Mampu menganalisis konsep dasar administrasi

1. ketepatan menjelaskan pengertian administrasi
2. ketepatan menyimpulkan unsur-unsur administrasi
3. ketepatan menyimpulkan pentingnya studi administrasi
4. ketepatan menganalisis perkembangan pemikiran administrasi

Mampu mengkaji kedudukan ilmu administrasi dan hubungan ilmu administrasi dengan ilmu-ilmu lain

1. ketepatan menganalisis administrasi sebagai seni
2. ketepatan menganalisis administrasi sebagai ilmu
3. ketepatan menganalisis administrasi sebagai displin ilmu
4. ketepatan menganalisis administrasi sebagai profesi
5. ketepatan menganalisis hubungan ilmu administrasi dengan ilmu politik, ekonomi, psikologi, sosiologi, antropologi, hokum, dan ilmu-ilmu eksak lainnya

Mampu mengkaji kedudukan ilmu administrasi dan hubungan ilmu administrasi dengan ilmu-ilmu lain

1. ketepatan menganalisis administrasi sebagai seni
2. ketepatan menganalisis administrasi sebagai ilmu
3. ketepatan menganalisis administrasi sebagai displin ilmu
4. ketepatan menganalisis administrasi sebagai profesi
5. ketepatan menganalisis hubungan ilmu administrasi dengan ilmu politik, ekonomi, psikologi, sosiologi, antropologi, hokum, dan ilmu-ilmu eksak lainnya

Mampu mengkaji kedudukan ilmu administrasi dan hubungan ilmu administrasi dengan ilmu-ilmu lain

1. ketepatan menganalisis administrasi sebagai seni
2. ketepatan menganalisis administrasi sebagai ilmu
3. ketepatan menganalisis administrasi sebagai displin ilmu
4. ketepatan menganalisis administrasi sebagai profesi
5. ketepatan menganalisis hubungan ilmu administrasi dengan ilmu politik, ekonomi, psikologi, sosiologi, antropologi, hokum, dan ilmu-ilmu eksak lainnya

Mampu menganalisis dimensi-dimensi ilmu administrasi dan perilaku administrasi dalam organisasi

1. ketepatan mengklasifikasi lingkup kajian administrasi
2. ketepatan menganalisis perspektif dimensi-dimensi ilmu administrasi
3. ketepatan mendeskripsikan konsep dasar organisasi
4. ketepatan menganalisis keberadaan teknologi di dalam organisasi untuk membantu proses administrasi
5. ketepatan menganalisis organisasi sebagai wadah kegiatan administrasi
6. ketepatan menelaah organisasi sebagai proses interaksi sosial
7. ketepatan menganalisis tipe dan gaya manusia dalam organisasi

Mampu menganalisis dimensi-dimensi ilmu administrasi dan perilaku administrasi dalam organisasi

1. ketepatan mengklasifikasi lingkup kajian administrasi
2. ketepatan menganalisis perspektif dimensi-dimensi ilmu administrasi
3. ketepatan mendeskripsikan konsep dasar organisasi
4. ketepatan menganalisis keberadaan teknologi di dalam organisasi untuk membantu proses administrasi
5. ketepatan menganalisis organisasi sebagai wadah kegiatan administrasi
6. ketepatan menelaah organisasi sebagai proses interaksi sosial
7. ketepatan menganalisis tipe dan gaya manusia dalam organisasi

Mampu menganalisis dimensi-dimensi ilmu administrasi dan perilaku administrasi dalam organisasi

1. ketepatan mengklasifikasi lingkup kajian administrasi
2. ketepatan menganalisis perspektif dimensi-dimensi ilmu administrasi
3. ketepatan mendeskripsikan konsep dasar organisasi
4. ketepatan menganalisis keberadaan teknologi di dalam organisasi untuk membantu proses administrasi
5. ketepatan menganalisis organisasi sebagai wadah kegiatan administrasi
6. ketepatan menelaah organisasi sebagai proses interaksi sosial
7. ketepatan menganalisis tipe dan gaya manusia dalam organisasi

UTS

Mampu menyimpulkan evolusi pemikiran manajemen

1. ketepatan mengidentifikasi dan menjelaskan perkembangan pemikiran manajemen
2. ketepatan mendeskripsikan komponen inti klasikal dan humanistik dalam perspektif manajemen
3. ketepatan mendiskusikan ilmu manajemen pada pengelolaan organisasi
4. ketepatan menjelaskan konsep teori sistem, sudut pandang kontingensi, dan TQM
5. ketepatan menjelaskan organisasi pembelajaran dan pendekatannya dalam beberapa tahun terakhir
6. ketepatan menjelaskan manajemen perubahan melalui teknologi yang berdampak pada supply chain management dan CRM

Mampu menganalisis lingkungan dan budaya perusahaan

1. ketepatan menjelaskan lingkungan umum dan tugas serta dimensi masing-masing.
2. ketepatan menjelaskan strategi yang digunakan manajer untuk membantu organisasi beradaptasi dengan lingkungan yang tidak pasti atau bergejolak.
3. ketepatan menganalisis budaya perusahaan dan berikan contoh organisasi.
4. ketepatan Menjelaskan simbol organisasi, cerita, pahlawan, slogan, dan upacara serta hubungannya dengan budaya perusahaan.
5. ketepatan menjelaskan bagaimana budaya perusahaan berhubungan dengan lingkungan.
6. ketepatan menganalisis pemimpin budaya dan jelaskan alat yang digunakan pemimpin budaya untuk menciptakan budaya berkinerja tinggi.

Mampu menganalisis lingkungan manajemen secara global

1. ketepatan menjelaskan lingkungan umum dan tugas serta dimensi masing-masing.
2. ketepatan menjelaskan strategi yang digunakan manajer untuk membantu organisasi beradaptasi dengan lingkungan yang tidak pasti atau bergejolak.
3. ketepatan menganalisis budaya perusahaan dan berikan contoh organisasi.
4. ketepatan Menjelaskan simbol organisasi, cerita, pahlawan, slogan, dan upacara serta hubungannya dengan budaya perusahaan.
5. ketepatan menjelaskan bagaimana budaya perusahaan berhubungan dengan lingkungan.
6. ketepatan menganalisis pemimpin budaya dan jelaskan alat yang digunakan pemimpin budaya untuk menciptakan budaya berkinerja tinggi.

mampu menganalisis perencanaan manajerial dan pengelolaan tujuan

1. ketepatan mengidentifikasi tujuan dan rencana, lalu jelaskan hubungan di antara keduanya.
2. ketepatan menganallisis konsep misi organisasi dan bagaimana hal itu memengaruhi penetapan tujuan dan perencanaan.
3. ketepatan mengidentifikasi jenis tujuan yang harus dimiliki organisasi dan bagaimana manajer menggunakan peta strategi untuk menyelaraskan tujuan.
4. ketepatan menentukan ciri-ciri tujuan yang efektif.
5. ketepatan menjelaskan empat langkah penting dalam proses manajemen berdasarkan sasaran (MBO).
6. ketepatan menyimpulkan pentingnya perencanaan kontinjensi, pembangunan skenario, dan perencanaan krisis dalam lingkungan saat ini.
7. ketepatan menyimpulkan pentingnya perencanaan kontinjensi, pembangunan skenario, dan perencanaan krisis dalam lingkungan saat ini.

Mampu menyimpulkan desain organisasi yang adaptif

1. ketepatan menguraikan karakteristik mendasar pengorganisasian, termasuk konsep-konsep seperti spesialisasi pekerjaan, rantai komando, rentang manajemen, serta sentralisasi versus desentralisasi.
2. ketepatan menyimpulkan pendekatan fungsional dan divisional terhadap struktur.
3. ketepatan mengidentifikasi pendekatan matriks terhadap struktur dan penerapannya pada organisasi domestik dan internasional.
4. ketepatan menganalisis struktur tim dan jaringan virtual kontemporer serta mengapa keduanya diadopsi oleh organisasi.
5. ketepatan menjelaskan mengapa organisasi membutuhkan koordinasi lintas departemen dan tingkat hierarki, dan jelaskan mekanisme untuk mencapai koordinasi.
6. ketepatan menyimpulkan bagaimana struktur dapat digunakan untuk mencapai tujuan strategis organisasi.

Mampu menganalisis kepemimpinan

1. ketepatan menganaisis kepemimpinan dan jelaskan pentingnya bagi organisasi.
2. ketepatan menganalisis bagaimana kepemimpinan berubah dalam organisasi saat ini.
3. ketepatan Mengidentifikasi karakteristik pribadi yang terkait dengan pemimpin yang efektif.
4. ketepatan mengidentifikasi perilaku berorientasi tugas dan perilaku berorientasi orang dan jelaskan bagaimana kategori ini digunakan untuk mengevaluasi dan mengadaptasi gaya kepemimpinan.
5. ketepatan menganalisis bagaimana kepemimpinan sesuai dengan situasi organisasi dan bagaimana karakteristik organisasi dapat menggantikan perilaku kepemimpinan.
6. ketepatan menjelaskan kepemimpinan transformasional dan kapan itu harus digunakan.
7. ketepatan mengidentifikasi sumber kekuatan pemimpin dan taktik yang digunakan pemimpin untuk memengaruhi orang lain.

Mampu menyimpulkan pengelolaan mutu/kualitas dan kinerja

1. ketepatan menjelaskan pengendalian organisasi dan jelaskan mengapa itu merupakan fungsi manajemen utama.
2. ketepatan menganalisis manfaat penggunaan balance scorecard untuk melacak kinerja dan pengendalian organisasi.
3. ketepatan menjalskan empat langkah dalam proses pengendalian.
4. ketepatan menganalisis penggunaan laporan keuangan, analisis keuangan, dan penganggaran sebagai pengendalian manajemen.
5. ketepatan menyimpulkan konsep manajemen kualitas total dan teknik TQM utama, seperti lingkaran kualitas, pembandingan, prinsip Six Sigma, pengurangan waktu siklus, dan perbaikan berkelanjutan.
6. ketepatan menyimpulkan tren terkini dalam pengendalian mutu dan keuangan, termasuk sertifikasi ISO, sistem nilai tambah ekonomi dan nilai tambah pasar, penetapan biaya berbasis aktivitas, dan tata kelola perusahaan, serta membahas dampaknya terhadap organisasi.

UAS