Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Ilmu Pendidikan
Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Keterampilan Berpikir Matematis

8620602290

Mata Kuliah Wajib Program Studi

T=0

P=0

ECTS=0

3

26 Agustus 2024

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




Wiryanto, Neni Mariana, Budiyono, Ika Rahmawati, Delia Indrawati, Vivi Astuti Nurlaily, Ramadhan Kurnia Habibie, Zaenal Abidin


Zaenal Abidin


Putri Rachmadyanti, S.Pd., M.Pd.

Model Pembelajaran

Case Study

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-3

Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan

PLO-7

Membedakan karakteristik jenis penelitian dan menerapkannya dalam merancang, melaksanakan, dan melaporkan hasil penelitian melalui publikasi artikel sebagai pengembangan ilmu pengetahuan ke SD an.

PLO-9

Memecahkan masalah pengetahuan dan keterampilan dasar terpadu bidang studi (matematika, bahasa, IPA, IPS, PKn, seni, olahraga).

PLO-11

Menunjukkan kemampuan pemecahan pembelajaran melalui penelitian.

Program Objectives (PO)

PO - 1

Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam melaksanakan dan mengembangkan keterampilan berpikir matematis dalam pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar.

PO - 2

Menguasai dan mengembangkan materi pembelajaran bidang studi matematika di Sekolah dasar berdasarkan analisis standar proses keterampilan matematis NCTM.

PO - 3

Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur, menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematik, mengalisis, mengambil keputusan, mengkomunikasikan hasil kerja, dalam memecahkan berbagai masalah yang berhubungan dengan matematika.

Matrik PLO-PO
 
POPLO-3PLO-7PLO-9PLO-11
PO-1✔✔  
PO-2 ✔✔ 
PO-3  ✔✔

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)
 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1✔✔✔✔
PO-2✔✔✔✔✔✔
PO-3✔✔✔✔✔

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Mata kuliah "Keterampilan Berpikir Matematis" dirancang untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam memahami, menganalisis, dan menyelesaikan masalah matematika secara kritis dan logis. Mata kuliah ini menekankan pada pemahaman konsep dasar matematika serta penerapannya dalam berbagai konteks. Mahasiswa akan mempelajari berbagai teknik dan strategi berpikir yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah matematis. Mata kuliah ini sangat penting bagi mahasiswa yang ingin memperdalam kemampuan analisis mereka dan mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan yang membutuhkan keterampilan berpikir matematis yang kuat.

Pustaka

Utama :

  1. Schoenfeld, A. H. (2016). Mathematical thinking and problem solving. Oxon: Taylor and Francis_Routledge
  2. Eligo, U. X. (2017). Understanding emotions in mathematical thinking and learning. Oxford: Academic Press.
  3. Takahashi, Akihiko & Geoffrey Wake. (2023). The Mathematics Practitioner’s Guidebook for Collaborative Lesson Research. London: Eye On Education.
  4. Schoenfeld, Alan H. (2016). Mathematical Thinking and Problem Solving. London: Routlodge.
  5. Krantz, Steven G. (2018). Essential of Mathematical Thinking. USA: CRC Press, Taylor & Francis Group.
  6. Karloff, Howard. (2023). Matehmatical Thinking: Why Everyone Should Study Math. New York : Birkouser.
  7. Small, marian. (2017). Teaching Mathematical Thinking : Tasks & Questions to Strengthen Practices and Processes. New York: Teachers College press.
  8. Liljedahl, Peter. (2020). Building Thinking Classroom in Mathematics. USA: Corwin Press.

Pendukung :

  1. Zambak, Vecihi Sarbay., Ai, Kamei & Kaitlyn, Sorochka. (2023). Noticing Elementary Students’ Mathematical Reasoning and Diverse Needs: Investigating The Impact of Different Noticing Tasks. International Journal of Mathematical Education in Science. https://doi.org/10.1080/0020739X.2022.2150903.
  2. Herman, T., Akbar, A., Farokhah, L., Febriandi, R., Zahrah, R. F., Febriani, W. D., ... & Abidin, Z. (2024). Kecakapan Abad 21: Literasi Matematis, Berpikir Matematis, dan Berpikir Komputasi. Indonesia Emas Group
  3. Abidin, Z., Herman, T., Wahyudin, W., Turmudi, T., Farokhah, L., Febriandi, R., & Huda, M. M. (2024). Computational Thinking with a Multi-literacy Model Using Interactive PowerPoint Media: An Experiment in Elementary Schools. KnE Social Sciences, 408- 417.
  4. Djam’an, N., Mariana, N., & Simanjorang, M. M. (2023). Trends in Mathematics Education Research in Indonesia. Asian Research in Mathematics Education: Mapping the Field, 163-175.
  5. Dewi, I. S., Mariana, N., & Ekawati, R. (2023). Transformasi Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar Melalui Pendekatan Dilemma Story Pedagogy. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 6(3), 566-579
  6. Wiryanto, W., Rahmawati, I., & Humaira, F. (2024). Realistic Mathematics Education (RME) Approach to Material on the Characteristics of Two-Dimentional Figures Using the Reog Ponorogo Performance in Elementary Schools. Edunesia: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 5(2), 732-746.

Dosen Pengampu

Drs. H. Budiyono, S.Pd., M.Pd.

Dr. Wiryanto, M.Si.

Neni Mariana, S.Pd., M.Sc., Ph.D.

Ika Rahmawati, S.Si., M.Pd.

Delia Indrawati, S.Pd., M.Pd.

Vivi Astuti Nurlaily, M.Pd.

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

Mengidentifikasi berpikir matematis dan kecakapan matematis

Mahasiswa mampu membedakan konsep berpikir matematis dan kecakapan matematis

 Kriteria:

Tes dan non tes


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif		 Case Study
1. Mahasiswa memahami permasalahan terkait perbedaan berpikir matematis dan kecakapan matematis
2. Mahasiswa berdiskusi terkait permasalahan yang diberikan
3. Mahasiswa menemukan konsep berpikir matematis dan kecakapan matematis
2 x 50 menit		 1. Mahasiswa berdiskusi melalui platform SIDIA terkait perbedaan berpikir matematis dan kecakapan matematis
2. Mahasiswa menuliskan pendapat dalam 250 kata terkait materi dan disimpan di SIDIA
2 x 50 menit		 Materi: Berpikir matematis dan kecakapan matematis
Pustaka: Schoenfeld, A. H. (2016). Mathematical thinking and problem solving. Oxon: Taylor and Francis_Routledge		 4%

2

Minggu ke 2

Mengidentifikasi konsep number sense

Mahasiswa mengidentifikasi konsep number sense

 Kriteria:

Tes dan non tes


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif		 Case study
1. Mahasiswa memahami permasalahan terkait number sense
2. Mahasiswa menemukan konsep number sense
2 x 50 menit		 1. Mahasiswa membaca bahan ajar yang diberikan pada platform SIDIA
2. Mahasiswa berdiskusi melalui platform SIDIA
3. Mahasiswa menuliskan pendapat dalam 250 kata terkait materi dan disimpan di SIDIA
2 x 50 menit		 Materi: Number sense
Pustaka: Eligo, U. X. (2017). Understanding emotions in mathematical thinking and learning. Oxford: Academic Press.		 4%

3

Minggu ke 3

Mengidentifikasi konsep berpikir spasial

Mahasiswa mampu mengidentifikasi konsep berpikir spasial

 Kriteria:

Tes dan non tes


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif		 Case study
1. Mahasiswa memahami permasalahan terkait berpikir spasial
2. Mahasiswa menemukan konsep berpikir spasial
2 x 50 menit		 1. Mahasiswa membaca bahan ajar yang diberikan pada platform SIDIA
2. Mahasiswa berdiskusi melalui platform SIDIA
3. Mahasiswa menuliskan pendapat dalam 250 kata terkait materi dan disimpan di SIDIA
2 x 50 menit		 Materi: Berpikir Spasial
Pustaka: Takahashi, Akihiko & Geoffrey Wake. (2023). The Mathematics Practitioner’s Guidebook for Collaborative Lesson Research. London: Eye On Education.		 4%

4

Minggu ke 4

Mengidentifikasi konsep Problem Solving

Mahasiswa mampu mengidentifikasi problem solving di SD

 Kriteria:

Tes dan non tes


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif		 Case study
1. Mahasiswa diminta memahami perbedaan masalah dan non masalah
2. Mahasiswa diminta memahami perbedaan masalah rutin dan non rutin
3. Mahasiswa menemukan konsep problem solving
2 x 50 menit		 1. Mahasiswa membaca bahan ajar yang diberikan pada platform SIDIA
2. Mahasiswa berdiskusi melalui platform SIDIA
3. Mahasiswa menuliskan pendapat dalam 250 kata terkait materi dan disimpan di SIDIA
2 x 50 menit		 Materi: Problem Solving
Pustaka: Schoenfeld, Alan H. (2016). Mathematical Thinking and Problem Solving. London: Routlodge.		 4%

5

Minggu ke 5

Mahasiswa dapat memilih strategi pemecahan masalah

Mahasiswa mampu menyebutkan minimal 5 strategi pemecahan masalah matematika

 Kriteria:

Tes dan non tes


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif		 Case Study
1. Siswa mengkaji macam-macam strategi pemecahan masalah
2. Siwa memilih strategi pemecahan masalah yang sesuai dengan sekolah dasar
2 x 50 menit		 1. Mahasiswa mengerjakan quiz yang ada di SIDIA
2. Mahasiswa menganalisis macam-macam strategi berdasarkan sumber bacaan yang ada di SIDIA
3. Mahasiswa mengerjakan soal dan penjelasan strategi pemecahan masalah di platform di SIDIA
2 x 50 menit		 Materi: Strategi Pemecahan Masalah Matematika
Pustaka: Krantz, Steven G. (2018). Essential of Mathematical Thinking. USA: CRC Press, Taylor & Francis Group.		 4%

6

Minggu ke 6

Mengidentifikasi konsep koneksi matematis

Mahasiswa mampu menjelaskan konsep koneksi matematis

 Kriteria:

Tes dan non tes


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif		 Case study
1. Mahasiswa mengkaji konsep koneksi matematis
2. Mahasiswa menemukan konsep dan indikator koneksi matematis
2 x 50 menit		 1. Mahasiswa membaca bahan ajar yang diberikan pada platform SIDIA
2. Mahasiswa berdiskusi melalui platform SIDIA
3. Mahasiswa menuliskan pendapat dalam 250 kata terkait materi dan disimpan di SIDIA
2 x 50 menit		 Materi: Koneksi matematis
Pustaka: Karloff, Howard. (2023). Matehmatical Thinking: Why Everyone Should Study Math. New York : Birkouser.		 5%

7

Minggu ke 7

Mengidentifikasi konsep penalaran matematis

Mahasiswa mampu menjelaskan konsep penalaran matematis

 Kriteria:

Tes dan non tes


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif		 Case study
1. Mahasiswa menalaah konsep penalaraan matematis
2. Mahasiswa menemukan konsep dan indikator penalaran matematis
2 x 50 menit		 1. Mahasiswa membaca bahan ajar yang diberikan pada platform SIDIA
2. Mahasiswa berdiskusi melalui platform SIDIA
3. Mahasiswa menuliskan pendapat dalam 250 kata terkait materi dan disimpan di SIDIA
2 x 50 menit		 Materi: Penalaran matematis
Pustaka: Small, marian. (2017). Teaching Mathematical Thinking : Tasks & Questions to Strengthen Practices and Processes. New York: Teachers College press.		 5%

8

Minggu ke 8

Ujian Tengah Semester

Mahasiswa mampu menjawab soal dengan baik dan benar

 Kriteria:

Tes tertulis


Bentuk Penilaian :
Tes		 Ujian Tengah Semester
100 menit
20%

9

Minggu ke 9

Mengidentifikasi konsep reprentasi matematis

Mahasiswa mampu menjelaskan konsep representasi matematis

 Kriteria:

Tes dan non tes


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif		 Case study
1. Mahasiswa menelaah konsep representasi matematis
2. Mahasiswa menemukan konsep dan indikator representasi matematis
2 x 50 menit		 1. Mahasiswa membaca bahan ajar yang diberikan pada platform SIDIA
2. Mahasiswa berdiskusi melalui platform SIDIA
3. Mahasiswa menuliskan pendapat dalam 250 kata terkait materi dan disimpan di SIDIA
2 x 50 menit		 Materi: Representasi matematis
Pustaka: Zambak, Vecihi Sarbay., Ai, Kamei & Kaitlyn, Sorochka. (2023). Noticing Elementary Students’ Mathematical Reasoning and Diverse Needs: Investigating The Impact of Different Noticing Tasks. International Journal of Mathematical Education in Science. https://doi.org/....		 4%

10

Minggu ke 10

Mengidentifikasi konsep komunikasi matematis

Mahasiswa mampu menjelaskan konsep komunikasi matematis

 Kriteria:

Tes dan non tes


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif		 Case study
1. Mahasiswa menelaah konsep komunikasi matematis
2. Mahasiswa menemukan konsep dan indikator komunikasi matematis
2 x 50 menit		 1. Mahasiswa membaca bahan ajar yang diberikan pada platform SIDIA
2. Mahasiswa berdiskusi melalui platform SIDIA
3. Mahasiswa menuliskan pendapat dalam 250 kata terkait materi dan disimpan di SIDIA
2 x 50 menit		 Materi: Komunikasi matematis
Pustaka: Liljedahl, Peter. (2020). Building Thinking Classroom in Mathematics. USA: Corwin Press.		 4%

11

Minggu ke 11

Mengidentifikasi berpikir kreatif dalam matematika

Mahasiswa mampu menjelaskan konsep representasi matematis

 Kriteria:

Tes dan non tes


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif		 Case study
1. Mahasiswa menelaah konsep berpikir kreatif dalam matematika
2. Mahasiswa menemukan indikator berpikir kreatif matematis
2 x 50 menit		 1. Mahasiswa membaca bahan ajar yang diberikan pada platform SIDIA
2. Mahasiswa berdiskusi melalui platform SIDIA
3. Mahasiswa menuliskan pendapat dalam 250 kata terkait materi dan disimpan di SIDIA
2 x 50 menit		 Materi: Berpikir kreatif matematis
Pustaka: Abidin, Z., Herman, T., Wahyudin, W., Turmudi, T., Farokhah, L., Febriandi, R., & Huda, M. M. (2024). Computational Thinking with a Multi-literacy Model Using Interactive PowerPoint Media: An Experiment in Elementary Schools. KnE Social Sciences, 408- 417.		 4%

12

Minggu ke 12

Mengidentifikasi konsep berpikir kritis matematis

Mahasiswa mampu menyebutkan konsep berpikir kritis matematis

 Kriteria:

Tes dan non tes


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif		 Case study
1. Mahasiswa menelaah konsep berpikir kritis dalam matematika
2. Mahasiswa menemukan indikator berpikir kritis matematis
2 x 50 menit		 1. Mahasiswa membaca bahan ajar yang diberikan pada platform SIDIA
2. Mahasiswa berdiskusi melalui platform SIDIA
3. Mahasiswa menuliskan pendapat dalam 250 kata terkait materi dan disimpan di SIDIA
2 x 50 menit		 Materi: Berpikir kritis matematis
Pustaka: Djam’an, N., Mariana, N., & Simanjorang, M. M. (2023). Trends in Mathematics Education Research in Indonesia. Asian Research in Mathematics Education: Mapping the Field, 163-175.		 4%

13

Minggu ke 13

Mengidentifikasi literasi matematis

Mahasiswa mampu memaparkan konsep literasi matematis

 Kriteria:

Tes dan non tes


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif		 Case study
1. Mahasiswa menelaah perbedaan literasi matematis dan numerasi
2. Mahasiswa menemukan konsep literasi matematis dan indikatornya
2 x 50 menit		 1. Mahasiswa membaca bahan ajar yang diberikan pada platform SIDIA
2. Mahasiswa berdiskusi melalui platform SIDIA
3. Mahasiswa menuliskan pendapat dalam 250 kata terkait materi dan disimpan di SIDIA
2 x 50 menit		 Materi: Literasi Matematis
Pustaka: Dewi, I. S., Mariana, N., & Ekawati, R. (2023). Transformasi Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar Melalui Pendekatan Dilemma Story Pedagogy. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 6(3), 566-579		 4%

14

Minggu ke 14

Mengidentifikasi berpikir aljabar

Mahasiswa mampu memaparkan konsep berpikir aljabar

 Kriteria:

Tes dan non tes


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif		 Case study
1. Mahasiswa menelaah konsep berpikir aljabar
2. Mahasiswa menemukan indikator berpikir aljabar
2 x 50 menit		 1. Mahasiswa membaca bahan ajar yang diberikan pada platform SIDIA
2. Mahasiswa berdiskusi melalui platform SIDIA
3. Mahasiswa menuliskan pendapat dalam 250 kata terkait materi dan disimpan di SIDIA
2 x 50 menit		 Materi: Berpikir Aljabar
Pustaka: Wiryanto, W., Rahmawati, I., & Humaira, F. (2024). Realistic Mathematics Education (RME) Approach to Material on the Characteristics of Two-Dimentional Figures Using the Reog Ponorogo Performance in Elementary Schools. Edunesia: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 5(2), 732-746.		 5%

15

Minggu ke 15

Mengidentifikasi konsep berpikir komputasi

Mahasiswa mampu memaparkan konsep berpikir komputasi

 Kriteria:

Tes dan non tes


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif		 Case study
1. Mahasiswa menelaah konsep berpikir komputasi
2. Mahasiswa menemukan indikator berpikir komputasi
2 x 50 menit		 1. Mahasiswa membaca bahan ajar yang diberikan pada platform SIDIA
2. Mahasiswa berdiskusi melalui platform SIDIA
3. Mahasiswa menuliskan pendapat dalam 250 kata terkait materi dan disimpan di SIDIA
2 x 50 menit		 Materi: Berpikir Komputasi
Pustaka: Abidin, Z., Herman, T., Wahyudin, W., Turmudi, T., Farokhah, L., Febriandi, R., & Huda, M. M. (2024). Computational Thinking with a Multi-literacy Model Using Interactive PowerPoint Media: An Experiment in Elementary Schools. KnE Social Sciences, 408- 417.		 5%

16

Minggu ke 16

Ujian Akhir Semester

Mahasiswa mampu menyelesaikan soal dengan benar

 Kriteria:

Tes


Bentuk Penilaian :
Tes		 Ujian Akhir Semester
100 menit
20%



Rekap Persentase Evaluasi : Case Study

No Evaluasi Persentase
1. Aktifitas Partisipasif 60%
2. Tes 40%
100%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.