Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Ilmu Keolahragaan Dan Kesehatan
Program Studi S1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Kampus Kabupaten Magetan)

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Atletik

8520803064

Mata Kuliah Wajib Program Studi

T=1

P=1

ECTS=3.18

1

20 Mei 2024

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




Dr. Mochamad Ridwan, S.Pd., M.Pd.




Priya Yoga Pradana, S.Pd., M.Ed.




Dwi Lorry Juniarisca, S.Pd., M.Ed.

Model Pembelajaran

Project Based Learning

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-4

Mengembangkan diri secara berkelanjutan dan berkolaborasi.

PLO-5

Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan konsep teoritis pendidikan jasmani secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah secara prosedural. (P1)

PLO-10

Mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran olahraga secara terukur, akuntabel, dan efektif (KK1)

Program Objectives (PO)

PO - 1

Menganalisis dan mengartikulasikan secara teoritis pengetahuan dasar atletik, penguasaan keterampilan tahapan pembelajaran dan teknik dasar atletik yang meliputi, nomor jalan, lari, lompat, dan lempar > pembelajaran nomor jalan, lari, lempar, lompat di tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah.

Matrik PLO-PO

 
POPLO-4PLO-5PLO-10
PO-1   

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Pemahaman, pengkajian teoritis, dan penguasaan keterampilan dasar atletik meliputi: langkah-langkah pembelajaran nomor jalan, lari, lempar, lompat di tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah.

Pustaka

Utama :

  1. Lari, Lompat, & Lempar Petunjuk Mengajar Atletik IAAF Level 1. IAAF Pendidikan Pelatihan dan Sistem Sertifikasi Tahun 2000
  2. Buku Pedoman Lomba Atletik Seri 1 Nomor Lari dan Gawang
  3. Buku Pedoman Lomba Atletik Seri 2 Nomor Lompat
  4. Buku Pedoman Lomba Atletik Seri 3 Nomor Lempar
  5. IAAF Competition Rules 2016-2017

Pendukung :

  1. https://jurnal.unismabekasi.ac.id/index.php/motion/article/view/493/390

Dosen Pengampu

Dr. Mochamad Ridwan, S.Pd., M.Pd.

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

Mahasiswa mampu menganalisis pengertian dan nomor-nomor atletik di dalamnya.

Menegaskan pengertian pada nomor-nomor atletik.

Kriteria:

Mahasiswa dinggap lulus apabila mempu menjawab pertanyaan pada sesi tanya jawab, dan mampu mengerjakan tes tulis dengan tingkat kebenaran mencapai 56%.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Mendemonstrasikan nomor-nomor atletik.
2 x 50
-
-
Materi: Menganalisis pengertian dan nomor-nomor atletik
Pustaka: Lari, Lompat, & Lempar Petunjuk Mengajar Atletik IAAF Level 1. IAAF Pendidikan Pelatihan dan Sistem Sertifikasi Tahun 2000
10%

2

Minggu ke 2

Mahasiswa belajar mencari jawaban melalui sumber primer atau sekunder, tantang apa itu atletik, sejarah, nomor-nomor, teknik pedagogis, dan penjurian atletik.

Menegaskan pengertian pada nomor-nomor atletik.

Kriteria:

Mahasiswa dianggap lulus apabila mempu menjawab pertanyaan pada sesi tanya jawab, dan mampu mengerjakan tes tulis dengan tingkat kebenaran mencapai 56%.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Mndemontrasikan nomor-nomor atletik.
2 x 50
-
Materi: Menganalisis apa itu atletik, sejarah, nomor-nomor, teknik pedagogis, dan penjurian atletik.
Pustaka: Lari, Lompat, & Lempar Petunjuk Mengajar Atletik IAAF Level 1. IAAF Pendidikan Pelatihan dan Sistem Sertifikasi Tahun 2000
10%

3

Minggu ke 3

Mahasiswa mampu menganalisis dan mengartikulasikan teknik dasar start jongkok dan lari jarak pendek.

Menegaskan pengertian pada nomor-nomor atletik.

Kriteria:
  1. 1. Pengetahuan, mahasiswa dianggap lulus apabila mempu menjawab pertanyaan pada sesi tanya jawab, dan mampu mengerjakan tes tulis dengan tingkat kebenaran mencapai 56%.
  2. 2. Keterampilan, mahasiswa dianggap lulus apabila mampu lari lari pendek dengan catatan waktu tertentu.

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Mendemonstrasikan teknik dasar start jongkok dan lari jarak pendek.
2 x 50
-
-
Materi: Menganalisis dan mengartikulasikan teknik dasar start jongkok dan lari jarak pendek.
Pustaka: Lari, Lompat, & Lempar Petunjuk Mengajar Atletik IAAF Level 1. IAAF Pendidikan Pelatihan dan Sistem Sertifikasi Tahun 2000
10%

4

Minggu ke 4

Menagnalisis dan mengartikulasikan tes teknik dasar dan tes lari 100.

Menegaskan teknik dasar lari 100m.

Kriteria:
  1. 1. Mahasiswa dianggap lulus apabila mampu melakukan start jongkok dengan benar.
  2. 2. Mahasiswa dinaggap lulus apabila mampu lari 100m dengan catatan waktu tertentu.

Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Demonstrasi teknik dasar 100m.
2 x 50
-
-
Materi: Tes teknik dasar dan tes lari 100m.
Pustaka: Lari, Lompat, & Lempar Petunjuk Mengajar Atletik IAAF Level 1. IAAF Pendidikan Pelatihan dan Sistem Sertifikasi Tahun 2000
10%

5

Minggu ke 5

Mahasiswa mampu menganalisis dan mengartikulasikan teknik dasar lompat jauh.

Menegaskan pengertian pada nomor lompat jauh.

Kriteria:
  1. 1. Pengetahuan, mahasiswa dianggap lulus apabila mampu menjawab pertanyaan pada sesi tanya jawab, dan mampu mengerjakan tes tulis dengan tingkat kebenaran mencapai 56%.
  2. 2. Keterampilan, mahasiswa dianggap lulus apabila mmapu lari jarak pendek dengan catatan waktu tertentu.

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Demonstrasi nomor lompat jauh.
2 x 50
-
-
Materi: Menganalisis dan mengembangkan teknik dasar lompat jauh.
Pustaka: Lari, Lompat, & Lempar Petunjuk Mengajar Atletik IAAF Level 1. IAAF Pendidikan Pelatihan dan Sistem Sertifikasi Tahun 2000
5%

6

Minggu ke 6

Teknik dasar lompat jauh.

Kriteria:

Mahasiswa dinggap lulus apabila mampu melompat dengan jarak tertentu.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Demontrasi nomor lompat jauh.
2 x 50
-
-
Materi: Teknik dasar lompat jauh.
Pustaka: Lari, Lompat, & Lempar Petunjuk Mengajar Atletik IAAF Level 1. IAAF Pendidikan Pelatihan dan Sistem Sertifikasi Tahun 2000
5%

7

Minggu ke 7

Mahasiswa mampu menganalisis dan mengartikulasikan teknik dasar tolak peluru.

Menelaah dan mengembangkan teknik dasar tolak peluru.

Kriteria:
  1. 1. Pengetahuan, mahasiswa dianggap lulus apabila mampu menjawab pertanyaan pada sesi tanya jawab, dan mampu mengerjakan tes tulis dengan tingkat kebenaran mencapai 56%.
  2. 2. Keterampilan, mahasiswa dianggap lulus apabila mampu lari pendek dengan catatan waktu tertentu.

Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Demonstrasi nomor tolak peluru.
2 x 50
-
-
Materi: Menelaah dan mengembangkan teknik dasar tolak peluru.
Pustaka: Lari, Lompat, & Lempar Petunjuk Mengajar Atletik IAAF Level 1. IAAF Pendidikan Pelatihan dan Sistem Sertifikasi Tahun 2000
5%

8

Minggu ke 8

Teknik dasar tolak peluru.

Mampu menelaah teknik dasar tolak peluru.

Kriteria:
  1. 1. Pengetahuan, mahasiswa dianggap lulus apabila mampu menjawab pertanyaan pada sesi tanya jawab, dan mampu mengerjakan tes tulis dengan tingkat kebenaran mencapai 56%.
  2. 2. Keterampilan, mahasiswa dianggap lulus apabila mampu lari pendek dengan catatan waktu tertentu.

Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Demonstrasi nomor tolak peluru.
2 x 50
-
-
Materi: Teknik dasar tolak peluru.
Pustaka: Lari, Lompat, & Lempar Petunjuk Mengajar Atletik IAAF Level 1. IAAF Pendidikan Pelatihan dan Sistem Sertifikasi Tahun 2000
5%

9

Minggu ke 9

Mahasiswa mampu menganalisis dan mengartikulasikan teknik lari estafet non visual 4 x 100m.

Mampu menelaah dan mengemabngkan teknik lari estafet non visual 4 x 100m.

Kriteria:
  1. 1. Pengetahuan, mahasiswa dianggap lulus apabila mampu menjawab pertanyaan pada sesi tanya jawab, dan mampu mengerjakan tes tulis dengan tingkat kebenaran mencapai 56%.
  2. 2. Keterampilan, mahasiswa dianggap lulus apabila mampu lari pendek dengan catatan waktu tertentu.

Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Demonstrasi nomor lari estafet non visual 4 x 100m.
2 x 50
-
-
Materi: Menganalisis dan mengartikulasikan teknik lari estafet non visual 4 x 100m.
Pustaka: Lari, Lompat, & Lempar Petunjuk Mengajar Atletik IAAF Level 1. IAAF Pendidikan Pelatihan dan Sistem Sertifikasi Tahun 2000
0%

10

Minggu ke 10

Teknik dasar tolak peluru.

Mampu menelaah teknik dasar tolak peluru.

Kriteria:

Mahasiswa dianggap lulus apabila mampu menolak peluru dengan jarak tertentu.


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Demonstrasi nomor tolak peluru.
2 x 50
-
-
Materi: Teknik dasar tolak peluru.
Pustaka: Lari, Lompat, & Lempar Petunjuk Mengajar Atletik IAAF Level 1. IAAF Pendidikan Pelatihan dan Sistem Sertifikasi Tahun 2000
5%

11

Minggu ke 11

Mahasiswa mampu menganalisis dan mengartikulasikan teknik dasar lari 400m dan lari estafet vissual 4 x 400m.

Kriteria:
  1. 1. Pengetahuan, mahasiswa dianggap lulus apabila mampu menjawab pertanyaan pada sesi tanya jawab, dan mampu mengerjakan tes tulis dengan tingkat kebenaran mencapai 56%.
  2. 2. Keterampilan, mahasiswa dianggap lulus apabila mampu lari jarak pendek dengan catatan waktu tertentu.

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Demonstrasi nomor lari 400m dan lari estafet visual 4 x 400m.
2 x 50
-
-
Materi: Menganalisis dan mengartikulasikan teknik lari 400m dan lari estafet visual 4 x 100m.
Pustaka: Lari, Lompat, & Lempar Petunjuk Mengajar Atletik IAAF Level 1. IAAF Pendidikan Pelatihan dan Sistem Sertifikasi Tahun 2000
5%

12

Minggu ke 12

Tes teknik dasar lari estafet visual 4 x 400m.

Mahasiswa mampu tes teknik dasar lari estafet visual 4 x 400m.

Kriteria:

Mahasiswa dinggap lulus apabila mampu meraih catatan dengan waktu tertentu.


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Demonstrasi nomor lari estafet visual 4 x 400m.
2 x 50
-
-
Materi: Teknik dasar lari estafet visual 4 x 400m.
Pustaka: Lari, Lompat, & Lempar Petunjuk Mengajar Atletik IAAF Level 1. IAAF Pendidikan Pelatihan dan Sistem Sertifikasi Tahun 2000
5%

13

Minggu ke 13

Mahasiswa mampu menganalisis dan mengartikulasikan teknik dasar lompat tinggi gaya flop.

Mampu menelaah dan mengembangkan teknik dasar lompat tinggi gaya flop.

Kriteria:
  1. 1. Pengetahuan, mahasiswa dianggap lulus apabila mampu menjawab pertanyaan pada sesi tanya jawab, dan mampu mengerjakan tes tulis dengan tingkat kebenaran mencapai 56%.
  2. 2. Keterampilan, mahasiswa dianggap lulus apabila mampu mencatatkan prestasi lompat tinggi dengan ketinggia tertentu.

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Demonstrasi nomor lompat tinggi gaya flop.
2 x 50
-
-
Materi: Teknik dasar lompat tinggi gaya flop.
Pustaka: Lari, Lompat, & Lempar Petunjuk Mengajar Atletik IAAF Level 1. IAAF Pendidikan Pelatihan dan Sistem Sertifikasi Tahun 2000
5%

14

Minggu ke 14

Tes teknik dasar lompat tinggi gaya flop.

Mahasiswa mampu tes teknik dasar lompat tinggi gaya flop.

Kriteria:

Mahasiswa dinggap lulus apabila mampu mencatatkan prestasi lompat tiinggi dengan ketinggian tertentu.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Demonstrasi nomor lompat tinggi gaya flop.
2 x 50
-
-
Materi: Teknik dasar lompat tinggi gaya flop.
Pustaka: Lari, Lompat, & Lempar Petunjuk Mengajar Atletik IAAF Level 1. IAAF Pendidikan Pelatihan dan Sistem Sertifikasi Tahun 2000
5%

15

Minggu ke 15

Mahasiswa mampu menganalisis dan mengartikulasikan teknik dasar lempar lembing.

Mampu menelaah dan mengembangkan teknik dasar lempar lembing.

Kriteria:
  1. 1. Pengetahuan, mahasiswa dianggap lulus apabila mampu menjawab pertanyaan pada sesi tanya jawab, dan mampu mengerjakan tes tulis dengan tingkat kebenaran mencapai 56%.
  2. 2. Keterampilan, mahasiswa dianggap lulus apabila mampu mencatatkan prestasi lemparan dengan jarak tertentu.

Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Demonstrasi nomor lempar lembing.
2 x 50
-
-
Materi: Mengartikulasikan lempar lembing.
Pustaka: Lari, Lompat, & Lempar Petunjuk Mengajar Atletik IAAF Level 1. IAAF Pendidikan Pelatihan dan Sistem Sertifikasi Tahun 2000
5%

16

Minggu ke 16

Teknik dasar lempar lembing.

Kriteria:
  1. 1. Mahasiswa dianggap lulus apabila mampu mencatatkan prestasi lemparan dengan jarak tertentu.
  2. 2. UAS

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ujian Akhir Semester Pengetahuan.
2 x 50
-
-
Materi: UAS : Pengetahuan
Pustaka: Lari, Lompat, & Lempar Petunjuk Mengajar Atletik IAAF Level 1. IAAF Pendidikan Pelatihan dan Sistem Sertifikasi Tahun 2000
5%



Rekap Persentase Evaluasi : Project Based Learning

No Evaluasi Persentase
1. Aktifitas Partisipasif 55%
2. Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk 40%
95%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.