Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Ilmu Pendidikan
Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Pendidikan Ips Kelas Lanjut

8620603103

T=3

P=0

ECTS=4.77

6

19 Januari 2025

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




.......................................




.......................................




Putri Rachmadyanti, S.Pd., M.Pd.

Model Pembelajaran

Case Study

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-1

Mampu menunjukkan nilai-nilai agama, kebangsaan dan budaya nasional, serta etika akademik dalam melaksanakan tugasnya

PLO-4

Mengembangkan diri secara berkelanjutan dan berkolaborasi.

PLO-6

Mampu mengembangkan, memelihara jaringan kerja serta menjalin komunikasi secara efektif dengan civitas akademika untuk menunjang belajar sepanjang hayat.

PLO-7

Membedakan karakteristik jenis penelitian dan menerapkannya dalam merancang, melaksanakan, dan melaporkan hasil penelitian melalui publikasi artikel sebagai pengembangan ilmu pengetahuan ke SD an.

PLO-10

Menunjukkan pengetahuan dan keterampilan pedagogik terkait merancang, melaksanakan, mengevaluasi pembelajaran di SD dengan memanfaatkan TIK, kearifan lokal, dan hasil penelitian.

Program Objectives (PO)

Matrik PLO-PO

 
POPLO-1PLO-4PLO-6PLO-7PLO-10

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Sebagai mata wajib di program studi pendidikan Geografi - maka perkuliahan ini mengkaji kedalaman teori Pendidikan IPS, yang meliputi komponen-komponennnya berupa: hakikat pendidikan IPS- IPS dan ilmu-ilmu sosial, perkembangan pendidikan IPS, dimensi dan struktur pendidikan IPS, beberapa pemikiran dalam pembaruan pembelajaran IPS-, konsep ilmu- teknologi dan massarakat-, pendidikan global, model pembelajaran IPS, pengembangan ketrampilan membaca dalam IPS, pengembangan ketrampilan partisipasi sosial-, serta kompetensi dasar mata pelajaran IPS

Pustaka

Utama :

  1. 1. Ahmad. 2006. Kurikulum Tingkat Sttuan Pendidikan pada Jenjang SD, SMP,SMA. Jakarta: PT Pustaka Manggala 1. Nana Supriana. 2014. Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja Rosda Karya 1. Belen, S. 1988. CBSA Ilmu Pengetahuan Sosial-Buku Pelajaran IPS SD Berdasarkan CBSA Cet ke 2. Solo:Tiga Serangkai

Pendukung :

Dosen Pengampu

SIRADJUDDIN S

Dr. Ganes Gunansyah, S.Pd., M.Pd.

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

mampu menjelaskan hakikat pendidikan IPS

Ketepatan menjelaskan tentanghakikat pendidikan IPS

Kriteria:

Berisi tentang rubrik penilaian, misalnya: soal nomor 1 memiliki bobot 10 jika........ soal nomor 2 memiliki bobot 5 jika.....dst Kriteria penilaian dilakukan dengan melihat aspek: 1. Partisipasi: dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap aktivitas mahasiswa (bobot 2) 2. UTS: dilakukan dengan asesmen selama pertengahan semester (bobot 2) 3. UAS: dilakukan pada setiap semester untuk mengukur semua indikator (bobot 3) 4. Tugas: dilakukan pada setiap indikator (bobot 3) Nilai Akhir Mahasiswa: Nilai Partisipasi (2) x Nilai Tuas (3) x Nilai UTS (2) x Nilai UAS (3) dibagi 10


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Pendekatan konstruktivis/PBL/Penugasan
2 X 50

Materi: hakikat pendidikan IPS
Pustaka: 1. Ahmad. 2006. Kurikulum Tingkat Sttuan Pendidikan pada Jenjang SD, SMP,SMA. Jakarta: PT Pustaka Manggala 1. Nana Supriana. 2014. Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja Rosda Karya 1. Belen, S. 1988. CBSA Ilmu Pengetahuan Sosial-Buku Pelajaran IPS SD Berdasarkan CBSA Cet ke 2. Solo:Tiga Serangkai
10%

2

Minggu ke 2

mampu menjelaskan hakikat pendidikan IPS

Ketepatan menjelaskan tentanghakikat pendidikan IPS

Kriteria:

Berisi tentang rubrik penilaian, misalnya: soal nomor 1 memiliki bobot 10 jika........ soal nomor 2 memiliki bobot 5 jika.....dst Kriteria penilaian dilakukan dengan melihat aspek: 1. Partisipasi: dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap aktivitas mahasiswa (bobot 2) 2. UTS: dilakukan dengan asesmen selama pertengahan semester (bobot 2) 3. UAS: dilakukan pada setiap semester untuk mengukur semua indikator (bobot 3) 4. Tugas: dilakukan pada setiap indikator (bobot 3) Nilai Akhir Mahasiswa: Nilai Partisipasi (2) x Nilai Tuas (3) x Nilai UTS (2) x Nilai UAS (3) dibagi 10


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Pendekatan konstruktivis/PBL/Penugasan
2 X 50

Materi: hakikat pendidikan IPS
Pustaka: 1. Ahmad. 2006. Kurikulum Tingkat Sttuan Pendidikan pada Jenjang SD, SMP,SMA. Jakarta: PT Pustaka Manggala 1. Nana Supriana. 2014. Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja Rosda Karya 1. Belen, S. 1988. CBSA Ilmu Pengetahuan Sosial-Buku Pelajaran IPS SD Berdasarkan CBSA Cet ke 2. Solo:Tiga Serangkai
10%

3

Minggu ke 3

mampu menjelaskan hakikat pendidikan IPS

Ketepatan menjelaskan tentanghakikat pendidikan IPS

Kriteria:

Berisi tentang rubrik penilaian, misalnya: soal nomor 1 memiliki bobot 10 jika........ soal nomor 2 memiliki bobot 5 jika.....dst Kriteria penilaian dilakukan dengan melihat aspek: 1. Partisipasi: dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap aktivitas mahasiswa (bobot 2) 2. UTS: dilakukan dengan asesmen selama pertengahan semester (bobot 2) 3. UAS: dilakukan pada setiap semester untuk mengukur semua indikator (bobot 3) 4. Tugas: dilakukan pada setiap indikator (bobot 3) Nilai Akhir Mahasiswa: Nilai Partisipasi (2) x Nilai Tuas (3) x Nilai UTS (2) x Nilai UAS (3) dibagi 10


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Pendekatan konstruktivis/PBL/Penugasan
2 X 50

Materi: hakikat pendidikan IPS
Pustaka: 1. Ahmad. 2006. Kurikulum Tingkat Sttuan Pendidikan pada Jenjang SD, SMP,SMA. Jakarta: PT Pustaka Manggala 1. Nana Supriana. 2014. Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja Rosda Karya 1. Belen, S. 1988. CBSA Ilmu Pengetahuan Sosial-Buku Pelajaran IPS SD Berdasarkan CBSA Cet ke 2. Solo:Tiga Serangkai
10%

4

Minggu ke 4

mampu menjelaskan hakikat pendidikan IPS

Ketepatan menjelaskan tentanghakikat pendidikan IPS

Kriteria:

Berisi tentang rubrik penilaian, misalnya: soal nomor 1 memiliki bobot 10 jika........ soal nomor 2 memiliki bobot 5 jika.....dst Kriteria penilaian dilakukan dengan melihat aspek: 1. Partisipasi: dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap aktivitas mahasiswa (bobot 2) 2. UTS: dilakukan dengan asesmen selama pertengahan semester (bobot 2) 3. UAS: dilakukan pada setiap semester untuk mengukur semua indikator (bobot 3) 4. Tugas: dilakukan pada setiap indikator (bobot 3) Nilai Akhir Mahasiswa: Nilai Partisipasi (2) x Nilai Tuas (3) x Nilai UTS (2) x Nilai UAS (3) dibagi 10


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Pendekatan konstruktivis/PBL/Penugasan
2 X 50

Materi: hakikat pendidikan IPS
Pustaka: 1. Ahmad. 2006. Kurikulum Tingkat Sttuan Pendidikan pada Jenjang SD, SMP,SMA. Jakarta: PT Pustaka Manggala 1. Nana Supriana. 2014. Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja Rosda Karya 1. Belen, S. 1988. CBSA Ilmu Pengetahuan Sosial-Buku Pelajaran IPS SD Berdasarkan CBSA Cet ke 2. Solo:Tiga Serangkai
10%

5

Minggu ke 5

mampu menjelaskan hakikat pendidikan IPS

Ketepatan menjelaskan tentanghakikat pendidikan IPS

Kriteria:

Berisi tentang rubrik penilaian, misalnya: soal nomor 1 memiliki bobot 10 jika........ soal nomor 2 memiliki bobot 5 jika.....dst Kriteria penilaian dilakukan dengan melihat aspek: 1. Partisipasi: dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap aktivitas mahasiswa (bobot 2) 2. UTS: dilakukan dengan asesmen selama pertengahan semester (bobot 2) 3. UAS: dilakukan pada setiap semester untuk mengukur semua indikator (bobot 3) 4. Tugas: dilakukan pada setiap indikator (bobot 3) Nilai Akhir Mahasiswa: Nilai Partisipasi (2) x Nilai Tuas (3) x Nilai UTS (2) x Nilai UAS (3) dibagi 10


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Pendekatan konstruktivis/PBL/Penugasan
2 X 50

Materi: hakikat pendidikan IPS
Pustaka: 1. Ahmad. 2006. Kurikulum Tingkat Sttuan Pendidikan pada Jenjang SD, SMP,SMA. Jakarta: PT Pustaka Manggala 1. Nana Supriana. 2014. Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja Rosda Karya 1. Belen, S. 1988. CBSA Ilmu Pengetahuan Sosial-Buku Pelajaran IPS SD Berdasarkan CBSA Cet ke 2. Solo:Tiga Serangkai
10%

6

Minggu ke 6

mampu menjelaskan hakikat pendidikan IPS

Ketepatan menjelaskan tentanghakikat pendidikan IPS

Kriteria:

Berisi tentang rubrik penilaian, misalnya: soal nomor 1 memiliki bobot 10 jika........ soal nomor 2 memiliki bobot 5 jika.....dst Kriteria penilaian dilakukan dengan melihat aspek: 1. Partisipasi: dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap aktivitas mahasiswa (bobot 2) 2. UTS: dilakukan dengan asesmen selama pertengahan semester (bobot 2) 3. UAS: dilakukan pada setiap semester untuk mengukur semua indikator (bobot 3) 4. Tugas: dilakukan pada setiap indikator (bobot 3) Nilai Akhir Mahasiswa: Nilai Partisipasi (2) x Nilai Tuas (3) x Nilai UTS (2) x Nilai UAS (3) dibagi 10


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Pendekatan konstruktivis/PBL/Penugasan
2 X 50

Materi: hakikat pendidikan IPS
Pustaka: 1. Ahmad. 2006. Kurikulum Tingkat Sttuan Pendidikan pada Jenjang SD, SMP,SMA. Jakarta: PT Pustaka Manggala 1. Nana Supriana. 2014. Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja Rosda Karya 1. Belen, S. 1988. CBSA Ilmu Pengetahuan Sosial-Buku Pelajaran IPS SD Berdasarkan CBSA Cet ke 2. Solo:Tiga Serangkai
10%

7

Minggu ke 7

mampu menjelaskan hakikat pendidikan IPS

Ketepatan menjelaskan tentanghakikat pendidikan IPS

Kriteria:

Berisi tentang rubrik penilaian, misalnya: soal nomor 1 memiliki bobot 10 jika........ soal nomor 2 memiliki bobot 5 jika.....dst Kriteria penilaian dilakukan dengan melihat aspek: 1. Partisipasi: dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap aktivitas mahasiswa (bobot 2) 2. UTS: dilakukan dengan asesmen selama pertengahan semester (bobot 2) 3. UAS: dilakukan pada setiap semester untuk mengukur semua indikator (bobot 3) 4. Tugas: dilakukan pada setiap indikator (bobot 3) Nilai Akhir Mahasiswa: Nilai Partisipasi (2) x Nilai Tuas (3) x Nilai UTS (2) x Nilai UAS (3) dibagi 10


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Pendekatan konstruktivis/PBL/Penugasan
2 X 50

Materi: hakikat pendidikan IPS
Pustaka: 1. Ahmad. 2006. Kurikulum Tingkat Sttuan Pendidikan pada Jenjang SD, SMP,SMA. Jakarta: PT Pustaka Manggala 1. Nana Supriana. 2014. Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja Rosda Karya 1. Belen, S. 1988. CBSA Ilmu Pengetahuan Sosial-Buku Pelajaran IPS SD Berdasarkan CBSA Cet ke 2. Solo:Tiga Serangkai
10%

8

Minggu ke 8

UTS


    Bentuk Penilaian :
    Tes

    2 X 50

    Materi: hakikat pendidikan IPS
    Pustaka: 1. Ahmad. 2006. Kurikulum Tingkat Sttuan Pendidikan pada Jenjang SD, SMP,SMA. Jakarta: PT Pustaka Manggala 1. Nana Supriana. 2014. Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja Rosda Karya 1. Belen, S. 1988. CBSA Ilmu Pengetahuan Sosial-Buku Pelajaran IPS SD Berdasarkan CBSA Cet ke 2. Solo:Tiga Serangkai
    25%

    9

    Minggu ke 9

    mampu menjelaskan hakikat pendidikan IPS

    Ketepatan menjelaskan tentanghakikat pendidikan IPS

    Kriteria:

    Berisi tentang rubrik penilaian, misalnya: soal nomor 1 memiliki bobot 10 jika........ soal nomor 2 memiliki bobot 5 jika.....dst Kriteria penilaian dilakukan dengan melihat aspek: 1. Partisipasi: dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap aktivitas mahasiswa (bobot 2) 2. UTS: dilakukan dengan asesmen selama pertengahan semester (bobot 2) 3. UAS: dilakukan pada setiap semester untuk mengukur semua indikator (bobot 3) 4. Tugas: dilakukan pada setiap indikator (bobot 3) Nilai Akhir Mahasiswa: Nilai Partisipasi (2) x Nilai Tuas (3) x Nilai UTS (2) x Nilai UAS (3) dibagi 10


    Bentuk Penilaian :
    Aktifitas Partisipasif
    Pendekatan konstruktivis/PBL/Penugasan
    2 X 50

    Materi: hakikat pendidikan IPS
    Pustaka: 1. Ahmad. 2006. Kurikulum Tingkat Sttuan Pendidikan pada Jenjang SD, SMP,SMA. Jakarta: PT Pustaka Manggala 1. Nana Supriana. 2014. Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja Rosda Karya 1. Belen, S. 1988. CBSA Ilmu Pengetahuan Sosial-Buku Pelajaran IPS SD Berdasarkan CBSA Cet ke 2. Solo:Tiga Serangkai
    10%

    10

    Minggu ke 10

    mampu menjelaskan hakikat pendidikan IPS

    Ketepatan menjelaskan tentanghakikat pendidikan IPS

    Kriteria:

    Berisi tentang rubrik penilaian, misalnya: soal nomor 1 memiliki bobot 10 jika........ soal nomor 2 memiliki bobot 5 jika.....dst Kriteria penilaian dilakukan dengan melihat aspek: 1. Partisipasi: dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap aktivitas mahasiswa (bobot 2) 2. UTS: dilakukan dengan asesmen selama pertengahan semester (bobot 2) 3. UAS: dilakukan pada setiap semester untuk mengukur semua indikator (bobot 3) 4. Tugas: dilakukan pada setiap indikator (bobot 3) Nilai Akhir Mahasiswa: Nilai Partisipasi (2) x Nilai Tuas (3) x Nilai UTS (2) x Nilai UAS (3) dibagi 10


    Bentuk Penilaian :
    Aktifitas Partisipasif
    Pendekatan konstruktivis/PBL/Penugasan
    2 X 50

    Materi: hakikat pendidikan IPS
    Pustaka: 1. Ahmad. 2006. Kurikulum Tingkat Sttuan Pendidikan pada Jenjang SD, SMP,SMA. Jakarta: PT Pustaka Manggala 1. Nana Supriana. 2014. Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja Rosda Karya 1. Belen, S. 1988. CBSA Ilmu Pengetahuan Sosial-Buku Pelajaran IPS SD Berdasarkan CBSA Cet ke 2. Solo:Tiga Serangkai
    10%

    11

    Minggu ke 11

    mampu menjelaskan hakikat pendidikan IPS

    Ketepatan menjelaskan tentanghakikat pendidikan IPS

    Kriteria:

    Berisi tentang rubrik penilaian, misalnya: soal nomor 1 memiliki bobot 10 jika........ soal nomor 2 memiliki bobot 5 jika.....dst Kriteria penilaian dilakukan dengan melihat aspek: 1. Partisipasi: dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap aktivitas mahasiswa (bobot 2) 2. UTS: dilakukan dengan asesmen selama pertengahan semester (bobot 2) 3. UAS: dilakukan pada setiap semester untuk mengukur semua indikator (bobot 3) 4. Tugas: dilakukan pada setiap indikator (bobot 3) Nilai Akhir Mahasiswa: Nilai Partisipasi (2) x Nilai Tuas (3) x Nilai UTS (2) x Nilai UAS (3) dibagi 10


    Bentuk Penilaian :
    Aktifitas Partisipasif
    Pendekatan konstruktivis/PBL/Penugasan
    2 X 50

    Materi: hakikat pendidikan IPS
    Pustaka: 1. Ahmad. 2006. Kurikulum Tingkat Sttuan Pendidikan pada Jenjang SD, SMP,SMA. Jakarta: PT Pustaka Manggala 1. Nana Supriana. 2014. Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja Rosda Karya 1. Belen, S. 1988. CBSA Ilmu Pengetahuan Sosial-Buku Pelajaran IPS SD Berdasarkan CBSA Cet ke 2. Solo:Tiga Serangkai
    10%

    12

    Minggu ke 12

    mampu menjelaskan hakikat pendidikan IPS

    Ketepatan menjelaskan tentanghakikat pendidikan IPS

    Kriteria:

    Berisi tentang rubrik penilaian, misalnya: soal nomor 1 memiliki bobot 10 jika........ soal nomor 2 memiliki bobot 5 jika.....dst Kriteria penilaian dilakukan dengan melihat aspek: 1. Partisipasi: dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap aktivitas mahasiswa (bobot 2) 2. UTS: dilakukan dengan asesmen selama pertengahan semester (bobot 2) 3. UAS: dilakukan pada setiap semester untuk mengukur semua indikator (bobot 3) 4. Tugas: dilakukan pada setiap indikator (bobot 3) Nilai Akhir Mahasiswa: Nilai Partisipasi (2) x Nilai Tuas (3) x Nilai UTS (2) x Nilai UAS (3) dibagi 10


    Bentuk Penilaian :
    Aktifitas Partisipasif
    Pendekatan konstruktivis/PBL/Penugasan
    2 X 50

    Materi: hakikat pendidikan IPS
    Pustaka: 1. Ahmad. 2006. Kurikulum Tingkat Sttuan Pendidikan pada Jenjang SD, SMP,SMA. Jakarta: PT Pustaka Manggala 1. Nana Supriana. 2014. Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja Rosda Karya 1. Belen, S. 1988. CBSA Ilmu Pengetahuan Sosial-Buku Pelajaran IPS SD Berdasarkan CBSA Cet ke 2. Solo:Tiga Serangkai
    10%

    13

    Minggu ke 13

    mampu menjelaskan hakikat pendidikan IPS

    Ketepatan menjelaskan tentanghakikat pendidikan IPS

    Kriteria:

    Berisi tentang rubrik penilaian, misalnya: soal nomor 1 memiliki bobot 10 jika........ soal nomor 2 memiliki bobot 5 jika.....dst Kriteria penilaian dilakukan dengan melihat aspek: 1. Partisipasi: dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap aktivitas mahasiswa (bobot 2) 2. UTS: dilakukan dengan asesmen selama pertengahan semester (bobot 2) 3. UAS: dilakukan pada setiap semester untuk mengukur semua indikator (bobot 3) 4. Tugas: dilakukan pada setiap indikator (bobot 3) Nilai Akhir Mahasiswa: Nilai Partisipasi (2) x Nilai Tuas (3) x Nilai UTS (2) x Nilai UAS (3) dibagi 10


    Bentuk Penilaian :
    Aktifitas Partisipasif
    Pendekatan konstruktivis/PBL/Penugasan
    2 X 50

    Materi: hakikat pendidikan IPS
    Pustaka: 1. Ahmad. 2006. Kurikulum Tingkat Sttuan Pendidikan pada Jenjang SD, SMP,SMA. Jakarta: PT Pustaka Manggala 1. Nana Supriana. 2014. Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja Rosda Karya 1. Belen, S. 1988. CBSA Ilmu Pengetahuan Sosial-Buku Pelajaran IPS SD Berdasarkan CBSA Cet ke 2. Solo:Tiga Serangkai
    10%

    14

    Minggu ke 14

    mampu menjelaskan hakikat pendidikan IPS

    Ketepatan menjelaskan tentanghakikat pendidikan IPS

    Kriteria:

    Berisi tentang rubrik penilaian, misalnya: soal nomor 1 memiliki bobot 10 jika........ soal nomor 2 memiliki bobot 5 jika.....dst Kriteria penilaian dilakukan dengan melihat aspek: 1. Partisipasi: dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap aktivitas mahasiswa (bobot 2) 2. UTS: dilakukan dengan asesmen selama pertengahan semester (bobot 2) 3. UAS: dilakukan pada setiap semester untuk mengukur semua indikator (bobot 3) 4. Tugas: dilakukan pada setiap indikator (bobot 3) Nilai Akhir Mahasiswa: Nilai Partisipasi (2) x Nilai Tuas (3) x Nilai UTS (2) x Nilai UAS (3) dibagi 10


    Bentuk Penilaian :
    Aktifitas Partisipasif
    Pendekatan konstruktivis/PBL/Penugasan
    2 X 50

    Materi: hakikat pendidikan IPS
    Pustaka: 1. Ahmad. 2006. Kurikulum Tingkat Sttuan Pendidikan pada Jenjang SD, SMP,SMA. Jakarta: PT Pustaka Manggala 1. Nana Supriana. 2014. Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja Rosda Karya 1. Belen, S. 1988. CBSA Ilmu Pengetahuan Sosial-Buku Pelajaran IPS SD Berdasarkan CBSA Cet ke 2. Solo:Tiga Serangkai
    10%

    15

    Minggu ke 15

    mampu menjelaskan hakikat pendidikan IPS

    Ketepatan menjelaskan tentanghakikat pendidikan IPS

    Kriteria:

    Berisi tentang rubrik penilaian, misalnya: soal nomor 1 memiliki bobot 10 jika........ soal nomor 2 memiliki bobot 5 jika.....dst Kriteria penilaian dilakukan dengan melihat aspek: 1. Partisipasi: dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap aktivitas mahasiswa (bobot 2) 2. UTS: dilakukan dengan asesmen selama pertengahan semester (bobot 2) 3. UAS: dilakukan pada setiap semester untuk mengukur semua indikator (bobot 3) 4. Tugas: dilakukan pada setiap indikator (bobot 3) Nilai Akhir Mahasiswa: Nilai Partisipasi (2) x Nilai Tuas (3) x Nilai UTS (2) x Nilai UAS (3) dibagi 10


    Bentuk Penilaian :
    Aktifitas Partisipasif
    Pendekatan konstruktivis/PBL/Penugasan
    2 X 50

    Materi: hakikat pendidikan IPS
    Pustaka: 1. Ahmad. 2006. Kurikulum Tingkat Sttuan Pendidikan pada Jenjang SD, SMP,SMA. Jakarta: PT Pustaka Manggala 1. Nana Supriana. 2014. Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja Rosda Karya 1. Belen, S. 1988. CBSA Ilmu Pengetahuan Sosial-Buku Pelajaran IPS SD Berdasarkan CBSA Cet ke 2. Solo:Tiga Serangkai
    10%

    16

    Minggu ke 16


    Bentuk Penilaian :
    Tes

    2 X 50

    25%



    Rekap Persentase Evaluasi : Case Study

    No Evaluasi Persentase
    1. Aktifitas Partisipasif 140%
    2. Tes 50%
    100%

    Catatan

    1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
    2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
    3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
    4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
    5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
    6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
    7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
    8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
    9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
    10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
    11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
    12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.