Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan
Program Studi S1 Gizi

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Ekologi Gizi

1321102125

Mata Kuliah Wajib Program Studi

T=2

P=0

ECTS=3.18

2

24 Januari 2025

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




Fitriana Nugraheni, M.Gizi, Hamidah Aula Rusydiana, M. Gz




Choirul Anna Nur Afifah, S.Pd., M.Si




Amalia Ruhana, S.P., M.P.H.

Model Pembelajaran

Case Study

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-5

Menguasai teori dasar ilmu gizi, pangan, biomedik, patofisiologi, kesehatan masyarakat dan pengetahuan tentang pelayanan dan kewenangan ahli gizi dalam sistem kesehatan nasional dan sistem ketahanan pangan dan gizi nasional.

PLO-8

Mampu mengambil keputusan yang tepat dalam pengembangan produk pangan; serta memberikan alternatif pemecahan masalah gizi dan pangan dalam lingkup kerja

Program Objectives (PO)

PO - 1

Mengidentifikasi status gizi dan masalah gizi individu, kelompok, dan masyarakat.

PO - 2

Mampu menggali informasi dan data dari masyarakat untuk identifikasi masalah asupan makanan, status gizi, serta pengaruh lingkungan dan perilaku terkait gizi.

PO - 3

Mampu mengidentifikasi kebijakan pada pangan dan gizi

Matrik PLO-PO

 
POPLO-5PLO-8
PO-1 
PO-2 
PO-3 

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1
PO-2
PO-3

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Mata kuliah ini membahas mengenai interaksi interaksi antar manusia dan antara manusia dengan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan pangan & gizi dengan tetap mempertahankan keberlanjutan sumberdaya alam & lingkungan. Secara khusus dibahas masalah pangan-gizi dan determinannya Mata kuliah ini membahas konsep ekologi gizi dan pangan, perspektif ekologi dalam pangan dan gizi, sumber daya pangan dan strategi pengelolaan sumber daya, kebijakan pangan dan gizi, isu ketahanan pangan dan pengukuran ketahanan pangan.

Pustaka

Utama :

  1. Iqbal, K., Hutchinson, C., & Tanasugarn, C. (2018). A Social Ecological Approach toDevelop a Nutrition Education Program for Preventing Iron Deficiency Anemia inYoung Children in Rural Pakistan. Ecology of food and nutrition, 57(6), 473-488.3.
  2. Gliessman SR & Engles EW. 2015. The Ecology of Sustainable Food Systems. Third edition.London: Taylor & Francis Group4.
  3. Arasj, F. (2017) Ilmu Gizi Teori & Aplikasi. Edited by Hardinsyah and I. D. N. Supariasa. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
  4. Yunianto, Andi Eka. Ekologi Pangan dan Gizi. Edisi 1. Medan : Yayasan Kita Menulis
  5. Davis, G. C., & Serrano, E. L. (2016). Food and nutrition economics: Fundamentals for health sciences. Oxford University Press.
  6. Karmini, K. (2019). Ekonomi Mikro. Perilaku Konsumen, Perilaku Produsen, dan Mekanisme Harga

Pendukung :

  1. Riset Kesehatan Dasar. 2018. Laporan Riskesdas. Jakarta: Kemenkes.

Dosen Pengampu

Dra. Veni Indrawati, M.Kes.

Dra. Rahayu Dewi Soeyono, M.Si.

Dr. Ratna Candra Dewi, S.KM., M.Kes.

Ika Nurmaya, S.K.M., M.Kes.

Fitriana Nugraheni, M.Gizi.

Hamidah Aula Rusydiana, M.Gz.

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

Memahami kontrak pembelajaran dan gambaran mata kuliah, pengantar ekologi pangan dan gizi

  1. Kontrak pembelajaran dan gambaran umum mata kuliah
  2. Pengantar ekologi pangan dan gizi

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Kuliah,
ceramah
2 x 50

Materi: Pengantar ekologi pangan dan gizi
Pustaka: Arasj, F. (2017) Ilmu Gizi Teori & Aplikasi. Edited by Hardinsyah and I. D. N. Supariasa. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
0%

2

Minggu ke 2

Mahasiswa dapat menjelaskan lingkup mata kuliah, sejarah pendekatan ekologi, konsep ekologi, prinsip-prinsip ekologi yang berkaitan dengan pangan dan gizi

  1. Menjelaskan sejarah dan definisi ekologi
  2. Memahami perkembangan ilmu gizi terkait ekologi
  3. Menjelaskan kaitan ekologi dengan gizi masyarakat
  4. Menjelaskan Pendekatan ekologi pangan dan gizi
Kriteria:

Mahasiswa mampu menjawab soal dengan benar


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Tes
Kuliah, Diskusi
2 x 50

Materi: Sejarah pendekatan ekologi, konsep ekologi, prinsip-prinsip ekologi yang berkaitan dengan pangan dan gizi
Pustaka: Arasj, F. (2017) Ilmu Gizi Teori & Aplikasi. Edited by Hardinsyah and I. D. N. Supariasa. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
5%

3

Minggu ke 3

Mahasiswa mampu menjelaskan menjelaskan perspektif ekologi dalam pangan dan gizi

  1. Menjelaskan konsep bio-eco-culture dalam pangan dan gizi
  2. Menjelaskan konsep, prinsip dan analisis ekosistem pangan dan gizi
  3. Memahami perubahan kebiasaan makan sebagai bentuk dinamika lingkungan sosial
  4. Faktor yang membentuk kebiasaan makan berdasarkan konsep “bio-eco-culture”
  5. Faktor yang mempengaruhi kebiasaan makan berdasarkan konsep “bio-eco-culture”
Kriteria:

Mahasiswa mampu menjawab soal dengan benar


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Kuliah, Diskusi
2 x 50

Materi: Perspektif ekologi dalam pangan dan gizi
Pustaka: Yunianto, Andi Eka. Ekologi Pangan dan Gizi. Edisi 1. Medan : Yayasan Kita Menulis
5%

4

Minggu ke 4

Mahasiswa mampu menganalisis determinan masalah gizi dan pangan

  1. Menjelaskan permasalah pangan dan gizi makro dan mikro
  2. menjelaskan jenis-jenis permasalahan pangan dan gizi
  3. menjelaskan determinan masalah gizi dan pangan
Kriteria:

Mahasiswa mampu menjawab soal dengan benar


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah, Diskusi
2 x 50

Materi: Determinan masalah gizi dan pangan
Pustaka: Arasj, F. (2017) Ilmu Gizi Teori & Aplikasi. Edited by Hardinsyah and I. D. N. Supariasa. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
5%

5

Minggu ke 5

Mahasiswa mampu menjelaskan sumber daya pangan dan strategi pengelolaannya

  1. Mahasiswa mampu menjelaskan sumber daya hayati
  2. Mahasiswa mampu menjelaskan sumber daya non hayati
  3. Mahasiswa mampu menjelaskan Bahan pangan sumber makronutrien dan mikronutrien
  4. Mahasiswa mampu menjelaskan pangan lokal dan tradisional
  5. Mahasiswa mampu menjelaskan potensi sumber daya dalam mewujudkan ketahanan pangan
Kriteria:

Mahasiswa mampu menjawab soal dengan benar


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah, Diskusi
2 x 50

Materi: Sumber daya pangan dan strategi pengelolaannya
Pustaka: Gliessman SR & Engles EW. 2015. The Ecology of Sustainable Food Systems. Third edition.London: Taylor & Francis Group4.
5%

6

Minggu ke 6

Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan ekonomi pangan dan gizi

  1. Hubungan Harga dengan Konsumsi pangan dan gizi (Elastisitas)
  2. Hubungan Pendapatan/ Pengeluaran dengan Konsumsi pangan dan gizi (elastisitas)
Kriteria:

Mahasiswa mampu menjawab soal dengan benar


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah, Diskusi
2 x 50

Materi: Ekonomi pangan dan gizi
Pustaka: Davis, G. C., & Serrano, E. L. (2016). Food and nutrition economics: Fundamentals for health sciences. Oxford University Press.
5%

7

Minggu ke 7

Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan ekonomi pangan dan gizi

  1. Dampak gizi terhadap pembangunan ekonomi
  2. Kebijakan makro ekonomi dan dampaknya terhadap konsumsi pangan
Kriteria:

Mahasiswa mampu menjawab soal dengan benar


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Tes
Ceramah, Diskusi
2 x 50

Materi: Ekonomi pangan dan gizi
Pustaka: Davis, G. C., & Serrano, E. L. (2016). Food and nutrition economics: Fundamentals for health sciences. Oxford University Press.
5%

8

Minggu ke 8

Evaluasi Tengah Semester / Ujian Tengah Semester

Kriteria:

Mahasiswa mampu menjawab soal dengan benar


Bentuk Penilaian :
Tes
UTS
2 x 50

15%

9

Minggu ke 9

Mahasiswa mampu mengidentifikasi konsep dasar dan hubungan gizi-kesehatan dengan ketahanan pangan.

  1. Pengertian ketahanan pangan.
  2. Sejarah dan teori ketahanan pangan.
  3. Ruang lingkup ketahanan Pangan Hubungan antara gizi dan kesehatan dengan ketahanan pangan.
Kriteria:

Mahasiswa mampu menjawab soal dengan benar


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Tes
Ceramah, Diskusi
2 x 50

Materi: Ketahanan Pangan
Pustaka: Gliessman SR & Engles EW. 2015. The Ecology of Sustainable Food Systems. Third edition.London: Taylor & Francis Group4.
5%

10

Minggu ke 10

Mahasiswa mampu mengidentifikasi konsep dasar dan hubungan gizi-kesehatan dengan ketahanan pangan.

  1. Masalah gizi dan kesehatan di indonesia
  2. Akses pangan yang aman dan bergizi
Kriteria:

Mahasiswa mampu menjawab soal dengan benar


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Diskusi terbimbing
2 x 50

Materi: Ketahanan Pangan
Pustaka: Gliessman SR & Engles EW. 2015. The Ecology of Sustainable Food Systems. Third edition.London: Taylor & Francis Group4.
5%

11

Minggu ke 11

Mahasiswa mampu mengidentifikasi kebijakan pangan dan gizi

  1. Kebijakan ketahanan pangan
  2. Identifikasi pengaruh pilihan terhadap gizi
  3. Kebijakan yang berdampak pada program kesehatan masyarakat dari aspek fiscal, administrasi, hukum, etika, sosial dan politik.
  4. Cost-effectiveness and cost benefit analysis program gizi
Kriteria:

Mahasiswa mampu menjawab soal dengan benar


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah, Diskusi
2 x 50

Materi: Kebijakan gizi dan pangan
Pustaka: Gliessman SR & Engles EW. 2015. The Ecology of Sustainable Food Systems. Third edition.London: Taylor & Francis Group4.
5%

12

Minggu ke 12

Mahasiswa mampu mengidentifikasi kebijakan pangan dan gizi

  1. Kebijakan ketahanan pangan
  2. Identifikasi pengaruh pilihan terhadap gizi
  3. Kebijakan yang berdampak pada program kesehatan masyarakat dari aspek fiscal, administrasi, hukum, etika, sosial dan politik.
  4. Cost-effectiveness and cost benefit analysis program gizi
Kriteria:

Mahasiswa mampu menjawab soal dengan benar


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja
Ceramah, Diskusi
2 x 50

Materi: Kebijakan gizi dan pangan
Pustaka: Gliessman SR & Engles EW. 2015. The Ecology of Sustainable Food Systems. Third edition.London: Taylor & Francis Group4.
5%

13

Minggu ke 13

Dapat mengidentifikasi pengukuran Ketahanan Pangan

  1. Pengertian pengukuran Ketahanan Pangan
  2. Manfaat pengukuran Ketahanan Pangan
  3. Cara mengukur ketahanan pangan dan gizi
  4. Jenis dan parameter pengukuran Ketahanan Pangan
  5. Sistem pelaporan Ketahanan Pangan
Kriteria:

Mahasiswa mampu menjawab soal dengan benar


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah, Diskusi
2 x 50

Materi: Ketahanan Pangan
Pustaka: Arasj, F. (2017) Ilmu Gizi Teori & Aplikasi. Edited by Hardinsyah and I. D. N. Supariasa. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
5%

14

Minggu ke 14

Mahasiswa mampu menganalisis Issue ketahanan pangan global

  1. Masalah pangan dan gizi dunia.
  2. Ketersediaan pangan saat ini
  3. Perkiraan kebutuhan pangan dunia
  4. Peluang usaha produksi pangan
Kriteria:

Mahasiswa mampu melakukan review pada issu ketahan pangan global


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja
Ceramah, Diskusi, Penugasan terstruktur
2 x 50

5%

15

Minggu ke 15

Mahasiswa mampu menganalisis Issue ketahanan pangan global

  1. Masalah pangan dan gizi dunia.
  2. Ketersediaan pangan saat ini
  3. Perkiraan kebutuhan pangan dunia
  4. Peluang usaha produksi pangan
Kriteria:

Mahasiswa mampu melakukan review pada issu ketahan pangan global


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja
Ceramah, Diskusi, Penugasan terstruktur
2 x 50

5%

16

Minggu ke 16

Evaluasi Akhir Semester / Ujian Akhir Semester


Bentuk Penilaian :
Tes
UAS
2 x 50

20%



Rekap Persentase Evaluasi : Case Study

No Evaluasi Persentase
1. Aktifitas Partisipasif 50%
2. Praktik / Unjuk Kerja 7.5%
3. Tes 42.5%
100%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.