Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Bahasa dan Seni
Program Studi S1 Seni Rupa Murni

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Studio Tekstil

9020102122

T=2

P=0

ECTS=3.18

4

13 Maret 2025

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




.......................................


.......................................


Dra. Indah Chrysanti Angge, M.Sn.

Model Pembelajaran

Project Based Learning

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-9

Merancang dan menciptakan karya seni rupa dengan menerapkan prinsip-prinsip penciptaan, metode, serta eksplorasi teknis dan medium yang berbasis riset dan teruji secara teoritis

Program Objectives (PO)

PO - 1

Mengetahui dan memahami ragam dan jenis karya seni/kriya tekstil.

PO - 2

Mengetahui dan memahami ragam dan jenis karya seni/kriya tekstil.

PO - 3

Memahami dan mampu membuat karya seni 2 dimensi denga teknik batik

PO - 4

Memahami dan mampu membuat karya seni 2 dimensi denga teknik tenun

PO - 5

Memahami dan mampu membuat karya seni 2 dimensi dengan teknik tritikan dan jumputan

Matrik PLO-PO
 
POPLO-9
PO-1 
PO-2 
PO-3 
PO-4 
PO-5 

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)
 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1✔
PO-2
PO-3✔✔✔✔✔✔
PO-4✔✔✔✔
PO-5✔✔✔✔✔

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Mata kuliah Studio Tekstil memberikan pemahaman dan keterampilan tentang pengetahuan hingga praktik kerja untuk membuat tekstil sebagai media seni/kriya. Mahasiswa akan mempelajari teknik-teknik dalam membuat tekstil, pengenalan alat-alat dan bahan, serta penerapan dalam proyek seni/kriya tekstil dengan bahan/media kain dan benang .

Pustaka

Utama :

Pendukung :

Dosen Pengampu

Dra. Indah Chrysanti Angge, M.Sn.

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

Mengetahui dan mampu mengidentifikasi ragam dan jenis karya seni/kriya tekstil.

Mampu mendeskripsikan dan mengidentifikasi ragam seni tekstil.

 Kriteria:
  1. Pengetahuan dan kesesuaian dengan materi
  2. A= Jika mahasiswa mampu menjelaskan tentang beragam jenis teksil dengan benar (85-100)
  3. B=Jika mahasiswa kurang mampu menjelaskan tentang beragam jenis teksil dengan benar (75-84)
  4. C= Jika mahasiswa tidak mampu menjelaskan tentang beragam jenis teksil dengan benar (60-74)

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Tes		 Ceramah, diskusi dan tanya jawab
2x50
5%

2

Minggu ke 2

Mampu membuat desain untuk karya 2 dimensional dengan menggunakan teknik batik.

Mampu membuat karya seni 2 dimensi dengan teknik batik.

 Kriteria:
  1. A= Jika mahasiswa mampu membuat desain karya seni batik lukis.
  2. B=Jika mahasiswa kurang mampu membuat desain karya seni batik lukis.
  3. C=Jika mahasiswa tidak mampu membuat desain karya seni batik lukis.

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Penilaian Praktikum		 Demonstrasi dan praktikum.
2x50
5%

3

Minggu ke 3

memberi lilin batik pada kain dengan rapi dan benar.

Menyiapkan kain yang sudah ada desain gambarnya, memberi lilin batik pada bagian kain yang dipertahankan warnanya.

 Kriteria:
  1. A= Jika mahasiswa mampu memberi malam/lilin batik sesuai desain dengan rapi tanpa perbaikan.
  2. B= Jika mahasiswa kurang mampu memberi malam/lilin batik sesuai desain dengan rapi dengan perbaikan.

Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Penilaian Praktikum, Praktik / Unjuk Kerja		 praktik dan demonstrasi.
2 x 50
Materi: Desain kayu
Pustaka: Sulbi Prabowo. 2002. Keraj inan Kayu. Surabaya		 5%

4

Minggu ke 4

memberi lilin batik pada kain dengan rapi dan benar.

Menyiapkan kain yang sudah ada desain gambarnya, memberi lilin batik pada bagian kain yang dipertahankan warnanya.

 Kriteria:
  1. A= Jika mahasiswa mampu memberi malam/lilin batik sesuai desain dengan rapi tanpa perbaikan.
  2. B= Jika mahasiswa kurang mampu memberi malam/lilin batik sesuai desain dengan rapi dengan perbaikan.
  3. C=Jika mahasiswa tidak mampu memberi malam/lilin batik sesuai desain dengan rapi dengan perbaikan.

Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Penilaian Praktikum, Praktik / Unjuk Kerja		 praktik dan demonstrasi.
2 x 50
Materi: Desain kayu
Pustaka: Sulbi Prabowo. 2002. Keraj inan Kayu. Surabaya		 5%

5

Minggu ke 5

Mampu mewarnai karya batiknya dengan cara colet

Mahasiswa mampu memilih warna tekstil dan menerapkannya dengan teknik colet secara rapi

 Kriteria:
  1. A= Jika mahasiswa mampu menerapkan pewarnaan pada kain batiknya dengan teknik colet dengan rapi
  2. B=Jika mahasiswa kurang mampu menerapkan pewarnaan pada kain batiknya dengan teknik colet dengan rapi
  3. C=Jika mahasiswa tidak mampu menerapkan pewarnaan pada kain batiknya dengan teknik colet dengan rapi

Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Penilaian Praktikum, Praktik / Unjuk Kerja		 Demonstrasi dan praktek
2 x 50
Materi: teknik finishing untuk produk seni/kriya kayu
Pustaka: Sulbi Prabowo. 2002. Keraj inan Kayu. Surabaya		 5%

6

Minggu ke 6

Mampu Melakukan proses menghilangkan lilin/malam dari kain batik.

Mahasiswa mampu menghilangkan lilin/malan dari karya kain batiknya.

 Kriteria:
  1. mahasiswa dapat mempresentasikan dengan tepat terkait rancangan dan konsep karyanya
  2. A= Jika mahasiswa mampu membersihkan lilin/malam dari kain batiknya hingga bersih.
  3. B =Jika mahasiswa kurang mampu membersihkan lilin/malam dari kain batiknya hingga bersih.
  4. C=Jika mahasiswa tidak kurang mampu membersihkan lilin/malam dari kain batiknya hingga bersih.

Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja		 demonstrasi dan praktek
2 x 50
Materi: teknik finishing untuk produk seni/kriya kayu
Pustaka: Sulbi Prabowo. 2002. Keraj inan Kayu. Surabaya		 5%

7

Minggu ke 7

Mampu Membuat alat tenun sendiri dengan benar dan rapi

Mahasiswa bisa membuat alat tenun sendiri dengan benar

 Kriteria:
  1. A= Jika mahasiswa mampu membuat alat tenun dengan benar
  2. B= Jika mahasiswa kurang mampu membuat alat tenun dengan benar
  3. C=Jika mahasiswa tidak mampu membuat alat tenun dengan benar

Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Penilaian Praktikum, Praktik / Unjuk Kerja		 Ceramah, demonstrasi dan praktek
2 x 50
Materi: teknik finishing untuk produk seni/kriya kayu
Pustaka: Sulbi Prabowo. 2002. Keraj inan Kayu. Surabaya		 5%

8

Minggu ke 8

Ujian Tengah Semester. Pamerana dan presentasi pertanggung jawaban karya batik lukis.
  1. Penampilan karya batik
  2. Presentasi pertanggung jawaban karya batik
  3. Pameran karya batik
 Kriteria:
  1. A= Jika mahasiswa mampu memamerkan dan mempresentasikan pertanggung jawaban karya dengan jelas.
  2. B= Jika mahasiswa kurang mampu memamerkan dan mempresentasikan pertanggung jawaban karya dengan jelas.
  3. C=Jika mahasiswa tidak mampu memamerkan dan mempresentasikan pertanggung jawaban karya dengan jelas.

Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Penilaian Portofolio, Tes		 presentasi pertanggungjawaban karya batik
2 x 50
Materi: materi pertemuan 1 sampai 7
Pustaka: Sulbi Prabowo. 2002. Keraj inan Kayu. Surabaya		 5%

9

Minggu ke 9

Mampu membuat desain karya 2 dimensi dengan teknik tenun

Mahasiswa mampu membuat rancangan desain karya tenun 2 dimensi

 Kriteria:
  1. A= Jika mahasiswa mampu membuat rancangan desain karya 2 dimensi dengan teknik tenun
  2. B= Jika mahasiswa kurang mampu membuat rancangan desain karya 2 dimensi dengan teknik tenun
  3. C= Jika mahasiswa tidak membuat rancangan desain karya 2 dimensi dengan teknik tenun

Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Penilaian Praktikum, Praktik / Unjuk Kerja		 Praktek dan diskusi
2 x 50
Materi: pola desain dan alat pahat
Pustaka: Sulbi Prabowo. 2002. Keraj inan Kayu. Surabaya		 5%

10

Minggu ke 10

Mampu mempraktekkan membuat karya tenun

Mahasiswa mampu membuat karya tenun sesuai dengan desain yang dibuat

 Kriteria:
  1. A= Jika mahasiswa mampu menenun sesuai dengan desain dengan rapi
  2. B=Jika mahasiswa kurang mampu menenun sesuai dengan desain dengan rapi
  3. C=Jika mahasiswa tidak mampu menenun sesuai dengan desain dengan rapi

Bentuk Penilaian :
Penilaian Praktikum, Praktik / Unjuk Kerja		 Demonstrasi dan praktek
2 x 50
Materi: pola desain dan alat pahat
Pustaka: Sulbi Prabowo. 2002. Keraj inan Kayu. Surabaya		 5%

11

Minggu ke 11

Mampu mempraktekkan membuat karya tenun sesuai desain

Mahasiswa mampu membuat karya tenun sesuai dengan desain yang dibuat

 Kriteria:
  1. A= Jika mahasiswa mampu menenun sesuai dengan desain dengan rapi
  2. B=Jika mahasiswa kurang mampu menenun sesuai dengan desain dengan rapi
  3. C=Jika mahasiswa tidak mampu menenun sesuai dengan desain dengan rapi

Bentuk Penilaian :
Penilaian Praktikum, Praktik / Unjuk Kerja		 Demonstrasi dan praktek
2 x 50
Materi: pola desain dan alat pahat
Pustaka: Sulbi Prabowo. 2002. Keraj inan Kayu. Surabaya		 5%

12

Minggu ke 12

Mampu membuat desain karya lukis 2 dimensi dengan teknik tritikan dan jumputan.

Mampu membuat desain karya tekstil dengan teknik tenun

 Kriteria:
  1. A= Jika mahasiswa mampu membuat desain karya tekstil 2 dimensi dengan teknik tenun secara rapi dan benar.
  2. B= Jika mahasiswa kurang mampu membuat desain karya tekstil 2 dimensi dengan teknik tenun secara rapi dan benar.
  3. C= Jika mahasiswa tidak membuat desain karya tekstil 2 dimensi dengan teknik tenun secara rapi dan benar.

Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Penilaian Praktikum, Praktik / Unjuk Kerja		 praktek dan deminstrasi
2 x 50
Materi: pola desain dan alat pahat
Pustaka: Sulbi Prabowo. 2002. Keraj inan Kayu. Surabaya		 5%

13

Minggu ke 13

Mahasiswa mampu membuat tritikan pada kain sesuai dengan desain yang dibuat
  1. A= Jika Mahasiswa mampu membuat tritikan pada kain sesuai dengan desain yang dibuat dengan rapi'
  2. B= Jika Mahasiswa kurang mampu membuat tritikan pada kain sesuai dengan desain yang dibuat dengan rapi'
  3. C=ika Mahasiswa tidak mampu membuat tritikan pada kain sesuai dengan desain yang dibuat dengan rapi'
 Kriteria:

Mahasiswa mampu membuat tritikan pada kain sesuai dengan desain secara rapi dan benar


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja		 praktek dan demonstrasi
2 x 50
Materi: seni/kriya kayu berornamen tradisional
Pustaka: Sulbi Prabowo. 2002. Keraj inan Kayu. Surabaya		 5%

14

Minggu ke 14

Membuat bervariasi jumputan pada karya teksil.

Mahasiswa mampu membuat beragam jumputan pada karya tekstilnya

 Kriteria:
  1. A= Jika Mahasiswa mampu membuat beragam jumputan pada karya tekstilnya dengan rapi dan benar
  2. B= Jika Mahasiswa kurang mampu membuat beragam jumputan pada karya tekstilnya dengan rapi dan benar
  3. C=Jika Mahasiswa tidak mampu membuat beragam jumputan pada karya tekstilnya dengan rapi dan benar

Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Praktik / Unjuk Kerja		 praktek dan demonstrasi
2 x 50
Materi: seni/kriya kayu berornamen tradisional
Pustaka: Sulbi Prabowo. 2002. Keraj inan Kayu. Surabaya		 5%

15

Minggu ke 15

mampu mewarnai karya tekstil teknik tritikan dan jumputan

Mahasiswa mampu mewarnai karya tekstil 2 dimensinya sesuai desain

 Kriteria:
  1. A= Jika Mahasiswa mampu mewarnai karya tekstil 2 dimensinya sesuai desain dengan rapi
  2. B=Jika Mahasiswa kurang mampu mewarnai karya tekstil 2 dimensinya sesuai desain dengan rapi
  3. C= Jika Mahasiswa tidak mampu mewarnai karya tekstil 2 dimensinya sesuai desain dengan rapi

Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja		 praktek dan demonstrasi
2 x 50
Materi: seni/kriya kayu berornamen tradisional
Pustaka: Sulbi Prabowo. 2002. Keraj inan Kayu. Surabaya		 5%

16

Minggu ke 16
  1. UAS
  2. Memamerkan dan mempresentasikan karya tenun dan tritikannya
  1. menjelaskan hasil karya kriya kayu yang dibuat berdasarkan teknik dan konsep pembuatan
  2. A= Jika mahasiswa mampu memamerkan dan mempresentasikan pertanggung jawaban karya denga jelas
  3. B= Jika mahasiswa kurang mampu memamerkan dan mempresentasikan pertanggung jawaban karya denga jelas
  4. C=Jika mahasiswa tidak mampu memamerkan dan mempresentasikan pertanggung jawaban karya denga jelas
 Kriteria:

kesesuaikan desain dan hasil karya yang dibuat hasil finishing kesesuaian presentasi dengan konsep yang telah dibuat


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja		 presentasi dan pameran
2 x 50
Materi: materi pertemuan 9 sampai 15
Pustaka: Sulbi Prabowo. 2002. Keraj inan Kayu. Surabaya		 25%



Rekap Persentase Evaluasi : Project Based Learning

No Evaluasi Persentase
1. Aktifitas Partisipasif 4.17%
2. Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk 15.86%
3. Penilaian Portofolio 1.67%
4. Penilaian Praktikum 16.69%
5. Praktik / Unjuk Kerja 57.52%
6. Tes 4.17%
100%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.