Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Bahasa dan Seni
Program Studi S1 Sastra Inggris

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Desain Program Studi dan Proyek Independen

7920209097

T=0

P=4

ECTS=6.36

5

25 November 2024

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




.......................................




.......................................




Dr. Ali Mustofa, S.S., M.Pd.

Model Pembelajaran

Project Based Learning

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-2

Menunjukkan karakter tangguh, kolaboratif, adaptif, inovatif, inklusif, belajar sepanjang hayat, dan berjiwa kewirausahaan

PLO-3

Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan

PLO-4

Mengembangkan diri secara berkelanjutan dan berkolaborasi.

Program Objectives (PO)

PO - 1

Mengidentifikasi kebutuhan pendidikan dan pengembangan kurikulum yang relevan dengan konteks sosial dan budaya.

PO - 2

Merancang program studi dengan pendekatan berbasis hasil belajar yang berfokus pada kebutuhan industri dan masyarakat.

PO - 3

Mengaplikasikan metodologi penelitian untuk mengelola dan mengevaluasi proyek independen.

PO - 4

Berkolaborasi dalam tim untuk merancang dan mengimplementasikan proyek independen berbasis inovasi.

Matrik PLO-PO

 
POPLO-2PLO-3PLO-4
PO-1  
PO-2  
PO-3  
PO-4  

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1
PO-2
PO-3
PO-4

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Mata kuliah ini memberikan pemahaman mendalam tentang proses desain program studi dan pengelolaan proyek independen berbasis penelitian dan inovasi. Mahasiswa akan mempelajari konsep, teori, dan metodologi dalam perancangan kurikulum serta merancang dan mengelola proyek independen yang relevan dengan bidang studi mereka. Dengan pendekatan berbasis praktik, mata kuliah ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam merancang program studi yang efektif serta mengimplementasikan proyek independen yang inovatif dan berdampak. Proses pembelajaran dilakukan melalui kuliah, diskusi, presentasi, serta pengembangan proyek mandiri.

Pustaka

Utama :

  1. Brown, Gillian and Yule, George. 1983. Discourse Analysis.
  2. Fowler, Roger. 1981. Literature as Social Discourse.
  3. Huckin, Thomas. 2005. Critical Discourse Analysis in Functional Approaches to Written Text.
  4. Hutchby, Ian. 2006. Media Talk: Conversation Analysis and the Study of Broadcasting.

Pendukung :

Dosen Pengampu

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

Pada akhir mata perkuliahan, siswa mampu mengembangkan pemahaman konseptual dan praktis dalam perancangan program studi yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Mahasiswa mampu melakukan analisis terhadap kebutuhan masyarakat dan pasar tenaga kerja.

Kriteria:

Ketepatan dalam melakukan identifikasi kebutuhan pendidikan melalui analisis data.


Bentuk Penilaian :
Penilaian Praktikum
Luring
4 X 50

Materi: analisis kebutuhan masyarakat dan riset untuk proyek independen.
Pustaka: Brown, Gillian and Yule, George. 1983. Discourse Analysis.
5%

2

Minggu ke 2

Pada akhir mata perkuliahan, siswa mampu mengembangkan pemahaman konseptual dan praktis dalam perancangan program studi yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Mahasiswa mampu melakukan analisis terhadap kebutuhan masyarakat dan pasar tenaga kerja.

Kriteria:

Ketepatan dalam melakukan identifikasi kebutuhan pendidikan melalui analisis data.


Bentuk Penilaian :
Penilaian Praktikum
Luring
4 X 50

Materi: analisis kebutuhan masyarakat dan riset untuk proyek independen.
Pustaka: Brown, Gillian and Yule, George. 1983. Discourse Analysis.
5%

3

Minggu ke 3

Pada akhir mata perkuliahan, siswa mampu mengembangkan pemahaman konseptual dan praktis dalam perancangan program studi yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Mahasiswa mampu melakukan analisis terhadap kebutuhan masyarakat dan pasar tenaga kerja.

Kriteria:

Ketepatan dalam melakukan identifikasi kebutuhan pendidikan melalui analisis data.


Bentuk Penilaian :
Penilaian Praktikum
Luring
4 X 50

Materi: analisis kebutuhan masyarakat dan riset untuk proyek independen.
Pustaka: Brown, Gillian and Yule, George. 1983. Discourse Analysis.
5%

4

Minggu ke 4

Pada akhir mata perkuliahan, siswa mampu mengembangkan pemahaman konseptual dan praktis dalam perancangan program studi yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Mahasiswa mampu melakukan analisis terhadap kebutuhan masyarakat dan pasar tenaga kerja.

Kriteria:

Ketepatan dalam melakukan identifikasi kebutuhan pendidikan melalui analisis data.


Bentuk Penilaian :
Penilaian Praktikum
Luring
4 X 50

Materi: analisis kebutuhan masyarakat dan riset untuk proyek independen.
Pustaka: Brown, Gillian and Yule, George. 1983. Discourse Analysis.
5%

5

Minggu ke 5

Pada akhir mata perkuliahan, siswa mampu Menguasai teknik perencanaan, implementasi, dan evaluasi proyek independen yang mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Mahasiswa mampu mengidentifikasi tujuan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan industri.

Kriteria:

Ketepatan dalam merumuskan tujuan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan pasar.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Portofolio, Penilaian Praktikum
Luring
4 X 50

Materi: perancangan program studi yang relevan dengan konteks sosial dan budaya.
Pustaka: Fowler, Roger. 1981. Literature as Social Discourse.
5%

6

Minggu ke 6

Pada akhir mata perkuliahan, siswa mampu Menguasai teknik perencanaan, implementasi, dan evaluasi proyek independen yang mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Mahasiswa mampu mengidentifikasi tujuan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan industri.

Kriteria:

Ketepatan dalam merumuskan tujuan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan pasar.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Portofolio, Penilaian Praktikum
Luring
4 X 50

Materi: perancangan program studi yang relevan dengan konteks sosial dan budaya.
Pustaka: Fowler, Roger. 1981. Literature as Social Discourse.
5%

7

Minggu ke 7

Pada akhir mata perkuliahan, siswa mampu Menguasai teknik perencanaan, implementasi, dan evaluasi proyek independen yang mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Mahasiswa mampu mengidentifikasi tujuan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan industri.

Kriteria:

Ketepatan dalam merumuskan tujuan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan pasar.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Portofolio, Penilaian Praktikum
Luring
4 X 50

Materi: perancangan program studi yang relevan dengan konteks sosial dan budaya.
Pustaka: Fowler, Roger. 1981. Literature as Social Discourse.
5%

8

Minggu ke 8

Pada akhir mata perkuliahan, siswa mampu Menguasai teknik perencanaan, implementasi, dan evaluasi proyek independen yang mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Mahasiswa mampu mengidentifikasi tujuan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan industri.

Kriteria:

Ketepatan dalam merumuskan tujuan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan pasar.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Portofolio, Penilaian Praktikum
Luring
4 X 50

Materi: perancangan program studi yang relevan dengan konteks sosial dan budaya.
Pustaka: Fowler, Roger. 1981. Literature as Social Discourse.
5%

9

Minggu ke 9

Pada akhir mata perkuliahan, siswa mampu menganalisis kebutuhan program studi dan proyek independen melalui riset dan inovasi.

Mahasiswa mampu menerapkan metodologi penelitian dalam mengelola proyek independen.

Kriteria:

Ketepatan dalam penerapan metode penelitian yang mendukung keberhasilan proyek independen.


Bentuk Penilaian :
Penilaian Praktikum
Luring
4 X 50

Materi: Perancangan kurikulum dan proyek independen berbasis riset.
Pustaka: Huckin, Thomas. 2005. Critical Discourse Analysis in Functional Approaches to Written Text.
5%

10

Minggu ke 10

Pada akhir mata perkuliahan, siswa mampu menganalisis kebutuhan program studi dan proyek independen melalui riset dan inovasi.

Mahasiswa mampu menerapkan metodologi penelitian dalam mengelola proyek independen.

Kriteria:

Ketepatan dalam penerapan metode penelitian yang mendukung keberhasilan proyek independen.


Bentuk Penilaian :
Penilaian Praktikum
Luring
4 X 50

Materi: Perancangan kurikulum dan proyek independen berbasis riset.
Pustaka: Huckin, Thomas. 2005. Critical Discourse Analysis in Functional Approaches to Written Text.
5%

11

Minggu ke 11

Pada akhir mata perkuliahan, siswa mampu menganalisis kebutuhan program studi dan proyek independen melalui riset dan inovasi.

Mahasiswa mampu menerapkan metodologi penelitian dalam mengelola proyek independen.

Kriteria:

Ketepatan dalam penerapan metode penelitian yang mendukung keberhasilan proyek independen.


Bentuk Penilaian :
Penilaian Praktikum
Luring
4 X 50

Materi: Perancangan kurikulum dan proyek independen berbasis riset.
Pustaka: Huckin, Thomas. 2005. Critical Discourse Analysis in Functional Approaches to Written Text.
5%

12

Minggu ke 12

Pada akhir mata perkuliahan, siswa mampu menganalisis kebutuhan program studi dan proyek independen melalui riset dan inovasi.

Mahasiswa mampu menerapkan metodologi penelitian dalam mengelola proyek independen.

Kriteria:

Ketepatan dalam penerapan metode penelitian yang mendukung keberhasilan proyek independen.


Bentuk Penilaian :
Penilaian Praktikum
Luring
4 X 50

Materi: Perancangan kurikulum dan proyek independen berbasis riset.
Pustaka: Huckin, Thomas. 2005. Critical Discourse Analysis in Functional Approaches to Written Text.
5%

13

Minggu ke 13

Pada akhir mata perkuliahan, siswa mampu menyusun strategi implementasi program studi dan proyek independen dengan mempertimbangkan konteks sosial, budaya, dan kebutuhan pasar.

Mahasiswa mampu bekerja dalam tim dengan efektif untuk merancang strategi proyek independen.

Kriteria:

Kemampuan berkolaborasi dan merancang strategi implementasi proyek.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Praktikum
Luring
4 X 50
Daring
4 X 50
Materi: manajemen dan evaluasi proyek independen berbasis penelitian.
Pustaka: Hutchby, Ian. 2006. Media Talk: Conversation Analysis and the Study of Broadcasting.
5%

14

Minggu ke 14

Pada akhir mata perkuliahan, siswa mampu menyusun strategi implementasi program studi dan proyek independen dengan mempertimbangkan konteks sosial, budaya, dan kebutuhan pasar.

Mahasiswa mampu bekerja dalam tim dengan efektif untuk merancang strategi proyek independen.

Kriteria:

Kemampuan berkolaborasi dan merancang strategi implementasi proyek.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Praktikum
Luring
4 X 50
Daring
4 X 50
Materi: manajemen dan evaluasi proyek independen berbasis penelitian.
Pustaka: Hutchby, Ian. 2006. Media Talk: Conversation Analysis and the Study of Broadcasting.
10%

15

Minggu ke 15

Pada akhir mata perkuliahan, siswa mampu menyusun strategi implementasi program studi dan proyek independen dengan mempertimbangkan konteks sosial, budaya, dan kebutuhan pasar.

Mahasiswa mampu bekerja dalam tim dengan efektif untuk merancang strategi proyek independen.

Kriteria:

Kemampuan berkolaborasi dan merancang strategi implementasi proyek.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Praktikum
Luring
4 X 50
Daring
4 X 50
Materi: manajemen dan evaluasi proyek independen berbasis penelitian.
Pustaka: Hutchby, Ian. 2006. Media Talk: Conversation Analysis and the Study of Broadcasting.
10%

16

Minggu ke 16

Mahasiswa akan diminta untuk mengembangkan analisis kritis dan evaluasi terhadap program studi atau proyek independen yang telah dirancang selama perkuliahan

Kriteria:
  1. Evaluasi Proyek Desain (Laporan tertulis)
  2. Presentasi Proyek

Bentuk Penilaian :
Penilaian Praktikum, Praktik / Unjuk Kerja


14%



Rekap Persentase Evaluasi : Project Based Learning

No Evaluasi Persentase
1. Aktifitas Partisipasif 19.18%
2. Penilaian Portofolio 6.68%
3. Penilaian Praktikum 66.18%
4. Praktik / Unjuk Kerja 7%
99.04%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.