Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Ilmu Pendidikan
Program Studi S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Seni Rupa Anak Usia Dini

8620702250

T=2

P=0

ECTS=3.18

3

22 November 2024

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




.......................................




.......................................




Dr. Kartika Rinakit Adhe, S.Pd., M.Pd.

Model Pembelajaran

Project Based Learning

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

Program Objectives (PO)

Matrik PLO-PO

 
PO

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Mata kuliah ini bertujuan memberikan keterampilan pada mahasiswa dalam merancang pembelajaran pendidikan seni dan kreativitas anak usia dini. Kajian meliputi : Hakikat Pendidikan Seni bagi Anak Usia Dini, Konsep Kreativitas anak usia dini, Kreativitas Musik, Kreativitas Tari, Kreativitas teater, Kreativitas Seni Rupa dan Kerajinan (menggambar, mewarnai, menggunting, melipat, menempel,dan lain-lain), Kreativitas Gerak pada Anak Usia Dini, serta rancangan pembelajaran seni untuk anak usia dini. Metode pembelajaran Ceramah, pembelajaran berbasis proyek, diskusi grup, dan simulasi.

Pustaka

Utama :

  1. David. dkk . 2015. Teaching The Arts Early Childhood & Primary Education . Sydney: Cambridge University Press. Beal, Nancy. dkk . 2001. The Art of Teaching Art to Children in School and at Home . New York: Farrar, Straus and Giroux . @font-face {font-family:"Cambria Math"; panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:roman; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-536870145 1107305727 0 0 415 0;}@font-face {font-family:"Arial MT"; panose-1:2 11 6 4 2 2 2 2 2 4; mso-font-alt:Arial; mso-font-charset:1; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:0 0 0 0 0 0;}p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; margin:0cm; mso-pagination:none; text-autospace:none; font-size:11.0pt; font-family:"Arial MT",sans-serif; mso-fareast-font-family:"Arial MT"; mso-bidi-font-family:"Arial MT"; mso-ansi-language:#0021;}p.MsoBodyText, li.MsoBodyText, div.MsoBodyText {mso-style-priority:1; mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-link:"Body Text Char"; margin:0cm; mso-pagination:none; text-autospace:none; font-size:9.0pt; font-family:"Arial MT",sans-serif; mso-fareast-font-family:"Arial MT"; mso-bidi-font-family:"Arial MT"; mso-ansi-language:#0021;}span.BodyTextChar {mso-style-name:"Body Text Char"; mso-style-priority:1; mso-style-unhide:no; mso-style-locked:yes; mso-style-link:"Body Text"; mso-ansi-font-size:9.0pt; mso-bidi-font-size:9.0pt; font-family:"Arial MT",sans-serif; mso-ascii-font-family:"Arial MT"; mso-fareast-font-family:"Arial MT"; mso-hansi-font-family:"Arial MT"; mso-bidi-font-family:"Arial MT"; mso-ansi-language:#0021;}.MsoChpDefault {mso-style-type:export-only; mso-default-props:yes; font-size:11.0pt; mso-ansi-font-size:11.0pt; mso-bidi-font-size:11.0pt; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-ansi-language:EN-US;}.MsoPapDefault {mso-style-type:export-only; mso-pagination:none; text-autospace:none;}div.WordSection1 {page:WordSection1;}

Pendukung :

Dosen Pengampu

Dr. Nurul Khotimah, S.Pd., M.Pd.

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

Menjelaskan bagaimana seni visual membantu anak-anak tumbuh, Menjelaskan bagaimana kegiatan dua dimensi dirancang.Menjelaskan pengalaman menggambar, Menjelaskan pengalaman melukis, Menjelaskan pengalaman kolase, Menjelaskan pengalaman seni grafis, Menjelaskan pengalaman seni rajut, Menjelaskan pengalaman seni komputer, Menjelaskan merancang kegiatan tiga dimensi. Menjelaskan kekuatan seni visual

Bagaimana seni visual membantu anak-anak tumbuh Bagaimana kegiatan dua dimensi dirancang. Pengalaman menggambar Pengalaman melukis Pengalaman kolase Pengalaman seni grafis Pengalaman seni rajut Pengalaman seni komputer Merancang kegiatan tiga dimensi Kekuatan seni visual

Kriteria:
  1. Baik sekali 85-100
  2. Baik= 75=84
  3. Kurang== 60-74

Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
ceramah, diskusi dan penugasan
Blended Learning Pembelajaran asinkron di Vinesa



Blended Learning Pembelajaran asinkron di Vinesa


Blended Learning Pembelajaran asinkron di Vinesa

Blended Learning Pembelajaran asinkron di Vinesa

Blended learning
Materi: Nurul Khotimah. 2015. Fine Arts Education Recognition Technique Dyeing In Early Childhood. Proceeding Internasional ISBN 978-979- 028-742-6 Nurul Khotimah. 2018. Pembelajaran menggambar ISBN: 978-602-449-196-3. Unesa university Press Nurul Khotimah. 2012. Pembelajaran berbasus anak dalam pengembangan bidang seni (rupa) di paud batik dan paud sabitul azmi sidoarjo. Journal of Arts research and education
Pustaka:

Materi: Dapat menjelaskan pengertian seni Dapat menyebutkan jenis-jenis seni Dapat menyebutkan tujuan seni Dapat menjelaskan pengertian menggambar dan melukis
Pustaka:
50%

2

Minggu ke 2

Menjelaskan bagaimana seni visual membantu anak-anak tumbuh, Menjelaskan bagaimana kegiatan dua dimensi dirancang.Menjelaskan pengalaman menggambar, Menjelaskan pengalaman melukis, Menjelaskan pengalaman kolase, Menjelaskan pengalaman seni grafis, Menjelaskan pengalaman seni rajut, Menjelaskan pengalaman seni komputer, Menjelaskan merancang kegiatan tiga dimensi. Menjelaskan kekuatan seni visual

Bagaimana seni visual membantu anak-anak tumbuh Bagaimana kegiatan dua dimensi dirancang. Pengalaman menggambar Pengalaman melukis Pengalaman kolase Pengalaman seni grafis Pengalaman seni rajut Pengalaman seni komputer Merancang kegiatan tiga dimensi Kekuatan seni visual

Kriteria:
  1. Baik sekali 85-100
  2. Baik= 75=84
  3. Kurang== 60-74

Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
ceramah, diskusi dan penugasan
2 X 50

Materi: Nurul Khotimah. 2015. Fine Arts Education Recognition Technique Dyeing In Early Childhood. Proceeding Internasional ISBN 978-979- 028-742-6 Nurul Khotimah. 2018. Pembelajaran menggambar ISBN: 978-602-449-196-3. Unesa university Press Nurul Khotimah. 2012. Pembelajaran berbasus anak dalam pengembangan bidang seni (rupa) di paud batik dan paud sabitul azmi sidoarjo. Journal of Arts research and education
Pustaka:

Materi: Nurul Khotimah. 2015. Fine Arts Education Recognition Technique Dyeing In Early Childhood. Proceeding Internasional ISBN 978-979- 028-742-6 Nurul Khotimah. 2018. Pembelajaran menggambar ISBN: 978-602-449-196-3. Unesa university Press Nurul Khotimah. 2012. Pembelajaran berbasus anak dalam pengembangan bidang seni (rupa) di paud batik dan paud sabitul azmi sidoarjo. Journal of Arts research and education
Pustaka:

Materi: Dapat menjelaskan pengertian menggambar dan melukis
Pustaka:
50%

3

Minggu ke 3

Menjelaskan bagaimana seni visual membantu anak-anak tumbuh, Menjelaskan bagaimana kegiatan dua dimensi dirancang.Menjelaskan pengalaman menggambar, Menjelaskan pengalaman melukis, Menjelaskan pengalaman kolase, Menjelaskan pengalaman seni grafis, Menjelaskan pengalaman seni rajut, Menjelaskan pengalaman seni komputer, Menjelaskan merancang kegiatan tiga dimensi. Menjelaskan kekuatan seni visual

Bagaimana seni visual membantu anak-anak tumbuh Bagaimana kegiatan dua dimensi dirancang. Pengalaman menggambar Pengalaman melukis Pengalaman kolase Pengalaman seni grafis Pengalaman seni rajut Pengalaman seni komputer Merancang kegiatan tiga dimensi Kekuatan seni visual

Kriteria:
  1. Baik sekali 85-100
  2. Baik= 75=84
  3. Kurang== 60-74
ceramah, diskusi dan penugasan
2 X 50

Materi: Nurul Khotimah. 2015. Fine Arts Education Recognition Technique Dyeing In Early Childhood. Proceeding Internasional ISBN 978-979- 028-742-6 Nurul Khotimah. 2018. Pembelajaran menggambar ISBN: 978-602-449-196-3. Unesa university Press Nurul Khotimah. 2012. Pembelajaran berbasus anak dalam pengembangan bidang seni (rupa) di paud batik dan paud sabitul azmi sidoarjo. Journal of Arts research and education
Pustaka:
0%

4

Minggu ke 4

Menjelaskan bagaimana seni visual membantu anak-anak tumbuh, Menjelaskan bagaimana kegiatan dua dimensi dirancang.Menjelaskan pengalaman menggambar, Menjelaskan pengalaman melukis, Menjelaskan pengalaman kolase, Menjelaskan pengalaman seni grafis, Menjelaskan pengalaman seni rajut, Menjelaskan pengalaman seni komputer, Menjelaskan merancang kegiatan tiga dimensi. Menjelaskan kekuatan seni visual

Bagaimana seni visual membantu anak-anak tumbuh Bagaimana kegiatan dua dimensi dirancang. Pengalaman menggambar Pengalaman melukis Pengalaman kolase Pengalaman seni grafis Pengalaman seni rajut Pengalaman seni komputer Merancang kegiatan tiga dimensi Kekuatan seni visual

Kriteria:
  1. Baik sekali 85-100
  2. Baik= 75=84
  3. Kurang== 60-74
ceramah, diskusi dan penugasan
2 X 50

0%

5

Minggu ke 5

Menjelaskan bagaimana seni visual membantu anak-anak tumbuh, Menjelaskan bagaimana kegiatan dua dimensi dirancang.Menjelaskan pengalaman menggambar, Menjelaskan pengalaman melukis, Menjelaskan pengalaman kolase, Menjelaskan pengalaman seni grafis, Menjelaskan pengalaman seni rajut, Menjelaskan pengalaman seni komputer, Menjelaskan merancang kegiatan tiga dimensi. Menjelaskan kekuatan seni visual

Bagaimana seni visual membantu anak-anak tumbuh Bagaimana kegiatan dua dimensi dirancang. Pengalaman menggambar Pengalaman melukis Pengalaman kolase Pengalaman seni grafis Pengalaman seni rajut Pengalaman seni komputer Merancang kegiatan tiga dimensi Kekuatan seni visual

Kriteria:
  1. Baik sekali 85-100
  2. Baik= 75=84
  3. Kurang== 60-74
ceramah, diskusi dan penugasan
2 X 50

0%

6

Minggu ke 6

UTS

Bagaimana seni visual membantu anak-anak tumbuh Bagaimana kegiatan dua dimensi dirancang. Pengalaman menggambar Pengalaman melukis Pengalaman kolase Pengalaman seni grafis Pengalaman seni rajut Pengalaman seni komputer Merancang kegiatan tiga dimensi Kekuatan seni visual

Kriteria:
  1. Baik sekali 85-100
  2. Baik= 75=84
  3. Kurang== 60-74
UTS
2 X 50

0%

7

Minggu ke 7

Menjelaskan bagaimana seni visual membantu anak-anak tumbuh, Menjelaskan bagaimana kegiatan dua dimensi dirancang.Menjelaskan pengalaman menggambar, Menjelaskan pengalaman melukis, Menjelaskan pengalaman kolase, Menjelaskan pengalaman seni grafis, Menjelaskan pengalaman seni rajut, Menjelaskan pengalaman seni komputer, Menjelaskan merancang kegiatan tiga dimensi. Menjelaskan kekuatan seni visual

Bagaimana seni visual membantu anak-anak tumbuh Bagaimana kegiatan dua dimensi dirancang. Pengalaman menggambar Pengalaman melukis Pengalaman kolase Pengalaman seni grafis Pengalaman seni rajut Pengalaman seni komputer Merancang kegiatan tiga dimensi Kekuatan seni visual

Kriteria:
  1. Baik sekali 85-100
  2. Baik= 75=84
  3. Kurang== 60-74
ceramah, diskusi dan penugasan
2 X 50

0%

8

Minggu ke 8

Menjelaskan bagaimana seni visual membantu anak-anak tumbuh, Menjelaskan bagaimana kegiatan dua dimensi dirancang.Menjelaskan pengalaman menggambar, Menjelaskan pengalaman melukis, Menjelaskan pengalaman kolase, Menjelaskan pengalaman seni grafis, Menjelaskan pengalaman seni rajut, Menjelaskan pengalaman seni komputer, Menjelaskan merancang kegiatan tiga dimensi. Menjelaskan kekuatan seni visual

Bagaimana seni visual membantu anak-anak tumbuh Bagaimana kegiatan dua dimensi dirancang. Pengalaman menggambar Pengalaman melukis Pengalaman kolase Pengalaman seni grafis Pengalaman seni rajut Pengalaman seni komputer Merancang kegiatan tiga dimensi Kekuatan seni visual

Kriteria:
  1. Baik sekali 85-100
  2. Baik= 75=84
  3. Kurang== 60-74
ceramah, diskusi dan penugasan
2 X 50

0%

9

Minggu ke 9

Menjelaskan bagaimana seni visual membantu anak-anak tumbuh, Menjelaskan bagaimana kegiatan dua dimensi dirancang.Menjelaskan pengalaman menggambar, Menjelaskan pengalaman melukis, Menjelaskan pengalaman kolase, Menjelaskan pengalaman seni grafis, Menjelaskan pengalaman seni rajut, Menjelaskan pengalaman seni komputer, Menjelaskan merancang kegiatan tiga dimensi. Menjelaskan kekuatan seni visual

Bagaimana seni visual membantu anak-anak tumbuh Bagaimana kegiatan dua dimensi dirancang. Pengalaman menggambar Pengalaman melukis Pengalaman kolase Pengalaman seni grafis Pengalaman seni rajut Pengalaman seni komputer Merancang kegiatan tiga dimensi Kekuatan seni visual

Kriteria:
  1. Baik sekali 85-100
  2. Baik= 75=84
  3. Kurang== 60-74
ceramah, diskusi dan penugasan
2 X 50

0%

10

Minggu ke 10

Menjelaskan bagaimana seni visual membantu anak-anak tumbuh, Menjelaskan bagaimana kegiatan dua dimensi dirancang.Menjelaskan pengalaman menggambar, Menjelaskan pengalaman melukis, Menjelaskan pengalaman kolase, Menjelaskan pengalaman seni grafis, Menjelaskan pengalaman seni rajut, Menjelaskan pengalaman seni komputer, Menjelaskan merancang kegiatan tiga dimensi. Menjelaskan kekuatan seni visual

Bagaimana seni visual membantu anak-anak tumbuh Bagaimana kegiatan dua dimensi dirancang. Pengalaman menggambar Pengalaman melukis Pengalaman kolase Pengalaman seni grafis Pengalaman seni rajut Pengalaman seni komputer Merancang kegiatan tiga dimensi Kekuatan seni visual

Kriteria:
  1. Baik sekali 85-100
  2. Baik= 75=84
  3. Kurang== 60-74
ceramah, diskusi dan penugasan
2 X 50

0%

11

Minggu ke 11

Menjelaskan bagaimana seni visual membantu anak-anak tumbuh, Menjelaskan bagaimana kegiatan dua dimensi dirancang.Menjelaskan pengalaman menggambar, Menjelaskan pengalaman melukis, Menjelaskan pengalaman kolase, Menjelaskan pengalaman seni grafis, Menjelaskan pengalaman seni rajut, Menjelaskan pengalaman seni komputer, Menjelaskan merancang kegiatan tiga dimensi. Menjelaskan kekuatan seni visual

Bagaimana seni visual membantu anak-anak tumbuh Bagaimana kegiatan dua dimensi dirancang. Pengalaman menggambar Pengalaman melukis Pengalaman kolase Pengalaman seni grafis Pengalaman seni rajut Pengalaman seni komputer Merancang kegiatan tiga dimensi Kekuatan seni visual

Kriteria:
  1. Baik sekali 85-100
  2. Baik= 75=84
  3. Kurang== 60-74
ceramah, diskusi dan penugasan
2 X 50

0%

12

Minggu ke 12

Menjelaskan bagaimana seni visual membantu anak-anak tumbuh, Menjelaskan bagaimana kegiatan dua dimensi dirancang.Menjelaskan pengalaman menggambar, Menjelaskan pengalaman melukis, Menjelaskan pengalaman kolase, Menjelaskan pengalaman seni grafis, Menjelaskan pengalaman seni rajut, Menjelaskan pengalaman seni komputer, Menjelaskan merancang kegiatan tiga dimensi. Menjelaskan kekuatan seni visual

Bagaimana seni visual membantu anak-anak tumbuh Bagaimana kegiatan dua dimensi dirancang. Pengalaman menggambar Pengalaman melukis Pengalaman kolase Pengalaman seni grafis Pengalaman seni rajut Pengalaman seni komputer Merancang kegiatan tiga dimensi Kekuatan seni visual

Kriteria:
  1. Baik sekali 85-100
  2. Baik= 75=84
  3. Kurang== 60-74
ceramah, diskusi dan penugasan
2 X 50

0%

13

Minggu ke 13

Menjelaskan bagaimana seni visual membantu anak-anak tumbuh, Menjelaskan bagaimana kegiatan dua dimensi dirancang.Menjelaskan pengalaman menggambar, Menjelaskan pengalaman melukis, Menjelaskan pengalaman kolase, Menjelaskan pengalaman seni grafis, Menjelaskan pengalaman seni rajut, Menjelaskan pengalaman seni komputer, Menjelaskan merancang kegiatan tiga dimensi. Menjelaskan kekuatan seni visual

Bagaimana seni visual membantu anak-anak tumbuh Bagaimana kegiatan dua dimensi dirancang. Pengalaman menggambar Pengalaman melukis Pengalaman kolase Pengalaman seni grafis Pengalaman seni rajut Pengalaman seni komputer Merancang kegiatan tiga dimensi Kekuatan seni visual

Kriteria:
  1. Baik sekali 85-100
  2. Baik= 75=84
  3. Kurang== 60-74
ceramah, diskusi dan penugasan
2 X 50

0%

14

Minggu ke 14

Menjelaskan bagaimana seni visual membantu anak-anak tumbuh, Menjelaskan bagaimana kegiatan dua dimensi dirancang.Menjelaskan pengalaman menggambar, Menjelaskan pengalaman melukis, Menjelaskan pengalaman kolase, Menjelaskan pengalaman seni grafis, Menjelaskan pengalaman seni rajut, Menjelaskan pengalaman seni komputer, Menjelaskan merancang kegiatan tiga dimensi. Menjelaskan kekuatan seni visual

Bagaimana seni visual membantu anak-anak tumbuh Bagaimana kegiatan dua dimensi dirancang. Pengalaman menggambar Pengalaman melukis Pengalaman kolase Pengalaman seni grafis Pengalaman seni rajut Pengalaman seni komputer Merancang kegiatan tiga dimensi Kekuatan seni visual

Kriteria:
  1. Baik sekali 85-100
  2. Baik= 75=84
  3. Kurang== 60-74
ceramah, diskusi dan penugasan
2 X 50

0%

15

Minggu ke 15

Menjelaskan bagaimana seni visual membantu anak-anak tumbuh, Menjelaskan bagaimana kegiatan dua dimensi dirancang.Menjelaskan pengalaman menggambar, Menjelaskan pengalaman melukis, Menjelaskan pengalaman kolase, Menjelaskan pengalaman seni grafis, Menjelaskan pengalaman seni rajut, Menjelaskan pengalaman seni komputer, Menjelaskan merancang kegiatan tiga dimensi. Menjelaskan kekuatan seni visual

Bagaimana seni visual membantu anak-anak tumbuh Bagaimana kegiatan dua dimensi dirancang. Pengalaman menggambar Pengalaman melukis Pengalaman kolase Pengalaman seni grafis Pengalaman seni rajut Pengalaman seni komputer Merancang kegiatan tiga dimensi Kekuatan seni visual

Kriteria:
  1. Baik sekali 85-100
  2. Baik= 75=84
  3. Kurang== 60-74
ceramah, diskusi dan penugasan
2 X 50

0%

16

Minggu ke 16



0%



Rekap Persentase Evaluasi : Project Based Learning

No Evaluasi Persentase
1. Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk 100%
100%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.