|
Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Program Studi S1 Kimia
|
Kode Dokumen |
SEMESTER LEARNING PLAN |
Course |
KODE |
Rumpun MataKuliah |
Bobot Kredit |
SEMESTER |
Tanggal Penyusunan |
Kimia Koordinasi |
4720102105 |
Kimia Anorganik |
T=2 |
P=0 |
ECTS=3.18 |
4 |
28 April 2023 |
OTORISASI |
Pengembang S.P |
Koordinator Rumpun matakuliah |
Koordinator Program Studi |
Dr. Amaria, M.Si.
|
Prof. Dr. Achmad Lutfi, M.Pd.
|
Dr. Amaria, M.Si. |
Model Pembelajaran |
Case Study |
Program Learning Outcomes (PLO)
|
PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah |
Program Objectives (PO) |
PO - 1 |
Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep ikatan kovalen, ligan, stereokimia, kestabilan, sifat magnetik dan spektra elektronik dari senyawa koordinasi
|
PO - 2 |
Mahasiswa mampu membuat struktur dan memprediksi sifat -sifat senyawa koordinasi
|
PO - 3 |
Mampu mengkomunikasikan baik secara lisan maupun tertulis konsep ikatan kimia, stereokimia, kestabilan, sifat magnetik, dan spektra elektronik dari senyawa koordinasi
|
PO - 4 |
Memiliki sikap peduli dan bertanggungjawab dalam mengaplikasikan senyawa koordinasi di lingkungan
|
Matrik PLO-PO |
|
|
Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO) |
|
PO |
Minggu Ke |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
11 |
12 |
13 |
14 |
15 |
16 |
PO-1 | | | | | | | | | | | | | | | | | PO-2 | | | | | | | | | | | | | | | | | PO-3 | | | | | | | | | | | | | | | | | PO-4 | | | | | | | | | | | | | | | | |
|
Deskripsi Singkat Mata Kuliah
|
Kajian tentang konsep-konsep:ikatan kimia, stereokimia, mekanisme reaksi , sifat, spektra, pembuatan, dan kestabilan kimia koordinasi melalui diskusi, presentasi, tugas tertruktur. |
Pustaka
|
Utama : |
|
- Sugiarto, Bambang. 2006.Teori Senyawa Koordinasi.Surabaya: Unesa University Press.
- Basolo, F and Johnson, R. C. 1986.CoordinationChemistry, 2nd Edition.New York: W. A. Benjamin, Inc.
|
Pendukung : |
|
- Quagliano, J. V. And Vallarino, L. M., 1969. Coordination Chemistry, Massachusetts: D. C. Heath and Company
- Huheey, E. James, Ellen, A.K, and Richard I.K. 1978. Inorganic Chemistry, Principle of Structure and Reactivity. USA: Harper Collins College Publishers
- Madan, R.D., 1997. Modern Inorganic Chemistry , S. Chand and Company LTD, New Delhi.
|
Dosen Pengampu
|
Dr. Amaria, M.Si. Prof. Dr. Sari Edi Cahyaningrum, M.Si. Dr. Dina Kartika Maharani, S.Si., M.Sc. Amalia Putri Purnamasari, S.Si., M.Si. HERRY WIJAYANTO |
Minggu Ke- |
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)
|
Penilaian |
Bantuk Pembelajaran,
Metode Pembelajaran,
Penugasan Mahasiswa,
[ Estimasi Waktu] |
Materi Pembelajaran
[ Pustaka ] |
Bobot Penilaian (%) |
Indikator |
Kriteria & Bentuk |
Luring (offline) |
Daring (online) |
(1) |
(2) |
(3) |
(4) |
(5) |
(6) |
(7) |
(8) |
1
Minggu ke 1 |
Memahami perkembangan konsep senyawa koordinasi |
- Membandingkan garam rangkap dan senyawa koordinasi.
- Menjelaskan Perkembangan dan tatanama senyawa koordinasi.
|
Kriteria:
- Partisipasi saat perkuliahan (bobot 2)
- Tes sub sumatif, dilakukan mengases semua indicator yang relevan lewat ujian tulis, diberi bobot (2)
- Nilai tugas mengerjakan soal dan membuat makalah ( bobot 3)
- 3x Skor nilai UAS (3)
- NA akhir adalah (nilai partisipasi x2) (NIlai tugas x 3) (nilai UTS x 2) nilai UAS (3) dibagi 10
|
Metode ceramah
Tugas diskusi dan latihan 1 X 2 X 50 |
|
Materi: Konsep senyawa koordinasi Pustaka: Sugiarto, Bambang. 2006.Teori Senyawa Koordinasi.Surabaya: Unesa University Press. Materi: Konsep senyawa koordinasi Pustaka: Basolo, F and Johnson, R. C. 1986.CoordinationChemistry, 2nd Edition.New York: W. A. Benjamin, Inc. Materi: Konsep senyawa koordinasi Pustaka: Madan, R.D., 1997. Modern Inorganic Chemistry , S. Chand and Company LTD, New Delhi. |
10% |
2
Minggu ke 2 |
Mengaplikasikan berbagai dasar teori ikatan yang digunakan dalam senyawa koordinasi |
- Mengaplikasikan berbagai dasar teori ikatan yang digunakan dalam senyawa koordinasi
- Menerapkan Konsep Nomor Atom Efektif
|
Kriteria:
- Partisipasi saat perkuliahan (bobot 2)
- Tes sub sumatif, dilakukan mengases semua indicator yang relevan lewat ujian tulis, diberi bobot (2)
- Nilai tugas mengerjakan soal dan membuat makalah ( bobot 3)
- 3x Skor nilai UAS (3)
- NA akhir adalah (nilai partisipasi x2) (NIlai tugas x 3) (nilai UTS x 2) nilai UAS (3) dibagi 10
|
Metode ceramah
Tugas diskusi dan latihan 1 X 2 X 50 |
|
Materi: Ikatan pasangan elektron Pustaka: Sugiarto, Bambang. 2006.Teori Senyawa Koordinasi.Surabaya: Unesa University Press. Materi: Ikatan pasangan elektron Pustaka: Basolo, F and Johnson, R. C. 1986.CoordinationChemistry, 2nd Edition.New York: W. A. Benjamin, Inc. |
6% |
3
Minggu ke 3 |
Mengaplikasikan berbagai dasar teori ikatan yang digunakan dalam senyawa koordinasi |
- Menerapkan Teori Ikatan Valensi
- Menerapkan Teori Medan Kristal
|
Kriteria:
- Partisipasi saat perkuliahan (bobot 2)
- Tes sub sumatif, dilakukan mengases semua indicator yang relevan lewat ujian tulis, diberi bobot (2)
- Nilai tugas mengerjakan soal dan membuat makalah ( bobot 3)
- 3x Skor nilai UAS (3)
- NA akhir adalah (nilai partisipasi x2) (NIlai tugas x 3) (nilai UTS x 2) nilai UAS (3) dibagi 10
|
Metode ceramah
Tugas diskusi dan latihan 1 X 2 X 50 |
|
Materi: Teori Ikatan valensi Pustaka: Sugiarto, Bambang. 2006.Teori Senyawa Koordinasi.Surabaya: Unesa University Press. Materi: Teori Ikatan valensi Pustaka: Basolo, F and Johnson, R. C. 1986.CoordinationChemistry, 2nd Edition.New York: W. A. Benjamin, Inc. |
0% |
4
Minggu ke 4 |
Mengaplikasikan berbagai dasar teori ikatan yang digunakan dalam senyawa koordinasi |
- Menerapkan Teori Ikatan Valensi
- Menerapkan Teori Medan Kristal
|
Kriteria:
- Partisipasi saat perkuliahan (bobot 2)
- Tes sub sumatif, dilakukan mengases semua indicator yang relevan lewat ujian tulis, diberi bobot (2)
- Nilai tugas mengerjakan soal dan membuat makalah ( bobot 3)
- 3x Skor nilai UAS (3)
- NA akhir adalah (nilai partisipasi x2) (NIlai tugas x 3) (nilai UTS x 2) nilai UAS (3) dibagi 10
|
Metode ceramah
Tugas diskusi dan latihan 1 X 2 X 50 |
|
Materi: Teori Ikatan valensi Pustaka: Sugiarto, Bambang. 2006.Teori Senyawa Koordinasi.Surabaya: Unesa University Press. Materi: Teori Ikatan valensi Pustaka: Basolo, F and Johnson, R. C. 1986.CoordinationChemistry, 2nd Edition.New York: W. A. Benjamin, Inc. |
6% |
5
Minggu ke 5 |
Mengaplikasikan berbagai dasar teori ikatan yang digunakan dalam senyawa koordinasi |
- Menjelaskan kelebihan teori orbital molekul dibandingkan teori medan kristal dalam senyawa koordinasi
- Menerapkan teori orbital molekul untuk membuktikan sifat paramagnetik senyawa koordinasi
- Menerapkan teori orbital molekul untuk membuktikan kekuatan ikatan dalam senyawa koordinasi
|
Kriteria:
- Partisipasi saat perkuliahan (bobot 2)
- Tes sub sumatif, dilakukan mengases semua indicator yang relevan lewat ujian tulis, diberi bobot (2)
- Nilai tugas mengerjakan soal dan membuat makalah ( bobot 3)
- 3x Skor nilai UAS (3)
- NA akhir adalah (nilai partisipasi x2) (NIlai tugas x 3) (nilai UTS x 2) nilai UAS (3) dibagi 10
|
Metode ceramah,
model DI,
Tugas diskusi dan latihan 1 X 2 X 50 |
|
Materi: Teori Orbital Molekul Pustaka: Sugiarto, Bambang. 2006.Teori Senyawa Koordinasi.Surabaya: Unesa University Press. Materi: Teori Orbital Molekul Pustaka: Basolo, F and Johnson, R. C. 1986.CoordinationChemistry, 2nd Edition.New York: W. A. Benjamin, Inc. Materi: Teori Orbital Molekul Pustaka: Quagliano, J. V. And Vallarino, L. M., 1969. Coordination Chemistry, Massachusetts: D. C. Heath and Company |
6% |
6
Minggu ke 6 |
Mengaplikasikan berbagai dasar teori ikatan yang digunakan dalam senyawa koordinasi |
- Menjelaskan kelebihan teori orbital molekul dibandingkan teori medan kristal dalam senyawa koordinasi
- Menerapkan teori orbital molekul untuk membuktikan sifat paramagnetik senyawa koordinasi
- Menerapkan teori orbital molekul untuk membuktikan kekuatan ikatan dalam senyawa koordinasi
|
Kriteria:
- Partisipasi saat perkuliahan (bobot 2)
- Tes sub sumatif, dilakukan mengases semua indicator yang relevan lewat ujian tulis, diberi bobot (2)
- Nilai tugas mengerjakan soal dan membuat makalah ( bobot 3)
- 3x Skor nilai UAS (3)
- NA akhir adalah (nilai partisipasi x2) (NIlai tugas x 3) (nilai UTS x 2) nilai UAS (3) dibagi 10
|
Metode ceramah,
model DI,
Tugas diskusi dan latihan 1 X 2 X 50 |
|
Materi: Teori Orbital Molekul Pustaka: Sugiarto, Bambang. 2006.Teori Senyawa Koordinasi.Surabaya: Unesa University Press. Materi: Teori Orbital Molekul Pustaka: Basolo, F and Johnson, R. C. 1986.CoordinationChemistry, 2nd Edition.New York: W. A. Benjamin, Inc. Materi: Teori Orbital Molekul Pustaka: Quagliano, J. V. And Vallarino, L. M., 1969. Coordination Chemistry, Massachusetts: D. C. Heath and Company |
6% |
7
Minggu ke 7 |
Mengaplikasikan berbagai dasar teori ikatan yang digunakan dalam senyawa koordinasi |
- Menjelaskan kelebihan teori orbital molekul dibandingkan teori medan kristal dalam senyawa koordinasi
- Menerapkan teori orbital molekul untuk membuktikan sifat paramagnetik senyawa koordinasi
- Menerapkan teori orbital molekul untuk membuktikan kekuatan ikatan dalam senyawa koordinasi
|
Kriteria:
- Partisipasi saat perkuliahan (bobot 2)
- Tes sub sumatif, dilakukan mengases semua indicator yang relevan lewat ujian tulis, diberi bobot (2)
- Nilai tugas mengerjakan soal dan membuat makalah ( bobot 3)
- 3x Skor nilai UAS (3)
- NA akhir adalah (nilai partisipasi x2) (NIlai tugas x 3) (nilai UTS x 2) nilai UAS (3) dibagi 10
|
Metode ceramah,
model DI,
Tugas diskusi dan latihan 1 X 2 X 50 |
|
Materi: Teori Orbital Molekul Pustaka: Sugiarto, Bambang. 2006.Teori Senyawa Koordinasi.Surabaya: Unesa University Press. Materi: Teori Orbital Molekul Pustaka: Basolo, F and Johnson, R. C. 1986.CoordinationChemistry, 2nd Edition.New York: W. A. Benjamin, Inc. Materi: Teori Orbital Molekul Pustaka: Quagliano, J. V. And Vallarino, L. M., 1969. Coordination Chemistry, Massachusetts: D. C. Heath and Company |
6% |
8
Minggu ke 8 |
UTS |
indikator pertemuan 1-7 |
Kriteria:
- 1. Partisipasi saat perkuliahan (bobot 2)
- 2. Tes sub sumatif, dilakukan mengases semua indicator yang relevan lewat ujian tulis, diberi bobot (2)
- 3. Nilai tugas mengerjakan soal dan membuat makalah ( bobot 3)
- 4. 3x Skor nilai UAS (3)
- NA akhir adalah (nilai partisipasi x2) (NIlai tugas x 3) (nilai UTS x 2) nilai UAS (3) dibagi 10
|
Tes 2 X 50 |
|
|
0% |
9
Minggu ke 9 |
Memahami geometri dan isomer senyawa koordinasi |
- Menjelaskan berbagai macam isomer dalam senyawa koordinasi
- Menentukan isomer geometri senyawa koordinasi
- Menentukan Isomer optik aktif senyawa koordinasi
|
Kriteria:
- Partisipasi saat perkuliahan (bobot 2)
- Tes sub sumatif, dilakukan mengases semua indicator yang relevan lewat ujian tulis, diberi bobot (2)
- Nilai tugas mengerjakan soal dan membuat makalah ( bobot 3)
- 3x Skor nilai UAS (3)
- NA akhir adalah (nilai partisipasi x2) (NIlai tugas x 3) (nilai UTS x 2) nilai UAS (3) dibagi 10
|
Metode ceramah,
model DI
Tugas diskusi dan latihan 1 X 2 X 50 |
|
Materi: Isomer senyawa koordinasi Pustaka: Sugiarto, Bambang. 2006.Teori Senyawa Koordinasi.Surabaya: Unesa University Press. Materi: Isomer senyawa koordinasi Pustaka: Basolo, F and Johnson, R. C. 1986.CoordinationChemistry, 2nd Edition.New York: W. A. Benjamin, Inc. Materi: Isomer senyawa koordinasi Pustaka: Madan, R.D., 1997. Modern Inorganic Chemistry , S. Chand and Company LTD, New Delhi. |
20% |
10
Minggu ke 10 |
Memahami faktor-faktor penentu kestabilan senyawa kooridinasi |
- Menjelaskan perbedaan kestabilan kompleks secara termodinamika dan kinetika
- Menulis tahap-tahap reaksi untuk reaksi pembentukan senyawa koordinasi, yang disertai dengan menulis konstanta kestabilannya
- Menjelaskan faktor-2 yang mempengaruhi tetapan kestabilan
|
Kriteria:
- Partisipasi saat perkuliahan (bobot 2)
- Tes sub sumatif, dilakukan mengases semua indicator yang relevan lewat ujian tulis, diberi bobot (2)
- Nilai tugas mengerjakan soal dan membuat makalah ( bobot 3)
- 3x Skor nilai UAS (3)
- NA akhir adalah (nilai partisipasi x2) (NIlai tugas x 3) (nilai UTS x 2) nilai UAS (3) dibagi 10
|
Metode ceramah,
model cooperatif learning
Tugas diskusi dan latihan 1 X 2 X 50 |
|
Materi: Kestabilan senyawa koordinasi Pustaka: Sugiarto, Bambang. 2006.Teori Senyawa Koordinasi.Surabaya: Unesa University Press. Materi: Kestabilan senyawa koordinasi Pustaka: Basolo, F and Johnson, R. C. 1986.CoordinationChemistry, 2nd Edition.New York: W. A. Benjamin, Inc. Materi: Kestabilan senyawa koordinasi Pustaka: Quagliano, J. V. And Vallarino, L. M., 1969. Coordination Chemistry, Massachusetts: D. C. Heath and Company |
0% |
11
Minggu ke 11 |
Memahami faktor-faktor penentu kestabilan senyawa kooridinasi |
- Menjelaskan perbedaan kestabilan kompleks secara termodinamika dan kinetika
- Menulis tahap-tahap reaksi untuk reaksi pembentukan senyawa koordinasi, yang disertai dengan menulis konstanta kestabilannya
- Menjelaskan faktor-2 yang mempengaruhi tetapan kestabilan
|
Kriteria:
- Partisipasi saat perkuliahan (bobot 2)
- Tes sub sumatif, dilakukan mengases semua indicator yang relevan lewat ujian tulis, diberi bobot (2)
- Nilai tugas mengerjakan soal dan membuat makalah ( bobot 3)
- 3x Skor nilai UAS (3)
- NA akhir adalah (nilai partisipasi x2) (NIlai tugas x 3) (nilai UTS x 2) nilai UAS (3) dibagi 10
|
Metode ceramah,
model cooperatif learning
Tugas diskusi dan latihan 1 X 2 X 50 |
|
Materi: Kestabilan senyawa koordinasi Pustaka: Sugiarto, Bambang. 2006.Teori Senyawa Koordinasi.Surabaya: Unesa University Press. Materi: Kestabilan senyawa koordinasi Pustaka: Basolo, F and Johnson, R. C. 1986.CoordinationChemistry, 2nd Edition.New York: W. A. Benjamin, Inc. Materi: Kestabilan senyawa koordinasi Pustaka: Quagliano, J. V. And Vallarino, L. M., 1969. Coordination Chemistry, Massachusetts: D. C. Heath and Company |
10% |
12
Minggu ke 12 |
Memahami tentang Term Simbol, Multiplisitas, Diagram Orgel, dan Diagram Tanabe-Sugano |
Menjelaskan makna Term Simbol |
Kriteria:
- Partisipasi saat perkuliahan (bobot 2)
- Tes sub sumatif, dilakukan mengases semua indicator yang relevan lewat ujian tulis, diberi bobot (2)
- Nilai tugas mengerjakan soal dan membuat makalah ( bobot 3)
- 3x Skor nilai UAS (3)
- NA akhir adalah (nilai partisipasi x2) (NIlai tugas x 3) (nilai UTS x 2) nilai UAS (3) dibagi 10
|
Metode ceramah,
model cooperatif learning
Tugas diskusi dan latihan 1 X 2 X 50 |
|
Materi: Term simbol Pustaka: Madan, R.D., 1997. Modern Inorganic Chemistry , S. Chand and Company LTD, New Delhi. |
5% |
13
Minggu ke 13 |
Memahami tentang Term Simbol, Multiplisitas, Diagram Orgel, dan Diagram Tanabe-Sugano |
Menjelaskan Multiplisitas, |
Kriteria:
- Partisipasi saat perkuliahan (bobot 2)
- Tes sub sumatif, dilakukan mengases semua indicator yang relevan lewat ujian tulis, diberi bobot (2)
- Nilai tugas mengerjakan soal dan membuat makalah ( bobot 3)
- 3x Skor nilai UAS (3)
- NA akhir adalah (nilai partisipasi x2) (NIlai tugas x 3) (nilai UTS x 2) nilai UAS (3) dibagi 10
|
Metode ceramah,
model cooperatif learning
Tugas diskusi dan latihan 1 X 2 X 50 |
|
Materi: Multiplisitas Pustaka: Madan, R.D., 1997. Modern Inorganic Chemistry , S. Chand and Company LTD, New Delhi. |
5% |
14
Minggu ke 14 |
Memahami tentang Term Simbol, Multiplisitas, Diagram Orgel, dan Diagram Tanabe-Sugano |
Menjelaskan Diagram Orgel, dan Diagram Tanabe-Sugano |
Kriteria:
- Partisipasi saat perkuliahan (bobot 2)
- Tes sub sumatif, dilakukan mengases semua indicator yang relevan lewat ujian tulis, diberi bobot (2)
- Nilai tugas mengerjakan soal dan membuat makalah ( bobot 3)
- 3x Skor nilai UAS (3)
- NA akhir adalah (nilai partisipasi x2) (NIlai tugas x 3) (nilai UTS x 2) nilai UAS (3) dibagi 10
|
Metode ceramah,
model cooperatif learning
Tugas diskusi dan latihan 1 X 2 X 50 |
|
Materi: Diagram Orgel & Tanabe-Sugano Pustaka: Madan, R.D., 1997. Modern Inorganic Chemistry , S. Chand and Company LTD, New Delhi. |
0% |
15
Minggu ke 15 |
Memahami tentang Term Simbol, Multiplisitas, Diagram Orgel, dan Diagram Tanabe-Sugano |
Menjelaskan Diagram Orgel, dan Diagram Tanabe-Sugano |
Kriteria:
- Partisipasi saat perkuliahan (bobot 2)
- Tes sub sumatif, dilakukan mengases semua indicator yang relevan lewat ujian tulis, diberi bobot (2)
- Nilai tugas mengerjakan soal dan membuat makalah ( bobot 3)
- 3x Skor nilai UAS (3)
- NA akhir adalah (nilai partisipasi x2) (NIlai tugas x 3) (nilai UTS x 2) nilai UAS (3) dibagi 10
|
Metode ceramah,
model cooperatif learning
Tugas diskusi dan latihan 1 X 2 X 50 |
|
Materi: Diagram Orgel & Tanabe-Sugano Pustaka: Madan, R.D., 1997. Modern Inorganic Chemistry , S. Chand and Company LTD, New Delhi. |
0% |
16
Minggu ke 16 |
UAS (kemampuan akhir mahasiswa pada pertemuan 9-15) |
Indikator pertemuan 9-15 |
Kriteria:
- 1. Partisipasi saat perkuliahan (bobot 2)
- 2. Tes sub sumatif, dilakukan mengases semua indicator yang relevan lewat ujian tulis, diberi bobot (2)
- 3. Nilai tugas mengerjakan soal dan membuat makalah ( bobot 3)
- 4. 3x Skor nilai UAS (3)
- NA akhir adalah (nilai partisipasi x2) (NIlai tugas x 3) (nilai UTS x 2) nilai UAS (3) dibagi 10
|
Tes 2 X 50 |
|
|
0% |