Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Teknik
Program Studi S1 Teknik Sipil

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Analisis Struktur Statis Metode Matriks*

2220102227

Mata Kuliah Pilihan Program Studi

T=2

P=0

ECTS=3.18

7

18 Januari 2025

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




.......................................




.......................................




Yogie Risdianto, S.T., M.T.

Model Pembelajaran

Case Study

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-5

Mampu mengembangkan pengetahuan dan tekonologi dalam bidang teknik sipil atau praktik professional melalui perancangan, riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji.

PLO-6

Mampu menganalisis, mendesain, merancang, serta mengevaluasi dalam mengambil keputusan yang strategis dalam bidang teknik sipil.

PLO-9

Mampu menguasai konsep ilmu keteknisipilan dan menerapkan dalam berbagai industri jasa konstruksi.

Program Objectives (PO)

PO - 1

Mahasiswa mampu menganalisis gaya dalam berupa: M (momen), N (gaya normal), D (gaya geser) dan mode shape struktur statis tak tentu

PO - 2

Mahasiswa mampu menganalisis mode shape struktur statis tak tentu (SSTT).

Matrik PLO-PO

 
POPLO-5PLO-6PLO-9
PO-1   
PO-2   

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1
PO-2

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

1. Pengertian Struktur Statis Tak Tertentu (SSTT), Analisis Struktur Metode Matriks (ASMM), Peranan Aljabar Matriks dan Komputasi dalam Analisis Struktur. 2. ASMM Metode Perpindahan: Penjabaran Metode, Matriks Kekakuan Batang, Matriks Kekakuan Global, Persamaan Global. 3. ASMM Metode Fleksibilitas: Penjabaran Metode, Matriks Fleksibilitas, Matriks Statis, Reaksi Tumpuan Struktur Balok Menerus, Struktur Rangka Batang Bidang Statis Tertentu. 4. Analisis mode shape SSTT. 5. Pembelajaran dilakukan dengan Metode Studi Kasus (Case Study) dan diakhiri dengan kegiatan diskusi dalam kelas.

Pustaka

Utama :

  1. Wang, Chu-Kia. 1985. Pengantar Analisis Struktur dengan Cara Matriks. Jakarta: Erlangga.
  2. Sabariman, Bambang. 2011. Mektek IV. Surabaya: JTS FT Unesa.
  3. Muto, Kiyoshi. 1990. Aseismic Design Analysis of Building. Penterjemah Wira: Analisis Perancangan Gedung Tahan Gempa. Jakarta: Penerbit Erlangga
  4. Susastrawan. 1991. Analisis Struktur dengan cara Matriks + Program Komputer. Yogyakarta: Andi Offset
  5. Ghali, A. & Neville, A. M. 1986. Structural Analysis. Penterjemah Wira: Analisa Struktur Gabungan Metode klasik dan Matrik. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Pendukung :

  1. Szilard, Rudolph. 1989. Teori dan Analisis Pelat Metode Klasik dan Numerik. Jakarta: Erlangga.
  2. Sunggono. 1984. Buku Teknik Sipil. Jakarta: Penerbit Nova.
  3. Kho Hong Geh. 1989. Singkat Tepat Jelas MathCad Menyelesaikan Problem Numerik dan Matematika. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Dosen Pengampu

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

Mampu menggunakan matriks pada analisis struktur statis tak tentu Metode Perpindahan

  1. Menjelaskan penggunaan matriks pada analisis struktur statis tak tentu (STT).
  2. Menjelaskan analisis matriks berbasis software
Kriteria:

Jika dapat menjelaskan macam-macam matriks yang digunakan dalam analisis struktur statis tak tentu skor 40, jika dapat menjelaskan makna/fungsi matriks hasil operasi matriks skor 40, jika dapat menggunakan software aplikatif untuk membuat dan melakukan operasi matriks skor 20.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah, diskusi, tanya jawab latihan (case study) struktur statis tak tentu (SSTT)
2 X 50 menit
Ceramah, diskusi, tanya jawab latihan (case study) struktur statis tak tentu (SSTT).
2 X 50 menit
Materi: Teori dan studi kasus (case study) struktur statis tak tentu (SSTT).
Pustaka: Sabariman, Bambang. 2011. Mektek IV. Surabaya: JTS FT Unesa.
6%

2

Minggu ke 2

Mampu membentuk matriks balok sederhana dan balok menerus SSTT Metode Perpindahan

Menjelaskan pembentukan matriks dan analisis balok sederhana serta balok menerus STT

Kriteria:

Jika analisis momen cara ASMM betul skor 70, jika analisis free body diagram meliputi reaksi perletakan, gaya lintang , gaya normal dan M elemen betul skor 15, jika penggambaran bidang M, N, dan D betul skor 15.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Tes
Ceramah, diskusi, tanya jawab latihan (case study) balok sederhana & balok menerus SSTT.
2 X 50 menit
Ceramah, diskusi, tanya jawab latihan (case study) balok sederhana & balok menerus SSTT.
2 X 50 menit
Materi: Teori analisis dan studi kasus (case study) balok sederhana serta balok menerus SSTT.
Pustaka: Sabariman, Bambang. 2011. Mektek IV. Surabaya: JTS FT Unesa.
6%

3

Minggu ke 3

Mampu membentuk matriks balok sederhana dan balok menerus SSTT Metode Perpindahan

Menjelaskan pembentukan matriks dan analisis balok sederhana serta balok menerus STT

Kriteria:

Jika analisis momen cara ASMM betul skor 70, jika analisis free body diagram meliputi reaksi perletakan, gaya lintang , gaya normal dan M elemen betul skor 15, jika penggambaran bidang M, N, dan D betul skor 15.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja, Tes
Ceramah, diskusi, tanya jawab latihan (case study) balok sederhana & balok menerus SSTT.
2 X 50 menit
Ceramah, diskusi, tanya jawab latihan (case study) balok sederhana & balok menerus SSTT.
2 X 50 menit
Materi: Teori analisis dan studi kasus (case study) balok sederhana serta balok menerus SSTT.
Pustaka: Sabariman, Bambang. 2011. Mektek IV. Surabaya: JTS FT Unesa.
6%

4

Minggu ke 4

Mampu membentuk matriks portal tetap Metode Perpindahan.

Menjelaskan pembentukan matriks dan analisis portal tetap

Kriteria:

Jika analisis momen cara ASMM betul skor 70, jika analisis free body diagram meliputi reaksi perletakan, gaya lintang , gaya normal dan M elemen betul skor 15, jika penggambaran bidang M, N, dan D betul skor 15.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja
Ceramah, diskusi, tanya jawab latihan (case study) portal tetap
2 X 50 menit
Ceramah, diskusi, tanya jawab latihan (case study) portal tetap
2 X 50 menit
Materi: Teori analisis dan studi kasus (case study) portal tetap SSTT.
Pustaka: Sabariman, Bambang. 2011. Mektek IV. Surabaya: JTS FT Unesa.
6%

5

Minggu ke 5

Mampu membentuk matriks portal tetap Metode Perpindahan.

Menjelaskan pembentukan matriks dan analisis portal tetap

Kriteria:

Jika analisis momen cara ASMM betul skor 70, jika analisis free body diagram meliputi reaksi perletakan, gaya lintang , gaya normal dan M elemen betul skor 15, jika penggambaran bidang M, N, dan D betul skor 15.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah, diskusi, tanya jawab latihan (case study) portal tetap
2 X 50 menit
Ceramah, diskusi, tanya jawab latihan (case study) portal tetap
2 X 50 menit
Materi: Teori analisis dan studi kasus (case study) portal tetap SSTT.
Pustaka: Sabariman, Bambang. 2011. Mektek IV. Surabaya: JTS FT Unesa.
6%

6

Minggu ke 6

Mampu membentuk matriks portal bergoyang Metode Perpindahan

Menjelaskan pembentukan matriks dan analisis portal bergoyang

Kriteria:

Jika analisis momen cara ASMM betul skor 70, jika analisis free body diagram meliputi reaksi perletakan, gaya lintang , gaya normal dan M elemen betul skor 15, jika penggambaran bidang M, N, dan D betul skor 15.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Tes
Ceramah, diskusi, tanya jawab latihan (case study) portal bergoyang
2 X 50 menit
Ceramah, diskusi, tanya jawab latihan (case study) portal bergoyang
2 X 50 menit
Materi: Teori analisis dan studi kasus (case study) portal bergoyang SSTT.
Pustaka: Sabariman, Bambang. 2011. Mektek IV. Surabaya: JTS FT Unesa.
6%

7

Minggu ke 7

Mampu membentuk matriks portal bergoyang Metode Perpindahan

Menjelaskan pembentukan matriks dan analisis portal bergoyang

Kriteria:

Jika analisis momen cara ASMM betul skor 70, jika analisis free body diagram meliputi reaksi perletakan, gaya lintang , gaya normal dan M elemen betul skor 15, jika penggambaran bidang M, N, dan D betul skor 15.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Portofolio, Tes
Ceramah, diskusi, tanya jawab latihan (case study) portal bergoyang
2 X 50 menit
Ceramah, diskusi, tanya jawab latihan (case study) portal bergoyang
2 X 50 menit
Materi: Teori analisis dan studi kasus (case study) portal bergoyang SSTT.
Pustaka: Sabariman, Bambang. 2011. Mektek IV. Surabaya: JTS FT Unesa.
6%

8

Minggu ke 8

UTS ASMM Metode Perpindahan

Mampu menyelesaikan analisis M N dan D portal bergoyang SSTT cara ASMM.

Kriteria:

Jika analisis momen cara ASMM betul skor 70, jika analisis free body diagram meliputi reaksi perletakan, gaya lintang , gaya normal dan M elemen betul skor 15, jika penggambaran bidang M, N, dan D betul skor 15.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ujian tulis serta mengumpulkan tugas 1.
2 X 50 menit
Ujian tulis serta mengumpulkan tugas 1.
2 X 50 menit
Materi: Penyelesaian analisis M N dan D portal bergoyang SSTT cara ASMM.
Pustaka: Sabariman, Bambang. 2011. Mektek IV. Surabaya: JTS FT Unesa.
0%

9

Minggu ke 9

Mampu membentuk matriks balok sederhana dan balok menerus SSTT Metode Fleksibilitas.

Menjelaskan pembentukan matriks dan analisis balok sederhana serta balok menerus SSTT.

Kriteria:

Jika analisis momen cara ASMM betul skor 70, jika analisis free body diagram meliputi reaksi perletakan, gaya lintang , gaya normal dan M elemen betul skor 15, jika penggambaran bidang M, N, dan D betul skor 15.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Tes
Ceramah, diskusi, tanya jawab latihan (case study) balok sederhana & balok menerus SSTT.
2 X 50 menit
Ceramah, diskusi, tanya jawab latihan (case study) balok sederhana & balok menerus SSTT.
2 X 50 menit
Materi: Teori analisis dan studi kasus (case study) balok sederhana serta balok menerus SSTT.
Pustaka: Sabariman, Bambang. 2011. Mektek IV. Surabaya: JTS FT Unesa.
8%

10

Minggu ke 10

Mampu membentuk matriks portal tetap SSTT Metode Fleksibilitas.

Menjelaskan pembentukan matriks dan analisis balok sederhana serta balok menerus SSTT.

Kriteria:

Jika analisis momen cara ASMM betul skor 70, jika analisis free body diagram meliputi reaksi perletakan, gaya lintang , gaya normal dan M elemen betul skor 15, jika penggambaran bidang M, N, dan D betul skor 15.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Tes
Ceramah, diskusi, tanya jawab latihan (case study) portal tetap SSTT.
2 X 50 menit
Ceramah, diskusi, tanya jawab latihan (case study) portal tetap SSTT.
2 X 50 menit
Materi: Teori analisis dan studi kasus (case study) portal tetap SSTT.
Pustaka: Sabariman, Bambang. 2011. Mektek IV. Surabaya: JTS FT Unesa.
8%

11

Minggu ke 11

Mampu membentuk matriks portal tetap SSTT Metode Fleksibilitas.

Menjelaskan pembentukan matriks dan analisis balok sederhana serta balok menerus SSTT.

Kriteria:

Jika analisis momen cara ASMM betul skor 70, jika analisis free body diagram meliputi reaksi perletakan, gaya lintang , gaya normal dan M elemen betul skor 15, jika penggambaran bidang M, N, dan D betul skor 15.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Tes
Ceramah, diskusi, tanya jawab latihan (case study) portal tetap SSTT.
2 X 50 menit
Ceramah, diskusi, tanya jawab latihan (case study) portal tetap SSTT.
2 X 50 menit
Materi: Teori analisis dan studi kasus (case study) portal tetap SSTT.
Pustaka: Sabariman, Bambang. 2011. Mektek IV. Surabaya: JTS FT Unesa.
8%

12

Minggu ke 12

Mampu membentuk matriks portal bergoyang SSTT Metode Fleksibilitas.

Menjelaskan pembentukan matriks dan analisis portal bergoyang SSTT.

Kriteria:

Jika analisis momen cara ASMM betul skor 70, jika analisis free body diagram meliputi reaksi perletakan, gaya lintang , gaya normal dan M elemen betul skor 15, jika penggambaran bidang M, N, dan D betul skor 15.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Tes
Ceramah, diskusi, tanya jawab latihan (case study) portal bergoyang SSTT.
2 X 50 menit
Ceramah, diskusi, tanya jawab latihan (case study) portal bergoyang SSTT.
2 X 50 menit
Materi: Teori analisis dan studi kasus (case study) portal bergoyang SSTT.
Pustaka: Sabariman, Bambang. 2011. Mektek IV. Surabaya: JTS FT Unesa.
8%

13

Minggu ke 13

Mampu membentuk matriks portal bergoyang SSTT Metode Fleksibilitas.

Menjelaskan pembentukan matriks dan analisis portal bergoyang SSTT.

Kriteria:

Jika analisis momen cara ASMM betul skor 70, jika analisis free body diagram meliputi reaksi perletakan, gaya lintang , gaya normal dan M elemen betul skor 15, jika penggambaran bidang M, N, dan D betul skor 15.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah, diskusi, tanya jawab latihan (case study) portal bergoyang SSTT.
2 X 50 menit
Ceramah, diskusi, tanya jawab latihan (case study) portal bergoyang SSTT.
2 X 50 menit
Materi: Teori analisis dan studi kasus (case study) portal bergoyang SSTT.
Pustaka: Sabariman, Bambang. 2011. Mektek IV. Surabaya: JTS FT Unesa.
8%

14

Minggu ke 14

Mampu menganalisis ragam pergoyangan (mode shape) struktur statis tak tertentu tingkat 2.

Menjelaskan analisis mode shape struktur berbantuan Mathcad 15 atau Matrix Calculator Pro berbasis Android.

Kriteria:

Jika Kekakuan lateral (K), matrik fleksibilitas (f), matriks dinamis (D), angular natural frequency (omega), mode shape (Ø) betul skor 70, jika beberapa siklus Ø ke n sudah konvergen skor 15, jika gambar tampilan mode shape betul skor 15.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah, diskusi, tanya jawab latihan (case study) portal bergoyang.
2 X 50 menit
Ceramah, diskusi, tanya jawab latihan (case study) portal bergoyang.
2 X 50 menit
Materi: Mode shape
Pustaka: Muto, Kiyoshi. 1990. Aseismic Design Analysis of Building. Penterjemah Wira: Analisis Perancangan Gedung Tahan Gempa. Jakarta: Penerbit Erlangga
8%

15

Minggu ke 15

Mampu menganalisis ragam pergoyangan (mode shape) struktur statis tak tertentu tingkat 3 dan tingkat n.

Menjelaskan analisis struktur berbantuan Mathcad 15 atau Matrix Calculator Pro berbasis Android

Kriteria:

Jika Kekakuan lateral (K), matrik fleksibilitas (f), matriks dinamis (D), angular natural frequency (omega), mode shape (Ø) betul skor 70, jika beberapa siklus Ø ke n sudah konvergen skor 15, jika gambar tampilan mode shape betul skor 15.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Tes
Ceramah, diskusi, tanya jawab latihan (case study) portal bergoyang.
2 X 50 menit
Ceramah, diskusi, tanya jawab latihan (case study) portal bergoyang.
2 X 50 menit
Materi: Mode shape
Pustaka: Muto, Kiyoshi. 1990. Aseismic Design Analysis of Building. Penterjemah Wira: Analisis Perancangan Gedung Tahan Gempa. Jakarta: Penerbit Erlangga
10%

16

Minggu ke 16

Ujian Akhir Semester (UAS) mode shape

Mampu menyelesaikan analisis mode shape portal bergoyang SSTT.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Penyelesain kasus struktur statis tak tentu
2x50 menit
Penyelesain kasus struktur statis tak tentu
2x50 menit
Materi: Mode shape
Pustaka: Sabariman, Bambang. 2011. Mektek IV. Surabaya: JTS FT Unesa.
0%



Rekap Persentase Evaluasi : Case Study

No Evaluasi Persentase
1. Aktifitas Partisipasif 61%
2. Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk 2%
3. Penilaian Portofolio 2%
4. Praktik / Unjuk Kerja 5%
5. Tes 30%
100%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.