Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Bahasa dan Seni
Program Studi S1 Sastra Indonesia

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Folklor Dan Praktek Pembuatan Arsip Budaya

7920103190

T=3

P=0

ECTS=4.77

8

18 Januari 2025

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




Dr. Phil. Moh. Rokib, M.A.; M. Erwan Saing, M.A.




Prof. Dr. Setya Yuwana, M.A.




Drs. Parmin, M.Hum.

Model Pembelajaran

Case Study

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-1

Mampu menunjukkan nilai-nilai agama, kebangsaan dan budaya nasional, serta etika akademik dalam melaksanakan tugasnya

PLO-3

Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan

PLO-4

Mengembangkan diri secara berkelanjutan dan berkolaborasi.

PLO-10

Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi, serta menyusun deskripsi hasil kajian ilmiah

Program Objectives (PO)

PO - 1

Mahasiswa mampu mengkaji sastra lisan (di) Indonesia dengan mempertimbangkan keberagaman Indonesia secara bertanggung jawab

Matrik PLO-PO

 
POPLO-1PLO-3PLO-4PLO-10
PO-1

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Kemampuan menguasai konsep-konsep sastra lisan dan mampu menerapkan ke dalam penelitian kesastralisanan yang relevan dengan bahasa dan sastra (Indonesia) melalui kegiatan terstruktur dan mandiri; menghasilkan artikel/makalah untuk dipresentasikan

Pustaka

Utama :

  1. 1. Ahmadi, Anas. 2012. Sastra Lisan dan Psikologi . Surabaya: Unesapress.
  2. 2. Brunvan, Jan van. 1996. American Folklore . London: Garlan, Inc.
  3. 3. Dundes, Alan. 1965. The Study of Folklore . California: Prentice Hall, Inc.
  4. 4. ___________. 2007. Meaning of Folklore . USA: Utah State University.
  5. 5. Endraswara (Ed). 2013. Folklor Nusantara. Yogyakarta: Ombak.
  6. 6. Finnegan, R. 1992. Oral Tradition and the Verbal Arts . London: Roudledge.
  7. 7. Harding, Nick. 2005. Urban Legends. USA: Square Publishing.
  8. 8. Propp, Vladimir. 1984. Theory and History of Folklore . Rusia: Minnesota.
  9. 9. Koven, M.J. 2008. Film, Folklore, & Urban Legends . Toronto: Scarecrowpress.
  10. 10. Sims, C. Martha. 2011. Living Folklore. Utah: Ohio State University.
  11. 11. Sudikan, Setya Yuwana. 2014. Metode Penelitian Sastra Lisan . Lamongan: Ilalang.
  12. 12. Spradley, J. 1997. Metode Etnografi. Terj. Yogyakarta: Tiara Wacana
  13. Rubhido, Dadang. 2021. Kosakata dan Diksi pada Cerita Rakyat: Kajian Linguistik Korpus

Pendukung :

  1. Buku-buku sastra lisan (Indonesia) yang sduah terbit

Dosen Pengampu

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

Memahami hakikat sastra lisan

a. Menjelaskan pengertian Sastra lisan b. Menjelaskan tujuan perkuliahan sastra lisan c. Mengidentifikasi hal yang berkait dengan kesastralisanan

Kriteria:

- Lembar penilaian 1 digunakan untuk menilai penguasaan pengetahuan mahasiswa tentang teori sastra lisan


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
- Kuliah mimbar - Tanya jawab. - Diskusi
2 X 50

Materi: hakikat sastra lisan
Pustaka: 5. Endraswara (Ed). 2013. Folklor Nusantara. Yogyakarta: Ombak.

Materi: Pengantar Sastra Lisan
Pustaka: 13. Rubhido, Dadang. 2021. Kosakata dan Diksi pada Cerita Rakyat: Kajian Linguistik Korpus
5%

2

Minggu ke 2

Memahami genre sastra lisan

a. Mendeskripsikan genre sastra lisan b. Mendeskripsikan perbedaan genre sastra lisan

Kriteria:

Lembar penilaian 2 digunakan untuk mengamati tanggung jawab mahasiswa dalam melaksanakan/menyelesaikan setiap tugas yang diberikan


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
a. Kuliah mimbar b. Tanya jawab. c. Diskusi
2 X 50

Materi: genre sastra lisan
Pustaka: 11. Sudikan, Setya Yuwana. 2014. Metode Penelitian Sastra Lisan . Lamongan: Ilalang.
5%

3

Minggu ke 3

Memahami genre sastra lisan

a. Mendeskripsikan genre sastra lisan b. Mendeskripsikan perbedaan genre sastra lisan

Kriteria:

Lembar penilaian 2 digunakan untuk mengamati tanggung jawab mahasiswa dalam melaksanakan/menyelesaikan setiap tugas yang diberikan


Bentuk Penilaian :
Penilaian Portofolio
a. Kuliah mimbar b. Tanya jawab. c. Diskusi
2 X 50

Materi: genre sastra lisan
Pustaka: 1. Ahmadi, Anas. 2012. Sastra Lisan dan Psikologi . Surabaya: Unesapress.
5%

4

Minggu ke 4

Memahami teori yang digunakan dalam sastra lisan

a. Mendeskripsikan teori struktural dalam sastra lisan b. Mendeskripsikan teori psikologi dalam sastra lisan c. Mendeskripsikan teori filosofi dalam sastra lisan d. Mendeskripsikan teori antropologi/sosiologi dalam sastra lisan

Kriteria:

Lembar penilaian 2 digunakan untuk mengamati tanggung jawab mahasiswa dalam melaksanakan/menyelesaikan setiap tugas yang diberikan


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
a. Kuliah mimbar b. Tanya jawab. c. Diskusi
2 X 50

Materi: teori yang digunakan dalam sastra lisan
Pustaka: 3. Dundes, Alan. 1965. The Study of Folklore . California: Prentice Hall, Inc.
5%

5

Minggu ke 5

Memahami teori yang digunakan dalam sastra lisan

a. Mendeskripsikan teori struktural dalam sastra lisan b. Mendeskripsikan teori psikologi dalam sastra lisan c. Mendeskripsikan teori filosofi dalam sastra lisan d. Mendeskripsikan teori antropologi/sosiologi dalam sastra lisan

Kriteria:

Lembar penilaian 2 digunakan untuk mengamati tanggung jawab mahasiswa dalam melaksanakan/menyelesaikan setiap tugas yang diberikan


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
a. Kuliah mimbar b. Tanya jawab. c. Diskusi
2 X 50

Materi: teori yang digunakan dalam sastra lisan
Pustaka: 3. Dundes, Alan. 1965. The Study of Folklore . California: Prentice Hall, Inc.
5%

6

Minggu ke 6

Memahami teori yang digunakan dalam sastra lisan

a. Mendeskripsikan teori struktural dalam sastra lisan b. Mendeskripsikan teori psikologi dalam sastra lisan c. Mendeskripsikan teori filosofi dalam sastra lisan d. Mendeskripsikan teori antropologi/sosiologi dalam sastra lisan

Kriteria:

Lembar penilaian 2 digunakan untuk mengamati tanggung jawab mahasiswa dalam melaksanakan/menyelesaikan setiap tugas yang diberikan


Bentuk Penilaian :
Tes
a. Kuliah mimbar b. Tanya jawab. c. Diskusi
2 X 50

Materi: teori yang digunakan dalam sastra lisan
Pustaka: 5. Endraswara (Ed). 2013. Folklor Nusantara. Yogyakarta: Ombak.
5%

7

Minggu ke 7

Memahami proposal penelitian sastra lisan

a. Mendeskripsikan bab pendahuluan dalam proposal penelitian sastra lisan b. Mendeskripsikan bab kajian pustaka dalam proposal penelitian sastra lisan c. Mendeskripsikan bab metode penelitian dalam proposal penelitian sastra lisan d. Mendeskripsikan bab etnografi dalam proposal penelitian sastra lisan e. Mendeskripsikan bab analisis dalam proposal penelitian sastra lisan f. Mendeskripsikan bab simpulan dalam proposal penelitian sastra lisan

Kriteria:

- Lembar penilaian 1 digunakan untuk menilai penguasaan pengetahuan mahasiswa tentang teori sastra lisan


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
- Kuliah mimbar - Penugasan diskusi
2 X 50

Materi: proposal penelitian sastra lisan
Pustaka: Buku-buku sastra lisan (Indonesia) yang sduah terbit
10%

8

Minggu ke 8

UTS

UTS

Kriteria:

UTS


Bentuk Penilaian :
Tes
-UTS
2 X 50
UTS
Materi: UTS
Pustaka: 11. Sudikan, Setya Yuwana. 2014. Metode Penelitian Sastra Lisan . Lamongan: Ilalang.
10%

9

Minggu ke 9

Sastra lisan yang berkembang di wilayah nusantara (daerah seluruh Indonesia)

mahasiswa dapat mendeskripsikan sastra lisan nusantara sesuai kriteria

Kriteria:

sesuai kriteria


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Diskusi dan penugasan
Diskusi dan penugasan
Materi: Sastra lisan nusantara
Pustaka: 11. Sudikan, Setya Yuwana. 2014. Metode Penelitian Sastra Lisan . Lamongan: Ilalang.
5%

10

Minggu ke 10

Sastra lisan yang berkembang di wilayah nusantara (daerah seluruh Indonesia)

mahasiswa dapat mendeskripsikan sastra lisan nusantara sesuai kriteria

Kriteria:

sesuai kriteria


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Diskusi dan penugasan
Diskusi dan penugasan
Materi: Sastra lisan nusantara
Pustaka: 11. Sudikan, Setya Yuwana. 2014. Metode Penelitian Sastra Lisan . Lamongan: Ilalang.
5%

11

Minggu ke 11

Sastra lisan yang berkembang di wilayah nusantara (daerah seluruh Indonesia)

mahasiswa dapat mendeskripsikan sastra lisan nusantara sesuai kriteria

Kriteria:

sesuai kriteria


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Diskusi dan penugasan
Diskusi dan penugasan
Materi: Sastra lisan nusantara
Pustaka: 11. Sudikan, Setya Yuwana. 2014. Metode Penelitian Sastra Lisan . Lamongan: Ilalang.
5%

12

Minggu ke 12

Sastra lisan yang berkembang di wilayah nusantara (daerah seluruh Indonesia)

mahasiswa dapat mendeskripsikan sastra lisan nusantara sesuai kriteria

Kriteria:

sesuai kriteria


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Diskusi dan penugasan
Diskusi dan penugasan
Materi: Sastra lisan nusantara
Pustaka: 11. Sudikan, Setya Yuwana. 2014. Metode Penelitian Sastra Lisan . Lamongan: Ilalang.
5%

13

Minggu ke 13

Sastra lisan yang berkembang di wilayah nusantara (daerah seluruh Indonesia)

mahasiswa dapat mendeskripsikan sastra lisan nusantara sesuai kriteria

Kriteria:

sesuai kriteria


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Diskusi dan penugasan
Diskusi dan penugasan
Materi: Sastra lisan nusantara
Pustaka: 11. Sudikan, Setya Yuwana. 2014. Metode Penelitian Sastra Lisan . Lamongan: Ilalang.
5%

14

Minggu ke 14

Sastra lisan yang berkembang di wilayah nusantara (daerah seluruh Indonesia)

mahasiswa dapat mendeskripsikan sastra lisan nusantara sesuai kriteria

Kriteria:

sesuai kriteria


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Diskusi dan penugasan
Diskusi dan penugasan
Materi: Sastra lisan nusantara
Pustaka: 11. Sudikan, Setya Yuwana. 2014. Metode Penelitian Sastra Lisan . Lamongan: Ilalang.
5%

15

Minggu ke 15

Sastra lisan yang berkembang di wilayah nusantara (daerah seluruh Indonesia)

mahasiswa dapat mendeskripsikan sastra lisan nusantara sesuai kriteria

Kriteria:

sesuai kriteria


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Diskusi dan penugasan
Diskusi dan penugasan
Materi: Sastra lisan nusantara
Pustaka: 11. Sudikan, Setya Yuwana. 2014. Metode Penelitian Sastra Lisan . Lamongan: Ilalang.
5%

16

Minggu ke 16

UAS

UAS

Kriteria:

sesuai kriteria UAS


Bentuk Penilaian :
Tes
UAS
UAS
Materi: semua materi dn sumber
Pustaka: 11. Sudikan, Setya Yuwana. 2014. Metode Penelitian Sastra Lisan . Lamongan: Ilalang.
15%



Rekap Persentase Evaluasi : Case Study

No Evaluasi Persentase
1. Aktifitas Partisipasif 55%
2. Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk 10%
3. Penilaian Portofolio 5%
4. Tes 30%
100%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.