Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Bahasa dan Seni
Program Studi S2 Pendidikan Bahasa Indonesia

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Pembelajaran Sastra Kreatif

8810102017

Mata Kuliah Pilihan Program Studi

T=1

P=0

ECTS=2.24

2

10 Mei 2023

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.




Dr. Ririe Rengganis, S.S., M.Hum.




Dr. Syamsul Sodiq, M.Pd.

Model Pembelajaran

Case Study

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-1

Mampu menunjukkan nilai-nilai agama, kebangsaan dan budaya nasional, serta etika akademik dalam melaksanakan tugasnya

PLO-2

Menunjukkan karakter tangguh, kolaboratif, adaptif, inovatif, inklusif, belajar sepanjang hayat, dan berjiwa kewirausahaan

PLO-3

Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan

PLO-4

Mengembangkan diri secara berkelanjutan dan berkolaborasi.

PLO-5

Mampu mewujudkan kecakapan afektif, sosial, akademik, dan lifeskill secara bertanggung jawab dan profesional melalui penerapan konsep/keilmuan, hasil penelitian/inovasi dalam bidang pendidikan bahasa Indonesia/BIPA/bahasa dan sastra Indonesia guna kepentingan masyarakat dan bangsa Indonesia.

PLO-6

Terampil memecahkan permasalahan pendidikan dan pembelajaran bahasa Indonesia dan BIPA, serta permasalahan kebahasaan dan kesastraan melalui pengembangan desain penelitian, metode, dan penyimpulan secara efektif.

PLO-8

Terampil mengembangkan pendidikan dan pembelajaran inovatif bahasa Indonesia dan BIPA dengan mengaplikasikan teori dan konsep pembelajaran serta memanfaatkan Ipteks sehingga dapat menghasilkan inovasi dalam bidang pendidikan bahasa Indonesia dan BIPA

PLO-11

Mengembangkan konsep teoretis kebahasaan dan kesastraan Indonesia dengan pendekatan interdisipliner/multidisipliner.

Program Objectives (PO)

PO - 1

Mahasiswa mampu menganalisis ruang lingkup materi dan model pembelajaran; menganalisis konsep pembelajaran sastra, nilai dan manfaat pembelajaran sastra serta penerapan unsur keilmuan sastra dalam pembelajaran sastra

PO - 2

Mahasiswa mampu menganalisis berbagai pendekatan, model, strategi, dan model pembelajaran sastra

PO - 3

Mahasiswa mampu merancang pembelajaran sastra (puisi, prosa, drama) dengan kreatif

Matrik PLO-PO

 
POPLO-1PLO-2PLO-3PLO-4PLO-5PLO-6PLO-8PLO-11
PO-1
PO-2
PO-3

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1
PO-2
PO-3

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Mata kuliah ini bertujuan memberi kompetensi kepada mahasiswa agar memiliki pengetahuan, wawasan, dan kemampuan yang memadai tentang pembelajaran sastra kreatif.

Pustaka

Utama :

  1. Endraswara, Suwardi. 2005. Metode dan Teori Pembelajaran Sastra. Yogyakarta: Buana Pustaka.
  2. Suyatno, S., Inayatillah, F., & Agung, Y. N. (2021). PENGGUNAAN LEMBAR KERJA MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN DARING MATA KULIAH SEJARAH SASTRA DI JBSI UNESA PADA MASA PANDEMI COVID-19. Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 10(1), 9-14.

Pendukung :

  1. Atmazaki. 2007. Ilmu Sastra: Teori dan Terapan. Padang: UNP Press
  2. Emzir dan Saifur Rohman. 2016. Teori dan Pembelajaran Sastra. Jakarta: RajaGrafindo Persada
  3. Ismail. 2003. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas.
  4. Ismawati, Esti. 2013. Pembelajaran Sastra. Yogyakarta: Ombak.
  5. Suyatmi, Titiek dan Yosi Wulandari. 2016. Pengantar Pembelajaran Sastra. Yogyakarta: K-Media
  6. Waluyo, Herman J. 2001. Drama dan Teori Pembelajarannya. Yogyakarta: Hanindita Graha Widia
  7. Wulandari, Yosi. 2016. Pengajaran Sastra: Sebuah Pengantar Mengajarkan Sastra. Yogyakarta: K-Media.

Dosen Pengampu

Dr. Heny Subandiyah, M.Hum.

Dr. Titik Indarti, M.Pd.

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

Mahasiswa mampu menganalisis ruang lingkup materi dan model pembelajaran; menganalisis konsep pembelajaran sastra, nilai dan manfaat pembelajaran sastra serta penerapan unsur keilmuan sastra dalam pembelajaran sastra

  1. Ruang lingkup materi dan model pembelajaran
  2. Hakikat pembelajaran sastra
  3. Nilai dan manfaat sastra dalam pembelajaran sastra
  4. Unsur keilmuan di bidang sastra: ilmu sastra, psikologi, didakdik metodik, penilaian, kurikulum
Kriteria:

Tes Unjuk Kerja


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Pembelajaran Kooperatif STAD
100 menit
-
-
Materi: ruang lingkup materi dan model pembelajaran; menganalisis konsep pembelajaran sastra, nilai dan manfaat pembelajaran sastra serta penerapan unsur keilmuan sastra dalam pembelajaran sastra
Pustaka: Endraswara, Suwardi. 2005. Metode dan Teori Pembelajaran Sastra. Yogyakarta: Buana Pustaka.
7%

2

Minggu ke 2

Mahasiswa mampu menganalisis ruang lingkup materi dan model pembelajaran; menganalisis konsep pembelajaran sastra, nilai dan manfaat pembelajaran sastra serta penerapan unsur keilmuan sastra dalam pembelajaran sastra

  1. Ruang lingkup materi dan model pembelajaran
  2. Hakikat pembelajaran sastra
  3. Nilai dan manfaat sastra dalam pembelajaran sastra
  4. Unsur keilmuan di bidang sastra: ilmu sastra, psikologi, didakdik metodik, penilaian, kurikulum
Kriteria:

Tes Unjuk Kerja


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Pembelajaran Kooperatif STAD
100 menit
-
-
Materi: ruang lingkup materi dan model pembelajaran; menganalisis konsep pembelajaran sastra, nilai dan manfaat pembelajaran sastra serta penerapan unsur keilmuan sastra dalam pembelajaran sastra
Pustaka: Emzir dan Saifur Rohman. 2016. Teori dan Pembelajaran Sastra. Jakarta: RajaGrafindo Persada
7%

3

Minggu ke 3

Mahasiswa mampu menganalisis ruang lingkup materi dan model pembelajaran; menganalisis konsep pembelajaran sastra, nilai dan manfaat pembelajaran sastra serta penerapan unsur keilmuan sastra dalam pembelajaran sastra

  1. Ruang lingkup materi dan model pembelajaran
  2. Hakikat pembelajaran sastra
  3. Nilai dan manfaat sastra dalam pembelajaran sastra
  4. Unsur keilmuan di bidang sastra: ilmu sastra, psikologi, didakdik metodik, penilaian, kurikulum
Kriteria:

Tes Unjuk Kerja


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Pembelajaran Kooperatif STAD
100 menit
-
-
Materi: ruang lingkup materi dan model pembelajaran; menganalisis konsep pembelajaran sastra, nilai dan manfaat pembelajaran sastra serta penerapan unsur keilmuan sastra dalam pembelajaran sastra
Pustaka: Atmazaki. 2007. Ilmu Sastra: Teori dan Terapan. Padang: UNP Press

Materi: Mahasiswa mampu menganalisis ruang lingkup materi dan model pembelajaran; menganalisis konsep pembelajaran sastra, nilai dan manfaat pembelajaran sastra serta penerapan unsur keilmuan sastra dalam pembelajaran sastra
Pustaka: Suyatno, S., Inayatillah, F., & Agung, Y. N. (2021). PENGGUNAAN LEMBAR KERJA MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN DARING MATA KULIAH SEJARAH SASTRA DI JBSI UNESA PADA MASA PANDEMI COVID-19. Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 10(1), 9-14.
7%

4

Minggu ke 4

Mahasiswa mampu menganalisis berbagai pendekatan, model, strategi, dan model pembelajaran sastra

  1. Pendekatan dalam pembelajaran sastra
  2. Strategi dan metode pembelajaran sastra
  3. Model pembelajaran sastra
  4. Pembelajaran berdiferensiasi
  5. Pembelajaran sosial emosional
Kriteria:

Tes Unjuk Kerja


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Pembelajaran Kooperatif STAD
100 menit
-
-
Materi: 2. Pendekatan dalam pembelajaran sastra; Strategi dan metode pembelajaran sastra; Model pembelajaran sastra; Pembelajaran Berdiferensiasi; Pembelajaran Sosial Emosional
Pustaka: Ismail. 2003. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas.

Materi: Pendekatan dalam pembelajaran sastra; Strategi dan metode pembelajaran sastra; Model pembelajaran sastra; Pembelajaran Berdiferensiasi; Pembelajaran Sosial Emosional
Pustaka: Ismail. 2003. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas.
7%

5

Minggu ke 5

Mahasiswa mampu menganalisis berbagai pendekatan, model, strategi, dan model pembelajaran sastra

  1. Pendekatan dalam pembelajaran sastra
  2. Strategi dan metode pembelajaran sastra
  3. Model pembelajaran sastra
  4. Pembelajaran berdiferensiasi
  5. Pembelajaran sosial emosional
Kriteria:

Tes Unjuk Kerja


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Pembelajaran Kooperatif STAD
100 menit
-
-
Materi: Pendekatan dalam pembelajaran sastra; Strategi dan metode pembelajaran sastra; Model pembelajaran sastra; Pembelajaran Berdiferensiasi; Pembelajaran Sosial Emosional
Pustaka: Ismawati, Esti. 2013. Pembelajaran Sastra. Yogyakarta: Ombak.
8%

6

Minggu ke 6

Mahasiswa mampu menganalisis berbagai pendekatan, model, strategi, dan model pembelajaran sastra

  1. Pendekatan dalam pembelajaran sastra
  2. Strategi dan metode pembelajaran sastra
  3. Model pembelajaran sastra
  4. Pembelajaran berdiferensiasi
  5. Pembelajaran sosial emosional
Kriteria:

Tes Unjuk Kerja


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Pembelajaran Kooperatif STAD
100 menit
-
-
Materi: Pendekatan dalam pembelajaran sastra; Strategi dan metode pembelajaran sastra; Model pembelajaran sastra; Pembelajaran Berdiferensiasi; Pembelajaran Sosial Emosional
Pustaka: Ismail. 2003. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas.
7%

7

Minggu ke 7

Mahasiswa mampu menganalisis berbagai pendekatan, model, strategi, dan model pembelajaran sastra

  1. Pendekatan dalam pembelajaran sastra
  2. Strategi dan metode pembelajaran sastra
  3. Model pembelajaran sastra
  4. Pembelajaran berdiferensiasi
  5. Pembelajaran sosial emosional
Kriteria:

Tes Unjuk Kerja


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Pembelajaran Kooperatif STAD
100 menit
-
-
Materi: Pendekatan dalam pembelajaran sastra; Strategi dan metode pembelajaran sastra; Model pembelajaran sastra; Pembelajaran Berdiferensiasi; Pembelajaran Sosial Emosional
Pustaka: Ismail. 2003. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas.
8%

8

Minggu ke 8

UTS

UTS

Kriteria:

UTS


Bentuk Penilaian :
Tes
UTS
-
-
-
Materi: Pendekatan dalam pembelajaran sastra; Strategi dan metode pembelajaran sastra; Model pembelajaran sastra; Pembelajaran Berdiferensiasi; Pembelajaran Sosial Emosional
Pustaka: Wulandari, Yosi. 2016. Pengajaran Sastra: Sebuah Pengantar Mengajarkan Sastra. Yogyakarta: K-Media.
0%

9

Minggu ke 9

Mahasiswa mampu merancang pembelajaran (puisi, prosa, drama) dengan kreatif

Perancangan Pembelajaran Sastra (Puisi, Prosa, dan Drama)

Kriteria:

Tes Unjuk Kerja


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Pembelajaran kooperatif STAD
100 menit
-
-
Materi: Perancangan Pembelajaran Sastra (Puisi, Prosa, dan Drama)
Pustaka: Waluyo, Herman J. 2001. Drama dan Teori Pembelajarannya. Yogyakarta: Hanindita Graha Widia
7%

10

Minggu ke 10

Mahasiswa mampu merancang pembelajaran (puisi, prosa, drama) dengan kreatif

Perancangan Pembelajaran Sastra (Puisi, Prosa, dan Drama)

Kriteria:

Tes Unjuk Kerja


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Pembelajaran kooperatif STAD
100 menit
-
-
Materi: Perancangan Pembelajaran Sastra (Puisi, Prosa, dan Drama)
Pustaka: Wulandari, Yosi. 2016. Pengajaran Sastra: Sebuah Pengantar Mengajarkan Sastra. Yogyakarta: K-Media.
7%

11

Minggu ke 11

Mahasiswa mampu merancang pembelajaran (puisi, prosa, drama) dengan kreatif

Perancangan Pembelajaran Sastra (Puisi, Prosa, dan Drama)

Kriteria:
  1. Tes Unjuk Kerja
  2. Tes Lisan

Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Pembelajaran kooperatif STAD
100 menit
-
-
Materi: Perancangan Pembelajaran Sastra (Puisi, Prosa, dan Drama)
Pustaka: Suyatmi, Titiek dan Yosi Wulandari. 2016. Pengantar Pembelajaran Sastra. Yogyakarta: K-Media
7%

12

Minggu ke 12

Mahasiswa mampu merancang pembelajaran (puisi, prosa, drama) dengan kreatif

Perancangan Pembelajaran Sastra (Puisi, Prosa, dan Drama)

Kriteria:
  1. Tes Unjuk Kerja
  2. Tes Lisan
  3. Tes Tulis Uraian

Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Pembelajaran kooperatif STAD
100 menit
-
-
Materi: Perancangan Pembelajaran Sastra (Puisi, Prosa, dan Drama)
Pustaka: Wulandari, Yosi. 2016. Pengajaran Sastra: Sebuah Pengantar Mengajarkan Sastra. Yogyakarta: K-Media.
7%

13

Minggu ke 13

Mahasiswa mampu merancang pembelajaran (puisi, prosa, drama) dengan kreatif

Perancangan Pembelajaran Sastra (Puisi, Prosa, dan Drama)

Kriteria:
  1. Tes Unjuk Kerja
  2. Tes Lisan
  3. Tes Tulis Uraian

Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Pembelajaran kooperatif STAD
100 menit
-
-
Materi: Perancangan Pembelajaran Sastra (Puisi, Prosa, dan Drama)
Pustaka: Waluyo, Herman J. 2001. Drama dan Teori Pembelajarannya. Yogyakarta: Hanindita Graha Widia
7%

14

Minggu ke 14

Mahasiswa mampu merancang pembelajaran (puisi, prosa, drama) dengan kreatif

Perancangan Pembelajaran Sastra (Puisi, Prosa, dan Drama)

Kriteria:

Tes Unjuk Kerja


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Pembelajaran kooperatif STAD
100 menit
-
-
Materi: Perancangan Pembelajaran Sastra (Puisi, Prosa, dan Drama)
Pustaka: Waluyo, Herman J. 2001. Drama dan Teori Pembelajarannya. Yogyakarta: Hanindita Graha Widia
7%

15

Minggu ke 15

Mahasiswa mampu merancang pembelajaran (puisi, prosa, drama) dengan kreatif

Perancangan Pembelajaran Sastra (Puisi, Prosa, dan Drama)

Kriteria:

Tes Unjuk Kerja


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Pembelajaran kooperatif STAD
100 menit
-
-
Materi: Perancangan Pembelajaran Sastra (Puisi, Prosa, dan Drama)
Pustaka: Ismawati, Esti. 2013. Pembelajaran Sastra. Yogyakarta: Ombak.
7%

16

Minggu ke 16

UAS

UAS

Kriteria:

UAS


Bentuk Penilaian :
Tes
UAS
-
-
-
Materi: Perancangan Pembelajaran Sastra (Puisi, Prosa, dan Drama)
Pustaka: Atmazaki. 2007. Ilmu Sastra: Teori dan Terapan. Padang: UNP Press
0%



Rekap Persentase Evaluasi : Case Study

No Evaluasi Persentase
1. Praktik / Unjuk Kerja 100%
100%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.