Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Bahasa dan Seni
Program Studi S1 Sastra Indonesia

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Estetika

7920102187

T=2

P=0

ECTS=3.18

8

18 Januari 2025

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




Arie Yuanita, S.S., M.Si.; Dr. Putri Retnosari, M.Phil.




Prof. Dr. Kisyani Laksono, M.Hum.




Drs. Parmin, M.Hum.

Model Pembelajaran

Case Study

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-1

Mampu menunjukkan nilai-nilai agama, kebangsaan dan budaya nasional, serta etika akademik dalam melaksanakan tugasnya

PLO-4

Mengembangkan diri secara berkelanjutan dan berkolaborasi.

PLO-9

Mampu berkreasi di bidang bahasa dan sastra Indonesia, serta melakukan komunikasi dengan menggunakan media bahasa dan sastra Indonesia

Program Objectives (PO)

PO - 1

Memahami pengertian, sumber-sumber, dan tujuan etika

Matrik PLO-PO

 
POPLO-1PLO-4PLO-9
PO-1

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah eklektik, gabungan antara etika dan estetika. Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu mengamalkan nilai-nilai moral yang mulia dalam kehidupannya sehari-hari. Perkuliahan etika dan estetika ini diharapkan dapat menumbuhkan akhlak mulia mahasiswa. Untuk itu, materinya meliputi: hati Nurani sebagai fenomena moral, kebebasan dan tanggung jawab, nilai dan norma, hak dan kewajiban, menjadi manusia berakhlak mulia, eatetika kasunyatan, estetika kesusastraan Indonesia, estetika kesufuan, estetika mistis, estetika sebagai filsafat keindahan. Rinciannya meliputi pengertian, sumber-sumber, dan tujuan etika; hubungan etika dengan tatakrama; kewajiban manusia terhadap dirinya sendiri, terhadap keluarga, masyarakat, dan terhadap penciptanya; sifat-sifat terpuji dan tercela; manusia bergerak ke arah kesempurnaan;watak manusia yang suci dan tidak berdosa; kebebasan dan kendali; kebutuhan spiritual manusia; serta kriteria nilai moral tindakan.

Pustaka

Utama :

  1. Berten, K. (2013) Etika . Yogyakarta: Kanisius. Rachels, James (2004) Filsafat Moral . Yogyakarta: Kanisius Magnis-Suseno, Franz (1993) Etika Jawa , Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Suryajaya, Martin (2016) Sejarah Estetika . Jakarta Barat: Penerbit Gang Kabel & Indie Book Corner. Suroso dan Puji Santoso (2009) Estetika: Sastra, Sastrawan & N e gara . Yogyakarta: Pararaton Publishing. Djelantik, M.A.A. (1990) Pengantar Dasar Ilmu Estetika . Denpasar: STSI Sutrisno, Mudji. (2005). Teks-Teks Kunci Estetika : Filsafat Seni . Yogyakarta: Galangpress. Sutrisno, Mudji dan Verhaak, Chirst (1993) Estetika Filsafat Keindahan .Yogyakarta: Kanisius.
  2. Suryajaya, Martin (2016) Sejarah Estetika . Jakarta Barat: Penerbit Gang Kabel & Indie Book Corner.
  3. Rachels, James (2004) Filsafat Moral . Yogyakarta: Kanisius
  4. Djelantik, M.A.A. (1990) Pengantar Dasar Ilmu Estetika. Denpasar: STSI Sutrisno,

Pendukung :

Dosen Pengampu

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

Memahami pengertian, sumber-sumber, dan tujuan etika

Menjelaskan konsep-konsep pengertian, sumber-sumber, dan tujuan etika

Kriteria:
  1. : 4: uraian benar
  2. 3: uraian secara umum benar, ada satu aspek yang penjelasannya tidak tepat
  3. 2: uraian secara umum benar, ada lebih dari satu aspek yang penjelasannya tidak tepat 1: uraiannya salah

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Penjelasan, tanya jawab, diskusi, dan penugasan
2 X 50

Materi: Memahami pengertian, sumber-sumber, dan tujuan etika
Pustaka: Berten, K. (2013) Etika . Yogyakarta: Kanisius. Rachels, James (2004) Filsafat Moral . Yogyakarta: Kanisius Magnis-Suseno, Franz (1993) Etika Jawa , Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Suryajaya, Martin (2016) Sejarah Estetika . Jakarta Barat: Penerbit Gang Kabel & Indie Book Corner. Suroso dan Puji Santoso (2009) Estetika: Sastra, Sastrawan & N e gara . Yogyakarta: Pararaton Publishing. Djelantik, M.A.A. (1990) Pengantar Dasar Ilmu Estetika . Denpasar: STSI Sutrisno, Mudji. (2005). Teks-Teks Kunci Estetika : Filsafat Seni . Yogyakarta: Galangpress. Sutrisno, Mudji dan Verhaak, Chirst (1993) Estetika Filsafat Keindahan .Yogyakarta: Kanisius.
4%

2

Minggu ke 2

1. memahami konsep hati nurani sebagai fenomena moral2. Memahami konsep Kebebasan dan tanggung jawab

1. menjelaskan konsep hati nurani sebagai fenomena moral2. menjelaskan konsep Kebebasan dan tanggung jawab

Kriteria:
  1. : 4: uraian benar
  2. 3: uraian secara umum benar, ada satu aspek yang penjelasannya tidak tepat
  3. 2: uraian secara umum benar, ada lebih dari satu aspek yang penjelasannya tidak tepat 1: uraiannya salah

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
pendekatan komunikatif, konstruktivisme, dan ekspositori. Metode kuliah menggunakan metode diskusi, penemuan, tanya jawab, ceramah, tugas, dan latihan
2 X 50

Materi: 1. menjelaskan konsep hati nurani sebagai fenomena moral2. menjelaskan konsep Kebebasan dan tanggung jawab
Pustaka: Berten, K. (2013) Etika . Yogyakarta: Kanisius. Rachels, James (2004) Filsafat Moral . Yogyakarta: Kanisius Magnis-Suseno, Franz (1993) Etika Jawa , Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Suryajaya, Martin (2016) Sejarah Estetika . Jakarta Barat: Penerbit Gang Kabel & Indie Book Corner. Suroso dan Puji Santoso (2009) Estetika: Sastra, Sastrawan & N e gara . Yogyakarta: Pararaton Publishing. Djelantik, M.A.A. (1990) Pengantar Dasar Ilmu Estetika . Denpasar: STSI Sutrisno, Mudji. (2005). Teks-Teks Kunci Estetika : Filsafat Seni . Yogyakarta: Galangpress. Sutrisno, Mudji dan Verhaak, Chirst (1993) Estetika Filsafat Keindahan .Yogyakarta: Kanisius.
4%

3

Minggu ke 3

1. Memahami konsep nilai dan norma 2. Memahami hak dan Kewajiban3. Memahami konsep manusia yang berakhlak mulis

1. menjelaskan konsep nilai dan norma dalam kesusastraan Indonesia 2. Memahami konsep hak dan kewajiban 3. Memahami manusia yang berakhlak mulia

Kriteria:
  1. Rubrik
  2. 4
  3. Artikel sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id, tiap komponen ditulis dengan kaidah sesuai pedoman pengembangan artikel, artikel dikembangkan dari penelitian pendahuluan dengan langkah-langkah sesuai perintah, ada bukti konsultasi paling tidak 4 kali.
  4. 3
  5. Artikel sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id, tiap komponen ditulis dengan kaidah sesuai pedoman pengembangan artikel (namun ada maksimal 2 komponen yang ditulis tidak sesuai pedoman), artikel dikembangkan dari penelitian pendahuluan dengan langkah-langkah sesuai perintah, ada bukti konsultasi paling tidak 3 kali.
  6. 2
  7. Artikel sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id, tiap komponen ditulis dengan kaidah sesuai pedoman pengembangan artikel (namun ada lebih dari 2 komponen yang ditulis tidak sesuai pedoman), artikel dikembangkan dari penelitian pendahuluan dengan langkah-langkah sesuai perintah, ada bukti konsultasi paling tidak 2 kali.
  8. 1
  9. Artikel ditulis, namun tidak sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id.

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Mengobservasi, menanya, mengumpulkan, mengolah, dan mengomunikasikan informasi mengenai nilai dan norma dalam kesusastraan Indonesia
2 X 50

Materi: 1. menjelaskan konsep nilai dan norma dalam kesusastraan Indonesia 2. Memahami konsep hak dan kewajiban 3. Memahami manusia yang berakhlak mulia
Pustaka: Berten, K. (2013) Etika . Yogyakarta: Kanisius. Rachels, James (2004) Filsafat Moral . Yogyakarta: Kanisius Magnis-Suseno, Franz (1993) Etika Jawa , Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Suryajaya, Martin (2016) Sejarah Estetika . Jakarta Barat: Penerbit Gang Kabel & Indie Book Corner. Suroso dan Puji Santoso (2009) Estetika: Sastra, Sastrawan & N e gara . Yogyakarta: Pararaton Publishing. Djelantik, M.A.A. (1990) Pengantar Dasar Ilmu Estetika . Denpasar: STSI Sutrisno, Mudji. (2005). Teks-Teks Kunci Estetika : Filsafat Seni . Yogyakarta: Galangpress. Sutrisno, Mudji dan Verhaak, Chirst (1993) Estetika Filsafat Keindahan .Yogyakarta: Kanisius.
4%

4

Minggu ke 4

1. Memahami konsep nilai dan norma 2. Memahami hak dan Kewajiban3. Memahami konsep manusia yang berakhlak mulis

1. menjelaskan konsep nilai dan norma dalam kesusastraan Indonesia 2. Memahami konsep hak dan kewajiban 3. Memahami manusia yang berakhlak mulis

Kriteria:
  1. Rubrik
  2. 4
  3. Artikel sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id, tiap komponen ditulis dengan kaidah sesuai pedoman pengembangan artikel, artikel dikembangkan dari penelitian pendahuluan dengan langkah-langkah sesuai perintah, ada bukti konsultasi paling tidak 4 kali.
  4. 3
  5. Artikel sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id, tiap komponen ditulis dengan kaidah sesuai pedoman pengembangan artikel (namun ada maksimal 2 komponen yang ditulis tidak sesuai pedoman), artikel dikembangkan dari penelitian pendahuluan dengan langkah-langkah sesuai perintah, ada bukti konsultasi paling tidak 3 kali.
  6. 2
  7. Artikel sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id, tiap komponen ditulis dengan kaidah sesuai pedoman pengembangan artikel (namun ada lebih dari 2 komponen yang ditulis tidak sesuai pedoman), artikel dikembangkan dari penelitian pendahuluan dengan langkah-langkah sesuai perintah, ada bukti konsultasi paling tidak 2 kali.
  8. 1
  9. Artikel ditulis, namun tidak sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id.

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Mengobservasi, menanya, mengumpulkan, mengolah, dan mengomunikasikan informasi mengenai nilai dan norma dalam kesusastraan Indonesia
2 X 50

Materi: 1. menjelaskan konsep nilai dan norma dalam kesusastraan Indonesia 2. Memahami konsep hak dan kewajiban 3. Memahami manusia yang berakhlak mulia
Pustaka: Berten, K. (2013) Etika . Yogyakarta: Kanisius. Rachels, James (2004) Filsafat Moral . Yogyakarta: Kanisius Magnis-Suseno, Franz (1993) Etika Jawa , Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Suryajaya, Martin (2016) Sejarah Estetika . Jakarta Barat: Penerbit Gang Kabel & Indie Book Corner. Suroso dan Puji Santoso (2009) Estetika: Sastra, Sastrawan & N e gara . Yogyakarta: Pararaton Publishing. Djelantik, M.A.A. (1990) Pengantar Dasar Ilmu Estetika . Denpasar: STSI Sutrisno, Mudji. (2005). Teks-Teks Kunci Estetika : Filsafat Seni . Yogyakarta: Galangpress. Sutrisno, Mudji dan Verhaak, Chirst (1993) Estetika Filsafat Keindahan .Yogyakarta: Kanisius.
4%

5

Minggu ke 5

1. Memahami konsep nilai dan norma 2. Memahami hak dan Kewajiban3. Memahami konsep manusia yang berakhlak mulis

1. menjelaskan konsep nilai dan norma dalam kesusastraan Indonesia 2. Memahami konsep hak dan kewajiban 3. Memahami manusia yang berakhlak mulis

Kriteria:
  1. Rubrik
  2. 4
  3. Artikel sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id, tiap komponen ditulis dengan kaidah sesuai pedoman pengembangan artikel, artikel dikembangkan dari penelitian pendahuluan dengan langkah-langkah sesuai perintah, ada bukti konsultasi paling tidak 4 kali.
  4. 3
  5. Artikel sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id, tiap komponen ditulis dengan kaidah sesuai pedoman pengembangan artikel (namun ada maksimal 2 komponen yang ditulis tidak sesuai pedoman), artikel dikembangkan dari penelitian pendahuluan dengan langkah-langkah sesuai perintah, ada bukti konsultasi paling tidak 3 kali.
  6. 2
  7. Artikel sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id, tiap komponen ditulis dengan kaidah sesuai pedoman pengembangan artikel (namun ada lebih dari 2 komponen yang ditulis tidak sesuai pedoman), artikel dikembangkan dari penelitian pendahuluan dengan langkah-langkah sesuai perintah, ada bukti konsultasi paling tidak 2 kali.
  8. 1
  9. Artikel ditulis, namun tidak sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id.

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Mengobservasi, menanya, mengumpulkan, mengolah, dan mengomunikasikan informasi mengenai nilai dan norma dalam kesusastraan Indonesia
2 X 50

Materi: 1. menjelaskan konsep nilai dan norma dalam kesusastraan Indonesia 2. Memahami konsep hak dan kewajiban 3. Memahami manusia yang berakhlak mulia
Pustaka: Berten, K. (2013) Etika . Yogyakarta: Kanisius. Rachels, James (2004) Filsafat Moral . Yogyakarta: Kanisius Magnis-Suseno, Franz (1993) Etika Jawa , Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Suryajaya, Martin (2016) Sejarah Estetika . Jakarta Barat: Penerbit Gang Kabel & Indie Book Corner. Suroso dan Puji Santoso (2009) Estetika: Sastra, Sastrawan & N e gara . Yogyakarta: Pararaton Publishing. Djelantik, M.A.A. (1990) Pengantar Dasar Ilmu Estetika . Denpasar: STSI Sutrisno, Mudji. (2005). Teks-Teks Kunci Estetika : Filsafat Seni . Yogyakarta: Galangpress. Sutrisno, Mudji dan Verhaak, Chirst (1993) Estetika Filsafat Keindahan .Yogyakarta: Kanisius.
4%

6

Minggu ke 6

Memahami Teori-teori filsafat moral

Menjelaskan teori-teori filsafat moral

Kriteria:
  1. 4
  2. Artikel sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id, tiap komponen ditulis dengan kaidah sesuai pedoman pengembangan artikel, artikel dikembangkan dari penelitian pendahuluan dengan langkah-langkah sesuai perintah, ada bukti konsultasi paling tidak 4 kali.
  3. 3
  4. Artikel sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id, tiap komponen ditulis dengan kaidah sesuai pedoman pengembangan artikel (namun ada maksimal 2 komponen yang ditulis tidak sesuai pedoman), artikel dikembangkan dari penelitian pendahuluan dengan langkah-langkah sesuai perintah, ada bukti konsultasi paling tidak 3 kali.
  5. 2
  6. Artikel sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id, tiap komponen ditulis dengan kaidah sesuai pedoman pengembangan artikel (namun ada lebih dari 2 komponen yang ditulis tidak sesuai pedoman), artikel dikembangkan dari penelitian pendahuluan dengan langkah-langkah sesuai perintah, ada bukti konsultasi paling tidak 2 kali.
  7. 1
  8. Artikel ditulis, namun tidak sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id.

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
metode diskusi, penemuan, tanya jawab, ceramah, tugas, dan latihan
2 X 50

Materi: Menjelaskan teori-teori filsafat moral
Pustaka: Berten, K. (2013) Etika . Yogyakarta: Kanisius. Rachels, James (2004) Filsafat Moral . Yogyakarta: Kanisius Magnis-Suseno, Franz (1993) Etika Jawa , Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Suryajaya, Martin (2016) Sejarah Estetika . Jakarta Barat: Penerbit Gang Kabel & Indie Book Corner. Suroso dan Puji Santoso (2009) Estetika: Sastra, Sastrawan & N e gara . Yogyakarta: Pararaton Publishing. Djelantik, M.A.A. (1990) Pengantar Dasar Ilmu Estetika . Denpasar: STSI Sutrisno, Mudji. (2005). Teks-Teks Kunci Estetika : Filsafat Seni . Yogyakarta: Galangpress. Sutrisno, Mudji dan Verhaak, Chirst (1993) Estetika Filsafat Keindahan .Yogyakarta: Kanisius.
4%

7

Minggu ke 7

Memahami Teori-teori filsafat moral

Menjelaskan teori-teori filsafat moral

Kriteria:
  1. 4
  2. Artikel sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id, tiap komponen ditulis dengan kaidah sesuai pedoman pengembangan artikel, artikel dikembangkan dari penelitian pendahuluan dengan langkah-langkah sesuai perintah, ada bukti konsultasi paling tidak 4 kali.
  3. 3
  4. Artikel sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id, tiap komponen ditulis dengan kaidah sesuai pedoman pengembangan artikel (namun ada maksimal 2 komponen yang ditulis tidak sesuai pedoman), artikel dikembangkan dari penelitian pendahuluan dengan langkah-langkah sesuai perintah, ada bukti konsultasi paling tidak 3 kali.
  5. 2
  6. Artikel sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id, tiap komponen ditulis dengan kaidah sesuai pedoman pengembangan artikel (namun ada lebih dari 2 komponen yang ditulis tidak sesuai pedoman), artikel dikembangkan dari penelitian pendahuluan dengan langkah-langkah sesuai perintah, ada bukti konsultasi paling tidak 2 kali.
  7. 1
  8. Artikel ditulis, namun tidak sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id.

Bentuk Penilaian :
Tes
metode diskusi, penemuan, tanya jawab, ceramah, tugas, dan latihan
2 X 50

Materi: Menjelaskan teori-teori filsafat moral
Pustaka: Berten, K. (2013) Etika . Yogyakarta: Kanisius. Rachels, James (2004) Filsafat Moral . Yogyakarta: Kanisius Magnis-Suseno, Franz (1993) Etika Jawa , Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Suryajaya, Martin (2016) Sejarah Estetika . Jakarta Barat: Penerbit Gang Kabel & Indie Book Corner. Suroso dan Puji Santoso (2009) Estetika: Sastra, Sastrawan & N e gara . Yogyakarta: Pararaton Publishing. Djelantik, M.A.A. (1990) Pengantar Dasar Ilmu Estetika . Denpasar: STSI Sutrisno, Mudji. (2005). Teks-Teks Kunci Estetika : Filsafat Seni . Yogyakarta: Galangpress. Sutrisno, Mudji dan Verhaak, Chirst (1993) Estetika Filsafat Keindahan .Yogyakarta: Kanisius.
20%

8

Minggu ke 8

UTS

UTS

Kriteria:

UTS


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif

2 X 50

Materi: UTS
Pustaka: Berten, K. (2013) Etika . Yogyakarta: Kanisius. Rachels, James (2004) Filsafat Moral . Yogyakarta: Kanisius Magnis-Suseno, Franz (1993) Etika Jawa , Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Suryajaya, Martin (2016) Sejarah Estetika . Jakarta Barat: Penerbit Gang Kabel & Indie Book Corner. Suroso dan Puji Santoso (2009) Estetika: Sastra, Sastrawan & N e gara . Yogyakarta: Pararaton Publishing. Djelantik, M.A.A. (1990) Pengantar Dasar Ilmu Estetika . Denpasar: STSI Sutrisno, Mudji. (2005). Teks-Teks Kunci Estetika : Filsafat Seni . Yogyakarta: Galangpress. Sutrisno, Mudji dan Verhaak, Chirst (1993) Estetika Filsafat Keindahan .Yogyakarta: Kanisius.
4%

9

Minggu ke 9

1,Memahami Estetika kesufian2. Memahami Estetika Mistis

1,Menjelaskan Estetika kesufian2. Menjelaskan Estetika Mistis

Kriteria:
  1. Rubrik
  2. 4
  3. Artikel sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id, tiap komponen ditulis dengan kaidah sesuai pedoman pengembangan artikel, artikel dikembangkan dari penelitian pendahuluan dengan langkah-langkah sesuai perintah, ada bukti konsultasi paling tidak 4 kali.
  4. 3
  5. Artikel sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id, tiap komponen ditulis dengan kaidah sesuai pedoman pengembangan artikel (namun ada maksimal 2 komponen yang ditulis tidak sesuai pedoman), artikel dikembangkan dari penelitian pendahuluan dengan langkah-langkah sesuai perintah, ada bukti konsultasi paling tidak 3 kali.
  6. 2
  7. Artikel sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id, tiap komponen ditulis dengan kaidah sesuai pedoman pengembangan artikel (namun ada lebih dari 2 komponen yang ditulis tidak sesuai pedoman), artikel dikembangkan dari penelitian pendahuluan dengan langkah-langkah sesuai perintah, ada bukti konsultasi paling tidak 2 kali.
  8. 1
  9. Artikel ditulis, namun tidak sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id.

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
metode diskusi, penemuan, tanya jawab, ceramah, tugas, dan latihan
2 X 50

Materi: 1,Menjelaskan Estetika kesufian2. Menjelaskan Estetika Mistis
Pustaka: Berten, K. (2013) Etika . Yogyakarta: Kanisius. Rachels, James (2004) Filsafat Moral . Yogyakarta: Kanisius Magnis-Suseno, Franz (1993) Etika Jawa , Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Suryajaya, Martin (2016) Sejarah Estetika . Jakarta Barat: Penerbit Gang Kabel & Indie Book Corner. Suroso dan Puji Santoso (2009) Estetika: Sastra, Sastrawan & N e gara . Yogyakarta: Pararaton Publishing. Djelantik, M.A.A. (1990) Pengantar Dasar Ilmu Estetika . Denpasar: STSI Sutrisno, Mudji. (2005). Teks-Teks Kunci Estetika : Filsafat Seni . Yogyakarta: Galangpress. Sutrisno, Mudji dan Verhaak, Chirst (1993) Estetika Filsafat Keindahan .Yogyakarta: Kanisius.
4%

10

Minggu ke 10

1,Memahami Estetika kesufian2. Memahami Estetika Mistis

1,Menjelaskan Estetika kesufian2. Menjelaskan Estetika Mistis

Kriteria:
  1. Rubrik
  2. 4
  3. Artikel sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id, tiap komponen ditulis dengan kaidah sesuai pedoman pengembangan artikel, artikel dikembangkan dari penelitian pendahuluan dengan langkah-langkah sesuai perintah, ada bukti konsultasi paling tidak 4 kali.
  4. 3
  5. Artikel sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id, tiap komponen ditulis dengan kaidah sesuai pedoman pengembangan artikel (namun ada maksimal 2 komponen yang ditulis tidak sesuai pedoman), artikel dikembangkan dari penelitian pendahuluan dengan langkah-langkah sesuai perintah, ada bukti konsultasi paling tidak 3 kali.
  6. 2
  7. Artikel sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id, tiap komponen ditulis dengan kaidah sesuai pedoman pengembangan artikel (namun ada lebih dari 2 komponen yang ditulis tidak sesuai pedoman), artikel dikembangkan dari penelitian pendahuluan dengan langkah-langkah sesuai perintah, ada bukti konsultasi paling tidak 2 kali.
  8. 1
  9. Artikel ditulis, namun tidak sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id.

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
metode diskusi, penemuan, tanya jawab, ceramah, tugas, dan latihan
2 X 50

Materi: 1. Menjelaskan Estetika kesufian ; 2. Menjelaskan Estetika Mistis
Pustaka: Berten, K. (2013) Etika . Yogyakarta: Kanisius. Rachels, James (2004) Filsafat Moral . Yogyakarta: Kanisius Magnis-Suseno, Franz (1993) Etika Jawa , Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Suryajaya, Martin (2016) Sejarah Estetika . Jakarta Barat: Penerbit Gang Kabel & Indie Book Corner. Suroso dan Puji Santoso (2009) Estetika: Sastra, Sastrawan & N e gara . Yogyakarta: Pararaton Publishing. Djelantik, M.A.A. (1990) Pengantar Dasar Ilmu Estetika . Denpasar: STSI Sutrisno, Mudji. (2005). Teks-Teks Kunci Estetika : Filsafat Seni . Yogyakarta: Galangpress. Sutrisno, Mudji dan Verhaak, Chirst (1993) Estetika Filsafat Keindahan .Yogyakarta: Kanisius.
4%

11

Minggu ke 11

1,Memahami Estetika kesufian2. Memahami Estetika Mistis

1. Menjelaskan Estetika kesufian; 2. Menjelaskan Estetika Mistis

Kriteria:
  1. Rubrik
  2. 4
  3. Artikel sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id, tiap komponen ditulis dengan kaidah sesuai pedoman pengembangan artikel, artikel dikembangkan dari penelitian pendahuluan dengan langkah-langkah sesuai perintah, ada bukti konsultasi paling tidak 4 kali.
  4. 3
  5. Artikel sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id, tiap komponen ditulis dengan kaidah sesuai pedoman pengembangan artikel (namun ada maksimal 2 komponen yang ditulis tidak sesuai pedoman), artikel dikembangkan dari penelitian pendahuluan dengan langkah-langkah sesuai perintah, ada bukti konsultasi paling tidak 3 kali.
  6. 2
  7. Artikel sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id, tiap komponen ditulis dengan kaidah sesuai pedoman pengembangan artikel (namun ada lebih dari 2 komponen yang ditulis tidak sesuai pedoman), artikel dikembangkan dari penelitian pendahuluan dengan langkah-langkah sesuai perintah, ada bukti konsultasi paling tidak 2 kali.
  8. 1
  9. Artikel ditulis, namun tidak sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id.

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
metode diskusi, penemuan, tanya jawab, ceramah, tugas, dan latihan
2 X 50

Materi: 1. Menjelaskan Estetika kesufian; 2. Menjelaskan Estetika Mistis
Pustaka: Berten, K. (2013) Etika . Yogyakarta: Kanisius. Rachels, James (2004) Filsafat Moral . Yogyakarta: Kanisius Magnis-Suseno, Franz (1993) Etika Jawa , Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Suryajaya, Martin (2016) Sejarah Estetika . Jakarta Barat: Penerbit Gang Kabel & Indie Book Corner. Suroso dan Puji Santoso (2009) Estetika: Sastra, Sastrawan & N e gara . Yogyakarta: Pararaton Publishing. Djelantik, M.A.A. (1990) Pengantar Dasar Ilmu Estetika . Denpasar: STSI Sutrisno, Mudji. (2005). Teks-Teks Kunci Estetika : Filsafat Seni . Yogyakarta: Galangpress. Sutrisno, Mudji dan Verhaak, Chirst (1993) Estetika Filsafat Keindahan .Yogyakarta: Kanisius.
4%

12

Minggu ke 12

1,Memahami Estetika kesufian2. Memahami Estetika Mistis

1,Menjelaskan Estetika kesufian2. Menjelaskan Estetika Mistis

Kriteria:
  1. Rubrik
  2. 4
  3. Artikel sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id, tiap komponen ditulis dengan kaidah sesuai pedoman pengembangan artikel, artikel dikembangkan dari penelitian pendahuluan dengan langkah-langkah sesuai perintah, ada bukti konsultasi paling tidak 4 kali.
  4. 3
  5. Artikel sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id, tiap komponen ditulis dengan kaidah sesuai pedoman pengembangan artikel (namun ada maksimal 2 komponen yang ditulis tidak sesuai pedoman), artikel dikembangkan dari penelitian pendahuluan dengan langkah-langkah sesuai perintah, ada bukti konsultasi paling tidak 3 kali.
  6. 2
  7. Artikel sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id, tiap komponen ditulis dengan kaidah sesuai pedoman pengembangan artikel (namun ada lebih dari 2 komponen yang ditulis tidak sesuai pedoman), artikel dikembangkan dari penelitian pendahuluan dengan langkah-langkah sesuai perintah, ada bukti konsultasi paling tidak 2 kali.
  8. 1
  9. Artikel ditulis, namun tidak sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id.

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
metode diskusi, penemuan, tanya jawab, ceramah, tugas, dan latihan
2 X 50

Materi: 1. Menjelaskan Estetika kesufian; 2. Menjelaskan Estetika Mistis
Pustaka: Berten, K. (2013) Etika . Yogyakarta: Kanisius. Rachels, James (2004) Filsafat Moral . Yogyakarta: Kanisius Magnis-Suseno, Franz (1993) Etika Jawa , Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Suryajaya, Martin (2016) Sejarah Estetika . Jakarta Barat: Penerbit Gang Kabel & Indie Book Corner. Suroso dan Puji Santoso (2009) Estetika: Sastra, Sastrawan & N e gara . Yogyakarta: Pararaton Publishing. Djelantik, M.A.A. (1990) Pengantar Dasar Ilmu Estetika . Denpasar: STSI Sutrisno, Mudji. (2005). Teks-Teks Kunci Estetika : Filsafat Seni . Yogyakarta: Galangpress. Sutrisno, Mudji dan Verhaak, Chirst (1993) Estetika Filsafat Keindahan .Yogyakarta: Kanisius.
4%

13

Minggu ke 13

1. memahami estetika sebagai ilmu keutamaan2. Memahami stetika membangun manusia Indonesia seutuhnya3. Memahami Estetika dalam sastra Indonesia

1. menjelaskan estetika sebagai ilmu keutamaan2. menjelaskan estetika membangun manusia Indonesia seutuhnya3. Menjelaskan Estetika dalam sastra Indonesia

Kriteria:
  1. Rubrik 4 Presentasi dilakukan dengan runtut dengan intonasi dan penekanan yang sesuai, berbantuan media ppt sesuai kriteria media, jawaban dari penanya benar, memformulasikan saran untuk perbaikan
  2. 3
  3. Presentasi dilakukan dengan runtut dengan intonasi dan namun kurang menekankan aspek- aspek penting penelitian, berbantuan media ppt sesuai kriteria media, jawaban dari penanya secara umum benar, memformulasikan saran untuk perbaikan
  4. 2
  5. Presentasi dilakukan, kurang runtut dan/atau tidak menekankan aspek-aspek penting penelitian, berbantuan media ppt namun tidak sesuai kriteria media, jawaban dari penanya secara umum tidak benar, memformulasikan saran untuk perbaikan
  6. 1
  7. Presentasi dilakukan, namun kurang runtut dan/atau tidak menekankan aspek-aspek penting penelitian, tidak berbantuan media ppt, jawaban dari penanya tidak benar, tidak mampu memformulasikan saran untuk perbaikan

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
diskusi, penemuan, tanya jawab, ceramah, tugas, dan latihan
2 X 50

Materi: 1. menjelaskan estetika sebagai ilmu keutamaan; 2. menjelaskan estetika membangun manusia Indonesia seutuhnya; 3. Menjelaskan Estetika dalam sastra Indonesia
Pustaka: Berten, K. (2013) Etika . Yogyakarta: Kanisius. Rachels, James (2004) Filsafat Moral . Yogyakarta: Kanisius Magnis-Suseno, Franz (1993) Etika Jawa , Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Suryajaya, Martin (2016) Sejarah Estetika . Jakarta Barat: Penerbit Gang Kabel & Indie Book Corner. Suroso dan Puji Santoso (2009) Estetika: Sastra, Sastrawan & N e gara . Yogyakarta: Pararaton Publishing. Djelantik, M.A.A. (1990) Pengantar Dasar Ilmu Estetika . Denpasar: STSI Sutrisno, Mudji. (2005). Teks-Teks Kunci Estetika : Filsafat Seni . Yogyakarta: Galangpress. Sutrisno, Mudji dan Verhaak, Chirst (1993) Estetika Filsafat Keindahan .Yogyakarta: Kanisius.
2%

14

Minggu ke 14

1. memahami estetika sebagai ilmu keutamaan2. Memahami stetika membangun manusia Indonesia seutuhnya3. Memahami Estetika dalam sastra Indonesia

1. menjelaskan estetika sebagai ilmu keutamaan2. menjelaskan estetika membangun manusia Indonesia seutuhnya3. Menjelaskan Estetika dalam sastra Indonesia

Kriteria:
  1. Rubrik 4 Presentasi dilakukan dengan runtut dengan intonasi dan penekanan yang sesuai, berbantuan media ppt sesuai kriteria media, jawaban dari penanya benar, memformulasikan saran untuk perbaikan
  2. 3
  3. Presentasi dilakukan dengan runtut dengan intonasi dan namun kurang menekankan aspek- aspek penting penelitian, berbantuan media ppt sesuai kriteria media, jawaban dari penanya secara umum benar, memformulasikan saran untuk perbaikan
  4. 2
  5. Presentasi dilakukan, kurang runtut dan/atau tidak menekankan aspek-aspek penting penelitian, berbantuan media ppt namun tidak sesuai kriteria media, jawaban dari penanya secara umum tidak benar, memformulasikan saran untuk perbaikan
  6. 1
  7. Presentasi dilakukan, namun kurang runtut dan/atau tidak menekankan aspek-aspek penting penelitian, tidak berbantuan media ppt, jawaban dari penanya tidak benar, tidak mampu memformulasikan saran untuk perbaikan

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
diskusi, penemuan, tanya jawab, ceramah, tugas, dan latihan
2 X 50

Materi: 1. menjelaskan estetika sebagai ilmu keutamaan; 2. menjelaskan estetika membangun manusia Indonesia seutuhnya; 3. Menjelaskan Estetika dalam sastra Indonesia
Pustaka: Berten, K. (2013) Etika . Yogyakarta: Kanisius. Rachels, James (2004) Filsafat Moral . Yogyakarta: Kanisius Magnis-Suseno, Franz (1993) Etika Jawa , Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Suryajaya, Martin (2016) Sejarah Estetika . Jakarta Barat: Penerbit Gang Kabel & Indie Book Corner. Suroso dan Puji Santoso (2009) Estetika: Sastra, Sastrawan & N e gara . Yogyakarta: Pararaton Publishing. Djelantik, M.A.A. (1990) Pengantar Dasar Ilmu Estetika . Denpasar: STSI Sutrisno, Mudji. (2005). Teks-Teks Kunci Estetika : Filsafat Seni . Yogyakarta: Galangpress. Sutrisno, Mudji dan Verhaak, Chirst (1993) Estetika Filsafat Keindahan .Yogyakarta: Kanisius.
4%

15

Minggu ke 15

1. memahami estetika sebagai ilmu keutamaan2. Memahami stetika membangun manusia Indonesia seutuhnya3. Memahami Estetika dalam sastra Indonesia

1. menjelaskan estetika sebagai ilmu keutamaan2. menjelaskan estetika membangun manusia Indonesia seutuhnya3. Menjelaskan Estetika dalam sastra Indonesia

Kriteria:
  1. Rubrik 4 Presentasi dilakukan dengan runtut dengan intonasi dan penekanan yang sesuai, berbantuan media ppt sesuai kriteria media, jawaban dari penanya benar, memformulasikan saran untuk perbaikan
  2. 3
  3. Presentasi dilakukan dengan runtut dengan intonasi dan namun kurang menekankan aspek- aspek penting penelitian, berbantuan media ppt sesuai kriteria media, jawaban dari penanya secara umum benar, memformulasikan saran untuk perbaikan
  4. 2
  5. Presentasi dilakukan, kurang runtut dan/atau tidak menekankan aspek-aspek penting penelitian, berbantuan media ppt namun tidak sesuai kriteria media, jawaban dari penanya secara umum tidak benar, memformulasikan saran untuk perbaikan
  6. 1
  7. Presentasi dilakukan, namun kurang runtut dan/atau tidak menekankan aspek-aspek penting penelitian, tidak berbantuan media ppt, jawaban dari penanya tidak benar, tidak mampu memformulasikan saran untuk perbaikan

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
diskusi, penemuan, tanya jawab, ceramah, tugas, dan latihan
2 X 50

Materi: 1. menjelaskan estetika sebagai ilmu keutamaan; 2. menjelaskan estetika membangun manusia Indonesia seutuhnya; 3. Menjelaskan Estetika dalam sastra Indonesia
Pustaka: Berten, K. (2013) Etika . Yogyakarta: Kanisius. Rachels, James (2004) Filsafat Moral . Yogyakarta: Kanisius Magnis-Suseno, Franz (1993) Etika Jawa , Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Suryajaya, Martin (2016) Sejarah Estetika . Jakarta Barat: Penerbit Gang Kabel & Indie Book Corner. Suroso dan Puji Santoso (2009) Estetika: Sastra, Sastrawan & N e gara . Yogyakarta: Pararaton Publishing. Djelantik, M.A.A. (1990) Pengantar Dasar Ilmu Estetika . Denpasar: STSI Sutrisno, Mudji. (2005). Teks-Teks Kunci Estetika : Filsafat Seni . Yogyakarta: Galangpress. Sutrisno, Mudji dan Verhaak, Chirst (1993) Estetika Filsafat Keindahan .Yogyakarta: Kanisius.
5%

16

Minggu ke 16

1. memahami estetika sebagai ilmu keutamaan2. Memahami stetika membangun manusia Indonesia seutuhnya3. Memahami Estetika dalam sastra Indonesia

1. menjelaskan estetika sebagai ilmu keutamaan2. menjelaskan estetika membangun manusia Indonesia seutuhnya3. Menjelaskan Estetika dalam sastra Indonesia

Kriteria:
  1. Rubrik 4 Presentasi dilakukan dengan runtut dengan intonasi dan penekanan yang sesuai, berbantuan media ppt sesuai kriteria media, jawaban dari penanya benar, memformulasikan saran untuk perbaikan
  2. 3
  3. Presentasi dilakukan dengan runtut dengan intonasi dan namun kurang menekankan aspek- aspek penting penelitian, berbantuan media ppt sesuai kriteria media, jawaban dari penanya secara umum benar, memformulasikan saran untuk perbaikan
  4. 2
  5. Presentasi dilakukan, kurang runtut dan/atau tidak menekankan aspek-aspek penting penelitian, berbantuan media ppt namun tidak sesuai kriteria media, jawaban dari penanya secara umum tidak benar, memformulasikan saran untuk perbaikan
  6. 1
  7. Presentasi dilakukan, namun kurang runtut dan/atau tidak menekankan aspek-aspek penting penelitian, tidak berbantuan media ppt, jawaban dari penanya tidak benar, tidak mampu memformulasikan saran untuk perbaikan

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
diskusi, penemuan, tanya jawab, ceramah, tugas, dan latihan
2 X 50

Materi: 1. menjelaskan estetika sebagai ilmu keutamaan; 2. menjelaskan estetika membangun manusia Indonesia seutuhnya; 3. Menjelaskan Estetika dalam sastra Indonesia
Pustaka: Berten, K. (2013) Etika . Yogyakarta: Kanisius. Rachels, James (2004) Filsafat Moral . Yogyakarta: Kanisius Magnis-Suseno, Franz (1993) Etika Jawa , Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Suryajaya, Martin (2016) Sejarah Estetika . Jakarta Barat: Penerbit Gang Kabel & Indie Book Corner. Suroso dan Puji Santoso (2009) Estetika: Sastra, Sastrawan & N e gara . Yogyakarta: Pararaton Publishing. Djelantik, M.A.A. (1990) Pengantar Dasar Ilmu Estetika . Denpasar: STSI Sutrisno, Mudji. (2005). Teks-Teks Kunci Estetika : Filsafat Seni . Yogyakarta: Galangpress. Sutrisno, Mudji dan Verhaak, Chirst (1993) Estetika Filsafat Keindahan .Yogyakarta: Kanisius.
25%



Rekap Persentase Evaluasi : Case Study

No Evaluasi Persentase
1. Aktifitas Partisipasif 80%
2. Tes 20%
100%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.