Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum
Program Studi S1 Pendidikan IPS

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Sejarah Politik

8420703104

T=0

P=0

ECTS=0

1

24 Agustus 2024

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




.......................................




.......................................




Dr. Nuansa Bayu Segara, S.Pd., M.Pd.

Model Pembelajaran

Case Study

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-5

Menguasai struktur keilmuan, konsep dan teori disiplin ilmu-ilmu sosial sebagai landasan dalam mengorganisasikan konten-konten pembelajaran IPS yang bermuatan kearifan lokal.

Program Objectives (PO)

PO - 1

Mampu memahami dan berfikir kritis pada konsep sejarah dan politik, faham-faham politik, dan sejarah politik masa kuno hingga modern di Indonesia.

Matrik PLO-PO

 
POPLO-5
PO-1

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Sejarah Politik merupakan mata kuliah yang ditempuh dalam perkuliahan di Prodi Pendidikan IPS. Mata kuliah ini menjadi pendukung untuk membekali mahasiswa dalam memenuhi kompetensi sebagai guru IPS.

Pustaka

Utama :

  1. 1. Aria TM. Wibisono, 2010, Political Elites and Foreign Policy; Democratization in Indonesia, Jakarta: UI Press.
  2. 2. Hans J. Morgenthau, 2010, Politik Antarbangsa, Jakarta: Yayasan Obor
  3. 3. ssHenk Schulte Nordholt dan Gerry van Klinken, 2007, Politik Lokal di Indonesia, Jakarta: Obor

Pendukung :

  1. Jurnal online tentang peristiwa politik

Dosen Pengampu

Prof. Drs. Nasution, M.Hum., M.Ed., Ph.D.

Dr. Niswatin, S.Pd., M.Pd.

Riyadi, S.Pd., M.A.

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

Mampu menjelaskan Hakekat kekuasaan dan kekuatan politik

Ketepatan menjelaskan: hakekat kekuasaan dan kekuatan politik

Kriteria:

Mahasiswa mampu menjelaskan dengan baik tentang hakekat kekuasaan dan kekuatan politik


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Tes
2 x 50 menit

Materi: Hakikat kekuasaan dan politik
Pustaka: 1. Aria TM. Wibisono, 2010, Political Elites and Foreign Policy; Democratization in Indonesia, Jakarta: UI Press.
5%

2

Minggu ke 2

2. Mampu menjelaskan politik luar negeri dan diplomasi masa peradaban Yunani

Ketepatan menjelaskan: Politik luar negeri dan diplomasi masa Peradaban Yunani

Kriteria:

Mahasiswa mampu menjelaskan dengan baik tentang Politik luar negeri dan diplomasi masa Peradaban Yunani


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
2 x 50

Materi: Politik luar negeri
Pustaka: 2. Hans J. Morgenthau, 2010, Politik Antarbangsa, Jakarta: Yayasan Obor
5%

3

Minggu ke 3

Mampu menjelaskan Praktek politik negara-negara penganut faham kapitalisme pada masa Revolusi Industri

Ketepatan menjelaskan: Praktek politik negara-negara penganut faham kapitalisme pada masa Revolusi Industri

Kriteria:

Mahasiswa mampu menjelaskan dengan baik tentang Praktek politik negara-negara penganut faham kapitalisme pada masa Revolusi Industri


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Luring
2 x 50
Materi: Politik masa Revolusi Industri
Pustaka: 2. Hans J. Morgenthau, 2010, Politik Antarbangsa, Jakarta: Yayasan Obor
5%

4

Minggu ke 4

Mampu menjelaskan Praktek politik negara-negara penganut faham sosialisme

• Ketepatan menjelaskan: Praktek politik negara-negara penganut faham sosialisme

Kriteria:

Mahasiswa mampu menjelaskan dengan baik tentang Praktek politik negara-negara penganut faham sosialisme


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
2 x 50

Materi: Politik negara faham sosialisme
Pustaka: 2. Hans J. Morgenthau, 2010, Politik Antarbangsa, Jakarta: Yayasan Obor
5%

5

Minggu ke 5

Mampu menjelaskan Praktek politik dalam dan luar negeri Kerajaan di Nusantara

Ketepatan menjelaskan: Praktek politik dalam dan luar negeri Kerajaan di Nusantara

Kriteria:

Mahasiswa mampu menjelaskan dengan baik tentang Praktek politik dalam dan luar negeri Kerajaan di Nusantara


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
2 x 50

Materi: Praktek politik dalam dan luar negeri Kerajaan di Nusantara
Pustaka: 2. Hans J. Morgenthau, 2010, Politik Antarbangsa, Jakarta: Yayasan Obor
5%

6

Minggu ke 6

Mampu menjelaskan Praktek politik kolonialisme Belanda di nusantara

Ketepatan menjelaskan: Praktek politik kolonialisme Belanda di nusantara

Kriteria:

Mahasiswa mampu menjelaskan dengan baik tentang Praktek politik kolonialisme Belanda di nusantara


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
2 x 50

Materi: Praktek politik kolonialisme Belanda di nusantara
Pustaka: 3. ssHenk Schulte Nordholt dan Gerry van Klinken, 2007, Politik Lokal di Indonesia, Jakarta: Obor
5%

7

Minggu ke 7

Mampu menjelaskan Praktek politik kolonialisme Jepang di nusantara

Ketepatan menjelaskan: Praktek politik kolonialisme Jepang di nusantara

Kriteria:

Mahasiswa mampu menjelaskan dengan baik tentang Praktek politik kolonialisme Jepang di nusantara


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Luring
2 x 50
Materi: Praktek politik kolonialisme Jepang di nusantara
Pustaka: Jurnal online tentang peristiwa politik
10%

8

Minggu ke 8

UTS

Mahasiswa mampu mengerjakan UTS

Kriteria:

Mahasiswa mampu menyelesaikan UTS dengan benar dan tepat waktu


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
UTS
2 x 50
Materi: UTS
Pustaka: 1. Aria TM. Wibisono, 2010, Political Elites and Foreign Policy; Democratization in Indonesia, Jakarta: UI Press.
10%

9

Minggu ke 9

8. Mampu menjelaskan Hubungan diplomasi masa Orde Lama

Mampu menjelaskan Hubungan diplomasi masa Orde Lama

Kriteria:

Mahasiswa mampu menjelaskan dengan baik tentang Hubungan diplomasi masa Orde Lama


Bentuk Penilaian :
Penilaian Portofolio
Luring
2 x 50
Materi: Hubungan diplomasi masa Orde Lama
Pustaka: 3. ssHenk Schulte Nordholt dan Gerry van Klinken, 2007, Politik Lokal di Indonesia, Jakarta: Obor
5%

10

Minggu ke 10

Mampu menjelaskan Politik Dwi Fungsi ABRI, Partai Golkar dan politik pembatasan media

Ketepatan menjelaskan: Politik Dwi Fungsi ABRI, Partai Golkar dan politik pembatasan media

Kriteria:

Mahasiswa mampu menjelaskan dengan baik tentang Politik Dwi Fungsi ABRI, Partai Golkar dan politik pembatasan media


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
luring
2 x 50
Materi: Dwi Fungsi ABRI, Partai Golkar dan politik pembatasan media
Pustaka: 3. ssHenk Schulte Nordholt dan Gerry van Klinken, 2007, Politik Lokal di Indonesia, Jakarta: Obor
5%

11

Minggu ke 11

Mampu menjelaskan politik masa reformasi

Ketepatan menjelaskan: Pemilu dan lepasnya Timor-timur

Kriteria:

Mahasiswa mampu menjelaskan dengan baik tentang Pemilu dan lepasnya Timor-timur


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Luring
2 x 50
Materi: Pemilu dan lepasnya Timor-timur
Pustaka: Jurnal online tentang peristiwa politik
5%

12

Minggu ke 12

Mampu menjelaskan Politik luar negeri masa Gus Dur dan Megawati

Ketepatan menjelaskan: Politik luar negeri masa Gus Dur dan Megawati

Kriteria:

Mahasiswa mampu menjelaskan dengan baik tentang Politik luar negeri masa Gus Dur dan Megawati


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Luring
2 x 50
Materi: Politik luar negeri masa Gus Dur dan Megawati
Pustaka: Jurnal online tentang peristiwa politik
5%

13

Minggu ke 13

Mampu menjelaskan Politik luar negeri masa Bambang Yudhoyono

Ketepatan menjelaskan: Politik luar negeri masa Bambang Yudhoyono

Kriteria:

Mahasiswa mampu menjelaskan dengan baik tentang Politik luar negeri masa Bambang Yudhoyono


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Luring
2 x 50
Materi: Politik luar negeri masa Bambang Yudhoyono
Pustaka: Jurnal online tentang peristiwa politik
5%

14

Minggu ke 14

Mampu menjelaskan Politik luar negeri masa Joko Widodo

Ketepatan menjelaskan: Kekuatam stuktur dan kebijakan politik masa Joko Widodo

Kriteria:

Mahasiswa mampu menjelaskan dengan baik tentang Kekuatam stuktur dan kebijakan politik masa Joko Widodo


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Luring
2 x 50
Materi: Politik luar negeri masa Joko Widodo
Pustaka: Jurnal online tentang peristiwa politik
5%

15

Minggu ke 15

Mampu mereview materi sejarah politik

Mampu menjelaskan materi yang telah dipelajari

Kriteria:

Mahasiswa mampu menjelaskan materi yang telah dipelajari


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Luring
2 x 50
Materi: sejarah politik
Pustaka: Jurnal online tentang peristiwa politik
10%

16

Minggu ke 16

Mahasiswa mampu menyelesaikan UTS dengan benar dan tepat waktu

UAS

Kriteria:

UAS


Bentuk Penilaian :
Tes
Luring
2 x 50
Materi: sejarah politik
Pustaka: 3. ssHenk Schulte Nordholt dan Gerry van Klinken, 2007, Politik Lokal di Indonesia, Jakarta: Obor
10%



Rekap Persentase Evaluasi : Case Study

No Evaluasi Persentase
1. Aktifitas Partisipasif 52.5%
2. Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk 15%
3. Penilaian Portofolio 5%
4. Praktik / Unjuk Kerja 15%
5. Tes 12.5%
100%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.