis prinsip-prinsip dasar, pokok bahasan, obyek, dan ruang lingkup kerjasama antar daerah secara logis, kritis dan sistematis

- Mampu menjelaskan subyek subyek yang telibat dalam KAD - Mampu menejelasan mnguraikan obyek dan ruang lingkup kerjasama dalam KAD Kemampuan Analitis - Mampu mendeskripsikan latar belakang, alasan dan factor factor yang mendukung terjalinnya KAD

Kriteria:

Rubrik Analitik


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
luring
29 September 2021
asistensi tugas
Materi: prinsip-prinsip dasar, pokok bahasan, obyek, dan ruang lingkup kerjasama antar daerah
Pustaka: Kuncoro, Mudrajat.2014. Otonomi Daerah. Erlangga Surabaya
5%

10

Minggu ke 10

Mampu menganalisis aktor dan interaksi aktor dalam pelaksanaan kerjasama antar daerah secara logis, kritis dan sistematis

  1. - Mampu menjelaskan subyek subyek yang telibat dalam KAD
  2. - Mampu menjelaskan obyek dan ruang lingkup kerjasama dalam KAD
Kriteria:
  1. Rubrik Analitik

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
luring
FGD dan diskusi kelompok
Materi: analisis aktor dan interaksi aktor dalam pelaksanaan kerjasama antar daerah
Pustaka: Huda, Ni&rsquomatul.2013. Otonomi Daerah, Pustaka Pelajar Yogyakarta
5%

11

Minggu ke 11

Mampu mengidentifikasi bentuk/model kerjasama antar daerah secara logis, kritis dan sistematis

  1. - Mampu menjelaskan bentuk dan model Kerjasama dalam KAD
  2. - Mampu menjelaskan format kerjasama dalam KAD
  3. Ketepatan dalam mengidentifikasi berbagai bentuk/model kerjasama antar daerah
Kriteria:

mahasiswa mampu menjelaskan bentuk dan model Kerjasama dalam KAD


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
luring
ceramah dan diskusi
Materi: Bentuk dan Model Kerjasama
Pustaka:

Materi: Mekanisme Kerjasama antar daerah
Pustaka:
5%

12

Minggu ke 12

Mampu menganalisis berbagai mekanisme kerja sama antardaerah secara logis, kritis dan sistematis

Ketepatan dalam menganalisis berbagai mekanisme kerjasama kerjasama antar daerah

Kriteria:

Rubrik analitik (non tes)


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah

Materi: mekanisme kerja sama antardaerah
Pustaka: Kuncoro, Mudrajat.2014. Otonomi Daerah. Erlangga Surabaya
5%

13

Minggu ke 13

Mampu menganalisis kelembagaan dan jaringan kelembagaan dalam praktik kerja sama antardaerah secara logis, kritis dan sistematis

Ketepatan dalam menganalisis kelembagaan dan jaringan kelembagaan dalam praktik kerja sama antardaerah

Kriteria:

Rubrik analitik (non tes)


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Portofolio
Luring, ceramah

Materi: kelembagaan dan jaringan kelembagaan dalam praktik kerja sama antardaerah
Pustaka: Johnson, William.C. 2009.Public Administration Partnership in Public Service. Waveland Press
5%

14

Minggu ke 14

Mampu menganalisis aspek pendanaan dalam praktik kerjasama antar daerah secara logis, kritis dan sistematis.

Keakuratan dalam menganalisis aspek pendanaan dalam praktik kerjasama antar daerah

Kriteria:

Rubrik analitik (non tes)


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Portofolio, Praktik / Unjuk Kerja
Ceramah

Materi: aspek pendanaan dalam praktik kerjasama antar daerah
Pustaka: Johnson, William.C. 2009.Public Administration Partnership in Public Service. Waveland Press
5%

15

Minggu ke 15

Mahasiswa mampu menganalisis berbagai praktik kerja sama antar daerah dan pentingnya interaksi aktor dalam pelaksanaan kerja sama antar daerah

Keakuratan dalam menganalisis berbagai praktik kerja sama antardaerah dan pentingnya interaksi aktor dalam pelaksanaan kerja sama antardaerah

Kriteria:

Rubrik analitik (non tes)


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Penilaian Portofolio
Ceramah

Materi: analisis berbagai praktik kerja sama antar daerah dan pentingnya interaksi aktor dalam pelaksanaan kerja sama antar daerah
Pustaka: Widjaya. HW. 2014. Otonomi Daerah dan Daerah Otonom, Rajawali Pers Jakarta
5%

16

Minggu ke 16

Mahasiswa mampu mengerjakan UAS dengan baik

Mahasiswa mampu mengerjakan UAS dengan baik

Kriteria:

Tes


Bentuk Penilaian :
Tes
Ceramah

Materi: Mampu menjawab berbagai soal materi 1-15
Pustaka: Huda, Ni&rsquomatul.2013. Otonomi Daerah, Pustaka Pelajar Yogyakarta
20%



Rekap Persentase Evaluasi : Case Study

No Evaluasi Persentase
1. Aktifitas Partisipasif 55.84%
2. Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk 1.67%
3. Penilaian Portofolio 10.84%
4. Praktik / Unjuk Kerja 1.67%
5. Tes 30%
100%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.