Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Studi S1 Ilmu Komunikasi

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Komunikasi Internasional

7020103131

Mata Kuliah Pilihan Program Studi

T=3

P=0

ECTS=4.77

3

31 Juli 2025

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




Awang Dharmawan, S.Ikom., M.A.; Aditya Fahmi Nurwahid, S.I.Kom., M.A.; Dr. Rio Febrianur Rachman, S.S., M.Med.Kom.; Mochammad Masrikhan, S.I.Kom., M.Commun.




Tsuroyya, S.S., M.A.




ANAM MIFTAKHUL HUDA

Model Pembelajaran

Case Study

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-2

Menunjukkan karakter tangguh, kolaboratif, adaptif, inovatif, inklusif, belajar sepanjang hayat, dan berjiwa kewirausahaan

PLO-3

Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan

PLO-5

Mampu mengembangkan dan mengelola program media informasi, perusahaan dan agensi media, pengembangan media pemasaran, yang berperspektif inklusi

Program Objectives (PO)

PO - 1

Mahasiswa mampu memahami konsep komunikasi internasional di era globalisasi.

PO - 2

Mahasiswa mampu menganalisis kebijakan komunikasi global dan implikasinya terhadap hubungan internasional.

PO - 3

Mahasiswa mampu mengevaluasi praktek globalisasi, propaganda, dan imperialisme media sebagai bentuk dinamika komunikasi internasional

Matrik PLO-PO

 
POPLO-2PLO-3PLO-5
PO-1  
PO-2  
PO-3  

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1
PO-2
PO-3

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Mata kuliah Komunikasi Internasional merupakan mata kuliah yang berfokus pada seluruh aktivitas komunikasi yang bersifat multinasional dan melewati batas-batas teritorial suatu negara. Mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan mengkaji dan mengaplikasikan komunikasi dalam lingkup global. Secara garis besar, perkuliahan ini akan mematangkan kemampuan berkomunikasi mahasiswa dalam melakukan proses negosiasi pemikiran serta pertukaraan makna yang di dalamnya melibatkan individu dan masyarakat dalam sudut pandang "global village" di mana terdapat perbedaan budaya, negara dan bangsa, serta beragam etnis dan ras. Dengan demikian mahasiswa memiliki kompetensi dalam memahami konsep-konsep dan teori yang memiliki korelasi dengan proses dan prosedur komunikasi Internasional.

Pustaka

Utama :

  1. Daya Kishan Thussu. 2019. International Communication: Continuity and Change. London: Arnold
  2. Manuel Castells. 2023. The Network Society Revisited. Cheltenham: Edward Elgar
  3. Klaus-Dieter Gronwald. 2017. Global Communication and Collaboration: Global Project Management, Global Sourcing, Cross Cultural Competencies. Springer

Pendukung :

  1. Anam Miftakhul Huda, Aditya Fahmi Nurwahid, Ade Firmannandya, Tsuroyya, Adibah Ismail. 2025. Who's to blame for the rohingya refugee crisis? Analyzing 'Scapegoating' narratives in youtube news channel commentaries from Indonesia and Malaysia. Multidisciplinary Science Journal: Malque Publishing.
  2. Tsuroyya, Danang Tandyonomanu, Awang Dharmawan. 2018. Abandon or embrace: Functionalism perspective of photojournalists on Syrian refugees. Journal of Physics Conference Series: IOP Publishing.

Dosen Pengampu

Tsuroyya, S.S., M.A.

Dr. Anam Miftakhul Huda, S.Kom., M.I.Kom.

Dr. Rio Febriannur Rachman, S.S, M.Med.Kom.

Tatak Setiadi, M.A.

Muhammad Danu Winata, S.Sos, M.A., M.Si (Han).

Aditya Fahmi Nurwahid, S.I.Kom., M.A.

Mochammad Masrikhan, S.I.Kom., M.Commun.

Hasna Nur Lina, S.I.P., M.Comm.

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

Mahasiswa memahami konteks sejarah komunikasi internasional

Memahami perkembangan satelit dan ruang publik baru (new public sphere) sebagai infrastruktur komunikasi internasional dalam membentuk masyarakat global

Kriteria:

Tugas


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
ceramah dan diskusi
3 X 50

Materi: Mahasiswa memahami konteks sejarah komunikasi internasional
Pustaka: Daya Kishan Thussu. 2004. International Communication. London: Arnold
5%

2

Minggu ke 2

Mahasiswa memahami teori komunikasi internasional

Menjelaskan konsep digital divides dan global media governance sebagai isu dalam infrastruktur komunikasi internasional

Kriteria:

Tugas


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
ceramah dan diskusi
3 X 50

Materi: approaches to theorizing international communication
Pustaka: Daya Kishan Thussu. 2004. International Communication. London: Arnold
5%

3

Minggu ke 3

Mahasiswa memahami teori komunikasi internasional

Mahasiswa dapat mengintepretasikan fenomena melalui pendekatan free flow of information, public sphere, Discourses of globalization, dan critical political-economy for the twenty-first century

Kriteria:

Tugas


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
ceramah dan diskusi
3 X 50

Materi: Free flow of information, public sphere, Discourses of globalization, dan critical political-economy for the twenty-first century
Pustaka: Daya Kishan Thussu. 2004. International Communication. London: Arnold
5%

4

Minggu ke 4

Mahasiswa memahami infrastruktur komunikasi global

Menujukkan fenomena yang relevan dalam pendekatan structural imperialism, hegemony, critical theory, cultural studies on international communication, information society

Kriteria:

Tugas


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
ceramah dan diskusi
3 X 50

Materi: Mahasiswa memahami Creating a global communication infrastructure
Pustaka: Ingrid Volkmer, International Communication Theory in Transition: Parameters of the New Global Public Sphere
5%

5

Minggu ke 5

Mahasiswa mampu memahami kebijakan dalam kajian komunikasi internasional

Mampu menerangkan kebijakan the privatization of telecommunications, free trade in communication, dan liberalization of the telecom sector

Kriteria:

Tugas


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif

presentasi kelompok dan diskusi
3 X 50
Materi: privatization of telecommunications, free trade in communication, dan liberalization of the telecom sector
Pustaka: Daya Kishan Thussu. 2004. International Communication. London: Arnold
5%

6

Minggu ke 6

Mahasiswa mampu menganalisis fenomena the global media marketplace

Mampu mengaitkan fenomena sosial dengan konsep imperialisme media, nasionalisme media, dan homogenisasi dalam media flow-contra flow (Studi Kasus CNN Indonesia, VOA Indonesia , dan CNBC Indonesia)

Kriteria:

Tugas


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
presentasi kelompok dan diskusi
3 X 50

Materi: imperialisme media, nasionalisme media, dan homogenisasi
Pustaka: Manuel Castells. 2004. The Network Society. Cheltenham: Edward Elgar
5%

7

Minggu ke 7

Mahasiswa mampu menganalisis kebijakan komunikasi internasional dalam konteks globalisasi budaya

Menelaah fenomena sosial dalam perspektif Globalization of Western culture, Concerns for cultural diversity, Global English, Regionalization and localization in the media market

Kriteria:

Tugas


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
presentasi kelompok dan diskusi
3 X 50

Materi: Mahasiswa memahami Contraflow in global media
Pustaka: Manuel Castells and Gustavo Cardoso. 2005. The Network Society, From Knowledge to Society. Center for Translantic Relation

Materi: Kebijakan komunikasi internasional dalam konteks globalisasi budaya
Pustaka: Tsuroyya, Danang Tandyonomanu, Awang Dharmawan. 2018. Abandon or embrace: Functionalism perspective of photojournalists on Syrian refugees. Journal of Physics Conference Series: IOP Publishing.
5%

8

Minggu ke 8

Ujian Sub-sumatif

Mahasiswa dapat menguraikan konsep yang diajarkan pada 1-7

Kriteria:


Bentuk Penilaian :
Tes
tes tulis
3 X 50

Materi: Infrastruktur komunikasi internasional
Pustaka: Daya Kishan Thussu. 2004. International Communication. London: Arnold
15%

9

Minggu ke 9

Mahasiswa dapat menganalisis dinamika komunikasi internasional dalam konteks hubungan internasional

Menganalisis krisis hubungan internasional dalam konteks the dawn of the Internet age, the Internet as a political tool, dan the global digital divide

Kriteria:

Tugas


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
presentasi kelompok dan diskusi
3 X 50

Materi: Mahasiswa dapat memahami International communication in the Internet age
Pustaka: Manuel Castells. 2004. The Network Society. Cheltenham: Edward Elgar

Materi: The internet as political tool
Pustaka: Anam Miftakhul Huda, Aditya Fahmi Nurwahid, Ade Firmannandya, Tsuroyya, Adibah Ismail. 2025. Who's to blame for the rohingya refugee crisis? Analyzing 'Scapegoating' narratives in youtube news channel commentaries from Indonesia and Malaysia. Multidisciplinary Science Journal: Malque Publishing.
5%

10

Minggu ke 10

Mahasiswa dapat menganalisis konsep the network society dalam konteks komunikasi internasional

Mahasiswa dapat mengaitkan transisi kebijakan dalam konteks global dan lokal pada perspektif network society

Kriteria:


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
presentasi kelompok dan diskusi
3 X 50

Materi: Mahasiswa dapat memahami the network society
Pustaka: Manuel Castells. 2004. The Network Society. Cheltenham: Edward Elgar
5%

11

Minggu ke 11

Mahasiswa memahami the cultural & institutional diversity of the network society

Mahasiswa dapat memahami Institutional Models of the Network Society: Silicon Valley and Finland, The Russian Network Society, The Internet in China: Technologies of Freedom in a Statist Society, Reflexive Internet? The British Experience of New Electronic Technologies

Kriteria:


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
presentasi kelompok dan diskusi
3 X 50

Materi: Mahasiswa memahami THE CULTURAL AND INSTITUTIONAL DIVERSITY OF THE NETWORK SOCIETY
Pustaka: Manuel Castells and Gustavo Cardoso. 2005. The Network Society, From Knowledge to Society. Center for Translantic Relation
5%

12

Minggu ke 12

Mahasiswa dapat mengevaluasi the new form of state di era globalisasi

Mahasiswa dapat mengevaluasi transformasi institusi politik di era network society (World Bank, G-8, BRICS)

Kriteria:

Tugas


Bentuk Penilaian :
Penilaian Portofolio
Diskusi
3 X 50

Materi: new form of state
Pustaka: Manuel Castells. 2004. The Network Society. Cheltenham: Edward Elgar
5%

13

Minggu ke 13

Mahasiswa dapat mengevaluasi perpektif political propaganda Harold D. Lasswell dalam konteks Komunikasi Internasional

Mahasiswa dapat mengevaluasi elemen political propaganda: the propagandist (sender), the message, the channel, the audience (receiver), dan the effect

Kriteria:

Tugas


Bentuk Penilaian :
Penilaian Portofolio
presentasi kelompok dan diskusi
2 X 50

Materi: Political Propaganda
Pustaka: Manuel Castells. 2004. The Network Society. Cheltenham: Edward Elgar
5%

14

Minggu ke 14

Mahasiswa dapat mengevaluasi imperialisme media pada era post-imperialist

Mengevaluasi konsep wacana dominan dan alternatif dalam komunikasi internasional (cultural proximity, isu islamic fundamentalism, dan media alternatif dalam konflik internasional)

Kriteria:


Bentuk Penilaian :
Penilaian Portofolio
presentasi kelompok dan diskusi
3 X 50

Materi: NOT YET THE POST-IMPERIALIST ERA
Pustaka: Manuel Castells. 2004. The Network Society. Cheltenham: Edward Elgar

Materi: Konflik internasional
Pustaka: Anam Miftakhul Huda, Aditya Fahmi Nurwahid, Ade Firmannandya, Tsuroyya, Adibah Ismail. 2025. Who's to blame for the rohingya refugee crisis? Analyzing 'Scapegoating' narratives in youtube news channel commentaries from Indonesia and Malaysia. Multidisciplinary Science Journal: Malque Publishing.
5%

15

Minggu ke 15

Mahasiswa dapat mengevaluasi perkembangan gerakan sosial dan network politics dalam hubungan internasional

Menganalisis networked Social Movement, Global Justice, dan fenomena Internet and the Political Process

Kriteria:


Bentuk Penilaian :
Penilaian Portofolio
presentasi kelompok dan diskusi
2 X 50
pengumpulan tugas makalah
1 X 50
Materi: Networked Social Movement
Pustaka: Daya Kishan Thussu. 2004. International Communication. London: Arnold

Materi: Global justice
Pustaka: Tsuroyya, Danang Tandyonomanu, Awang Dharmawan. 2018. Abandon or embrace: Functionalism perspective of photojournalists on Syrian refugees. Journal of Physics Conference Series: IOP Publishing.
5%

16

Minggu ke 16

Ujian Akhir Semester (UAS)

Ketepatan Mahasiswa dalam memelakukan analisis materi pertemuan 9-15

Kriteria:

Tes


Bentuk Penilaian :
Tes
Tes tulis
3 X 50

Materi: International Communication Theory in Transition: Parameters of the New Global Public Sphere
Pustaka: Ingrid Volkmer, International Communication Theory in Transition: Parameters of the New Global Public Sphere
15%



Rekap Persentase Evaluasi : Case Study

No Evaluasi Persentase
1. Aktifitas Partisipasif 50%
2. Penilaian Portofolio 20%
3. Tes 30%
100%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.