Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Ilmu Pendidikan
Program Studi S2 Pendidikan Anak Usia Dini

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Teori Kritis tentang PAUD

8610704022

Mata Kuliah Wajib Program Studi

T=4

P=0

ECTS=8.96

1

2 September 2024

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




Dr. Ruqoyyah Fitri, S.Ag., M.Pd. dan Dr. Yes Matheos Lasarus Malaikosa, M.Pd.




Dr. Ruqoyyah Fitri, S.Ag., M.Pd.




Dr. Ruqoyyah Fitri, S.Ag., M.Pd.

Model Pembelajaran

Case Study

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-5

Menguasai konsep dan teori PAUD, metode penelitian terkini tentang anak usia dini, konsep manajemen mutu, dan mampu mengakses, mengembangkan, serta menggunakan sumber belajar multi moda sesuai prinsip adaptif dengan menyesuaikan pada dinamika lingkungan pendidikan, teknologi, kebijakan, dan kebutuhan anak usia dini; (Pengetahuan) (profile 1, 2, 3);

PLO-6

Menerapkan konsep dan teori PAUD serta ragam metode penelitian terkini tentang anak usia dini, mengembangkan lembaga PAUD dan model-model pembelajaran anak usia dini dengan berbagai sumber belajar multi moda, sesuai prinsip tangguh dengan menyesuaikan berbagai situasi, tantangan dalam pengembangan diri untuk meningkatkan layanan PAUD; (Keterampilan Umum) (profile 1, 2 dan 3);

Program Objectives (PO)

PO - 1

Memahami teori-teori kritis yang mempengaruhi kebijakan dan praktik PAUD

PO - 2

Menganalisis dampak sosial, budaya, ekonomi, dan politik terhadap kebijakan PAUD

PO - 3

Menghubungkan teori kritis dengan praktik pendidikan yang inklusif dan berkeadilan

PO - 4

Mengembangkan model pendidikan inovatif berdasarkan kajian teori kritis

PO - 5

Menyusun kebijakan pendidikan yang responsif terhadap tantangan dan peluang sosial dalam PAUD

Matrik PLO-PO

 
POPLO-5PLO-6
PO-1 
PO-2 
PO-3 
PO-4 
PO-5 

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1
PO-2
PO-3
PO-4
PO-5

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Mata kuliah ini dirancang untuk memperdalam pemahaman mahasiswa tentang teori-teori kritis yang memengaruhi praktik dan kebijakan dalam pendidikan anak usia dini (PAUD), baik secara nasional maupun global. Teori-teori ini mencakup perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang memberikan wawasan tentang bagaimana sistem pendidikan dibentuk serta tantangan dan peluang dalam menciptakan pendidikan yang inklusif, adil, dan berkelanjutan. Melalui analisis kasus dan diskusi kritis, mahasiswa diharapkan dapat memahami, mengkaji, dan menerapkan teori-teori ini dalam konteks PAUD yang lebih luas, khususnya dalam menyusun kebijakan dan praktik yang responsif terhadap perubahan sosial.

Pustaka

Utama :

  1. Freire, P. (2000). Pedagogy of the Oppressed. Bloomsbury Publishing.
  2. Cha, Y. K., Ham, S. H., & Lee, M. (Eds.). (2018). Routledge international handbook of multicultural education research in Asia Pacific. London: Routledge.
  3. Choudhury, S., Nagel, S. K., & Slaby, J. (2009). Critical neuroscience: Linking neuroscience and society through critical practice. BioSocieties, 4(1), 61-77.
  4. Burman, E. (2016). Deconstructing developmental psychology. Routledge.
  5. Afandi, A. K. (2012). Konsep Kekuasaan Michel Faucault. Teosofi: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam, 2(1), 131-149.
  6. Faas, S., & Wasmuth, H. (2019). Globalization, transformation, and cultures in early childhood education and care. Critical Studies of Childhood.
  7. Lubeck, S. (1998). Is developmentally appropriate practice for everyone?. Childhood Education, 74(5), 283-292.
  8. Burman, E. (1996). Local, global or globalized? Child development and international child rights legislation. Childhood, 3(1), 45-66.
  9. Adriany, V., & Newberry, J. (2022). Neuroscience and the construction of a new child in early childhood education in Indonesia: A neoliberal legacy. Current Sociology, 70(4), 539-556.

Pendukung :

  1. Fitri, R. (2017). Metakognitif pada proses belajar anak dalam kajian neurosains. JP (Jurnal Pendidikan): Teori Dan Praktik, 2(1), 56-64.
  2. Reza, M., Ningrum, M. A., Saroinsong, W. P., Maulidiyah, E. C., & Fitri, R. (2020, December). Trial design of sexual education module on children. In 1st International Conference on Early Childhood Care Education and Parenting (ICECCEP 2019) (pp. 108-110). Atlantis Press.
  3. Hardiyanti, D. (2020). Apakah kualitas penitipan anak itu penting? sebuah gambaran perkembangan untuk pendidikan anak usia dini. Sentra Cendekia, 1(1), 1-7.
  4. Habsy, B. A., Fitriano, L., Sabrina, N. A., & Mustika, A. L. (2024). Tinjauan Literatur Teori Kognitif dan Konstruktivisme dalam Pembelajaran. Tsaqofah, 4(2), 751-769.
  5. Kincheloe, J. L. (2008). Critical Pedagogy Primer. Peter Lang Publishing.
  6. Hooks, b. (1994). Teaching to Transgress: Education as the Practice of Freedom. Routledge.

Dosen Pengampu

Dr. Ruqoyyah Fitri, S.Ag., M.Pd.

Dr. Yes Matheos Lasarus Malaikosa, M.Pd.

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

Pendahuluan Teori Kritis

Mahasiswa mampu menjelaskan pengantar teori kritis dalam pendidikan

Kriteria:

Keaktifan dalam memberikan ide/gagasan/solusi dengan merujuk pada teori


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Diskusi pengantar teori kritis dalam pendidikan

Materi: Pendahuluan Teori Kritis
Pustaka: Freire, P. (2000). Pedagogy of the Oppressed. Bloomsbury Publishing.
2%

2

Minggu ke 2

Teori Sosial dan Pendidikan Anak Usia Dini

Mahasiswa mampu menemukan studi kasus terkait dampak teori sosial dalam kebijakan PAUD

Kriteria:

Keaktifan dalam memberikan ide/gagasan/solusi dengan merujuk pada teori


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif

Studi kasus terkait dampak teori sosial dalam kebijakan PAUD
Materi: Teori Sosial dan Pendidikan Anak Usia Dini
Pustaka: Lubeck, S. (1998). Is developmentally appropriate practice for everyone?. Childhood Education, 74(5), 283-292.
2%

3

Minggu ke 3

Teori Kritis Budaya dan Gender dalam PAUD

Mahasiswa mampu menganalisis kasus diskriminasi gender dan budaya dalam PAUD

Kriteria:

Keaktifan dalam memberikan ide/gagasan/solusi dengan merujuk pada teori


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Analisis kasus diskriminasi gender dan budaya dalam PAUD

Materi: Teori Kritis Budaya dan Gender dalam PAUD
Pustaka: Reza, M., Ningrum, M. A., Saroinsong, W. P., Maulidiyah, E. C., & Fitri, R. (2020, December). Trial design of sexual education module on children. In 1st International Conference on Early Childhood Care Education and Parenting (ICECCEP 2019) (pp. 108-110). Atlantis Press.
2%

4

Minggu ke 4

Teori Ekonomi-Politik dalam Pendidikan PAUD

Mahasiswa mampu mendiskusikan kebijakan ekonomi-politik dan dampaknya pada PAUD

Kriteria:

Keaktifan dalam memberikan ide/gagasan/solusi dengan merujuk pada teori


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif

Diskusi kebijakan ekonomi-politik dan dampaknya pada PAUD
Materi: Teori Ekonomi-Politik dalam Pendidikan PAUD
Pustaka: Hooks, b. (1994). Teaching to Transgress: Education as the Practice of Freedom. Routledge.
2%

5

Minggu ke 5

Teori Neuroscience

Mahasiswa mampu menemukan studi kasus neuroscience dalam pendidikan PAUD

Kriteria:

Keaktifan dalam memberikan ide/gagasan/solusi dengan merujuk pada teori


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif

Studi kasus neuroscience dalam pendidikan PAUD
Materi: Teori Neuroscience
Pustaka: Choudhury, S., Nagel, S. K., & Slaby, J. (2009). Critical neuroscience: Linking neuroscience and society through critical practice. BioSocieties, 4(1), 61-77.
0%

6

Minggu ke 6

Teori Kritis tentang Inklusi dan Keadilan Sosial

Mahasiwa mampu menganalisis isu inklusi dan keadilan sosial dalam PAUD

Kriteria:

Keaktifan dalam memberikan ide/gagasan/solusi dengan merujuk pada teori


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif

Analisis isu inklusi dan keadilan sosial dalam PAUD
Materi: Teori Kritis tentang Inklusi dan Keadilan Sosial
Pustaka: Faas, S., & Wasmuth, H. (2019). Globalization, transformation, and cultures in early childhood education and care. Critical Studies of Childhood.
2%

7

Minggu ke 7

Teori Pendidikan Multikultural

Mahasiswa mampu menemukan studi kasus pendidikan multikultural dalam konteks PAUD

Kriteria:

Keaktifan dalam memberikan ide/gagasan/solusi dengan merujuk pada teori


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif

Studi kasus pendidikan multikultural dalam konteks PAUD
Materi: Teori Pendidikan Multikultural
Pustaka: Cha, Y. K., Ham, S. H., & Lee, M. (Eds.). (2018). Routledge international handbook of multicultural education research in Asia Pacific. London: Routledge.
2%

8

Minggu ke 8

Ujian Tengah Semester (UTS)

Mahasiswa mampu menganalisis kritis teori dan studi kasus


Bentuk Penilaian :
Tes

Ujian tertulis berbasis analisis kritis teori dan studi kasus
Materi: Analisis kritis teori dan studi kasus
Pustaka: Lubeck, S. (1998). Is developmentally appropriate practice for everyone?. Childhood Education, 74(5), 283-292.
10%

9

Minggu ke 9

Teori Kritis tentang Kebijakan Pendidikan PAUD

Mahasiswa mampu menjelaskan kebijakan pendidikan PAUD di Indonesia dan negara lain

Kriteria:

Keaktifan dalam memberikan ide/gagasan/solusi dengan merujuk pada teori

Diskusi kebijakan pendidikan PAUD di Indonesia dan negara lain

Materi: Teori Kritis tentang Kebijakan Pendidikan PAUD
Pustaka: Hooks, b. (1994). Teaching to Transgress: Education as the Practice of Freedom. Routledge.
10%

10

Minggu ke 10

Studi Kasus Kebijakan PAUD Global

Mahasiswa mampu menemukan studi kasus tentang kebijakan PAUD secara global

Kriteria:

Keaktifan dalam memberikan ide/gagasan/solusi dengan merujuk pada teori


Bentuk Penilaian :
Penilaian Portofolio
Analisis kebijakan PAUD internasional berbasis teori kritis

Materi: Studi Kasus Kebijakan PAUD Global
Pustaka: Faas, S., & Wasmuth, H. (2019). Globalization, transformation, and cultures in early childhood education and care. Critical Studies of Childhood.
10%

11

Minggu ke 11

Perbandingan Kebijakan PAUD Nasional dan Global

Mahasiwa mampu membandingkan antara kebijakan PAUD nasional dan global

Kriteria:

Keaktifan dalam memberikan ide/gagasan/solusi dengan merujuk pada teori


Diskusi komparatif antara kebijakan PAUD nasional dan global
Materi: Perbandingan Kebijakan PAUD Nasional dan Global
Pustaka: Faas, S., & Wasmuth, H. (2019). Globalization, transformation, and cultures in early childhood education and care. Critical Studies of Childhood.
10%

12

Minggu ke 12

Inovasi Pendidikan Berbasis Teori Kritis

Mahasiswa mampu mengembangkan model inovatif pendidikan berbasis teori kritis

Kriteria:

Keaktifan dalam memberikan ide/gagasan/solusi dengan merujuk pada teori


Bentuk Penilaian :
Penilaian Portofolio
Pengembangan model inovatif pendidikan berbasis teori kritis

Materi: Inovasi Pendidikan Berbasis Teori Kritis
Pustaka: Freire, P. (2000). Pedagogy of the Oppressed. Bloomsbury Publishing.
10%

13

Minggu ke 13

Perubahan Sosial dalam Kebijakan Pendidikan PAUD

Mahasiswa mampu menemukan studi kasus perubahan sosial dan dampaknya pada kebijakan PAUD

Kriteria:

Keaktifan dalam memberikan ide/gagasan/solusi dengan merujuk pada teori

Studi kasus perubahan sosial dan dampaknya pada kebijakan PAUD

Materi: Perubahan Sosial dalam Kebijakan Pendidikan PAUD
Pustaka: Kincheloe, J. L. (2008). Critical Pedagogy Primer. Peter Lang Publishing.
10%

14

Minggu ke 14

Kajian Kasus Keadilan Sosial dan Inklusi

Mahasiswa mampu menganalisis kebijakan inklusi dan keadilan sosial dalam PAUD

Kriteria:

Keaktifan dalam memberikan ide/gagasan/solusi dengan merujuk pada teori

Analisis kebijakan inklusi dan keadilan sosial dalam PAUD

Materi: Kajian Kasus Keadilan Sosial dan Inklusi
Pustaka: Burman, E. (1996). Local, global or globalized? Child development and international child rights legislation. Childhood, 3(1), 45-66.
8%

15

Minggu ke 15

Refleksi dan Review Kasus Terpilih

Mahasiswa mampu berdiskusi secara reflektif mengenai kasus kebijakan yang telah dikaji.

Kriteria:

Keaktifan dalam memberikan ide/gagasan/solusi dengan merujuk pada teori


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif

Diskusi reflektif mengenai kasus kebijakan yang telah dikaji
Materi: Refleksi dan Review Kasus Terpilih
Pustaka: Freire, P. (2000). Pedagogy of the Oppressed. Bloomsbury Publishing.
8%

16

Minggu ke 16

Ujian Akhir Semester (UAS)

Mahasiswa mampu menganalisis kasus dan pemahaman teori kritis

Kriteria:

Analisis kasus dan pemahaman tentang teori kritis


Bentuk Penilaian :
Tes

Ujian berbasis analisis kasus dan pemahaman teori kritis
Materi: Analisis kasus dan pemahaman teori kritis
Pustaka: Freire, P. (2000). Pedagogy of the Oppressed. Bloomsbury Publishing.
10%



Rekap Persentase Evaluasi : Case Study

No Evaluasi Persentase
1. Aktifitas Partisipasif 20%
2. Penilaian Portofolio 20%
3. Tes 20%
60%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.