Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Bahasa dan Seni
Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

PRAGMATIK

8820102128

Mata Kuliah Pilihan Program Studi

T=2

P=0

ECTS=3.18

3

30 Agustus 2024

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




Dr. Riki Nasrullah, M.Hum.




.......................................




Prof. Dr. Anas Ahmadi, S.Pd., M.Pd.

Model Pembelajaran

Case Study

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-3

Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan

PLO-4

Mengembangkan diri secara berkelanjutan dan berkolaborasi.

PLO-7

Bertanggung jawab atas setiap karya di bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia secara mandiri dengan menginternalisasikan nilai-nilai agama, norma dan etika akademik dengan semangat perjuangan dan kewirausahaan

PLO-8

Menguasai konsep dasar bahasa, sastra, keterampilan berbahasa dan sastra, penelitian bahasa dan sastra; Menguasai konsep dasar dan pembelajaran bahasa dan sastra, penelitian di bidang pendidikan bahasa dan sastra; Menguasai konsep teoritis perkembangan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia, baik untuk penutur asli, penutur asing, maupun anak berkebutuhan khusus; Menguasai prinsip dan manajemen kewirausahaan dan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia

Program Objectives (PO)

PO - 1

Memahami konsep dasar dan ruang lingkup pragmatik.

PO - 2

Menganalisis tindak tutur dalam interaksi sosial.

PO - 3

Mengidentifikasi dan menganalisis implikatur percakapan.

PO - 4

Menerapkan teori deiksis dalam analisis ujaran.

PO - 5

Mengaplikasikan prinsip kerja sama dan kesopanan dalam analisis pragmatik.

PO - 6

Mengembangkan pemahaman tentang pragmatik klinis dan analisis gangguan komunikasi.

Matrik PLO-PO

 
POPLO-3PLO-4PLO-7PLO-8
PO-1  
PO-2 
PO-3  
PO-4  
PO-5  
PO-6 

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1
PO-2
PO-3
PO-4
PO-5
PO-6

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Mata kuliah ini membahas tentang aspek penggunaan bahasa dalam konteks sosial, mengkaji makna ujaran berdasarkan konteks penggunaan, meliputi tindak tutur, implikatur, presupposition, deiksis, dan prinsip kerja sama dalam komunikasi. Mata kuliah ini juga akan membekali mahasiswa dengan kemampuan analisis terhadap data pragmatik dalam bahasa Indonesia, baik secara teoritis maupun praktis, dengan fokus pada aplikasi nyata dalam interaksi sehari-hari.

Pustaka

Utama :

  1. Levinson, S. C. (2020). Pragmatics (30th Anniversary Edition). Cambridge University Press.
  2. Verschueren, J. (2019). Pragmatics as a Theory of Linguistic Adaptation (Revised Edition). Routledge.
  3. Kecskes, I. (2023). Intercultural Pragmatics. Oxford University Press.
  4. Horn, L. R., & Ward, G. (Eds.). (2021). The Handbook of Pragmatics. Wiley-Blackwell.
  5. Culpeper, J., Haugh, M., & Kádár, D. Z. (Eds.). (2017). The Palgrave Handbook of Linguistic (Im)politeness. Palgrave Macmillan.

Pendukung :

  1. Taguchi, N., & Ishihara, N. (2018). The Pragmatics of English as a Lingua Franca: Research and Pedagogy in the ELT Context. Annual Review of Applied Linguistics, 38, 80-101.
  2. Bousfield, D. (2021). Impoliteness and Power in Language. Journal of Pragmatics, 181, 51-64.
  3. Haugh, M., Kádár, D. Z., & Terkourafi, M. (2020). Doing (Im)politeness: Evaluations and Actions in Interpersonal Communication. Journal of Politeness Research, 16(1), 1-12.
  4. Culpeper, J., & Tantucci, V. (2021). A New Approach to Im/politeness: Tracking Cultural Evolution and Social Change. Journal of Pragmatics, 182, 25-38.
  5. Taguchi, N., & Roever, C. (2022). Second Language Pragmatics. Oxford University Press.

Dosen Pengampu

Dr. Mintowati, M.Pd.

Dr. Suhartono, M.Pd.

Dr. Yuniseffendri, S.Pd., M.Pd.

Abdul Aziz Khoiri, S.Pd., M.Pd.

Dr. Riki Nasrullah, M.Hum.

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

Memahami konsep dasar dan ruang lingkup pragmatik

Mahasiswa dapat menjelaskan definisi dan ruang lingkup pragmatik.

Kriteria:

Kejelasan penjelasan dan kedalaman pemahaman.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah Interaktif, Diskusi Kelas

Materi: Definition of Pragmatics
Pustaka: Levinson, S. C. (2020). Pragmatics (30th Anniversary Edition). Cambridge University Press.
5%

2

Minggu ke 2

Menganalisis teori tindak tutur dan aplikasinya.

Mahasiswa mampu mengidentifikasi jenis-jenis tindak tutur dalam contoh dialog.

Kriteria:

Ketepatan identifikasi dan justifikasi penggunaan tindak tutur.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Tes
Diskusi Kasus, Latihan Analisis

Materi: teori dasar tindak tutur oleh Austin dan Searle
Pustaka: Horn, L. R., & Ward, G. (Eds.). (2021). The Handbook of Pragmatics. Wiley-Blackwell.

Materi: perbedaan antara lokusi, ilokusi, dan perlokusi
Pustaka: Verschueren, J. (2019). Pragmatics as a Theory of Linguistic Adaptation (Revised Edition). Routledge.
5%

3

Minggu ke 3

Mengklasifikasikan tindak tutur berdasarkan konteks.

Mahasiswa dapat mengklasifikasikan tindak tutur ke dalam kategori yang sesuai.

Kriteria:

Ketepatan klasifikasi dan penjelasan kontekstual.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja
Studi Kasus, Diskusi Kelompok

Materi: klasifikasi tindak tutur (deklaratif, representatif, ekspresif, direktif, komisif)
Pustaka: Levinson, S. C. (2020). Pragmatics (30th Anniversary Edition). Cambridge University Press.
5%

4

Minggu ke 4

Mengidentifikasi implikatur percakapan dalam interaksi sehari-hari.

Mahasiswa mampu mengenali dan menjelaskan implikatur dalam percakapan.

Kriteria:

Ketepatan identifikasi implikatur dan alasan penggunaan.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Simulasi Percakapan, Diskusi Interaktif

Materi: implikatur percakapan menurut Grice
Pustaka: Taguchi, N., & Ishihara, N. (2018). The Pragmatics of English as a Lingua Franca: Research and Pedagogy in the ELT Context. Annual Review of Applied Linguistics, 38, 80-101.

Materi: maksim kualitas, kuantitas, relevansi, dan cara,
Pustaka: Levinson, S. C. (2020). Pragmatics (30th Anniversary Edition). Cambridge University Press.
5%

5

Minggu ke 5

Menganalisis implikatur konvensional dan non-konvensional.

Mahasiswa dapat membedakan antara implikatur konvensional dan non-konvensional

Kriteria:

Kejelasan perbedaan dan contoh nyata.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Pembelajaran Berbasis Masalah, Diskusi

Materi: perbedaan antara implikatur konvensional dan non-konvensional
Pustaka: Haugh, M., Kádár, D. Z., & Terkourafi, M. (2020). Doing (Im)politeness: Evaluations and Actions in Interpersonal Communication. Journal of Politeness Research, 16(1), 1-12.
5%

6

Minggu ke 6

Mengidentifikasi jenis deiksis dan aplikasinya dalam konteks percakapan.

Mahasiswa mampu mengidentifikasi deiksis person, waktu, dan tempat dalam ujaran.

Kriteria:

Ketepatan identifikasi dan relevansi kontekstual.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Kuliah Interaktif, Latihan Praktik

Materi: konsep dasar deiksis (person, tempat, waktu, sosial, wacana)
Pustaka: Verschueren, J. (2019). Pragmatics as a Theory of Linguistic Adaptation (Revised Edition). Routledge.
5%

7

Minggu ke 7

Menganalisis penggunaan deiksis dalam berbagai situasi komunikasi.

Mahasiswa dapat menganalisis dan menjelaskan penggunaan deiksis dalam situasi nyata.

Kriteria:

Kejelasan analisis dan justifikasi penggunaan deiksis.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Analisis Ujaran, Diskusi Kelas

Materi: analisis kasus deiksis dalam narasi, percakapan formal dan informal, serta implikasi deiksis dalam pembentukan makna.
Pustaka: Verschueren, J. (2019). Pragmatics as a Theory of Linguistic Adaptation (Revised Edition). Routledge.
5%

8

Minggu ke 8

Mengevaluasi pemahaman konsep pragmatik yang telah dipelajari.

Mahasiswa mampu menjawab soal-soal ujian dengan benar dan jelas.

Kriteria:

Ketepatan dan kejelasan jawaban.


Bentuk Penilaian :
Tes
Ujian Tertulis

15%

9

Minggu ke 9

Memahami dan menerapkan prinsip kerja sama Grice dalam komunikasi.

Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip kerja sama dan menerapkannya pada contoh kasus.

Kriteria:

Kejelasan pemahaman dan penerapan prinsip kerja sama.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Studi Literatur, Diskusi Kritis

Materi: prinsip kerja sama (Cooperative Principle) dan maksim-maksim Grice, aplikasi dalam konteks formal dan informal.
Pustaka: Levinson, S. C. (2020). Pragmatics (30th Anniversary Edition). Cambridge University Press.
5%

10

Minggu ke 10

Mengidentifikasi dan menganalisis prinsip kesopanan dalam berbagai konteks.

Mahasiswa mampu mengidentifikasi prinsip kesopanan dan mengaplikasikannya dalam simulasi.

Kriteria:

Ketepatan identifikasi dan relevansi dalam simulasi.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Praktik / Unjuk Kerja
Role-Playing, Diskusi Kelompok

Materi: teori kesopanan Brown dan Levinson, penerapan strategi kesopanan positif dan negatif, serta analisis dalam interaksi sosial.
Pustaka: Culpeper, J., & Tantucci, V. (2021). A New Approach to Im/politeness: Tracking Cultural Evolution and Social Change. Journal of Pragmatics, 182, 25-38.
5%

11

Minggu ke 11

Menganalisis pelanggaran maksim dan implikasinya dalam komunikasi.

Mahasiswa dapat mengidentifikasi pelanggaran maksim dan implikasinya dalam percakapan.

Kriteria:

Kejelasan analisis dan dampak dari pelanggaran maksim.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Analisis Kasus, Presentasi Mahasiswa

Materi: pelanggaran maksim, contoh kasus dalam komunikasi digital, media sosial, dan negosiasi politik.
Pustaka: Haugh, M., Kádár, D. Z., & Terkourafi, M. (2020). Doing (Im)politeness: Evaluations and Actions in Interpersonal Communication. Journal of Politeness Research, 16(1), 1-12.
5%

12

Minggu ke 12

Mengaplikasikan prinsip kesantunan berbahasa dalam komunikasi sehari-hari.

Mahasiswa mampu menganalisis kesantunan berbahasa dalam interaksi nyata.

Kriteria:

Kejelasan analisis dan penerapan teori kesantunan.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Diskusi, Latihan Analisis

Materi: penerapan kesantunan dalam komunikasi antarbudaya, perbedaan kesantunan dalam berbagai bahasa dan budaya, serta analisis studi kasus.
Pustaka: Bousfield, D. (2021). Impoliteness and Power in Language. Journal of Pragmatics, 181, 51-64.
5%

13

Minggu ke 13

Mengkaji peran pragmatik dalam komunikasi antarbudaya.

Mahasiswa dapat mengidentifikasi tantangan pragmatik dalam konteks antarbudaya.

Kriteria:

Kejelasan pemahaman dan kemampuan mengidentifikasi tantangan pragmatik.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Pembelajaran Kolaboratif, Diskusi Kasus

Materi: isu-isu pragmatik dalam komunikasi antarbudaya, tantangan adaptasi linguistik, dan studi kasus dalam konteks globalisasi.
Pustaka: Kecskes, I. (2023). Intercultural Pragmatics. Oxford University Press.
5%

14

Minggu ke 14

Memahami metode penelitian pragmatik dalam studi bahasa.

Mahasiswa dapat merancang penelitian sederhana di bidang pragmatik.

Kriteria:

Ketepatan metodologi dan relevansi penelitian.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Praktik / Unjuk Kerja
Diskusi dan presentasi mahasiswa

Materi: pendekatan metodologis dalam penelitian pragmatik, perumusan hipotesis, dan analisis data pragmatik.
Pustaka: Horn, L. R., & Ward, G. (Eds.). (2021). The Handbook of Pragmatics. Wiley-Blackwell.
5%

15

Minggu ke 15

Menganalisis fenomena pragmatik klinis terkait gangguan komunikasi.

Mahasiswa mampu menganalisis kasus pragmatik klinis dengan menggunakan teori yang relevan.

Kriteria:

Kejelasan analisis dan penerapan teori dalam kasus klinis.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Praktik / Unjuk Kerja, Tes
Kuliah Pakar, Studi Kasus, Diskusi

Materi: pragmatik klinis, analisis kasus gangguan komunikasi (seperti afasia dan autisme), dan pendekatan terapeutik.
Pustaka: Verschueren, J. (2019). Pragmatics as a Theory of Linguistic Adaptation (Revised Edition). Routledge.
5%

16

Minggu ke 16

Mengintegrasikan seluruh konsep pragmatik yang telah dipelajari dalam ujian akhir.

Mahasiswa mampu menjawab soal ujian dengan baik, mencerminkan pemahaman yang mendalam.

Kriteria:

Ketepatan, kejelasan, dan kedalaman jawaban.


Bentuk Penilaian :
Tes
Proyek

Materi: ujian akhir yang mencakup seluruh konsep pragmatik, termasuk teori dasar, aplikasi praktis, dan studi kasus.
Pustaka: Levinson, S. C. (2020). Pragmatics (30th Anniversary Edition). Cambridge University Press.
15%



Rekap Persentase Evaluasi : Case Study

No Evaluasi Persentase
1. Aktifitas Partisipasif 49.59%
2. Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk 9.59%
3. Praktik / Unjuk Kerja 7.09%
4. Tes 33.75%
100%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.