|
Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Program Studi S2 Pendidikan Sains
|
Kode Dokumen |
SEMESTER LEARNING PLAN |
Course |
KODE |
Rumpun MataKuliah |
Bobot Kredit |
SEMESTER |
Tanggal Penyusunan |
Energi dan Kehidupan (Energy and living) |
8410102236 |
|
T=2 |
P=0 |
ECTS=4.48 |
1 |
30 Januari 2025 |
OTORISASI |
Pengembang S.P |
Koordinator Rumpun matakuliah |
Koordinator Program Studi |
.......................................
|
Prof.Dr. Yuni Sri Rahayu, M.Si.
|
Prof. Dr. Eko Hariyono, S.Pd., M.Pd. |
Model Pembelajaran |
Project Based Learning |
Program Learning Outcomes (PLO)
|
PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah |
PLO-3 |
Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan |
PLO-6 |
Menguasai teori pedagogi, andragogi, hutagogi, dan dalam pengembangan bidang pendidikan IPA berdasarkan isu terkini dan mampu mengemas pembelajaran IPA melalui kerangka TPACK (Technology, Pedagogy, and Content Knowledge) yang diimplementasikan dalam metode penelitian melalui pendekatan multi dan interdisipliner, dan mempublikasikannya pada jurnal yang relevan. |
PLO-7 |
Merancang dan mengelola bidang pendidikan IPA melalui kajian keilmuan serta menyusun konsepsi dan kajian ilmiah berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah untuk meningkatkan kapasitas diri dalam lingkup lokal, nasional, maupun internasional. |
Program Objectives (PO) |
PO - 1 |
1) Mengembangkan pengetahuan tentang bahan-bahan sumber energi dalam kehidupan termasuk sistem biologi, proses-proses yang menghasilkan dan menggunakan energi (termasuk fotosintesis), pengangkutan dan konversi energi dalam sistem biologi dan kehidupan sehari-hari.
|
PO - 2 |
2) Memecahkan masalah ketersediaan dan kebutuhan energi, pembentukan kesadaran dan sikap hemat energi melalui pendekatan interdisipliner dalam bentuk rancangan pembelajaran IPA.
|
PO - 3 |
3) Mengelola kegiatan riset/kajian untuk memecahkan masalah ketersediaan energi menggunakan berbagai sumber informasi, ilmu-ilmu fisika, kimia, biologi, dan teknologi yang relevan.
|
Matrik PLO-PO |
|
PO | PLO-3 | PLO-6 | PLO-7 | PO-1 | ✔ | | | PO-2 | | ✔ | | PO-3 | | | ✔ |
|
Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO) |
|
PO |
Minggu Ke |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
11 |
12 |
13 |
14 |
15 |
16 |
PO-1 | ✔ | ✔ | | | | | ✔ | | ✔ | | | | | ✔ | | | PO-2 | | | ✔ | ✔ | | | | | | ✔ | ✔ | | | | ✔ | | PO-3 | | | | | ✔ | ✔ | | ✔ | | | | ✔ | ✔ | | | ✔ |
|
Deskripsi Singkat Mata Kuliah
|
Mata kuliah ini mengkaji konsep energi dan perannya dalam sistem kehidupan sehari-hari termasuk sistem biologi, bentukbentuk energi dan perubahannya, fotosintesis (fotosistem 1, fotosistem 2, fosforilasi dan fiksasi karbon), jalur-jalur konversi energi (oksidasi, glikolisis, siklus Krebs, dan rantai respirasi). |
Pustaka
|
Utama : |
|
- Rahayu, YS, Yuliani, Ratnasari, E, Dewi SK. 2018. Fitohormon. Surabaya: Unesa Press
- Taiz, L. dan Zeiger, E. 2010. Plant Physiology. California: The Benjamin/Cummings Publishing Company, Inc.
- Yuliani. 2017. Metabolisme Tumbuhan. Surabaya: Unesa Press.
- Rahayu, YS., Ratnasari, E., Isnawati. 2016. Biochemistry. Surabaya: Unesa Press
|
Pendukung : |
|
- Artikel dari berbagai Jurnal terkini terkait topik
|
Dosen Pengampu
|
Dr. I Gusti Made Sanjaya, M.Si. Prof.Dr. Yuni Sri Rahayu, M.Si. |
Minggu Ke- |
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)
|
Penilaian |
Bantuk Pembelajaran,
Metode Pembelajaran,
Penugasan Mahasiswa,
[ Estimasi Waktu] |
Materi Pembelajaran
[ Pustaka ] |
Bobot Penilaian (%) |
Indikator |
Kriteria & Bentuk |
Luring (offline) |
Daring (online) |
(1) |
(2) |
(3) |
(4) |
(5) |
(6) |
(7) |
(8) |
1
Minggu ke 1 |
• Memahami tantangan utama dalam sektor energi saat ini. • Menganalisis dampak perubahan iklim terhadap kebutuhan energi. • Mengevaluasi peran teknologi dalam mengatasi tantangan energi. • Merumuskan solusi potensial untuk tantangan energi masa depan. |
- Menganalisis dampak perubahan iklim terhadap kebutuhan energi.
- Mengevaluasi peran teknologi dalam mengatasi tantangan energi.
- Merumuskan solusi potensial untuk tantangan energi masa depan.
- Mempresentasikan hasil analisisnya dan memberikan tanggapan/jawaban/solusi terhadap bahan diskusi yang dilontarkan kelompok lain
|
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja |
Mahasiswa mengkaji bahan-bahan yang sesuai dengan topik pertemuan sebagai bahan diskusi kelompok untuk mengembangkan bahan presentasi kelompok. Kelompok lain mencermati dan mereview bahan terkait ketika presentasi untuk menciptakan atmosfer diskusi aktif sesuai cas study yang disampaikan. Bahan diskusi case study diformulasikan dalam bentuk LKM 001. 2x50 menit |
Mahasiswa mengkaji bahan-bahan yang sesuai dengan topik pertemuan sebagai bahan diskusi kelompok untuk mengembangkan bahan presentasi kelompok. Kelompok lain mencermati dan mereview bahan terkait ketika presentasi untuk menciptakan atmosfer diskusi aktif sesuai cas study yang disampaikan. Bahan diskusi case study diformulasikan dalam bentuk LKM 001. 2x50 menit |
Materi: TANTANGAN ENERGI SAAT INI Pustaka: Rahayu, YS., Ratnasari, E., Isnawati. 2016. Biochemistry. Surabaya: Unesa Press. |
5% |
2
Minggu ke 2 |
Mengidentifikasi, menganalisis, dan mengevaluasi kebijakan transisi energi dari karbon ke hidrogen dalam kehidupan untuk menentukan analisis kreatif terhadap berbagai usaha berdampak positif bagi kehidupan manusia. |
- Mengidentifikasi tantangan yang dihadapi negara tersebut dalam implementasi kebijakan ini;
- Menganalisis dampak kebijakan tersebut terhadap ekonomi, lingkungan, sosial, dan budayanya.
- Menentukan metode produksi mana yang paling relevan dengan konteks transisi energi di negara yang Anda pilih.
- Mengevaluasi kelebihan dan kekurangan masing-masing metode produksi hidrogen.
- Menghubungkan dengan konsep ekonomi sirkular dan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs)
- Mengevaluasi peran teknologi dalam mendukung transisi ini.
- Merancang suatu kebijakan energi transisi dari karbon ke hidrogen untuk Indonesia.
- Mempresentasikan, menanggapi, dan menyampaikan hasil evaluasinya terhadap isu terkini tentang energi transisi dari karbon ke hidrogen dan memberikan solusi mengatasinya
|
Kriteria:
Melalui rubrik untuk mengukur ketercapaian indikator penilaian yang sudah ditetapkan Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja |
Mahasiswa mengkaji bahan-bahan yang sesuai dengan topik pertemuan (Transisi Energi dari Karbon ke Hidrogen) sebagai bahan diskusi kelompok untuk mengembangkan bahan presentasi kelompok. Kelompok lain mencermati dan mereview bahan terkait ketika presentasi untuk menciptakan atmosfer diskusi aktif sesuai cas study yang disampaikan. Bahan diskusi case study diformulasikan dalam bentuk LKM 002 agar mahasiswa mencapai kemampuan akhir "Mengidentifikasi, menganalisis, dan mengevaluasi kebijakan transisi energi dari karbon ke hidrogen dalam kehidupan untuk menentukan analisis kreatif terhadap berbagai usaha berdampak positif bagi kehidupan manusia.". 2x50 |
Mahasiswa mengkaji bahan-bahan yang sesuai dengan topik pertemuan (Transisi Energi dari Karbon ke Hidrogen) sebagai bahan diskusi kelompok untuk mengembangkan bahan presentasi kelompok. Kelompok lain mencermati dan mereview bahan terkait ketika presentasi untuk menciptakan atmosfer diskusi aktif sesuai cas study yang disampaikan. Bahan diskusi case study diformulasikan dalam bentuk LKM 002 agar mahasiswa mencapai kemampuan akhir "Mengidentifikasi, menganalisis, dan mengevaluasi kebijakan transisi energi dari karbon ke hidrogen dalam kehidupan untuk menentukan analisis kreatif terhadap berbagai usaha berdampak positif bagi kehidupan manusia.". 2x50 |
Materi: Transisi Energi dari Karbon ke Hidrogen Pustaka: Rahayu, YS., Ratnasari, E., Isnawati. 2016. Biochemistry. Surabaya: Unesa Press. |
5% |
3
Minggu ke 3 |
- 1. Memahami prinsip dan teori yang mendasari siklus karbon.
- 2. Mengidentifikasi reaksi kimia yang terjadi dalam siklus karbon.
- 3. Menganalisis efek dan dampak siklus karbon terhadap lingkungan hidup.
- 4. Mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) melalui pertanyaan analisis, sintesis, dan kreasi.
|
- Mengkaji hal-hal yang berkenaan dengan siklus karbon terkait
- Mengevaluasi dan memberikan solusi permasalahan terkait siklus karbon
- Mempresentasikan, menanggapi, dan menyampaikan hasil evaluasinya terhadap isu terkini tentang siklus karbon dan memberikan solusi mengatasinya
|
Kriteria:
Sesuai rubrik penelian untuk mengukur ketercapaian indikator yang sudah ditetapkan Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja |
Mahasiswa mengkaji bahan-bahan yang sesuai dengan topik pertemuan (Siklus Karbon: Basis Sumber Energi dalam Kehidupan) sebagai bahan diskusi kelompok untuk mengembangkan bahan presentasi kelompok secara klasikal. Kelompok lain mencermati dan mereview bahan terkait ketika presentasi untuk menciptakan atmosfer diskusi aktif sesuai cas study yang disampaikan. Bahan diskusi case study diformulasikan dalam bentuk LKM 003
. 2x50 |
Mahasiswa mengkaji bahan-bahan yang sesuai dengan topik pertemuan (Siklus Karbon: Basis Sumber Energi dalam Kehidupan) sebagai bahan diskusi kelompok untuk mengembangkan bahan presentasi kelompok secara klasikal. Kelompok lain mencermati dan mereview bahan terkait ketika presentasi untuk menciptakan atmosfer diskusi aktif sesuai cas study yang disampaikan. Bahan diskusi case study diformulasikan dalam bentuk LKM 003 2x50 |
Materi: Siklus Karbon: Basis Sumber Energi dalam Kehidupan Pustaka: Materi: Siklus Karbon: Basis Sumber Energi dalam Kehidupan Pustaka: Rahayu, YS., Ratnasari, E., Isnawati. 2016. Biochemistry. Surabaya: Unesa Press. |
5% |
4
Minggu ke 4 |
Menganalisis dan memecahkan masalah dunia nyata yang terkait dengan energi dalam sistem kehidupan serta mampu merancang model ekosistem berkelanjutan yang menunjukkan penggunaan energi yang efisien yang terkait dengan siklus nutrisi (Suatu model yang melibatkan berbagai organisme dan interaksinya, dengan menyoroti prinsip aliran energi dan keberlanjutannya) |
- Merancang bagan yang menggambarkan aliran energi dari sumbernya ke hilir dengan melibatkan aliran energi dalam ekosistem yang berhubungan erat dengan siklus nutrisi penting bagi sistem berkelanjutan
- Memberikan argumentasi dan bukti-bukti, contoh-contoh, kondisi-kondisi, dan reaksi-reaksi penunjang yang tepat tentang adakah siklus energi dalam bumi kita yang tidak bersumber pada energi matahari.
- Menganalisis terhadap faktor-faktor yang diidentifikasi mampu memberikan kontribusi pada tingginya tingkat fotosintesis dan respirasi seluler pada spesies tanaman tertentu dan melengkapi dengan hasil diskusi kelompok yang menunjukkan bagaimana proses ini saling berhubungan penting pada siklus energi.
- Mengusulkan suatu hipotesis untuk efisiensi tinggi dari proses ini pada spesies suatu tanaman sertakan prediksi Anda tentang rancangan eksperimen yang dapat dipakai untuk menguji hipotesis Anda.
- Mengembangkan saran terhadap penerapan potensi temuan hasil kajian dalam agroindustri atau bioenergi yang dilengkapi evaluasi terhadap dampak lingkungan dan ekonomi dari temuan.
- Berdasarkan kajian, mengusulkan suatu desain model ekosistem berkelanjutan yang secara efisien memanfaatkan energi untuk menjaga keseimbangan serta mendukung beragam bentuk kehidupan yang terkait dengan aliran energi dan siklus nutrisi dalam sistem yang berkelanjutan.
- Memvisualisasikan model ekosistem secara digital untuk memudahkan dalam mengilustrasikan aliran energi dan siklus nutrisi.
- 1Sebagai calon profesional ahli pendidikan sains, mahasiswa dapat memberikan solusi membelajarkan peserta didik yang diampu terhadap potensi penerapan model mahasiswa di dunia nyata dalam konservasi lingkungan atau agroindustri berkelanjutan.
- Mampu mempresentasikan hasil kajian dan memberikan tanggapan/saran/solusi terhadap permaslahan terkait dalam kehidupan sehari hari
|
Kriteria:
Berdasarkan rubrik untuk mengukur ketercapaian indikator Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja |
Mahasiswa mengkaji bahan-bahan yang sesuai dengan topik pertemuan (ENERGI DALAM SISTEM KEHIDUPAN) sebagai bahan diskusi kelompok untuk mengembangkan bahan presentasi kelompok. Kelompok lain mencermati dan mereview bahan terkait ketika presentasi untuk menciptakan atmosfer diskusi aktif sesuai cas study yang disampaikan. Bahan diskusi case study diformulasikan dalam bentuk LKM 004 untuk mencapai indikator yang sudah ditetapkan
. 2x50 |
Mahasiswa mengkaji bahan-bahan yang sesuai dengan topik pertemuan (ENERGI DALAM SISTEM KEHIDUPAN) sebagai bahan diskusi kelompok untuk mengembangkan bahan presentasi kelompok. Kelompok lain mencermati dan mereview bahan terkait ketika presentasi untuk menciptakan atmosfer diskusi aktif sesuai cas study yang disampaikan. Bahan diskusi case study diformulasikan dalam bentuk LKM 004 untuk mencapai indikator yang sudah ditetapkan 2x50 |
Materi: ENERGI DALAM SISTEM KEHIDUPAN Pustaka: Taiz, L. dan Zeiger, E. 2010. Plant Physiology. California: The Benjamin/Cummings Publishing Company, Inc. |
5% |
5
Minggu ke 5 |
- Menganalisis fotosintesis sebagai penghasil sumber energi utama kehidupan di Bumi.
- Mengembangkan pemahaman yang komprehensif tentang hubungan antara fotosintesis dengan isu-isu global seperti perubahan iklim dan ketahanan pangan.
- Mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi fotosintesis dan implikasinya terhadap produksi biomassa.
|
- 1.Memberikan argument dengan menyertakan bukti sumber energi, Lokasi kejadian, reaktan yang berkaitan, proses reaksi, dan produk yang dihasilkan terhadap kemungkinan ada fotosintesis yang sumber energinya tidak melibatkan sinar matahari.
- 2. Memberikan hasil analisis terhadap residu abu, dari mana asalnya dan material apa residu tersebut berdasarkan bahan: 2. Fotosintesis juga terkait dengan siklus karbon, hidrogen, dan oksigen yang dapat dibuktikan melalui eksperimen dan pembakaran biomasa yang juga menghasilkan residu berupa abu..
- 3. Memberikan argumentasi tentang perbedaan reakksi terang dan reaksi gelap, apa maknanya masing-masing reaksi tersebut pada proses fotosintesis, lalu Lokasi masing-masingnya terjadi pada organ-organ apa saja. Lengkapi argument Anda dengan detail reaksi ataupun siklus reaksi yang terjadi pada setiap organ yang terlibat dalam fotosintesis.
- 4. Menjelaskan dilengkapi dengan bukti-bukti terkait tentang apa saja yang mendukung dan yang menggagalkan keberhasilan dari fotosintesis, dari mana faktor-faktor itu diperoleh dan peran apa yang dilakukannya pada proses fotosintesis.
- 5. Memberikan argumen berdasarkan manfaat dan juga dampak negatif (kalau ada) dari fotosintesis terhadap pemeliharaan kelestarian lingkungan dan siklus ennergi yang sehat dan bersih.
|
Kriteria:
Rubrik penilaian yang mengukur ketercapaian indikator Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja |
Mahasiswa mengkaji bahan-bahan yang sesuai dengan topik pertemuan (Produksi Sumber Energi Kehidupan Melalui Fotosintesis)
sebagai bahan diskusi kelompok untuk mengembangkan bahan presentasi kelompok. Kelompok lain mencermati dan mereview bahan terkait ketika presentasi untuk menciptakan atmosfer diskusi aktif sesuai cas study yang disampaikan. Bahan diskusi case study diformulasikan dalam bentuk LKM 005. 2x50 |
Mahasiswa mengkaji bahan-bahan yang sesuai dengan topik pertemuan (Produksi Sumber Energi Kehidupan Melalui Fotosintesis)
sebagai bahan diskusi kelompok untuk mengembangkan bahan presentasi kelompok. Kelompok lain mencermati dan mereview bahan terkait ketika presentasi untuk menciptakan atmosfer diskusi aktif sesuai cas study yang disampaikan. Bahan diskusi case study diformulasikan dalam bentuk LKM 005. 2x50 |
Materi: Produksi Sumber Energi Kehidupan Melalui Fotosintesis Pustaka: Yuliani. 2017. Metabolisme Tumbuhan. Surabaya: Unesa Press. |
5% |
6
Minggu ke 6 |
- Memahami bahan kimia dan proses kimia dalam sistem pencernaan manusia.
- Mengidentifikasi reaksi kimia yang melibatkan reaktan dan produk di setiap bagian sistem pencernaan.
|
- 1. Menganalisis dan evaluasi kandungan kimiawi air liur, perannya dan proses reaksi yang terjadi dalam mulut
- 2. Mengevaluasi dan evaluasi apakah ada cairan dalam keongkongan? Kalau ada, identifikasikan berbagai fungsinya
- 3. Menganalisis dan evaluasi cairan lambung beserta peran dan reaksi terkait
- 4. Mengalisis dan mengevaluasi Enzim Pencernaan dan Empedu dalam Usus Halus beserta peran dan reaksinya
- 5. Menganalisis dan evaluasi bahan yang berperan pada pencernaan di usus besar serta bagaimana proses dan reaksinya
|
Kriteria:
Rubrik yang menilai ketercapaian indikator Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Mahasiswa mengkaji bahan-bahan yang sesuai dengan topik pertemuan (PROSES KIMIA PADA SISTEM PENCERNAAN MANUSIA)
sebagai bahan diskusi kelompok untuk mengembangkan bahan presentasi kelompok. Kelompok lain mencermati dan mereview bahan terkait ketika presentasi untuk menciptakan atmosfer diskusi aktif sesuai case study yang disampaikan. Bahan diskusi case study diformulasikan dalam bentuk LKM 006. 2x50 |
Mahasiswa mengkaji bahan-bahan yang sesuai dengan topik pertemuan (PROSES KIMIA PADA SISTEM PENCERNAAN MANUSIA)
sebagai bahan diskusi kelompok untuk mengembangkan bahan presentasi kelompok. Kelompok lain mencermati dan mereview bahan terkait ketika presentasi untuk menciptakan atmosfer diskusi aktif sesuai case
study yang disampaikan. Bahan diskusi case study diformulasikan dalam bentuk LKM 006. 2x50 |
Materi: PENCERNAAN DAN ENERGI Pustaka: Rahayu, YS., Ratnasari, E., Isnawati. 2016. Biochemistry. Surabaya: Unesa Press. |
5% |
7
Minggu ke 7 |
- 1. Memahami metabolisme makanan menjadi energi.
- 2. Menganalisis peran masing-masing nutrien dalam menghasilkan energi.
- 3. Mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi metabolisme dan dampaknya bagi kesehatan.
- 4. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif untuk memecahkan masalah terkait nutrisi.
- 5. Menerapkan konsep sains dalam konteks kehidupan sehari-hari dan potensi pengembangan produk/jasa berbasis nutrisi
|
- 1. Menganalisis dan evaluasi konsep, jumlah kalori, dan komposisi nutrisi dari berbagai jenis makanan
- 2. menganalisis proses penyerapan nutrisi pasca pencernaan dan metabolisme nutrien seperti karbohidrat, protein, dan lemak yang dilengkapi dengan reaksi kimia secara rinci pada setiap tahap metabolisme serta identifikasi enzim-enzim penting yang berperan dalam metabolisme tersebut.
- 3. Menganalisis sel-sel, bagian-bagian sel, dan bahan-bahan kimia apa saja yang terlibat dalam metabolisme zat-zat makanan menjadi energi
- 4. Menganalisis faktor internal seperti usia, jenis kelamin, genetik, dan hormon dan analisis pula faktor eksternal seperti aktivitas fisik, pola makan, dan stres yang mempengaruhi basal metabolic rate (BMR).
- 5. Menevalusai 5. Evaluasi manfaat metabolisme yang lancar bagi kesehatan tubuh yang terkait dengan energi, pertumbuhan, dan perbaikan jaringan serta bagaimana kaitannya dengan penurunan risiko penyakit kronis seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
- 6. Menganalisis penyebab metabolisme terhambat yang terkait dengan malnutrisi, gangguan hormon, dan penyakit metabolik beserta dampaknya bagi kesehatan seperti munculnya kelelahan, obesitas, dan gangguan pertumbuhan.
- 7. Merancang materi edukasi tentang pentingnya gizi seimbang untuk siswa sekolah menengah dan dasar yang dapat ditunjukkan melalui video edukasi yang menarik dan mudah dipahami.
- 8. Mengidentifikasi peluang bisnis yang terkait dengan nutrisi dan kesehatan yang berhubungan dengan produk makanan sehat, suplemen, dan jasa konsultasi gizi.
|
Kriteria:
Rubrik untuk mengukur letercapaian indikator Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Mahasiswa mengkaji bahan-bahan yang sesuai dengan topik pertemuan (Produksi Energi Kehidupan: Transpormasi Makanan Menjadi Energi)
sebagai bahan diskusi kelompok untuk mengembangkan bahan presentasi kelompok. Kelompok lain mencermati dan mereview bahan terkait ketika presentasi untuk menciptakan atmosfer diskusi aktif sesuai cas study yang disampaikan. Bahan diskusi case study diformulasikan dalam bentuk LKM 007. 2x50 menit |
Mahasiswa mengkaji bahan-bahan yang sesuai dengan topik pertemuan (Produksi Energi Kehidupan: Transpormasi Makanan Menjadi Energi)
sebagai bahan diskusi kelompok untuk mengembangkan bahan presentasi kelompok. Kelompok lain mencermati dan mereview bahan terkait ketika presentasi untuk menciptakan atmosfer diskusi aktif sesuai cas study yang disampaikan. Bahan diskusi case study diformulasikan dalam bentuk LKM 007. 2x50 menit |
Materi: Produksi Energi Kehidupan: Transpormasi Makanan Menjadi Energi Pustaka: Rahayu, YS., Ratnasari, E., Isnawati. 2016. Biochemistry. Surabaya: Unesa Press. |
5% |
8
Minggu ke 8 |
PERTEMUAN 1 SD 7 |
|
Kriteria:
Rubrik penilaian untuk mengukur ketercapaian indikator Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Praktik / Unjuk Kerja |
UTS OPEN BOOK 1 MINGGU |
UTS OPEN BOOK 1 MINGGU |
Materi: UTS Pustaka: Materi: PERTEMUAN 1 SD 7 Pustaka: |
15% |
9
Minggu ke 9 |
- 1. Memahami sistem gerak pada tumbuhan dalam kaitannya dengan kebutuhan energi.
- 2. Menganalisis peran masing-masing komponen yang membangun sistem penggunaan energi dalam sistem gerak tumbuhan.
- 3. Mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi metabolisme sistem gerak pada tumbuhan.
- 4. Menerapkan konsep sains dalam konteks kehidupan sehari-hari berdasarkan konsep sistem gerak tumbuhan dalam kaitannya dengan kebutuhan energi
|
- 1. Menganalisis bagaimana energi dari fotosintesis mendukung gerakan tumbuhan dan memberikan alasan mengapa energi penting untuk mempertahankan arah pertumbuhan yang optimal
- 2. Menganalisis alasan bagaimana strategi ini memanfaatkan sistem gerak dengan efisien berdasarkan kasus gerak pada tumbuhan.
- 3. Memberikan analisis dan evaluasi terhadap gerak pada tumbuhan yang bisa memberikan keuntungan bagi tumbuhan dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya
- 4. Memberikan argumen bagaimana gerakan akar ini dapat meningkatkan efisiensi penggunaan energi pada tumbuhan
- 5. Menganalisis kritis dilengkapi alasan mengapa jenis gerakan tumbuhan tertentu memerlukan tingkat energi yang berbeda, dan bagaimana tumbuhan mengatur prioritas energinya
- 6. Memberikan analisis terhadap mekanisme tanaman tertentu yang akan menggunakan energi secara optimal untuk mengatasi keterbatasan lingkungan tertentu
- 7. Memberikan argumen terhadap alasan mengapa penting bagi tumbuhan untuk mengalokasikan energi bagi produksi hormon seperti auksin
- 8. Memberikan solusi terkait permasalahan kehidupan sehari-hari terkait topik gerak pada tumbuhan
|
Kriteria:
Rubrik penilaian yang mengukur ketercapaian indikator Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Mahasiswa mengkaji bahan-bahan yang sesuai dengan topik pertemuan (sistem gerak pada tumbuhan) sebagai bahan diskusi kelompok untuk mengembangkan bahan presentasi kelompok. Kelompok lain mencermati dan mereview bahan terkait ketika presentasi untuk menciptakan atmosfer diskusi aktif sesuai cas study yang disampaikan. Bahan diskusi case study diformulasikan dalam bentuk LKM 009
. 2x50 menit |
Mahasiswa mengkaji bahan-bahan yang sesuai dengan topik pertemuan (sistem gerak pada tumbuhan) sebagai bahan diskusi kelompok untuk mengembangkan bahan presentasi kelompok. Kelompok lain mencermati dan mereview bahan terkait ketika presentasi untuk menciptakan atmosfer diskusi aktif sesuai cas study yang disampaikan. Bahan diskusi case study diformulasikan dalam bentuk LKM 009
. 2x50 menit |
Materi: Energi dan Sistem Gerak pada Tumbuhan Pustaka: Rahayu, YS, Yuliani, Ratnasari, E, Dewi SK. 2018. Fitohormon. Surabaya: Unesa Press |
5% |
10
Minggu ke 10 |
- 1. Memahami sistem gerak pada hewan dalam kaitannya dengan kebutuhan energi.
- 2. Menganalisis peran masing-masing komponen yang membangun sistem penggunaan energi dalam sistem gerak hewan.
- 3. Mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi metabolisme sistem gerak pada hewan.
- 4. Menerapkan konsep sains dalam konteks kehidupan sehari-hari berdasarkan konsep sistem gerak hewan dalam kaitannya dengan kebutuhan energi
|
- 1. Menjelaskan bagaimana tulang dan otot saling bekerja sama dalam mendukung gerakan tubuh manusia dan memberikan argumen bagaimana jika tulang atau otot mengalami cedera, serta memberikan alasan bagaimana pengaruhnya terhadap gerakan tubuh dan aktivitas sehari-hari
- 2. Menganalisis hubungan sistem saraf bekerja sama dengan sistem otot dan tulang untuk menghasilkan gerakan dan memberikan argumen mengapa respon gerakan refleks penting dalam menjaga keselamatan tubuh dilengkapi contoh
- 3. Membandingkan kebutuhan energi yang diperlukan untuk gerakan refleks (misalnya, menarik tangan dari benda panas) dan gerakan yang disengaja (seperti mengangkat beban), serta memberikan alasan yang menyebabkan perbedaan dalam kebutuhan energi ini, dan bagaimana sistem gerak serta sistem saraf bekerja dalam situasi tersebut
- 4. Dengan perkembangan teknologi prostetik (alat bantu gerak), memberikan alasan teknologi tersebut dapat mendukung individu yang memiliki keterbatasan dalam sistem geraknya berdasarkan pengetahuan mahasiswa, inovasi apa yang mungkin bisa ditambahkan untuk mendukung gerakan yang lebih alami
- 5. Menganalisis alasan tubuh cenderung menggunakan karbohidrat lebih banyak selama latihan berat serta memberikan prediksi apa yang terjadi jika cadangan energi pada otot habis
- 6. Memberikan argumen bagaimana nutrisi membantu otot dalam mendapatkan energi yang cukup untuk mendukung gerakan dilengkapi contoh.
|
Kriteria:
Rubrik penilaian yang mengukur ketercapaian indikator Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Mahasiswa mengkaji bahan-bahan yang sesuai dengan topik pertemuan (gerak pada hewan) sebagai bahan diskusi kelompok untuk mengembangkan bahan presentasi kelompok. Kelompok lain mencermati dan mereview bahan terkait ketika presentasi untuk menciptakan atmosfer diskusi aktif sesuai cas study yang disampaikan. Bahan diskusi case study diformulasikan dalam bentuk LKM 010
. 2x50 menit |
Mahasiswa mengkaji bahan-bahan yang sesuai dengan topik pertemuan (gerak pada hewan) sebagai bahan diskusi kelompok untuk mengembangkan bahan presentasi kelompok. Kelompok lain mencermati dan mereview bahan terkait ketika presentasi untuk menciptakan atmosfer diskusi aktif sesuai cas study yang disampaikan. Bahan diskusi case study diformulasikan dalam bentuk LKM 010
. 2x50 menit |
Materi: Energi dan Sistem Gerak pada Hewan Pustaka: Materi: Energi dan Sistem Gerak pada Hewan Pustaka: Rahayu, YS., Ratnasari, E., Isnawati. 2016. Biochemistry. Surabaya: Unesa Press. |
5% |
11
Minggu ke 11 |
|
- 1. Menganalisis peran utama ginjal dalam mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh, termasuk proses filtrasi, reabsorpsi, dan sekresi yang terjadi di ginjal.
- 2. Memberikan argumennya mengapa pengaturan kadar air dalam tubuh melalui ginjal sangat penting bagi homeostasis serta bagaimana ginjal beradaptasi dalam kondisi tubuh mengalami dehidrasi atau kelebihan cairan
- 3. Mengevaluasi terhadap kerusakan pada hati, seperti pada kasus hepatitis atau sirosis, memengaruhi fungsi tubuh lainnya serta menganalisis mengapa gejala yang muncul akibat terhadap gangguan hati tersebut?
- 4. Memberikan argumen dan evalusinya bagaimana kerja sama antara hati dan ginjal dalam mengeluarkan zat-zat sisa dari tubuh, termasuk kedua organ ini penting untuk menjaga keseimbangan kimia dalam tubuh
- 5. menganalisis mengapa peningkatan kadar karbondioksida dalam darah dapat memicu peningkatan laju pernapasan serta bagaimana tubuh mendeteksi kadar karbondioksida yang tinggi
- 6. Menganalisis kerja sama antara paru-paru dan sistem peredaran darah dalam proses ekskresi gas serta memberikan argumen mengapa peredaran darah yang efektif penting untuk pengeluaran karbondioksida dari tubuh
|
Kriteria:
Rubrik penilaian yang mengukur ketercapaian indikator Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Mahasiswa mengkaji bahan-bahan yang sesuai dengan topik pertemuan (sistem eksresi dan pengendalian)
sebagai bahan diskusi kelompok untuk mengembangkan bahan presentasi kelompok. Kelompok lain mencermati dan mereview bahan terkait ketika presentasi untuk menciptakan atmosfer diskusi aktif sesuai cas study yang disampaikan. Bahan diskusi case study diformulasikan dalam bentuk LKM 011. 2x50 menit |
Mahasiswa mengkaji bahan-bahan yang sesuai dengan topik pertemuan (sistem eksresi dan pengendalian)
sebagai bahan diskusi kelompok untuk mengembangkan bahan presentasi kelompok. Kelompok lain mencermati dan mereview bahan terkait ketika presentasi untuk menciptakan atmosfer diskusi aktif sesuai cas study yang disampaikan. Bahan diskusi case study diformulasikan dalam bentuk LKM 011. 2x50 menit |
Materi: Sistem Ekskresi dan Pengendalian Pustaka: Artikel dari berbagai Jurnal terkini terkait topik |
5% |
12
Minggu ke 12 |
|
- 1. Menganalisis mekanisme peredaran darah pada manusia. Bagaimana perbedaan antara peredaran darah besar dan peredaran darah kecil dapat mempengaruhi efisiensi distribusi oksigen di seluruh tubuh
- 2. Memberikan argumen mengapa peredaran darah manusia membutuhkan jantung dengan empat ruang, sedangkan beberapa makhluk hidup lain memiliki struktur jantung yang berbeda dan bagaimana perbedaan ini memengaruhi sistem peredaran darah mereka
- 3. Menganalisis dan mengevaluasi dampak gangguan pada sistem peredaran darah (seperti aterosklerosis atau hipertensi) terhadap efisiensi suplai oksigen dan nutrisi untuk produksi energi pada otot-otot tubuh
- 4. Menganalisis dan memberikan argumen mengapa jantung memerlukan suplai energi yang sangat tinggi, dan bagaimana sistem peredaran darah mendukung kebutuhan energi dan memberikan prediksinya apa yang akan terjadi jika suplai darah ke otot jantung terganggu?
- 5. Memberikan hasil analisis kreatifnya upaya-upaya untuk mencegah penyumbatan arteri dengan mengubah pola hidup sehari-hari tanpa bantuan obat-obatan serta memberikan ide-ide berdasarkan mekanisme tubuh.
|
Kriteria:
Rubrik penilaian yang mengukur ketercapaian indikator Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Mahasiswa mengkaji bahan-bahan yang sesuai dengan topik pertemuan (sistem peredaran darah) sebagai bahan diskusi kelompok untuk mengembangkan bahan presentasi kelompok. Kelompok lain mencermati dan mereview bahan terkait ketika presentasi untuk menciptakan atmosfer diskusi aktif sesuai cas study yang disampaikan. Bahan diskusi case study diformulasikan dalam bentuk LKM 011. 2x50 menit |
Mahasiswa mengkaji bahan-bahan yang sesuai dengan topik pertemuan (sistem peredaran darah) sebagai bahan diskusi kelompok untuk mengembangkan bahan presentasi kelompok. Kelompok lain mencermati dan mereview bahan terkait ketika presentasi untuk menciptakan atmosfer diskusi aktif sesuai cas study yang disampaikan. Bahan diskusi case study diformulasikan dalam bentuk LKM 011. 2x50 menit |
Materi: Sistem Pencernaan Manusia dan Pengendalian Pustaka: Artikel dari berbagai Jurnal terkini terkait topik |
5% |
13
Minggu ke 13 |
1. Memahami sistem pencernaan pada manusia dalam kaitannya dengan pengendalian. 2. Menganalisis peran masing-masing komponen yang membangun sistem pencernaan pada manusia. 3. Mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi metabolisme sistem pencernaan pada manusia. 4. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif untuk memecahkan masalah terkait ganguan sistem pencernaan pada manusia. 5. Menerapkan konsep sains dalam konteks kehidupan sehari-hari berdasarkan konsep sistem pencernaan dalam kaitannya dengan kebutuhan energi. |
- 1. Memberikan argumen bagaimana proses pencernaan di saluran cerna berkontribusi pada penguraian molekul besar seperti karbohidrat, protein, dan lemak menjadi molekul sederhana yang dapat digunakan tubuh untuk menghasilkan energi
- 2. Menganalisis keterkaitan sistem pencernaan dan sistem peredaran darah berkolaborasi untuk mendistribusikan nutrisi hasil pencernaan ke seluruh tubuh
- 3. Mengevaluasi dampak dari gangguan pencernaan, seperti malabsorpsi atau intoleransi makanan, terhadap penyediaan energi tubuh
- 4. Menganalisis bagaimana mekanisme tubuh mengelola kebutuhan energi saat seseorang berpuasa dalam waktu lama, dan peran apa yang dimainkan oleh sistem pencernaan dalam situasi ini
- 5. Menganalisis mengapa beberapa nutrisi memerlukan proses pencernaan lebih lama daripada yang lain, dan memberikan argumen bagaimana hal ini memengaruhi ketersediaan energi secara langsung
- 6. Menganalisis perbedaan kapasitas sistem pencernaan individu memengaruhi kemampuan mereka untuk memproses makanan dan menyediakan energi
|
Kriteria:
Rubrik penilaian yang mengukur ketercapaian indikator Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Mahasiswa mengkaji bahan-bahan yang sesuai dengan topik pertemuan (Sistem Pencernaan Manusia dan Pengendalian)
sebagai bahan diskusi kelompok untuk mengembangkan bahan presentasi kelompok. Kelompok lain mencermati dan mereview bahan terkait ketika presentasi untuk menciptakan atmosfer diskusi aktif sesuai cas study yang disampaikan. Bahan diskusi case study diformulasikan dalam bentuk LKM 013 2x50 menit |
Mahasiswa mengkaji bahan-bahan yang sesuai dengan topik pertemuan (Sistem Pencernaan Manusia dan Pengendalian)
sebagai bahan diskusi kelompok untuk mengembangkan bahan presentasi kelompok. Kelompok lain mencermati dan mereview bahan terkait ketika presentasi untuk menciptakan atmosfer diskusi aktif sesuai cas study yang disampaikan. Bahan diskusi case study diformulasikan dalam bentuk LKM 013 2x50 menit |
Materi: Sistem Pencernaan Manusia dan Pengendalian Pustaka: Artikel dari berbagai Jurnal terkini terkait topik |
5% |
14
Minggu ke 14 |
1. Memahami sistem koordinasi pada manusia dalam kaitannya dengan pengendalian. 2. Menganalisis peran masing-masing komponen yang membangun sistem koordinasi pada manusia. 3. Mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi metabolisme sistem koordinasi pada manusia. 4. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif untuk memecahkan masalah terkait ganguan sistem koordinasi pada manusia. 5. Menerapkan konsep sains dalam konteks kehidupan sehari-hari berdasarkan konsep sistem koordinasi dalam kaitannya dengan kebutuhan energi. |
- 1. Memberika alasan bagaimana sistem saraf dan sistem endokrin bekerja sama untuk mengatur fungsi tubuh disertai contoh konkret dalam proses fisiologis tertentu.
- 2. Menganalisis perbedaan utama dalam kecepatan dan durasi respons antara sistem saraf dan sistem endokrin? Mengapa perbedaan ini penting untuk fungsi tubuh
- 3. Memberikan argumen bagaimana sistem koordinasi tubuh manusia dibandingkan dengan hewan lain, seperti burung atau serangga, dalam mengendalikan gerakan kompleks
- 4. Menganalisis bagaimana kerusakan pada bagian tertentu dari sistem saraf pusat (seperti otak atau sumsum tulang belakang) dapat memengaruhi koordinasi gerak
- 5. Merancang sistem koordinasi alternatif untuk tubuh manusia, seperti apa bentuknya dan bagaimana cara kerjanya
- 6. Memberikan alasan bagaimana teknologi modern, seperti kecerdasan buatan atau robotika, dapat menginspirasi atau ditingkatkan dengan mempelajari sistem koordinasi tubuh manusia
- 7. Memberikan prediksi apa yang akan terjadi jika tubuh manusia hanya bergantung pada satu sistem koordinasi saja (misalnya, hanya sistem saraf atau endokrin) serta memberikan argumen apakah itu akan lebih efisien atau malah berbahaya
|
Kriteria:
Rubrik penilaian yang mengukur ketercapaian indikator Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Mahasiswa mengkaji bahan-bahan yang sesuai dengan topik pertemuan (Sistem Koordinasi Manusia dan Pengendalian)
sebagai bahan diskusi kelompok untuk mengembangkan bahan presentasi kelompok. Kelompok lain mencermati dan mereview bahan terkait ketika presentasi untuk menciptakan atmosfer diskusi aktif sesuai cas study yang disampaikan. Bahan diskusi case study diformulasikan dalam bentuk LKM 014. 2x50 menit |
Mahasiswa mengkaji bahan-bahan yang sesuai dengan topik pertemuan (Sistem Koordinasi Manusia dan Pengendalian)
sebagai bahan diskusi kelompok untuk mengembangkan bahan presentasi kelompok. Kelompok lain mencermati dan mereview bahan terkait ketika presentasi untuk menciptakan atmosfer diskusi aktif sesuai cas study yang disampaikan. Bahan diskusi case study diformulasikan dalam bentuk LKM 014. 2x50 menit |
Materi: Sistem Koordinasi Manusia dan Pengendalian Pustaka: Artikel dari berbagai Jurnal terkini terkait topik |
5% |
15
Minggu ke 15 |
1. Memahami dan menganalisis bioteknologi dalam kaitannya dengan kehidupan sehari-hari dan pengendaliannya. 2. Mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi proses bioteknologi untuk meningkatkan perannya dalam kehidupan sehari-hari. 3. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif untuk memecahkan masalah melalui pemanfaatan bioteknologi. 4. Menerapkan konsep sains dalam konteks kehidupan sehari-hari berdasarkan konsep sistem koordinasi dalam kaitannya dengan kebutuhan energi. |
- 1. Menganalisis perbedaan utama antara bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern, dan bagaimana perbedaan tersebut memengaruhi hasil dan penerapan teknologi
- 2. Menganalisis bagaimana perkembangan bioteknologi modern memengaruhi berbagai sektor, seperti kesehatan, pertanian, dan lingkungan
- 3. Mengevaluasi bagaimana etika dan regulasi memengaruhi perkembangan bioteknologi, terutama terkait dengan rekayasa genetika dan terapi gen serta sejauh mana bioteknologi dapat digunakan untuk mengatasi masalah global seperti kelaparan, perubahan iklim, dan penyakit menular
- 4. Menganalisis risiko dan manfaat dari penggunaan organisme hasil rekayasa genetika (GMO) dalam bidang pangan dan lingkungan serta memberikan argumen bagaimana bioteknologi berbasis DNA merevolusi penelitian dan aplikasi medis
- 5. Menganalisis dan mengevaluasi sejauh mana bioteknologi dapat memungkinkan manusia untuk hidup lebih lama, dan bagaimana etika serta dampaknya terhadap populasi dunia
- 6. Mengevaluasi bagaimana kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan industri dapat mendorong inovasi dalam bioteknologi
- 7. Mengevaluasi dan memberikan pendapatnya terkait bagaimana jika kita merekayasa mikroorganisme untuk
- 8. Memberikan hasil evaluasi dan opininya terkait dampak sosial dan ekonomi dari penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari
|
Kriteria:
Rubrik penilaian yang mengukur ketercapaian indikator Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Mahasiswa mengkaji bahan-bahan yang sesuai dengan topik pertemuan (bioteknologi dan pengendaliannya)
sebagai bahan diskusi kelompok untuk mengembangkan bahan presentasi kelompok. Kelompok lain mencermati dan mereview bahan terkait ketika presentasi untuk menciptakan atmosfer diskusi aktif sesuai cas study yang disampaikan. Bahan diskusi case study diformulasikan dalam bentuk LKM 015. 2x50 menit |
Mahasiswa mengkaji bahan-bahan yang sesuai dengan topik pertemuan (bioteknologi dan pengendaliannya)
sebagai bahan diskusi kelompok untuk mengembangkan bahan presentasi kelompok. Kelompok lain mencermati dan mereview bahan terkait ketika presentasi untuk menciptakan atmosfer diskusi aktif sesuai cas study yang disampaikan. Bahan diskusi case study diformulasikan dalam bentuk LKM 015. 2x50 menit |
Materi: Sistem Koordinasi Manusia dan Pengendalian Pustaka: Artikel dari berbagai Jurnal terkini terkait topik |
5% |
16
Minggu ke 16 |
PERTEMUAN 9 SD 15 |
|
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Praktik / Unjuk Kerja |
UAS OPEN BOOK 1 MINGGU |
UAS OPEN BOOK 1 MINGGU |
Materi: UAS Pustaka: |
15% |