Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Ilmu Keolahragaan Dan Kesehatan
Program Studi S3 Ilmu Keolahragaan

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Biomekanika Olahraga

8900102002

T=2

P=0

ECTS=5.04

2

31 Januari 2025

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




.......................................




.......................................




Prof. Dr. Agus Hariyanto, M.Kes.

Model Pembelajaran

Case Study

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

Program Objectives (PO)

PO - 1

Mahasiswa mampu menganalisis gerakan tubuh dalam olahraga menggunakan prinsip biomekanika

PO - 2

Mahasiswa mampu menggunakan alat dan teknologi terkini dalam analisis biomekanika

PO - 3

Mahasiswa mampu menerapkan analisis biomekanika untuk meningkatkan performa atlet

PO - 4

Mahasiswa mampu melakukan penelitian biomekanika untuk memberikan kontribusi ilmiah dalam dunia olahraga

Matrik PLO-PO

 
PO
PO-1
PO-2
PO-3
PO-4

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1
PO-2
PO-3
PO-4

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Mata kuliah Analisis Biomekanika Olahraga pada program S-3 Ilmu Keolahragaan bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai prinsip-prinsip biomekanika yang diterapkan dalam olahraga. Mata kuliah ini membahas analisis gerakan tubuh manusia selama aktivitas fisik dan olahraga, dengan fokus pada pengaruh gaya, gerakan, dan struktur tubuh terhadap performa olahraga. Mahasiswa akan mempelajari bagaimana analisis biomekanika dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi gerakan, mencegah cedera, dan meningkatkan performa atlet dalam berbagai cabang olahraga. Topik yang dibahas mencakup prinsip dasar biomekanika, analisis gerakan dengan menggunakan berbagai alat dan teknik pengukuran (seperti alat perekam gerakan, force plates, dan analisis video), serta penerapan biomekanika dalam desain latihan dan teknik olahraga. Mahasiswa diharapkan dapat mengidentifikasi faktor-faktor biomekanik yang berkontribusi pada peningkatan kinerja atlet, serta merancang program latihan yang dapat memaksimalkan potensi atlet melalui pendekatan ilmiah yang berbasis data. Melalui mata kuliah ini, mahasiswa akan memperoleh keterampilan dalam menggunakan teknologi terkini untuk melakukan analisis biomekanika dan memberikan kontribusi terhadap pengembangan metode pelatihan yang lebih efektif dan efisien dalam bidang olahraga.

Pustaka

Utama :

  1. McGinnis, Peter M.. 2020. Biomechanics of Sport and Exercise [4 ed.]. Human kinetics
  2. Watkins, James. 2014. Fundamental Biomechanics of Sport and Exercise. Taylor & Francis Group

Pendukung :

Dosen Pengampu

Dr. Yusuf Fuad, M.App.Sc.

Dr. Achmad Widodo, M.Kes.

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

  1. Memahami prinsip dasar biomekanika yang diterapkan dalam analisis gerakan tubuh dalam olahraga.
  2. Menganalisis gerakan tubuh dalam berbagai jenis olahraga untuk mengevaluasi efisiensi gerakan dan mengidentifikasi potensi cedera.
  1. Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip dasar biomekanika yang relevan dengan olahraga.
  2. Mahasiswa mampu melakukan analisis gerakan tubuh dengan menggunakan konsep biomekanika untuk mengevaluasi efisiensi gerakan dan mengidentifikasi potensi cedera dalam berbagai olahraga.
Kriteria:

A (90-100): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh dilakukan dengan sangat mendalam menggunakan prinsip biomekanika yang tepat dan relevan. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi sangat baik, dengan hasil interpretasi data yang akurat dan aplikatif. CPMK 3: Program latihan atau teknik yang diusulkan sangat efektif dan berdasarkan analisis biomekanika yang cermat. CPMK 4: Penelitian dilakukan dengan metodologi yang sangat baik, hasilnya berkontribusi signifikan pada pengembangan ilmu biomekanika olahraga. B (80-89): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh sudah baik dan mencakup sebagian besar prinsip biomekanika, meskipun ada beberapa area yang kurang mendalam. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi cukup baik, meskipun interpretasi data dapat lebih diperjelas. CPMK 3: Program latihan yang diajukan cukup efektif, namun beberapa aspek perlu penguatan lebih lanjut. CPMK 4: Penelitian dilakukan dengan metodologi yang baik, namun masih ada beberapa area yang perlu perbaikan. C (70-79): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh terbatas dan masih kurang memadai dalam menerapkan prinsip biomekanika. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi tidak sepenuhnya efektif, dan interpretasi data kurang kuat. CPMK 3: Program latihan atau teknik yang diusulkan kurang optimal dan belum sepenuhnya berbasis data biomekanika. CPMK 4: Penelitian dilakukan namun dengan metodologi yang kurang tepat atau belum dapat memberikan kontribusi yang signifikan. D (60-69): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh sangat terbatas dan tidak mencerminkan pemahaman yang cukup terhadap prinsip biomekanika. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi kurang tepat dan hasilnya tidak dapat diterapkan secara efektif. CPMK 3: Program latihan atau teknik yang diajukan tidak berdasar pada analisis biomekanika yang akurat. CPMK 4: Penelitian dilakukan dengan metodologi yang tidak memadai dan tidak memberikan kontribusi yang berarti dalam bidang biomekanika olahraga.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Tes
diskusi dan praktek

Materi: fundamental gerak
Pustaka: McGinnis, Peter M.. 2020. Biomechanics of Sport and Exercise [4 ed.]. Human kinetics
5%

2

Minggu ke 2

  1. Memahami prinsip dasar biomekanika yang diterapkan dalam analisis gerakan tubuh dalam olahraga.
  2. Menganalisis gerakan tubuh dalam berbagai jenis olahraga untuk mengevaluasi efisiensi gerakan dan mengidentifikasi potensi cedera.
  1. Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip dasar biomekanika yang relevan dengan olahraga.
  2. Mahasiswa mampu melakukan analisis gerakan tubuh dengan menggunakan konsep biomekanika untuk mengevaluasi efisiensi gerakan dan mengidentifikasi potensi cedera dalam berbagai olahraga.
Kriteria:

A (90-100): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh dilakukan dengan sangat mendalam menggunakan prinsip biomekanika yang tepat dan relevan. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi sangat baik, dengan hasil interpretasi data yang akurat dan aplikatif. CPMK 3: Program latihan atau teknik yang diusulkan sangat efektif dan berdasarkan analisis biomekanika yang cermat. CPMK 4: Penelitian dilakukan dengan metodologi yang sangat baik, hasilnya berkontribusi signifikan pada pengembangan ilmu biomekanika olahraga. B (80-89): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh sudah baik dan mencakup sebagian besar prinsip biomekanika, meskipun ada beberapa area yang kurang mendalam. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi cukup baik, meskipun interpretasi data dapat lebih diperjelas. CPMK 3: Program latihan yang diajukan cukup efektif, namun beberapa aspek perlu penguatan lebih lanjut. CPMK 4: Penelitian dilakukan dengan metodologi yang baik, namun masih ada beberapa area yang perlu perbaikan. C (70-79): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh terbatas dan masih kurang memadai dalam menerapkan prinsip biomekanika. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi tidak sepenuhnya efektif, dan interpretasi data kurang kuat. CPMK 3: Program latihan atau teknik yang diusulkan kurang optimal dan belum sepenuhnya berbasis data biomekanika. CPMK 4: Penelitian dilakukan namun dengan metodologi yang kurang tepat atau belum dapat memberikan kontribusi yang signifikan. D (60-69): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh sangat terbatas dan tidak mencerminkan pemahaman yang cukup terhadap prinsip biomekanika. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi kurang tepat dan hasilnya tidak dapat diterapkan secara efektif. CPMK 3: Program latihan atau teknik yang diajukan tidak berdasar pada analisis biomekanika yang akurat. CPMK 4: Penelitian dilakukan dengan metodologi yang tidak memadai dan tidak memberikan kontribusi yang berarti dalam bidang biomekanika olahraga.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Tes
diskusi dan praktek

Materi: fundamental gerak
Pustaka: McGinnis, Peter M.. 2020. Biomechanics of Sport and Exercise [4 ed.]. Human kinetics
5%

3

Minggu ke 3

  1. Memahami prinsip dasar biomekanika yang diterapkan dalam analisis gerakan tubuh dalam olahraga.
  2. Menganalisis gerakan tubuh dalam berbagai jenis olahraga untuk mengevaluasi efisiensi gerakan dan mengidentifikasi potensi cedera.
  1. Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip dasar biomekanika yang relevan dengan olahraga.
  2. Mahasiswa mampu melakukan analisis gerakan tubuh dengan menggunakan konsep biomekanika untuk mengevaluasi efisiensi gerakan dan mengidentifikasi potensi cedera dalam berbagai olahraga.
Kriteria:

A (90-100): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh dilakukan dengan sangat mendalam menggunakan prinsip biomekanika yang tepat dan relevan. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi sangat baik, dengan hasil interpretasi data yang akurat dan aplikatif. CPMK 3: Program latihan atau teknik yang diusulkan sangat efektif dan berdasarkan analisis biomekanika yang cermat. CPMK 4: Penelitian dilakukan dengan metodologi yang sangat baik, hasilnya berkontribusi signifikan pada pengembangan ilmu biomekanika olahraga. B (80-89): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh sudah baik dan mencakup sebagian besar prinsip biomekanika, meskipun ada beberapa area yang kurang mendalam. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi cukup baik, meskipun interpretasi data dapat lebih diperjelas. CPMK 3: Program latihan yang diajukan cukup efektif, namun beberapa aspek perlu penguatan lebih lanjut. CPMK 4: Penelitian dilakukan dengan metodologi yang baik, namun masih ada beberapa area yang perlu perbaikan. C (70-79): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh terbatas dan masih kurang memadai dalam menerapkan prinsip biomekanika. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi tidak sepenuhnya efektif, dan interpretasi data kurang kuat. CPMK 3: Program latihan atau teknik yang diusulkan kurang optimal dan belum sepenuhnya berbasis data biomekanika. CPMK 4: Penelitian dilakukan namun dengan metodologi yang kurang tepat atau belum dapat memberikan kontribusi yang signifikan. D (60-69): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh sangat terbatas dan tidak mencerminkan pemahaman yang cukup terhadap prinsip biomekanika. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi kurang tepat dan hasilnya tidak dapat diterapkan secara efektif. CPMK 3: Program latihan atau teknik yang diajukan tidak berdasar pada analisis biomekanika yang akurat. CPMK 4: Penelitian dilakukan dengan metodologi yang tidak memadai dan tidak memberikan kontribusi yang berarti dalam bidang biomekanika olahraga.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Tes
diskusi dan praktek

Materi: fundamental gerak
Pustaka: McGinnis, Peter M.. 2020. Biomechanics of Sport and Exercise [4 ed.]. Human kinetics
5%

4

Minggu ke 4

  1. Memahami prinsip dasar biomekanika yang diterapkan dalam analisis gerakan tubuh dalam olahraga.
  2. Menganalisis gerakan tubuh dalam berbagai jenis olahraga untuk mengevaluasi efisiensi gerakan dan mengidentifikasi potensi cedera.
  1. Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip dasar biomekanika yang relevan dengan olahraga.
  2. Mahasiswa mampu melakukan analisis gerakan tubuh dengan menggunakan konsep biomekanika untuk mengevaluasi efisiensi gerakan dan mengidentifikasi potensi cedera dalam berbagai olahraga.
Kriteria:

A (90-100): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh dilakukan dengan sangat mendalam menggunakan prinsip biomekanika yang tepat dan relevan. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi sangat baik, dengan hasil interpretasi data yang akurat dan aplikatif. CPMK 3: Program latihan atau teknik yang diusulkan sangat efektif dan berdasarkan analisis biomekanika yang cermat. CPMK 4: Penelitian dilakukan dengan metodologi yang sangat baik, hasilnya berkontribusi signifikan pada pengembangan ilmu biomekanika olahraga. B (80-89): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh sudah baik dan mencakup sebagian besar prinsip biomekanika, meskipun ada beberapa area yang kurang mendalam. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi cukup baik, meskipun interpretasi data dapat lebih diperjelas. CPMK 3: Program latihan yang diajukan cukup efektif, namun beberapa aspek perlu penguatan lebih lanjut. CPMK 4: Penelitian dilakukan dengan metodologi yang baik, namun masih ada beberapa area yang perlu perbaikan. C (70-79): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh terbatas dan masih kurang memadai dalam menerapkan prinsip biomekanika. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi tidak sepenuhnya efektif, dan interpretasi data kurang kuat. CPMK 3: Program latihan atau teknik yang diusulkan kurang optimal dan belum sepenuhnya berbasis data biomekanika. CPMK 4: Penelitian dilakukan namun dengan metodologi yang kurang tepat atau belum dapat memberikan kontribusi yang signifikan. D (60-69): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh sangat terbatas dan tidak mencerminkan pemahaman yang cukup terhadap prinsip biomekanika. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi kurang tepat dan hasilnya tidak dapat diterapkan secara efektif. CPMK 3: Program latihan atau teknik yang diajukan tidak berdasar pada analisis biomekanika yang akurat. CPMK 4: Penelitian dilakukan dengan metodologi yang tidak memadai dan tidak memberikan kontribusi yang berarti dalam bidang biomekanika olahraga.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Tes
diskusi dan praktek

Materi: fundamental gerak
Pustaka: McGinnis, Peter M.. 2020. Biomechanics of Sport and Exercise [4 ed.]. Human kinetics
5%

5

Minggu ke 5

  1. Menggunakan teknologi seperti force plates, sistem perekaman gerakan, dan analisis video untuk menganalisis gerakan tubuh dalam olahraga.
  2. Menginterpretasikan data biomekanika untuk merancang program latihan atau teknik olahraga yang lebih efektif.
  1. Mahasiswa mampu menggunakan alat dan teknologi yang relevan untuk mengukur gaya dan gerakan tubuh dalam olahraga, seperti force plates dan sistem perekaman gerakan.
  2. Mahasiswa dapat menginterpretasikan hasil pengukuran untuk merancang program latihan yang berbasis pada data biomekanika.
Kriteria:

A (90-100): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh dilakukan dengan sangat mendalam menggunakan prinsip biomekanika yang tepat dan relevan. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi sangat baik, dengan hasil interpretasi data yang akurat dan aplikatif. CPMK 3: Program latihan atau teknik yang diusulkan sangat efektif dan berdasarkan analisis biomekanika yang cermat. CPMK 4: Penelitian dilakukan dengan metodologi yang sangat baik, hasilnya berkontribusi signifikan pada pengembangan ilmu biomekanika olahraga. B (80-89): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh sudah baik dan mencakup sebagian besar prinsip biomekanika, meskipun ada beberapa area yang kurang mendalam. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi cukup baik, meskipun interpretasi data dapat lebih diperjelas. CPMK 3: Program latihan yang diajukan cukup efektif, namun beberapa aspek perlu penguatan lebih lanjut. CPMK 4: Penelitian dilakukan dengan metodologi yang baik, namun masih ada beberapa area yang perlu perbaikan. C (70-79): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh terbatas dan masih kurang memadai dalam menerapkan prinsip biomekanika. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi tidak sepenuhnya efektif, dan interpretasi data kurang kuat. CPMK 3: Program latihan atau teknik yang diusulkan kurang optimal dan belum sepenuhnya berbasis data biomekanika. CPMK 4: Penelitian dilakukan namun dengan metodologi yang kurang tepat atau belum dapat memberikan kontribusi yang signifikan. D (60-69): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh sangat terbatas dan tidak mencerminkan pemahaman yang cukup terhadap prinsip biomekanika. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi kurang tepat dan hasilnya tidak dapat diterapkan secara efektif. CPMK 3: Program latihan atau teknik yang diajukan tidak berdasar pada analisis biomekanika yang akurat. CPMK 4: Penelitian dilakukan dengan metodologi yang tidak memadai dan tidak memberikan kontribusi yang berarti dalam bidang biomekanika olahraga.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja
Praktek

Materi: Fundamental
Pustaka: Watkins, James. 2014. Fundamental Biomechanics of Sport and Exercise. Taylor & Francis Group
5%

6

Minggu ke 6

  1. Menggunakan teknologi seperti force plates, sistem perekaman gerakan, dan analisis video untuk menganalisis gerakan tubuh dalam olahraga.
  2. Menginterpretasikan data biomekanika untuk merancang program latihan atau teknik olahraga yang lebih efektif.
  1. Mahasiswa mampu menggunakan alat dan teknologi yang relevan untuk mengukur gaya dan gerakan tubuh dalam olahraga, seperti force plates dan sistem perekaman gerakan.
  2. Mahasiswa dapat menginterpretasikan hasil pengukuran untuk merancang program latihan yang berbasis pada data biomekanika.
Kriteria:

A (90-100): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh dilakukan dengan sangat mendalam menggunakan prinsip biomekanika yang tepat dan relevan. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi sangat baik, dengan hasil interpretasi data yang akurat dan aplikatif. CPMK 3: Program latihan atau teknik yang diusulkan sangat efektif dan berdasarkan analisis biomekanika yang cermat. CPMK 4: Penelitian dilakukan dengan metodologi yang sangat baik, hasilnya berkontribusi signifikan pada pengembangan ilmu biomekanika olahraga. B (80-89): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh sudah baik dan mencakup sebagian besar prinsip biomekanika, meskipun ada beberapa area yang kurang mendalam. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi cukup baik, meskipun interpretasi data dapat lebih diperjelas. CPMK 3: Program latihan yang diajukan cukup efektif, namun beberapa aspek perlu penguatan lebih lanjut. CPMK 4: Penelitian dilakukan dengan metodologi yang baik, namun masih ada beberapa area yang perlu perbaikan. C (70-79): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh terbatas dan masih kurang memadai dalam menerapkan prinsip biomekanika. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi tidak sepenuhnya efektif, dan interpretasi data kurang kuat. CPMK 3: Program latihan atau teknik yang diusulkan kurang optimal dan belum sepenuhnya berbasis data biomekanika. CPMK 4: Penelitian dilakukan namun dengan metodologi yang kurang tepat atau belum dapat memberikan kontribusi yang signifikan. D (60-69): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh sangat terbatas dan tidak mencerminkan pemahaman yang cukup terhadap prinsip biomekanika. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi kurang tepat dan hasilnya tidak dapat diterapkan secara efektif. CPMK 3: Program latihan atau teknik yang diajukan tidak berdasar pada analisis biomekanika yang akurat. CPMK 4: Penelitian dilakukan dengan metodologi yang tidak memadai dan tidak memberikan kontribusi yang berarti dalam bidang biomekanika olahraga.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja
Praktek

Materi: Fundamental
Pustaka: Watkins, James. 2014. Fundamental Biomechanics of Sport and Exercise. Taylor & Francis Group
5%

7

Minggu ke 7

  1. Menggunakan teknologi seperti force plates, sistem perekaman gerakan, dan analisis video untuk menganalisis gerakan tubuh dalam olahraga.
  2. Menginterpretasikan data biomekanika untuk merancang program latihan atau teknik olahraga yang lebih efektif.
  1. Mahasiswa mampu menggunakan alat dan teknologi yang relevan untuk mengukur gaya dan gerakan tubuh dalam olahraga, seperti force plates dan sistem perekaman gerakan.
  2. Mahasiswa dapat menginterpretasikan hasil pengukuran untuk merancang program latihan yang berbasis pada data biomekanika.
Kriteria:

A (90-100): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh dilakukan dengan sangat mendalam menggunakan prinsip biomekanika yang tepat dan relevan. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi sangat baik, dengan hasil interpretasi data yang akurat dan aplikatif. CPMK 3: Program latihan atau teknik yang diusulkan sangat efektif dan berdasarkan analisis biomekanika yang cermat. CPMK 4: Penelitian dilakukan dengan metodologi yang sangat baik, hasilnya berkontribusi signifikan pada pengembangan ilmu biomekanika olahraga. B (80-89): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh sudah baik dan mencakup sebagian besar prinsip biomekanika, meskipun ada beberapa area yang kurang mendalam. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi cukup baik, meskipun interpretasi data dapat lebih diperjelas. CPMK 3: Program latihan yang diajukan cukup efektif, namun beberapa aspek perlu penguatan lebih lanjut. CPMK 4: Penelitian dilakukan dengan metodologi yang baik, namun masih ada beberapa area yang perlu perbaikan. C (70-79): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh terbatas dan masih kurang memadai dalam menerapkan prinsip biomekanika. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi tidak sepenuhnya efektif, dan interpretasi data kurang kuat. CPMK 3: Program latihan atau teknik yang diusulkan kurang optimal dan belum sepenuhnya berbasis data biomekanika. CPMK 4: Penelitian dilakukan namun dengan metodologi yang kurang tepat atau belum dapat memberikan kontribusi yang signifikan. D (60-69): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh sangat terbatas dan tidak mencerminkan pemahaman yang cukup terhadap prinsip biomekanika. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi kurang tepat dan hasilnya tidak dapat diterapkan secara efektif. CPMK 3: Program latihan atau teknik yang diajukan tidak berdasar pada analisis biomekanika yang akurat. CPMK 4: Penelitian dilakukan dengan metodologi yang tidak memadai dan tidak memberikan kontribusi yang berarti dalam bidang biomekanika olahraga.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja
Praktek

Materi: Fundamental
Pustaka: Watkins, James. 2014. Fundamental Biomechanics of Sport and Exercise. Taylor & Francis Group
5%

8

Minggu ke 8

  1. Menggunakan teknologi seperti force plates, sistem perekaman gerakan, dan analisis video untuk menganalisis gerakan tubuh dalam olahraga.
  2. Menginterpretasikan data biomekanika untuk merancang program latihan atau teknik olahraga yang lebih efektif.
  1. Mahasiswa mampu menggunakan alat dan teknologi yang relevan untuk mengukur gaya dan gerakan tubuh dalam olahraga, seperti force plates dan sistem perekaman gerakan.
  2. Mahasiswa dapat menginterpretasikan hasil pengukuran untuk merancang program latihan yang berbasis pada data biomekanika.
  3. UTS
Kriteria:

A (90-100): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh dilakukan dengan sangat mendalam menggunakan prinsip biomekanika yang tepat dan relevan. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi sangat baik, dengan hasil interpretasi data yang akurat dan aplikatif. CPMK 3: Program latihan atau teknik yang diusulkan sangat efektif dan berdasarkan analisis biomekanika yang cermat. CPMK 4: Penelitian dilakukan dengan metodologi yang sangat baik, hasilnya berkontribusi signifikan pada pengembangan ilmu biomekanika olahraga. B (80-89): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh sudah baik dan mencakup sebagian besar prinsip biomekanika, meskipun ada beberapa area yang kurang mendalam. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi cukup baik, meskipun interpretasi data dapat lebih diperjelas. CPMK 3: Program latihan yang diajukan cukup efektif, namun beberapa aspek perlu penguatan lebih lanjut. CPMK 4: Penelitian dilakukan dengan metodologi yang baik, namun masih ada beberapa area yang perlu perbaikan. C (70-79): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh terbatas dan masih kurang memadai dalam menerapkan prinsip biomekanika. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi tidak sepenuhnya efektif, dan interpretasi data kurang kuat. CPMK 3: Program latihan atau teknik yang diusulkan kurang optimal dan belum sepenuhnya berbasis data biomekanika. CPMK 4: Penelitian dilakukan namun dengan metodologi yang kurang tepat atau belum dapat memberikan kontribusi yang signifikan. D (60-69): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh sangat terbatas dan tidak mencerminkan pemahaman yang cukup terhadap prinsip biomekanika. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi kurang tepat dan hasilnya tidak dapat diterapkan secara efektif. CPMK 3: Program latihan atau teknik yang diajukan tidak berdasar pada analisis biomekanika yang akurat. CPMK 4: Penelitian dilakukan dengan metodologi yang tidak memadai dan tidak memberikan kontribusi yang berarti dalam bidang biomekanika olahraga.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja
Praktek

Materi: Fundamental
Pustaka: Watkins, James. 2014. Fundamental Biomechanics of Sport and Exercise. Taylor & Francis Group
9%

9

Minggu ke 9

  1. Mengidentifikasi faktor-faktor biomekanik yang mempengaruhi kinerja atlet dalam berbagai cabang olahraga.
  2. Merancang strategi dan program latihan berdasarkan analisis biomekanika untuk meningkatkan performa atlet.
  1. Mahasiswa dapat mengidentifikasi faktor biomekanik yang mempengaruhi performa atlet.
  2. Mahasiswa mampu merancang program latihan atau teknik olahraga yang berdasarkan pada hasil analisis biomekanika untuk meningkatkan performa atlet.
Kriteria:

A (90-100): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh dilakukan dengan sangat mendalam menggunakan prinsip biomekanika yang tepat dan relevan. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi sangat baik, dengan hasil interpretasi data yang akurat dan aplikatif. CPMK 3: Program latihan atau teknik yang diusulkan sangat efektif dan berdasarkan analisis biomekanika yang cermat. CPMK 4: Penelitian dilakukan dengan metodologi yang sangat baik, hasilnya berkontribusi signifikan pada pengembangan ilmu biomekanika olahraga. B (80-89): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh sudah baik dan mencakup sebagian besar prinsip biomekanika, meskipun ada beberapa area yang kurang mendalam. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi cukup baik, meskipun interpretasi data dapat lebih diperjelas. CPMK 3: Program latihan yang diajukan cukup efektif, namun beberapa aspek perlu penguatan lebih lanjut. CPMK 4: Penelitian dilakukan dengan metodologi yang baik, namun masih ada beberapa area yang perlu perbaikan. C (70-79): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh terbatas dan masih kurang memadai dalam menerapkan prinsip biomekanika. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi tidak sepenuhnya efektif, dan interpretasi data kurang kuat. CPMK 3: Program latihan atau teknik yang diusulkan kurang optimal dan belum sepenuhnya berbasis data biomekanika. CPMK 4: Penelitian dilakukan namun dengan metodologi yang kurang tepat atau belum dapat memberikan kontribusi yang signifikan. D (60-69): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh sangat terbatas dan tidak mencerminkan pemahaman yang cukup terhadap prinsip biomekanika. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi kurang tepat dan hasilnya tidak dapat diterapkan secara efektif. CPMK 3: Program latihan atau teknik yang diajukan tidak berdasar pada analisis biomekanika yang akurat. CPMK 4: Penelitian dilakukan dengan metodologi yang tidak memadai dan tidak memberikan kontribusi yang berarti dalam bidang biomekanika olahraga. Kesimpulan Mata kuliah Analisis Biomekanika Olahraga memberikan mahasiswa keterampilan untuk menganalisis dan menerapkan prinsip biomekanika dalam dunia olahraga. Mahasiswa diharapkan dapat menggunakan teknologi terkini untuk mengukur dan mengevaluasi gerakan tubuh dalam olahraga, serta merancang program latihan yang efektif dan berbasis data. Pengetahuan yang diperoleh diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan pada pengembangan ilmu keolahragaan, khususnya dalam meningkatkan performa atlet dan mencegah cedera.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Penilaian Praktikum
praktek

Materi: praktek analisis
Pustaka: Watkins, James. 2014. Fundamental Biomechanics of Sport and Exercise. Taylor & Francis Group
5%

10

Minggu ke 10

  1. Mengidentifikasi faktor-faktor biomekanik yang mempengaruhi kinerja atlet dalam berbagai cabang olahraga.
  2. Merancang strategi dan program latihan berdasarkan analisis biomekanika untuk meningkatkan performa atlet.
  1. Mahasiswa dapat mengidentifikasi faktor biomekanik yang mempengaruhi performa atlet.
  2. Mahasiswa mampu merancang program latihan atau teknik olahraga yang berdasarkan pada hasil analisis biomekanika untuk meningkatkan performa atlet.
Kriteria:

A (90-100): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh dilakukan dengan sangat mendalam menggunakan prinsip biomekanika yang tepat dan relevan. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi sangat baik, dengan hasil interpretasi data yang akurat dan aplikatif. CPMK 3: Program latihan atau teknik yang diusulkan sangat efektif dan berdasarkan analisis biomekanika yang cermat. CPMK 4: Penelitian dilakukan dengan metodologi yang sangat baik, hasilnya berkontribusi signifikan pada pengembangan ilmu biomekanika olahraga. B (80-89): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh sudah baik dan mencakup sebagian besar prinsip biomekanika, meskipun ada beberapa area yang kurang mendalam. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi cukup baik, meskipun interpretasi data dapat lebih diperjelas. CPMK 3: Program latihan yang diajukan cukup efektif, namun beberapa aspek perlu penguatan lebih lanjut. CPMK 4: Penelitian dilakukan dengan metodologi yang baik, namun masih ada beberapa area yang perlu perbaikan. C (70-79): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh terbatas dan masih kurang memadai dalam menerapkan prinsip biomekanika. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi tidak sepenuhnya efektif, dan interpretasi data kurang kuat. CPMK 3: Program latihan atau teknik yang diusulkan kurang optimal dan belum sepenuhnya berbasis data biomekanika. CPMK 4: Penelitian dilakukan namun dengan metodologi yang kurang tepat atau belum dapat memberikan kontribusi yang signifikan. D (60-69): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh sangat terbatas dan tidak mencerminkan pemahaman yang cukup terhadap prinsip biomekanika. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi kurang tepat dan hasilnya tidak dapat diterapkan secara efektif. CPMK 3: Program latihan atau teknik yang diajukan tidak berdasar pada analisis biomekanika yang akurat. CPMK 4: Penelitian dilakukan dengan metodologi yang tidak memadai dan tidak memberikan kontribusi yang berarti dalam bidang biomekanika olahraga. Kesimpulan Mata kuliah Analisis Biomekanika Olahraga memberikan mahasiswa keterampilan untuk menganalisis dan menerapkan prinsip biomekanika dalam dunia olahraga. Mahasiswa diharapkan dapat menggunakan teknologi terkini untuk mengukur dan mengevaluasi gerakan tubuh dalam olahraga, serta merancang program latihan yang efektif dan berbasis data. Pengetahuan yang diperoleh diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan pada pengembangan ilmu keolahragaan, khususnya dalam meningkatkan performa atlet dan mencegah cedera.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Penilaian Praktikum
praktek

Materi: praktek analisis
Pustaka: Watkins, James. 2014. Fundamental Biomechanics of Sport and Exercise. Taylor & Francis Group
5%

11

Minggu ke 11

  1. Mengidentifikasi faktor-faktor biomekanik yang mempengaruhi kinerja atlet dalam berbagai cabang olahraga.
  2. Merancang strategi dan program latihan berdasarkan analisis biomekanika untuk meningkatkan performa atlet.
  1. Mahasiswa dapat mengidentifikasi faktor biomekanik yang mempengaruhi performa atlet.
  2. Mahasiswa mampu merancang program latihan atau teknik olahraga yang berdasarkan pada hasil analisis biomekanika untuk meningkatkan performa atlet.
Kriteria:

A (90-100): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh dilakukan dengan sangat mendalam menggunakan prinsip biomekanika yang tepat dan relevan. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi sangat baik, dengan hasil interpretasi data yang akurat dan aplikatif. CPMK 3: Program latihan atau teknik yang diusulkan sangat efektif dan berdasarkan analisis biomekanika yang cermat. CPMK 4: Penelitian dilakukan dengan metodologi yang sangat baik, hasilnya berkontribusi signifikan pada pengembangan ilmu biomekanika olahraga. B (80-89): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh sudah baik dan mencakup sebagian besar prinsip biomekanika, meskipun ada beberapa area yang kurang mendalam. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi cukup baik, meskipun interpretasi data dapat lebih diperjelas. CPMK 3: Program latihan yang diajukan cukup efektif, namun beberapa aspek perlu penguatan lebih lanjut. CPMK 4: Penelitian dilakukan dengan metodologi yang baik, namun masih ada beberapa area yang perlu perbaikan. C (70-79): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh terbatas dan masih kurang memadai dalam menerapkan prinsip biomekanika. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi tidak sepenuhnya efektif, dan interpretasi data kurang kuat. CPMK 3: Program latihan atau teknik yang diusulkan kurang optimal dan belum sepenuhnya berbasis data biomekanika. CPMK 4: Penelitian dilakukan namun dengan metodologi yang kurang tepat atau belum dapat memberikan kontribusi yang signifikan. D (60-69): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh sangat terbatas dan tidak mencerminkan pemahaman yang cukup terhadap prinsip biomekanika. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi kurang tepat dan hasilnya tidak dapat diterapkan secara efektif. CPMK 3: Program latihan atau teknik yang diajukan tidak berdasar pada analisis biomekanika yang akurat. CPMK 4: Penelitian dilakukan dengan metodologi yang tidak memadai dan tidak memberikan kontribusi yang berarti dalam bidang biomekanika olahraga. Kesimpulan Mata kuliah Analisis Biomekanika Olahraga memberikan mahasiswa keterampilan untuk menganalisis dan menerapkan prinsip biomekanika dalam dunia olahraga. Mahasiswa diharapkan dapat menggunakan teknologi terkini untuk mengukur dan mengevaluasi gerakan tubuh dalam olahraga, serta merancang program latihan yang efektif dan berbasis data. Pengetahuan yang diperoleh diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan pada pengembangan ilmu keolahragaan, khususnya dalam meningkatkan performa atlet dan mencegah cedera.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Penilaian Praktikum
praktek

Materi: praktek analisis
Pustaka: Watkins, James. 2014. Fundamental Biomechanics of Sport and Exercise. Taylor & Francis Group
5%

12

Minggu ke 12

  1. Mengidentifikasi faktor-faktor biomekanik yang mempengaruhi kinerja atlet dalam berbagai cabang olahraga.
  2. Merancang strategi dan program latihan berdasarkan analisis biomekanika untuk meningkatkan performa atlet.
  1. Mahasiswa dapat mengidentifikasi faktor biomekanik yang mempengaruhi performa atlet.
  2. Mahasiswa mampu merancang program latihan atau teknik olahraga yang berdasarkan pada hasil analisis biomekanika untuk meningkatkan performa atlet.
Kriteria:

A (90-100): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh dilakukan dengan sangat mendalam menggunakan prinsip biomekanika yang tepat dan relevan. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi sangat baik, dengan hasil interpretasi data yang akurat dan aplikatif. CPMK 3: Program latihan atau teknik yang diusulkan sangat efektif dan berdasarkan analisis biomekanika yang cermat. CPMK 4: Penelitian dilakukan dengan metodologi yang sangat baik, hasilnya berkontribusi signifikan pada pengembangan ilmu biomekanika olahraga. B (80-89): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh sudah baik dan mencakup sebagian besar prinsip biomekanika, meskipun ada beberapa area yang kurang mendalam. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi cukup baik, meskipun interpretasi data dapat lebih diperjelas. CPMK 3: Program latihan yang diajukan cukup efektif, namun beberapa aspek perlu penguatan lebih lanjut. CPMK 4: Penelitian dilakukan dengan metodologi yang baik, namun masih ada beberapa area yang perlu perbaikan. C (70-79): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh terbatas dan masih kurang memadai dalam menerapkan prinsip biomekanika. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi tidak sepenuhnya efektif, dan interpretasi data kurang kuat. CPMK 3: Program latihan atau teknik yang diusulkan kurang optimal dan belum sepenuhnya berbasis data biomekanika. CPMK 4: Penelitian dilakukan namun dengan metodologi yang kurang tepat atau belum dapat memberikan kontribusi yang signifikan. D (60-69): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh sangat terbatas dan tidak mencerminkan pemahaman yang cukup terhadap prinsip biomekanika. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi kurang tepat dan hasilnya tidak dapat diterapkan secara efektif. CPMK 3: Program latihan atau teknik yang diajukan tidak berdasar pada analisis biomekanika yang akurat. CPMK 4: Penelitian dilakukan dengan metodologi yang tidak memadai dan tidak memberikan kontribusi yang berarti dalam bidang biomekanika olahraga. Kesimpulan Mata kuliah Analisis Biomekanika Olahraga memberikan mahasiswa keterampilan untuk menganalisis dan menerapkan prinsip biomekanika dalam dunia olahraga. Mahasiswa diharapkan dapat menggunakan teknologi terkini untuk mengukur dan mengevaluasi gerakan tubuh dalam olahraga, serta merancang program latihan yang efektif dan berbasis data. Pengetahuan yang diperoleh diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan pada pengembangan ilmu keolahragaan, khususnya dalam meningkatkan performa atlet dan mencegah cedera.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Penilaian Praktikum
praktek

Materi: praktek analisis
Pustaka: Watkins, James. 2014. Fundamental Biomechanics of Sport and Exercise. Taylor & Francis Group
5%

13

Minggu ke 13

  1. Merancang dan melaksanakan penelitian yang mengkaji penerapan prinsip biomekanika dalam meningkatkan kinerja atlet atau mencegah cedera.
  2. Menyusun artikel ilmiah berbasis hasil penelitian biomekanika yang dapat memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu olahraga.
  1. Mahasiswa dapat menyusun dan menyajikan artikel ilmiah yang berkualitas tinggi berdasarkan hasil penelitian biomekanika.
  2. Mahasiswa mampu merancang penelitian yang mengkaji aplikasi biomekanika dalam olahraga
Kriteria:

A (90-100): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh dilakukan dengan sangat mendalam menggunakan prinsip biomekanika yang tepat dan relevan. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi sangat baik, dengan hasil interpretasi data yang akurat dan aplikatif. CPMK 3: Program latihan atau teknik yang diusulkan sangat efektif dan berdasarkan analisis biomekanika yang cermat. CPMK 4: Penelitian dilakukan dengan metodologi yang sangat baik, hasilnya berkontribusi signifikan pada pengembangan ilmu biomekanika olahraga. B (80-89): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh sudah baik dan mencakup sebagian besar prinsip biomekanika, meskipun ada beberapa area yang kurang mendalam. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi cukup baik, meskipun interpretasi data dapat lebih diperjelas. CPMK 3: Program latihan yang diajukan cukup efektif, namun beberapa aspek perlu penguatan lebih lanjut. CPMK 4: Penelitian dilakukan dengan metodologi yang baik, namun masih ada beberapa area yang perlu perbaikan. C (70-79): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh terbatas dan masih kurang memadai dalam menerapkan prinsip biomekanika. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi tidak sepenuhnya efektif, dan interpretasi data kurang kuat. CPMK 3: Program latihan atau teknik yang diusulkan kurang optimal dan belum sepenuhnya berbasis data biomekanika. CPMK 4: Penelitian dilakukan namun dengan metodologi yang kurang tepat atau belum dapat memberikan kontribusi yang signifikan. D (60-69): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh sangat terbatas dan tidak mencerminkan pemahaman yang cukup terhadap prinsip biomekanika. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi kurang tepat dan hasilnya tidak dapat diterapkan secara efektif. CPMK 3: Program latihan atau teknik yang diajukan tidak berdasar pada analisis biomekanika yang akurat. CPMK 4: Penelitian dilakukan dengan metodologi yang tidak memadai dan tidak memberikan kontribusi yang berarti dalam bidang biomekanika olahraga. Kesimpulan Mata kuliah Analisis Biomekanika Olahraga memberikan mahasiswa keterampilan untuk menganalisis dan menerapkan prinsip biomekanika dalam dunia olahraga. Mahasiswa diharapkan dapat menggunakan teknologi terkini untuk mengukur dan mengevaluasi gerakan tubuh dalam olahraga, serta merancang program latihan yang efektif dan berbasis data. Pengetahuan yang diperoleh diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan pada pengembangan ilmu keolahragaan, khususnya dalam meningkatkan performa atlet dan mencegah cedera.


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Penilaian Portofolio, Tes
praktek

Materi: identifikasi gerak
Pustaka: McGinnis, Peter M.. 2020. Biomechanics of Sport and Exercise [4 ed.]. Human kinetics
5%

14

Minggu ke 14

  1. Merancang dan melaksanakan penelitian yang mengkaji penerapan prinsip biomekanika dalam meningkatkan kinerja atlet atau mencegah cedera.
  2. Menyusun artikel ilmiah berbasis hasil penelitian biomekanika yang dapat memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu olahraga.
  1. Mahasiswa mampu merancang penelitian yang mengkaji aplikasi biomekanika dalam olahraga.
  2. Mahasiswa dapat menyusun dan menyajikan artikel ilmiah yang berkualitas tinggi berdasarkan hasil penelitian biomekanika.
Kriteria:

A (90-100): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh dilakukan dengan sangat mendalam menggunakan prinsip biomekanika yang tepat dan relevan. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi sangat baik, dengan hasil interpretasi data yang akurat dan aplikatif. CPMK 3: Program latihan atau teknik yang diusulkan sangat efektif dan berdasarkan analisis biomekanika yang cermat. CPMK 4: Penelitian dilakukan dengan metodologi yang sangat baik, hasilnya berkontribusi signifikan pada pengembangan ilmu biomekanika olahraga. B (80-89): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh sudah baik dan mencakup sebagian besar prinsip biomekanika, meskipun ada beberapa area yang kurang mendalam. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi cukup baik, meskipun interpretasi data dapat lebih diperjelas. CPMK 3: Program latihan yang diajukan cukup efektif, namun beberapa aspek perlu penguatan lebih lanjut. CPMK 4: Penelitian dilakukan dengan metodologi yang baik, namun masih ada beberapa area yang perlu perbaikan. C (70-79): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh terbatas dan masih kurang memadai dalam menerapkan prinsip biomekanika. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi tidak sepenuhnya efektif, dan interpretasi data kurang kuat. CPMK 3: Program latihan atau teknik yang diusulkan kurang optimal dan belum sepenuhnya berbasis data biomekanika. CPMK 4: Penelitian dilakukan namun dengan metodologi yang kurang tepat atau belum dapat memberikan kontribusi yang signifikan. D (60-69): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh sangat terbatas dan tidak mencerminkan pemahaman yang cukup terhadap prinsip biomekanika. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi kurang tepat dan hasilnya tidak dapat diterapkan secara efektif. CPMK 3: Program latihan atau teknik yang diajukan tidak berdasar pada analisis biomekanika yang akurat. CPMK 4: Penelitian dilakukan dengan metodologi yang tidak memadai dan tidak memberikan kontribusi yang berarti dalam bidang biomekanika olahraga. Kesimpulan Mata kuliah Analisis Biomekanika Olahraga memberikan mahasiswa keterampilan untuk menganalisis dan menerapkan prinsip biomekanika dalam dunia olahraga. Mahasiswa diharapkan dapat menggunakan teknologi terkini untuk mengukur dan mengevaluasi gerakan tubuh dalam olahraga, serta merancang program latihan yang efektif dan berbasis data. Pengetahuan yang diperoleh diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan pada pengembangan ilmu keolahragaan, khususnya dalam meningkatkan performa atlet dan mencegah cedera.


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Penilaian Portofolio, Tes
praktek

Materi: identifikasi gerak
Pustaka: McGinnis, Peter M.. 2020. Biomechanics of Sport and Exercise [4 ed.]. Human kinetics
5%

15

Minggu ke 15

  1. Merancang dan melaksanakan penelitian yang mengkaji penerapan prinsip biomekanika dalam meningkatkan kinerja atlet atau mencegah cedera.
  2. Menyusun artikel ilmiah berbasis hasil penelitian biomekanika yang dapat memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu olahraga.
  1. Mahasiswa dapat menyusun dan menyajikan artikel ilmiah yang berkualitas tinggi berdasarkan hasil penelitian biomekanika.
  2. Mahasiswa mampu merancang penelitian yang mengkaji aplikasi biomekanika dalam olahraga.
Kriteria:

A (90-100): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh dilakukan dengan sangat mendalam menggunakan prinsip biomekanika yang tepat dan relevan. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi sangat baik, dengan hasil interpretasi data yang akurat dan aplikatif. CPMK 3: Program latihan atau teknik yang diusulkan sangat efektif dan berdasarkan analisis biomekanika yang cermat. CPMK 4: Penelitian dilakukan dengan metodologi yang sangat baik, hasilnya berkontribusi signifikan pada pengembangan ilmu biomekanika olahraga. B (80-89): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh sudah baik dan mencakup sebagian besar prinsip biomekanika, meskipun ada beberapa area yang kurang mendalam. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi cukup baik, meskipun interpretasi data dapat lebih diperjelas. CPMK 3: Program latihan yang diajukan cukup efektif, namun beberapa aspek perlu penguatan lebih lanjut. CPMK 4: Penelitian dilakukan dengan metodologi yang baik, namun masih ada beberapa area yang perlu perbaikan. C (70-79): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh terbatas dan masih kurang memadai dalam menerapkan prinsip biomekanika. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi tidak sepenuhnya efektif, dan interpretasi data kurang kuat. CPMK 3: Program latihan atau teknik yang diusulkan kurang optimal dan belum sepenuhnya berbasis data biomekanika. CPMK 4: Penelitian dilakukan namun dengan metodologi yang kurang tepat atau belum dapat memberikan kontribusi yang signifikan. D (60-69): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh sangat terbatas dan tidak mencerminkan pemahaman yang cukup terhadap prinsip biomekanika. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi kurang tepat dan hasilnya tidak dapat diterapkan secara efektif. CPMK 3: Program latihan atau teknik yang diajukan tidak berdasar pada analisis biomekanika yang akurat. CPMK 4: Penelitian dilakukan dengan metodologi yang tidak memadai dan tidak memberikan kontribusi yang berarti dalam bidang biomekanika olahraga. Kesimpulan Mata kuliah Analisis Biomekanika Olahraga memberikan mahasiswa keterampilan untuk menganalisis dan menerapkan prinsip biomekanika dalam dunia olahraga. Mahasiswa diharapkan dapat menggunakan teknologi terkini untuk mengukur dan mengevaluasi gerakan tubuh dalam olahraga, serta merancang program latihan yang efektif dan berbasis data. Pengetahuan yang diperoleh diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan pada pengembangan ilmu keolahragaan, khususnya dalam meningkatkan performa atlet dan mencegah cedera.


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Penilaian Portofolio, Tes
praktek

Materi: identifikasi gerak
Pustaka: McGinnis, Peter M.. 2020. Biomechanics of Sport and Exercise [4 ed.]. Human kinetics
5%

16

Minggu ke 16

  1. Merancang dan melaksanakan penelitian yang mengkaji penerapan prinsip biomekanika dalam meningkatkan kinerja atlet atau mencegah cedera.
  2. Menyusun artikel ilmiah berbasis hasil penelitian biomekanika yang dapat memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu olahraga.
  1. Mahasiswa mampu merancang penelitian yang mengkaji aplikasi biomekanika dalam olahraga.
  2. Mahasiswa dapat menyusun dan menyajikan artikel ilmiah yang berkualitas tinggi berdasarkan hasil penelitian biomekanika.
Kriteria:

A (90-100): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh dilakukan dengan sangat mendalam menggunakan prinsip biomekanika yang tepat dan relevan. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi sangat baik, dengan hasil interpretasi data yang akurat dan aplikatif. CPMK 3: Program latihan atau teknik yang diusulkan sangat efektif dan berdasarkan analisis biomekanika yang cermat. CPMK 4: Penelitian dilakukan dengan metodologi yang sangat baik, hasilnya berkontribusi signifikan pada pengembangan ilmu biomekanika olahraga. B (80-89): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh sudah baik dan mencakup sebagian besar prinsip biomekanika, meskipun ada beberapa area yang kurang mendalam. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi cukup baik, meskipun interpretasi data dapat lebih diperjelas. CPMK 3: Program latihan yang diajukan cukup efektif, namun beberapa aspek perlu penguatan lebih lanjut. CPMK 4: Penelitian dilakukan dengan metodologi yang baik, namun masih ada beberapa area yang perlu perbaikan. C (70-79): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh terbatas dan masih kurang memadai dalam menerapkan prinsip biomekanika. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi tidak sepenuhnya efektif, dan interpretasi data kurang kuat. CPMK 3: Program latihan atau teknik yang diusulkan kurang optimal dan belum sepenuhnya berbasis data biomekanika. CPMK 4: Penelitian dilakukan namun dengan metodologi yang kurang tepat atau belum dapat memberikan kontribusi yang signifikan. D (60-69): CPMK 1: Analisis gerakan tubuh sangat terbatas dan tidak mencerminkan pemahaman yang cukup terhadap prinsip biomekanika. CPMK 2: Penggunaan alat dan teknologi kurang tepat dan hasilnya tidak dapat diterapkan secara efektif. CPMK 3: Program latihan atau teknik yang diajukan tidak berdasar pada analisis biomekanika yang akurat. CPMK 4: Penelitian dilakukan dengan metodologi yang tidak memadai dan tidak memberikan kontribusi yang berarti dalam bidang biomekanika olahraga. Kesimpulan Mata kuliah Analisis Biomekanika Olahraga memberikan mahasiswa keterampilan untuk menganalisis dan menerapkan prinsip biomekanika dalam dunia olahraga. Mahasiswa diharapkan dapat menggunakan teknologi terkini untuk mengukur dan mengevaluasi gerakan tubuh dalam olahraga, serta merancang program latihan yang efektif dan berbasis data. Pengetahuan yang diperoleh diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan pada pengembangan ilmu keolahragaan, khususnya dalam meningkatkan performa atlet dan mencegah cedera.


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Penilaian Portofolio, Tes
praktek

Materi: identifikasi gerak
Pustaka: McGinnis, Peter M.. 2020. Biomechanics of Sport and Exercise [4 ed.]. Human kinetics
20%



Rekap Persentase Evaluasi : Case Study

No Evaluasi Persentase
1. Aktifitas Partisipasif 28.68%
2. Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk 18.36%
3. Penilaian Portofolio 11.68%
4. Penilaian Praktikum 6.68%
5. Praktik / Unjuk Kerja 12%
6. Tes 21.68%
99.08%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.