Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Program Studi S2 Kimia

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Farmasi dan Kosmetika

4710202036

Mata Kuliah Pilihan Program Studi

T=2

P=0

ECTS=4.48

3

28 Desember 2025

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




.......................................




Prof. Dr. Titik Taufikurohmah, M.Si.




NUNIEK HERDYASTUTI

Model Pembelajaran

Case Study

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-3

Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan

Program Objectives (PO)

PO - 1

Menerapkan prinsip-prinsip kimia farmasi dan kosmetika dalam menganalisis struktur, sifat, dan stabilitas bahan aktif serta eksipien (C3)

PO - 2

Menganalisis mekanisme aksi, farmakokinetik, dan toksikologi dari bahan farmasi dan kosmetika menggunakan pendekatan kimia (C4)

PO - 3

Mengevaluasi metode analisis mutakhir (seperti spektroskopi, kromatografi) untuk kontrol kualitas produk farmasi dan kosmetika (C5)

PO - 4

Menciptakan formulasi sediaan farmasi atau kosmetika yang inovatif dengan mempertimbangkan stabilitas, keamanan, dan efektivitas (C6)

PO - 5

Menganalisis interaksi antara bahan obat, bahan kosmetika, dan sistem biologis untuk memprediksi efektivitas dan efek samping (C4)

PO - 6

Mengevaluasi aspek regulasi, etika, dan keamanan dalam pengembangan dan produksi produk farmasi dan kosmetika (C5)

PO - 7

Menerapkan prinsip green chemistry dan teknologi berkelanjutan dalam proses sintesis dan formulasi produk farmasi dan kosmetika (C3)

PO - 8

Menciptakan strategi edukasi kepada masyarakat mengenai penggunaan produk farmasi dan kosmetika yang rasional dan aman berbasis data ilmiah (C6)

PO - 9

Menganalisis peluang kewirausahaan dan menyusun rencana bisnis dalam pengembangan produk farmasi atau kosmetika berbasis inovasi (C4)

PO - 10

Mengevaluasi literatur penelitian terkini dan merancang proposal penelitian untuk pengembangan ilmu farmasi dan kosmetika (C5)

Matrik PLO-PO

 
POPLO-3
PO-1 
PO-2
PO-3 
PO-4 
PO-5 
PO-6
PO-7 
PO-8 
PO-9 
PO-10

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1
PO-2
PO-3
PO-4
PO-5
PO-6
PO-7
PO-8
PO-9
PO-10

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Mata kuliah Farmasi Dan Kosmetika pada jenjang S2 Program Studi Kimia merupakan mata kuliah yang mengintegrasikan prinsip-prinsip kimia lanjut dengan aplikasinya dalam pengembangan produk farmasi dan kosmetika. Isi mata kuliah mencakup studi mendalam tentang desain molekul, sintesis, formulasi, analisis, serta evaluasi stabilitas dan keamanan bahan aktif farmasi dan bahan kosmetik. Tujuannya adalah untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman komprehensif mengenai hubungan struktur-aktivitas, teknologi sediaan (seperti sistem penghantaran obat modern dan kosmetik fungsional), regulasi produk, serta aspek toksikologi dan bioavailabilitas. Ruang lingkupnya meliputi kimia medisinal, teknologi farmasi, kosmetologi ilmiah, dan pendekatan analitis mutakhir untuk menjamin kualitas, efikasi, dan keamanan produk, sehingga lulusan mampu berkontribusi dalam penelitian dan pengembangan inovatif di industri farmasi dan kosmetika.

Pustaka

Utama :

Pendukung :

Dosen Pengampu

Prof. Dr. Titik Taufikurohmah, S.Si., M.Si.

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat: 1) Mengidentifikasi struktur kimia bahan aktif dan eksipien umum, 2) Menganalisis hubungan antara struktur kimia dengan sifat fisik-kimia bahan, 3) Mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi stabilitas bahan dalam formulasi.

  1. Mampu menjelaskan struktur kimia dan gugus fungsi pada bahan aktif farmasi dan kosmetika.
  2. Mampu menganalisis sifat fisik-kimia (seperti kelarutan, titik leleh, pH) berdasarkan struktur kimia bahan.
  3. Mampu mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi stabilitas bahan (seperti hidrolisis, oksidasi, fotolisis).
  4. Mampu menerapkan prinsip stabilitas dalam memprediksi kondisi penyimpanan yang tepat untuk suatu formulasi.

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Penilaian Portofolio, Penilaian Praktikum
Ceramah interaktif, diskusi kelompok, studi kasus analisis struktur dan stabilitas, serta tanya jawab..
Analisis Studi Kasus Online, Mahasiswa diberikan studi kasus berupa struktur kimia suatu bahan aktif atau eksipien beserta data sifat tertentu. Melalui forum diskusi LMS, mahasiswa diminta untuk menganalisis hubungan struktur-sifat dan memprediksi faktor stabilitas utama yang perlu diperhatikan, kemudian memberikan tanggapan terhadap analisis rekan lainnya.
Materi: Konsep dasar kimia farmasi dan kosmetika., Struktur kimia bahan aktif (API) dan eksipien (pengisi, pengikat, pelarut, pengawet)., Sifat fisik-kimia bahan dan hubungannya dengan struktur., Prinsip stabilitas bahan: reaksi degradasi (hidrolisis, oksidasi, fotodegradasi)., Faktor-faktor yang mempengaruhi stabilitas (suhu, kelembaban, cahaya, pH).
Pustaka: Handbook Perkuliahan
0%

2

Minggu ke 2

Mahasiswa dapat menganalisis dan menginterpretasi data eksperimental terkait mekanisme aksi, farmakokinetik (absorpsi, distribusi, metabolisme, ekskresi), serta toksikologi (efek samping, dosis toksik, LD50) dari bahan farmasi dan kosmetika, serta menghubungkannya dengan aplikasi klinis dan keamanan produk.

  1. Mampu mengidentifikasi dan menjelaskan mekanisme aksi suatu bahan farmasi/kosmetika dari data eksperimen.
  2. Mampu menganalisis profil farmakokinetik (ADME) dari data yang diberikan.
  3. Mampu mengevaluasi data toksikologi (seperti LC50, NOAEL) untuk menilai keamanan suatu bahan.
  4. Mampu menghubungkan analisis mekanisme aksi, farmakokinetik, dan toksikologi untuk menyimpulkan keamanan dan efektivitas bahan.

Bentuk Penilaian :
Penilaian Praktikum, Tes
Ceramah interaktif, studi kasus berbasis data eksperimen, diskusi kelompok, dan demonstrasi analisis data..
Analisis studi kasus berbasis data eksperimen (diberikan file data) mengenai profil farmakokinetik atau toksikologi suatu senyawa, kemudian mahasiswa membuat laporan analisis singkat yang diunggah ke LMS.
Materi: Konsep dan contoh mekanisme aksi bahan farmasi (reseptor, enzim) dan kosmetika (antioksidan, pelembab)., Prinsip farmakokinetik (ADME) dan interpretasi data kurva konsentrasi-waktu., Dasar toksikologi: dosis respon, indeks terapi, LD50/LC50, dan interpretasi data uji toksisitas., Integrasi dan analisis data eksperimen untuk penilaian keamanan dan efektivitas produk.
Pustaka: Handbook Perkuliahan
0%

3

Minggu ke 3



0%

4

Minggu ke 4



0%

5

Minggu ke 5



0%

6

Minggu ke 6



0%

7

Minggu ke 7



0%

8

Minggu ke 8



0%

9

Minggu ke 9



0%

10

Minggu ke 10



0%

11

Minggu ke 11



0%

12

Minggu ke 12



0%

13

Minggu ke 13



0%

14

Minggu ke 14



0%

15

Minggu ke 15



0%

16

Minggu ke 16



0%



Rekap Persentase Evaluasi : Case Study

No Evaluasi Persentase
0%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.