|
Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Ilmu Pendidikan
Program Studi S3 Teknologi Pendidikan
|
Kode Dokumen |
SEMESTER LEARNING PLAN |
Course |
KODE |
Rumpun MataKuliah |
Bobot Kredit |
SEMESTER |
Tanggal Penyusunan |
Filsafat Ilmu Teknologi Pendidikan |
8600302072 |
|
T=2 |
P=0 |
ECTS=5.04 |
1 |
22 November 2024 |
OTORISASI |
Pengembang S.P |
Koordinator Rumpun matakuliah |
Koordinator Program Studi |
.......................................
|
.......................................
|
Prof. Dr. Mustaji, M.Pd. |
Model Pembelajaran |
Case Study |
Program Learning Outcomes (PLO)
|
PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah |
PLO-2 |
Menunjukkan karakter tangguh, kolaboratif, adaptif, inovatif, inklusif, belajar sepanjang hayat, dan berjiwa kewirausahaan |
PLO-3 |
Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan |
Program Objectives (PO) |
Matrik PLO-PO |
|
|
Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO) |
|
PO |
Minggu Ke |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
11 |
12 |
13 |
14 |
15 |
16 |
|
Deskripsi Singkat Mata Kuliah
|
Mata kuliah ini memperdalam pemahaman tentang pendekatan umum filsafat pendidikan, filsafat pendidikan dasar, dan konseptualisasi serta isu-isu yang lebih mendalam dan luas yang melibatkan ilmu, teknologi, dan masyarakat. Selain itu, mata kuliah ini dirancang untuk mengevaluasi secara kritis, sistimatis, mendasar, integral dan mendalam tentang ontologi,epistemologi, aksiologi, dan metodologi pendidikan, karakteristik dan hakikat Teknologi Pendidikan sebagai wahana untuk memperluas visi calon doktor sehingga dapat menjadi pemicu kemampuan berfikir reflektif dan berfikir kritis dalam mengembangkan dan menerapkan ilmu teknologi pendidikan serta keterkaitannya dengan teknologi dan masyarakat. Pembelajaran dilaksanakan berbasis kasus yang relevan dengan pembahasan. Penilaian dengan penilaian partisipatif, penugasan, dan tes. |
Pustaka
|
Utama : |
|
- Lone, J. M., & Burroughs, M. D. (2016). Philosophy in education: Questioning and dialogue in schools . Rowman & Littlefield.2.Noddings, N. (2018). Philosophy of education . Routledge.3.OConnor, D. J. (2016). An introduction to the philosophy of education . Routledge.4.Smeyers, P. (Ed.). (2018). International handbook of philosophy of education . Springer.5.Richard Pring. 2005. Phylosophy of Education. London: Continuum6.Dearden, R. F. (2011). The philosophy of primary education: An introduction (Vol. 11). Routledge7.Rusijono & Rusdiana, F.K. (2020). Pengantar Filsafat Pendidikan. Surabaya: Scopindo Media Pustaka8.Popper, Karl R. (1963). Science as Falsification. The following excerpt was originally published in Conjectures and Refutations. Tersedia:https://staff.washington.edu/lynnhank/Popper-1.pdf .9.Kuhn, T.S. (1997). The structure of scientific revolutions (3rd ed.). Chicago, IL: University of Chicago Press.10.Ki Hadjar Dewantara (1977). Pendidikan. Persatuan Taman Siswa.11.Ki Hadjar Dewantara (1977). Kebudayaan. Persatuan Taman Siswa.12.R.A. Kartini. (2009). Habis Gelap Terbitlah Terang RA Kartini Terjemahan Armijn Pane. Jakarta: Balai Pustaka.13.Mochamad Nursalim, dkk (2024) Filsafat Ilmu, Memahami hakekat ilmu Pengetahuan dan metode Ilmiah, Nganjuk. Dewa Publishing.14.Nursalim, Mochamad .dkk. , 2023. Educational Philosophy: Reflections On The Teacher's Personality In The Story Of The Prophet Ibrahim As In The Qur'an.Continuous Education: Journal of Science and Research 4 (3), 23- 3615.Mochamad Nursalim, dkk (2023)Membingkai ilmu dengan filsafat. Surabaya: Yayasan Giri Prapanca Loka.
|
Pendukung : |
|
- Moser, P. K. (Ed.). (2002). The Oxford handbook of epistemology. Oxford university press.2.Suriasumantri, J. S. 2000. Filsafat Ilmu. Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan3.Rukiyati & Purwastuti. 2015. Mengenal Filsafat Pendidikan. UNY Press4.Widodo, Wahono & Sudibyo, Elok & Suryanti, Suryanti & Sari, Dhita & Inzanah, I. & Setiawan, Beni. (2020). The Effectiveness of Gadget-Based InteractiveMultimedia in Improving Generation Z’s Scientific Literacy. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. 9. 248-256. 10.15294/jpii.v9i2.23208.5.Suryanti, S., Widodo, W. and Yermiandhoko, Y. 2021. Gadget-Based Interactive Multimedia on Socio-Scientific Issues to Improve Elementary Students’Science Literacy. International Journal of Interactive Mobile Technologies (iJIM). 15, 01 (Jan. 2021), pp. 56–69. DOI:https://doi.org/10.3991/ijim.v15i01.13675.6.Sari, D.A.P, Widodo, W., Rosdiana, L., Sari, D.P, Aulia, E.V. (2023). H5P Based Learning Media to Reinforce Pre-Service Science Teachers’ Critical ThinkingSkills: Development and Validation. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 9(12), 10689–10697. https://doi.org/10.29303/jppipa.v9i12.5452.7.Berbagai produk hukum terkait kebijakan pendidikan di Indonesia (UU Sisdiknas, UU Guru dan Dosen, PP ttg SNPT, Peraturan terkait kurikulum8.Nursalim, Mochamad .dkk. , 2023. Implications Of The Theory Of Coherence, Correspondence And Pragmatism Of Truth For Education. EducationAchievement: Journal of Science and Research, 87- 95
|
Dosen Pengampu
|
Prof. Dr. Siti Masitoh, M.Pd. Prof. Dr. Mochamad Nursalim, M.Si. Dr. Ruqoyyah Fitri, S.Ag., M.Pd. Dr. Andi Kristanto, S.Pd., M.Pd. |
Minggu Ke- |
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)
|
Penilaian |
Bantuk Pembelajaran,
Metode Pembelajaran,
Penugasan Mahasiswa,
[ Estimasi Waktu] |
Materi Pembelajaran
[ Pustaka ] |
Bobot Penilaian (%) |
Indikator |
Kriteria & Bentuk |
Luring (offline) |
Daring (online) |
(1) |
(2) |
(3) |
(4) |
(5) |
(6) |
(7) |
(8) |
1
Minggu ke 1 |
Mampu memahami pengertian filsafat dan filsafat ilmu |
|
|
Konstruktivis CTL 2 X 50 |
|
|
0% |
2
Minggu ke 2 |
A. Mampu memahami perbedaan ilmu dan filsafat B. Memahami manfaat belajar filsafat |
|
|
Konstruktivis CTL 2 X 50 |
|
|
0% |
3
Minggu ke 3 |
Dapat menjelaskan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni Dapat menjelaskan kedudukan filsafat |
|
|
Konstruktivis CTL 2 X 50 |
|
|
0% |
4
Minggu ke 4 |
Dapat menjelaskan berbagai cara yang ditempuh manusia dalam mencari kebenaran dan karakteristik filsafat dalam mencari kebenaran |
|
|
Konstruktivis CTL 2 X 50 |
|
|
0% |
5
Minggu ke 5 |
a. Dapat menjelaskan bagian-bagian filsafat b. Dapat menjelaskan pengertian filsafat ilmu |
|
|
a. Konstruktivis a. CTL b. Ceramah Tanya jawab 2 X 50 |
|
|
0% |
6
Minggu ke 6 |
Dapat menjelaskan sumber pengetahuan menurut aliran rasionalme dan empirisme |
|
|
a. Konstruktivis b. CTL c. Ceramah Tanya jawab 2 X 50 |
|
|
0% |
7
Minggu ke 7 |
UTS |
|
|
2 X 50 |
|
|
0% |
8
Minggu ke 8 |
Dapat menjelaskan struktur ilmu (definisi, descripsi, klasifikasi, prediksi dan intervensi . |
|
|
a. Konstruktivis b. CTL c. Ceramah Tanya jawab 2 X 50 |
|
|
0% |
9
Minggu ke 9 |
Dapat menjelaskan struktur ilmu (definisi, descripsi, klasifikasi, prediksi dan intervensi |
· |
|
a. Konstruktivis b. CTL c. Ceramah Tanya jawab 2 X 50 |
|
|
0% |
10
Minggu ke 10 |
Dapat menjelaskan struktur ilmu (definisi, descripsi, klasifikasi, prediksi dan intervensi |
|
|
a. Konstruktivis b. CTL c. Ceramah Tanya jawab 2 X 50 |
|
|
0% |
11
Minggu ke 11 |
Dapat menjelaskan metode ilmiah |
|
|
a. Konstruktivis b. CTL a. Ceramah Tanya jawab 2 X 50 |
|
|
0% |
12
Minggu ke 12 |
Dapat menjelaskan produk ilmiah, berupa: konsep, prinsip, dan teori |
|
|
a. Konstruktivis b. CTL c. Ceramah d. Tanya jawab 2 X 50 |
|
|
0% |
13
Minggu ke 13 |
a. Dapat menjelaskan peran bahasa dalam proses berpikir ilmiah b. Dapat menjelaskan peran matematika dalam proses berpikir ilmiah. c. Dapat menjelaskan peran matematika dalam proses berpikir ilmiah. |
|
|
Diskusi dan Tanya jawab 2 X 50 |
|
|
0% |
14
Minggu ke 14 |
a. Dapat menjelaskan peran bahasa dalam proses berpikir ilmiah b. Dapat menjelaskan peran matematika dalam proses berpikir ilmiah. c. Dapat menjelaskan peran matematika dalam proses berpikir ilmiah. |
|
|
Diskusi dan Tanya jawab 2 X 50 |
|
|
0% |
15
Minggu ke 15 |
Dapat menjelaskan hubungan antara filsafat, ilmu, teknolofi, dan kebudayaan |
|
|
Diskusi dan Tanya jawab 2 X 50 |
|
|
0% |
16
Minggu ke 16 |
UAS |
|
|
2 X 50 |
|
|
0% |