Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Bahasa dan Seni
Program Studi S1 Sastra Jerman

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Interkulturelle Kompetenz

7920602271

Mata Kuliah Wajib Program Studi

T=0

P=0

ECTS=0

1

17 November 2024

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




Ajeng Dianing Kartika, S.S, M.Hum




Dr. Wisma Kurniawati, M.Pd




Dr. Wisma Kurniawati, M.Pd.

Model Pembelajaran

Case Study

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-3

Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan

Program Objectives (PO)

PO - 1

Mahasiswa mampu memahami tentang geografis negara Jerman

PO - 2

Mahasiswa mampu memahami tentang sistem pemerintahan negara Jerman

PO - 3

Mahasiswa mampu memahami tentang sistem pendidikan di negara Jerman

PO - 4

Mahasiswa mampu memahami tentang perpajakan di negara Jerman

PO - 5

Mahasiswa mampu memahami sistem tempat tinggal di Jerman

PO - 6

Mahasiswa mampu memahami budaya sehari-hari di Jerman

Matrik PLO-PO

 
POPLO-3
PO-1 
PO-2 
PO-3 
PO-4 
PO-5 
PO-6 

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1
PO-2
PO-3
PO-4
PO-5
PO-6

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Mata kuliah ini mengajarkan tentang kompetensi interkultural yang terdiri atas Kesadaran Diri Budaya (Cultural Self-Awareness), Pemahaman Antarbudaya (Intercultural Understanding), Empati Antarbudaya (Intercultural Empathy), Keterampilan Komunikasi Antarbudaya (Intercultural Communication Skills), dan Pengelolaan Konflik Antarbudaya (Intercultural Conflict Management) yang direalisasikan melalui materi-materi tentang pengenalan budaya dan kebiasaan di Jerman. Adapun materi-materi yang diajarkan terdiri atas 1) definisi, konsep dan cakupan kompetensi interkultural, 2) geografis Jerman, 3) sistem tata kota Jerman, 4) sistem pendidikan di Jerman, 5) perayaan-perayaan di Jerman, 6) politik di Jerman, 6) perekonomian Jerman, 7) sistem tata kelola lingkungan di Jerman, 8) kebudayaan Jerman secara umum, dan 9) tabu di Jerman. Perkuliahan dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi. Penilaian diambil melalui partisipasi, penugasan individi dan kelompok, UTS , dan UAS.

Pustaka

Utama :

  1. Specht, Franz dkk. 2016. Zwischendurch mal Landeskunde. Munchen:Hueber

Pendukung :

  1. https://www.landeskundeaktiv.com/Assets/Images/Arbeitsblaetter_Landeskunde.pdf

Dosen Pengampu

Ajeng Dianing Kartika, S.S., M.Hum.

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

Mahasiswa mampu menyebutkan negara-negara bagian Jerman

  1. Mahasiswa mampu menyebutkan 16 negara bagian Jerman beserta ibukotanya
  2. Mahasiswa mampu menyebutkan pemimpin masing-masing negara bagian Jerman
  3. Mahasiswa mampu menyebutkan batas antar negara bagian Jerman

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Luring
55

5%

2

Minggu ke 2

Mahasiswa mampu menyebutkan potensi pada masing-masing negara bagian di Jerman

  1. Mahasiswa mampu menyebutkan potensi sumber daya alam masing-masing negara bagian di Jerman
  2. Mahasiswa mampu menyebutkan destinasi wisata di masing-masing negara bagian di Jerman
  3. Mahasiswa mampu menyebutkan nama kota-kota penting di masing-masing negara bagian di Jerman

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Luring
55

5%

3

Minggu ke 3

  1. Mahasiswa mampu memahami tentang sistem pemerintahan negara Jerman
  2. Mahasiswa mampu memahami perbedaan sistem pemerintahan di Indonesia dan di Jerman
  3. Mahasiswa mampu meahami perbedaan sistem pemilihan umum di Indonesia dan di Jerman
  4. Mahasiswa mampu menyebutkan partai-partai yang ada di Jerman
  1. Mahasiswa mampu menyebutkan struktur pemerintahan negara Jerman
  2. Mahasiswa mampu menyebutkan partai-partai yang ada di Jerman
  3. Mahasiswa mampu menjelaskan proses eleksi di Jerman

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Luring
55

5%

4

Minggu ke 4

  1. Mahasiswa mampu memahami tentang sistem pemerintahan negara Jerman
  2. Mahasiswa mampu memahami perbedaan sistem pemerintahan di Indonesia dan di Jerman
  3. Mahasiswa mampu meahami perbedaan sistem pemilihan umum di Indonesia dan di Jerman

Mahasiswa mampu menjelaskan perbandingan sistem pemerintahan Jerman dan Indonesia

Luring
55

5%

5

Minggu ke 5

  1. Mahasiswa mampu menjelaskan sistem pendidikan di Jerman sejak pendidikan dasar-pendidikan tinggi
  2. Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan sistem pendidikan di Indonesia dan di Jerman

Mahasiswa mempu mempresentasikan perbandingan sistem pemerintahan di Jerman dan Indonesia


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Luring
55

5%

6

Minggu ke 6

  1. Mahasiswa mampu menjelaskan sistem pendidikan di Jerman sejak pendidikan dasar-pendidikan tinggi
  2. Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan sistem pendidikan di Indonesia dan di Jerman


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Luring
55

5%

7

Minggu ke 7

  1. Mahasiswa mampu menyebutkan pajak-pajak di negara Jerman
  2. Mahasiswa mampu membandingkan jenis pajak di Indonesia dan Jerman
  1. Mahasiswa mampu mempresentasikan macam-macam jenis pajak di Jerman
  2. Mahasiswa mampu mempresentasikan jenis-jenis pajak di Jerman dan di Indonesia
Luring
55

5%

8

Minggu ke 8

  1. Mahasiswa menyebutkan macam-macam tempat tinggal di Jerman
  2. Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan jenis tempat tinggal di Indonesia dan Jerman

Mahasiswa mampu menjelaskan perbandingan ragam tempat tinggal di Jerman dan Indonesia


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif


5%

9

Minggu ke 9


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Luring
55

20%

10

Minggu ke 10

  1. Mahasiswa mampu menyebutkan perayaan-perayaan budaya di Jerman
  2. Mahasiswa mampu menjelaskan ciri-ciri perayaan kebudayaan di Jerman


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Luring
55

5%

11

Minggu ke 11

  1. Mahasiswa mampu menyebutkan perayaan-perayaan budaya di Jerman
  2. Mahasiswa mampu menjelaskan ciri-ciri perayaan kebudayaan di Jerman

Luring
55

5%

12

Minggu ke 12

  1. Mampu menyebutkan tentang hari-hari besar di Jerman
  2. Mahasiswa menjelaskan hari-hari besar di Jerman


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Luring
55

5%

13

Minggu ke 13

  1. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang isu-isu kepedulian lingkungan di Jerman
  2. Mahasiswa mampu menjelaskan sistem reuse dan recycle yang diterapkan di Jerman


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Luring
55

5%

14

Minggu ke 14

  1. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang isu-isu kepedulian lingkungan di Jerman
  2. Mahasiswa mampu menjelaskan sistem reuse dan recycle yang diterapkan di Jerman


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Luring
55

5%

15

Minggu ke 15

  1. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang isu-isu berkaitan dengan migrasi di Jerman
  2. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang kebijakan migrasi di Jerman
  3. Mahasiswa mampu menjelaskan pro dan kontra migrasi di Jerman

Luring
55

5%

16

Minggu ke 16

UAS


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Luring
55

30%



Rekap Persentase Evaluasi : Case Study

No Evaluasi Persentase
1. Aktifitas Partisipasif 100%
100%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.