Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Ilmu Keolahragaan Dan Kesehatan
Program Studi S3 Ilmu Keolahragaan

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Metode penelitian Lanjutan

8900104093

Mata Kuliah Wajib Kurikulum - Nasional

T=4

P=0

ECTS=10.08

1

1 Februari 2024

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi

Prof. Drs. T. CHOLIK MUTOHIR, MA., Ph.D.

Prof. Drs. T. CHOLIK MUTOHIR, MA., Ph.D.

Prof. Dr. Agus Hariyanto, M.Kes.

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-3

Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan

PLO-11

Terampil menyelesaikan masalah dalam bidang ilmu keolahragaan dengan menggunakan kaidah ilmiah dan berbasis data (evidence based).

PLO-12

Menguasai “state of the arts” ─ filosofi, teori, konsep, dan riset terbaru dalam bidang Ilmu Keolahragaan

PLO-13

Menguasai keilmuan terkait metode penelitian, pengembangan instrumen, tes dan pengukuran serta analisis dalam bidang ilmu keolahragaan yang bersifat interdisiplin, multidisiplin, dan transdisiplin.

PLO-15

Menguasai konsep dan strategi menyampaikan dan mempertahankan gagasan, temuan, dan hasil penelitian dalam ilmu keolahragaan pada forum akademik dan publik

Program Objectives (PO)

PO - 1

Mampu memetakan dan menguraikan konsep-konsep dasar epistemologi dalam hubungannya dengan metodologi penelitian lanjut bidang Ilmu Keolahragaan serta mampu mengimplementasikan sebagai landasan dan subjek analisis berbagai persoalan keolahragaan.

PO - 2

Mahasiswa mampu merancang dan mengimplementasikan desain penelitian eksperimental atau kuasi-eksperimental yang inovatif dan memiliki kontribusi orisinal, termasuk strategi pengambilan sampel, metode pengukuran, dan analisis data tingkat lanjut

PO - 3

Mahasiswa mampu mengembangkan dan memvalidasi instrumen penelitian yang kompleks untuk mengukur variabel-variabel kritis dalam ilmu keolahragaan secara akurat dan reliabel

PO - 4

Mahasiswa mampu mengaplikasikan teknik analisis statistik dan model matematika tingkat lanjut, seperti analisis jalur (path analysis), model persamaan struktural (SEM), atau machine learning, untuk mengeksplorasi hubungan antara variabel dan menguji hipotesis penelitian

PO - 5

Mahasiswa mampu menyusun artikel ilmiah yang berkualitas tinggi dan memiliki kontribusi baru di bidang ilmu keolahragaan, serta memenuhi standar untuk publikasi dalam jurnal internasional bereputasi

PO - 6

Mahasiswa mampu mempresentasikan hasil penelitian dengan cara yang meyakinkan, efektif, dan sesuai dengan standar akademik di konferensi nasional atau internasional, serta mempertahankan temuan penelitian dalam diskusi kritis

Matrik PLO-PO

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Penjabaran secara kritis terkait metodologi penelitian dengan pendekatan kuantitatif, kualtitatif, dan campuran (Mixed) untuk mendeskripsikan, memahami, dan menjelaskan fenomena keolahragaan dengan pendekatan independent study (belajar merdeka) dengan memenfaatkan studi literatur, diskusi, seminar untuk menghasilkan proposal disertasi.

Pustaka

Utama :

1. Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2018). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (5th ed.). SAGE Publications.
2. Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2017). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches (4th ed.). SAGE Publications
3. Creswell, J. W., & Plano Clark, V. L. (2017). Designing and Conducting Mixed Methods Research (3rd ed.). SAGE Publications.
4. Patton, M. Q. (2015). Qualitative Research & Evaluation Methods (4th ed.). SAGE Publications.
5. Flick, U. (2018). An Introduction to Qualitative Research (6th ed.). SAGE Publications.
6. Hyllegard, R., Mood, D.P, Morrow, J.R. (1996). Interpreeting Research in Sport and Exercise Science. %th Edition. St. Louis: Mosby
7. Thomas, J.R., Nelson, J.K, Silverman, S.J. (2011). Research Methods in Physical Activity. 6th Edition. Chapaign Il: Human Kinetics
8. Maxwell, J. A. (2013). Qualitative Research Design: An Interactive Approach (3rd ed.). SAGE Publications
9. Teddlie, C., & Tashakkori, A. (2009). Foundations of Mixed Methods Research: Integrating Quantitative and Qualitative Approaches in the Social and Behavioral Sciences. SAGE Publications

Pendukung :

Dosen Pengampu

Prof. Drs. H. Toho Cholik Mutohir, M.A., Ph.D.

Prof. Dr. I Made Sri Undy Mahardika, M.Pd.

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

Nilai penuh (10%) diperoleh apabila menjawab dengan selengkap mungkin minimal dari dua referensi

2

Minggu ke 2

Nilai penuh diperoleh (15%) apabila mengerjakan secara benar dan tepat waktu

3

Minggu ke 3

keaktifan

4

Minggu ke 4

Nilai penuh (10%) diperoleh apabila menjawab dengan selengkap mungkin minimal dari dua referensi

5

Minggu ke 5

Nilai penuh diperoleh (15%) apabila mengerjakan secara benar dan tepat waktu

6

Minggu ke 6

Pemahaman Konsep Epistemologi (40%) Sangat Baik (A): Menunjukkan pemahaman mendalam dan komprehensif tentang konsep-konsep dasar epistemologi dan aliran-alirannya (positivisme, interpretivisme, konstruktivisme, dll.) serta mampu mengaitkan masing-masing dengan metodologi penelitian dalam ilmu keolahragaan. Baik (B): Memahami sebagian besar konsep-konsep dasar epistemologi dan dapat menghubungkannya dengan metodologi penelitian keolahragaan dengan cukup baik. Cukup (C): Pemahaman terhadap konsep-konsep dasar epistemologi terbatas dan kurang mampu mengaitkan dengan metodologi penelitian dalam ilmu keolahragaan. Kurang (D): Pemahaman terhadap konsep-konsep dasar epistemologi sangat terbatas atau tidak akurat, dengan kesulitan dalam menghubungkannya dengan metodologi penelitian. Kemampuan Menganalisis dan Mengidentifikasi Relevansi Epistemologi dengan Metodologi Penelitian (30%) Sangat Baik (A): Mampu secara jelas dan kritis mengidentifikasi relevansi konsep epistemologi dengan metodologi penelitian keolahragaan dan memberikan contoh analisis yang mendalam tentang persoalan keolahragaan. Baik (B): Mengidentifikasi relevansi epistemologi dengan metodologi penelitian dengan baik, tetapi analisisnya kurang mendalam atau terlalu umum. Cukup (C): Mengidentifikasi relevansi epistemologi dengan metodologi penelitian, namun analisisnya terbatas dan tidak menyeluruh. Kurang (D): Kesulitan dalam mengidentifikasi relevansi antara epistemologi dan metodologi penelitian, dengan analisis yang dangkal atau tidak sesuai. Pengembangan Kerangka Metodologi Penelitian Berdasarkan Epistemologi (20%) Sangat Baik (A): Mampu merancang kerangka metodologi penelitian ilmiah yang matang dan terintegrasi dengan konsep epistemologi yang sesuai, serta mampu menjelaskan landasan teori yang digunakan secara sistematis. Baik (B): Merancang kerangka metodologi yang baik dan terintegrasi dengan epistemologi, meskipun ada beberapa kekurangan dalam penjelasan atau struktur kerangka yang disusun. Cukup (C): Mampu merancang kerangka metodologi, tetapi tidak sepenuhnya sesuai dengan konsep epistemologi atau terdapat kekurangan dalam penjelasan dan struktur. Kurang (D): Kerangka metodologi yang disusun tidak sesuai atau kurang lengkap, dan tidak didasarkan pada epistemologi yang tepat. Kemampuan Mengimplementasikan Epistemologi dalam Pemecahan Masalah Keolahragaan (10%) Sangat Baik (A): Mampu mengimplementasikan konsep epistemologi dengan sangat baik untuk menganalisis dan memberikan solusi terhadap persoalan keolahragaan yang kompleks. Baik (B): Mengimplementasikan konsep epistemologi dengan baik, tetapi analisis atau solusi yang diberikan kurang terperinci atau tidak sepenuhnya relevan dengan persoalan keolahragaan. Cukup (C): Mengimplementasikan konsep epistemologi, tetapi tidak terlalu mendalam atau kurang sesuai dengan persoalan keolahragaan yang dihadapi. Kurang (D): Kesulitan dalam mengimplementasikan epistemologi atau solusi yang diberikan tidak relevan atau tidak didasarkan pada analisis yang tepat. Kreativitas dan Inovasi dalam Pengembangan Teori atau Konsepsi Baru (10%) Sangat Baik (A): Mahasiswa menunjukkan kreativitas tinggi dalam mengembangkan teori atau konsepsi baru yang berdasar pada epistemologi yang tepat, dengan ide-ide inovatif yang relevan dengan bidang ilmu keolahragaan. Baik (B): Menunjukkan kreativitas dan inovasi yang baik, meskipun masih ada beberapa area yang kurang orisinal atau tidak sepenuhnya terhubung dengan perkembangan keilmuan terbaru dalam keolahragaan. Cukup (C): Pengembangan teori atau konsepsi baru kurang orisinal dan tidak sepenuhnya berdasar pada epistemologi yang tepat. Kurang (D): Tidak ada pengembangan teori atau konsepsi baru yang signifikan, atau pengembangan yang dilakukan tidak relevan dengan epistemologi atau bidang keolahragaan. Kriteria Penilaian Berdasarkan Kriteria Skor: A (90-100): Memenuhi semua kriteria dengan sangat baik, menunjukkan kedalaman pemahaman, kreativitas, dan aplikasi yang kuat dalam bidang keolahragaan. B (80-89): Memenuhi sebagian besar kriteria dengan baik, meskipun ada beberapa area yang masih bisa diperbaiki atau diperjelas. C (70-79): Memenuhi sebagian kriteria tetapi dengan analisis yang terbatas dan kurang mendalam. D (60-69): Tidak memenuhi kriteria dengan memadai, dengan pemahaman dan penerapan yang tidak memadai atau tidak tepat.

7

Minggu ke 7

Keakuratan, kedalaman, dan keobyektivan dalam penulisan artikel (15% toleransi plagiasi

8

Minggu ke 8

Sangat Baik (A): Isu penelitian yang dipilih sangat relevan, inovatif, dan memberikan dampak signifikan pada pengembangan ilmu keolahragaan. Baik (B): Isu penelitian relevan dan bermanfaat, meskipun tidak terlalu inovatif atau dampaknya terbatas. Cukup (C): Isu penelitian kurang relevan atau tidak sepenuhnya baru dalam bidang keolahragaan. Kurang (D): Isu penelitian tidak relevan atau tidak memiliki kontribusi signifikan dalam ilmu keolahragaan.

9

Minggu ke 9

Nilai penuh diperoleh (15%) apabila mengerjakan secara benar dan tepat waktu

10

Minggu ke 10

Nilai penuh diperoleh (15%) apabila mengerjakan secara benar dan tepat waktu

11

Minggu ke 11

Nilai penuh diperoleh (15%) apabila mengerjakan secara benar dan tepat waktu

12

Minggu ke 12

Nilai penuh diperoleh (15%) apabila mengerjakan secara benar dan tepat waktu

13

Minggu ke 13

Nilai penuh diperoleh (15%) apabila mengerjakan secara benar dan tepat waktu

14

Minggu ke 14

Nilai penuh diperoleh (15%) apabila mengerjakan secara benar dan tepat waktu

15

Minggu ke 15

Nilai penuh diperoleh (15%) apabila mengerjakan secara benar dan tepat waktu

16

Minggu ke 16

Nilai dengan kriteria manuscript ditulis sendiri berdasarkan atas: keakuratan, kedalaman, obyektivitas (bebas plagiasi 15%), dan ketepatan waktu