Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Ilmu Pendidikan
Program Studi S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Pengelolaan Taman Penitipan Anak

8620702290

T=2

P=0

ECTS=3.18

7

26 November 2024

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




.......................................




.......................................




Dr. Kartika Rinakit Adhe, S.Pd., M.Pd.

Model Pembelajaran

Case Study

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

Program Objectives (PO)

PO - 1

Mahasiswa diharapkan mampu memiliki pengetahuan tentang pengelolaan taman asuh yang ramah anak beserta program layanan yang bersinergi dengan orang tua.

PO - 2

Mahasiswa diharapkan mampu menyusun program taman asuh didukung dengan standar sarana dan prasarana, sumber daya manusia, dan manajemen layanan yang ramah anak.

Matrik PLO-PO

 
PO
PO-1
PO-2

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1
PO-2

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Pengkajian tentang; standar pelaksanaan layanan taman asuh yang ramah anak; pemenuhan pengasuhan berbasis hak anak; program layanan taman asuh yang ramah anak; perencanaan operasional layanan pengasuhan; penilaian dan laporan tumbuh kembang anak; membangun kelekatan pengasuhan pada orang tua; serta sumber daya taman asuh yang ramah anak yang meliputi: standar sumber daya manusia, standar sarana dan prasarana, perangkat manajemen layanan (SOP), dan sumber daya keuangan. Strategi pembelajaran yang diigunakan berupa ceramah, diskusi, studi kasus.

Pustaka

Utama :

  1. Brewer, J.A. (2007). Early Childhood Education: Preschool through Primary Grades. USA: Pearson.
  2. Doll, B., Zucker, S. and Brehm, K. (2004). Resilient Classrooms: Creating Healthy Environments for Learninng. Canada: The Guilford Press.
  3. Ebbeck, M and Waniganayake, M. (2005). Early Childhood Professionals: Leading Today and Tomorrow. Australia: Ligare.
  4. Epstein, A.N. (2007). The Intentional Teacher: Choosing the Best Strategies for Young Children’s Learning. Washington, DC: NAEYC.
  5. Estes, L.S. (2004). Essentials of Child Care and Early Education. USA: Pearson.
  6. Gestwicki, Carol. (2007). Developmentally appropriate practice; curriculum and development in early education. Canada: Thomson Delmar Learning.
  7. Gray, C. and Macblain, S. (2012). Learning Theories in Childhood. London: Sage.
  8. Haenilah, E.Y. (2015). Kurikulum dan Pembelajaran PAUD. Yogyakarta: Media Akademi.
  9. Hoorn, J.V., dkk. (2007). Play at the Centre of the Curriculum. USA. Pearson.
  10. Jacobs, G. and Crowley, K. (2010). Reaching Standart and Beyond in Kindergarten. USA. Corwin A Sage Company.
  11. Kostelnik, M. J., Soderman, A. K., & Whiren, A. P. (2017). Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Perkembangan Anak (Developmentally Appropriate Practices). Depok: Kencana.
  12. Mariyana, R., Nugraha, A. dan Rachmawati, Y. (2018). Pengelolaan Lingkungan Belajar. Jakarta: Prenada Media Group.

Pendukung :

  1. McLachlan, C., Fleer, M. and Edwards, S. (2010). Early Childhood Curriculum: Planning, Assessment, and Implementation. USA. Cambridge Unyversity Press.
  2. Miller, R. (1996). The Developmentally Appropriate Inclusive Classroom in Early Education. USA: Delmar Publishers.
  3. Morrison, G.S. (2012). Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Indeks.
  4. Morrison, G.S. (2016). Pendidikan Anak Usia Dini Saat Ini (Edisi 13). Jakarta: Pustaka Pelajar.
  5. Permendikbud RI Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini (https://luk.staff.ugm.ac.id/atur/bsnp/Permendikbud137- 2014StandarNasionalPAUD.pdf)
  6. Permendikbud RI Nomor 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini (http://paud.kemdikbud.go.id/wpcontent/uploads/2016/04/Permendikbud-146-Tahun-2014.pdf)
  7. Petersen, S.H dan Wittmer, D. S. (2015). Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Pendekatan Antarpersonal (A Relationship-Based Approach). Jakarta: Prenada Media Group.
  8. Roopnarine, J.L dan Johnson, J.E. (2011). Pendidikan Anak Usia Dini: Dalam Berbagai Pendekatan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
  9. Spodek, B., Saracho, O.N., and Davis, M.D. (1991). Foundations of Early Childhood Education. USA: Prentice-Hall. Inc.
  10. Suyanto, S. (2005). Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Hikayat Publishing.
  11. Biddle Gordon, Nevarez, Henderson, Valero-Kerrick. 2014. Early Childhood Education. USA: Sage Publication, Inc.
  12. Neaum, Sally. 2013. Child Development For Early Years Students and Practitioners. USA: Sage Publication, Inc.
  13. Seefeldt Carol, Barbour Nita. 1994. Early Childhood Education an Introduction. New York: Macmillan College Publishing Company.
  14. Sujiono, Yuliani Nurani. 2013. Konsep Dasar PAUD. Jakarta: Indeks 29. Santrock, Jhon W. 2011. Masa Perkembangan Anak. Jakarta: Salemba.
  15. Kementrian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak RI. 2021. Pedoman Standar Taman Asuh ceria (TARA) / Daycare Ramah Anak. Jakarta: Deputi pemenuhan hak anak.
  16. Yus, A. (2011). Model Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana

Dosen Pengampu

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

Pemahaman tentang dasar penyelenggaraan taman asuh yang ramah anak.

  1. Mahasiswa mampu memahami Pentingnya TARA Sebagai Jaminan Perlindungan Anak (C-2).
  2. Mahasiswa mampu memahami Prinsip-Prinsip Taman Asuh Ceria (TARA)/ Daycare Ramah Anak.
  3. Mahasiswa mampu memahami Tujuan, Sasaran,dan hasil yang diharapkan adanya Taman Asuh Ceria (TARA)/ Daycare Ramah Anak.
  4. Mahasiswa mampu menunjukkan sikap menghargai pendapat dan pandangan orang lain (A5).
  5. Mahasiswa mampu memahami Pentingnya TARA Sebagai Jaminan Perlindungan Anak.
Kriteria:

Kriteria: Aktivitas Partisipatif Bentuk: Obsevasi


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Bentuk pembelajaran:
Mahasiswa berdiskusi
mengenai dasar
penyelenggaraan taman
asuh yang ramah anak.
Metode:
Ceramah, Diskusi
100 Menit
Mahasiswa mengakses
topik diskusi melalui
Vinesa dan Whatsapp
Group.
Mahasiswa mengunggah
tugas melalui Vinesa.
100 Menit
Materi: Pendahuluan (Kontrak Kuliah)
Pustaka:

Materi: Pentingnya TARA Sebagai Jaminan Perlindungan Anak
Pustaka: Kementrian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak RI. 2021. Pedoman Standar Taman Asuh ceria (TARA) / Daycare Ramah Anak. Jakarta: Deputi pemenuhan hak anak.

Materi: . Pentingnya TARA Sebagai Jaminan Perlindungan Anak.
Pustaka: Kostelnik, M. J., Soderman, A. K., & Whiren, A. P. (2017). Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Perkembangan Anak (Developmentally Appropriate Practices). Depok: Kencana.

Materi: Prinsip-Prinsip Taman Asuh Ceria (TARA)/ Daycare Ramah Anak.
Pustaka: Permendikbud RI Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini (https://luk.staff.ugm.ac.id/...- 2014StandarNasionalPAUD.pdf)

Materi: Tujuan, Sasaran,dan hasil yang diharapkan adanya Taman Asuh Ceria (TARA)/ Daycare Ramah Anak.
Pustaka: Kementrian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak RI. 2021. Pedoman Standar Taman Asuh ceria (TARA) / Daycare Ramah Anak. Jakarta: Deputi pemenuhan hak anak.
3%

2

Minggu ke 2

Pemahaman tentang. dasar penyelenggaraan taman asuh yang ramah anak.

  1. Mahasiswa mampu memahami Kelembagaan dan Personalia Taman Asuh Ceria (TARA)/ Daycare Ramah Anak (C -2).
  2. Mahasiswa mampu memahami kedudukan, tugas dan tanggung jawab pemerintah dalam program Taman Asuh Ceria (TARA)/ Daycare Ramah Anak.
  3. Mahasiswa mampu memahami Standardisasi Taman Asuh Ceria (TARA)/Dayca re Ramah Anak
  4. Mahasiswa mampu menunjukkan sikap menghargai pendapat dan pandangan orang lain (A - 5).
Kriteria:

Kriteria: Aktivitas Partisipatif Bentuk: Obsevasi


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Bentuk pembelajaran:
Mahasiswa berdiskusi
dasar penyelenggaraan
taman asuh yang ramah
anak.
Metode:
Ceramah,
Diskusi,
100 Menit
Mahasiswa mengakses
topik diskusi melalui
Vinesa dan Whatsapp
Group.
Mahasiswa mengunggah
tugas melalui Vinesa.
100 Menit
Materi: Kelembagaan dan Personalia Taman Asuh Ceria (TARA)/ Daycare Ramah Anak (C -2).
Pustaka: Morrison, G.S. (2012). Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Indeks.

Materi: Kedudukan, tugas dan tanggung jawab pemerintah dalam program Taman Asuh Ceria (TARA)/ Daycare Ramah Anak.
Pustaka: Yus, A. (2011). Model Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana

Materi: Standardisasi Taman Asuh Ceria (TARA)/Daycare Ramah Anak.
Pustaka: Kementrian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak RI. 2021. Pedoman Standar Taman Asuh ceria (TARA) / Daycare Ramah Anak. Jakarta: Deputi pemenuhan hak anak.
3%

3

Minggu ke 3

Mahasiswa mampu Menganalisis penyelenggaraan layanan taman asuh untuk pemenuhan pengasuhan berbasis hak anak.

  1. Mahasiswa mampu memahami penyelenggaraa n taman asuh untuk pemenuhan pengasuhan berbasis hak anak (C -2).
  2. Mahasiswa mampu menganalisis penyelenggaraa n taman asuh untuk pemenuhan pengasuhan berbasis hak anak (C -4).
  3. Mahasiswa mampu menunjukkan sikap menghargai pendapat dan pandangan orang lain (A - 5).
Kriteria:

Kriteria: Aktivitas Partisipatif Bentuk: Obsevasi


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Bentuk pembelajaran:
Mahasiswa berdiskusi
mengenai penyelenggaraan
layanan taman asuh untuk
pemenuhan pengasuhan
berbasis hak anak
Metode:
Ceramah
Diskusi
Case Study
100 menit
Mahasiswa mengakses
topik diskusi melalui
Vinesa dan Whatsapp
Group.
Mahasiswa mengunggah
tugas melalui Vinesa.
100 menit
Materi: Penyelenggaraan layanan taman asuh untuk pemenuhan pengasuhan berbasis hak anak PAUD Inklusi)
Pustaka: Brewer, J.A. (2007). Early Childhood Education: Preschool through Primary Grades. USA: Pearson.
3%

4

Minggu ke 4

Menyusun program layanan taman asuh yang ramah anak.

  1. Mahasiswa mampu mengidentifikas i Program Layanan Taman Asuh Ceria/Daycare Ramah Anak (C -4).
  2. Mahasiswa mampu menganalisis Program Layanan Taman Asuh Ceria/Daycare Ramah Anak.
  3. Mahasiswa mampu menunjukkan sikap menghargai pendapat dan pandangan orang lain (A - 5).
Kriteria:

Kriteria: Hasil Proyek Kelompok Bentuk: Portofolio


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Bentuk pembelajaran:
Mahasiswa menganalisis
program layanan taman
asuh yang ramah anak.
Metode:
Presentasi
Diskusi
Team Based Project
100 menit
Mahasiswa mengakses
topik diskusi melalui
Vinesa dan Whatsapp
Group.
Mahasiswa mengunggah
tugas melalui Vinesa.
100 menit
Materi: Program Layanan Taman Asuh Ceria/Daycare Ramah Anak 1. Pengasuhan harian, deteksi tumbuh kembang 2. Kegiatan posyandu 3. Kunjungan dokter gigi 4. Penyediaan makan dan minum 5. Layanan antar jemput 6. Layanan konseling 7. Parenting 8. Home visit 9. Layanan untuk ortu pekerja buruh
Pustaka: Roopnarine, J.L dan Johnson, J.E. (2011). Pendidikan Anak Usia Dini: Dalam Berbagai Pendekatan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
3%

5

Minggu ke 5

Menyusun program layanan taman asuh yang ramah anak.

  1. Mahasiswa mampu mengidentifikas i Program Layanan Taman Asuh Ceria/Daycare Ramah Anak (C -4).
  2. Mahasiswa mampu menganalisis Program Layanan Taman Asuh Ceria/Daycare Ramah Anak.
  3. Mahasiswa mampu menunjukkan sikap menghargai pendapat dan pandangan orang lain (A - 5).
Kriteria:

Kriteria: Hasil Proyek Kelompok Bentuk: Portofolio


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Bentuk pembelajaran:
Mahasiswa menganalisis
program layanan taman
asuh yang ramah anak.
Metode:
Presentasi
Diskusi
Team Based Project
100 menit
Mahasiswa mengakses
topik diskusi melalui
Vinesa dan Whatsapp
Group.
Mahasiswa mengunggah
tugas melalui Vinesa.
100 menit
Materi: Program Layanan Taman Asuh Ceria/Daycare Ramah Anak 1. Pengasuhan harian, deteksi tumbuh kembang 2. Kegiatan posyandu 3. Kunjungan dokter gigi 4. Penyediaan makan dan minum 5. Layanan antar jemput 6. Layanan konseling 7. Parenting 8. Home visit 9. Layanan untuk ortu pekerja buruh
Pustaka: Roopnarine, J.L dan Johnson, J.E. (2011). Pendidikan Anak Usia Dini: Dalam Berbagai Pendekatan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
10%

6

Minggu ke 6

Mahasiswa mampu menyusun perencanaan operasional layanan pengasuhan.

  1. Mahasiswa mampu mengidentifik asi Rencana operasional layanan Taman Asuh Ceria/Daycare Ramah Anak (C-4).
  2. Mahasiswa mampu menganalisis Rencana operasional layanan Taman Asuh Ceria/Daycare Ramah Anak (C-4).
  3. Mahasiswa mampu menunjukkan sikap menghargai pendapat dan pandangan orang lain (A5).

Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Bentuk pembelajaran:
Mahasiswa
mengidentifikasi
perencanaan operasional
layanan pengasuhan.
Metode:
Presentasi
Diskusi
Team Based Project
100 menit
Mahasiswa mengakses
topik diskusi melalui
Vinesa dan Whatsapp
Group.
Mahasiswa mengunggah
tugas melalui Vinesa
100 menit
Materi: Rencana operasional layanan Taman Asuh Ceria/Daycare Ramah Anak. 1. Visi, misi, tujuan 2. Nilai, Prinsip, dan Kode Etik 3. Materi pengasuhan dan pembelajaran 4. Jadwal pengasuhan dan pembelajaran 5. Prinsip layanan 6. Penyusun rencana layanan pengesahan dan pemberlakukan rencana layanan 7. Kegiatan dalam satu hari
Pustaka: Morrison, G.S. (2016). Pendidikan Anak Usia Dini Saat Ini (Edisi 13). Jakarta: Pustaka Pelajar.
10%

7

Minggu ke 7

Mahasiswa mampu menyusun perencanaan operasional layanan pengasuhan.

  1. Mahasiswa mampu mengidentifik asi Rencana operasional layanan Taman Asuh Ceria/Daycare Ramah Anak (C-4).
  2. Mahasiswa mampu menganalisis Rencana operasional layanan Taman Asuh Ceria/Daycare Ramah Anak (C-4).
  3. Mahasiswa mampu menunjukkan sikap menghargai pendapat dan pandangan orang lain (A5).

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Bentuk pembelajaran:
Mahasiswa
mengidentifikasi
perencanaan operasional
layanan pengasuhan.
Metode:
Presentasi
Diskusi
Team Based Project
100 menit
Mahasiswa mengakses
topik diskusi melalui
Vinesa dan Whatsapp
Group.
Mahasiswa mengunggah
tugas melalui Vinesa
100 menit
Materi: Rencana operasional layanan Taman Asuh Ceria/Daycare Ramah Anak. 1. Visi, misi, tujuan 2. Nilai, Prinsip, dan Kode Etik 3. Materi pengasuhan dan pembelajaran 4. Jadwal pengasuhan dan pembelajaran 5. Prinsip layanan 6. Penyusun rencana layanan pengesahan dan pemberlakukan rencana layanan 7. Kegiatan dalam satu hari
Pustaka: Morrison, G.S. (2016). Pendidikan Anak Usia Dini Saat Ini (Edisi 13). Jakarta: Pustaka Pelajar.
10%

8

Minggu ke 8

Evaluasi Tengah Semester / Ujian Tengan Semester


Bentuk Penilaian :
Tes
Mahasasiswa mengerjasan soal UTS secara mandiri.
100 menit

5%

9

Minggu ke 9

Mahasiswa mampu merancang penilaian dan laporan tumbuh kembang anak.

  1. Mahasiswa mampu memahami Penilaian proses pengasuhan dan pembelajaran dalam layanan TARA.
  2. Mahasiswa mampu memahami Mekanisme pengumpulan data penilaian.
  3. Mahasiswa mampu memahami Fungsi, tujuan, dan prinsip penilaian dalam layanan TARA.
  4. Mahasiswa mampu memahami Mekanisme Penilaian Pelaporan Pencapaian Hasil Penilaian).
  5. Mahasiswa mampu menunjukkan sikap menghargai pendapat dan pandangan orang lain (A-5).
Kriteria:

Kriteria: Aktivitas Partisipatif Bentuk: Obsevasi


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Bentuk pembelajaran:
Mahasiswa berdiskusi
tentang penilaian dan
laporan tumbuh kembang
anak.
Metode:
Ceramah
Diskusi
100 menit
Mahasiswa mengakses
topik diskusi melalui
Vinesa dan Whatsapp
Group.
Mahasiswa mengunggah
tugas melalui Vinesa
100 menit
Materi: Penilaian proses pengasuhan dan pembelajaran dalam layanan TARA.
Pustaka: Kostelnik, M. J., Soderman, A. K., & Whiren, A. P. (2017). Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Perkembangan Anak (Developmentally Appropriate Practices). Depok: Kencana.

Materi: Mekanisme pengumpulan data penilaian.
Pustaka: Gestwicki, Carol. (2007). Developmentally appropriate practice; curriculum and development in early education. Canada: Thomson Delmar Learning.

Materi: Fungsi, tujuan, dan prinsip penilaian dalam layanan TARA.
Pustaka: Kementrian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak RI. 2021. Pedoman Standar Taman Asuh ceria (TARA) / Daycare Ramah Anak. Jakarta: Deputi pemenuhan hak anak.

Materi: Mekanisme Penilaian
Pustaka: Kementrian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak RI. 2021. Pedoman Standar Taman Asuh ceria (TARA) / Daycare Ramah Anak. Jakarta: Deputi pemenuhan hak anak.

Materi: Pelaporan Pencapaian Hasil Penilaian
Pustaka: Kementrian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak RI. 2021. Pedoman Standar Taman Asuh ceria (TARA) / Daycare Ramah Anak. Jakarta: Deputi pemenuhan hak anak.
5%

10

Minggu ke 10

Mahasiswa mampu Merancang teknik membangun kelekatan pengasuhan pada orang tua melalui pembentukan keluarga pelopor dan pelapor (P2).

  1. Mahasiswa mampu memahami Tahapan dalam proses pembentukan keluarga pelopor dan pelapor 2 P.
  2. Mahasiswa mampu menganalisis program RUMAH KELUARGA BERKUALITAS dengan Simulasi Piramida Pengasuhan
  3. Mahasiswa mampu mengembang kan Jejaring Rujukan Dan Kemitraan Dengan Lembaga Layanan Lain.
  4. Mahasiswa mampu menunjukkan sikap menghargai pendapat dan pandangan orang lain (A-5).
Kriteria:

Kriteria: Aktivitas Partisipatif Bentuk: Obsevasi


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Bentuk pembelajaran:
Mahasiswa berdiskusi
mengenai teknik
membangun kelekatan
pengasuhan pada orang
tua.
Metode:
Ceramah
Diskusi
Case Study
100 menit
Mahasiswa mengakses
topik diskusi melalui
Vinesa dan Whatsapp
Group.
Mahasiswa mengunggah
tugas melalui Vinesa.
100 menit
Materi: Tahapan dalam proses pembentukan keluarga pelopor dan pelapor 2 P.
Pustaka: Brewer, J.A. (2007). Early Childhood Education: Preschool through Primary Grades. USA: Pearson.

Materi: Membangun RUMAH KELUARGA BERKUALITAS dengan Simulasi Piramida Pengasuhan.
Pustaka: Doll, B., Zucker, S. and Brehm, K. (2004). Resilient Classrooms: Creating Healthy Environments for Learninng. Canada: The Guilford Press.

Materi: Jejaring Rujukan Dan Kemitraan Dengan Lembaga Layanan Lain
Pustaka: Sujiono, Yuliani Nurani. 2013. Konsep Dasar PAUD. Jakarta: Indeks 29. Santrock, Jhon W. 2011. Masa Perkembangan Anak. Jakarta: Salemba.
3%

11

Minggu ke 11

Mahasiswa mampu Merancang teknik membangun kelekatan pengasuhan pada orang tua melalui pembentukan keluarga pelopor dan pelapor (P2).

  1. Mahasiswa mampu memahami Tahapan dalam proses pembentukan keluarga pelopor dan pelapor 2 P.
  2. Mahasiswa mampu menganalisis program RUMAH KELUARGA BERKUALITAS dengan Simulasi Piramida Pengasuhan
  3. Mahasiswa mampu mengembang kan Jejaring Rujukan Dan Kemitraan Dengan Lembaga Layanan Lain.
  4. Mahasiswa mampu menunjukkan sikap menghargai pendapat dan pandangan orang lain (A-5).
Kriteria:

Kriteria: Aktivitas Partisipatif Bentuk: Obsevasi


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Bentuk pembelajaran:
Mahasiswa berdiskusi
mengenai teknik
membangun kelekatan
pengasuhan pada orang
tua.
Metode:
Ceramah
Diskusi
Case Study
100 menit
Mahasiswa mengakses
topik diskusi melalui
Vinesa dan Whatsapp
Group.
Mahasiswa mengunggah
tugas melalui Vinesa.
100 menit
Materi: Tahapan dalam proses pembentukan keluarga pelopor dan pelapor 2 P.
Pustaka: Brewer, J.A. (2007). Early Childhood Education: Preschool through Primary Grades. USA: Pearson.

Materi: Membangun RUMAH KELUARGA BERKUALITAS dengan Simulasi Piramida Pengasuhan.
Pustaka: Doll, B., Zucker, S. and Brehm, K. (2004). Resilient Classrooms: Creating Healthy Environments for Learninng. Canada: The Guilford Press.

Materi: Jejaring Rujukan Dan Kemitraan Dengan Lembaga Layanan Lain
Pustaka: Sujiono, Yuliani Nurani. 2013. Konsep Dasar PAUD. Jakarta: Indeks 29. Santrock, Jhon W. 2011. Masa Perkembangan Anak. Jakarta: Salemba.
5%

12

Minggu ke 12

Mahasiswa mampu menganalisis kebutuhan sumber daya taman asuh yang ramah anak.

  1. Mahasiswa mampu menganalisis kebutuhan sumber daya taman asuh yang ramah anak (C-4).
  2. Mahasiswa mampu menemukenali isu -isu kritis tentang sumber daya taman asuh yang ramah anak.
  3. Mahasiswa mampu menunjukkan sikap menghargai pendapat dan pandangan orang lain (A-5).

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Bentuk pembelajaran:
Mahasiswa berdiskusi
tentang kebutuhan sumber
daya manusia dalam
layanan taman asuh yang
ramah anak.
Metode:
Ceramah
Diskusi
Case Study
100 menit
Mahasiswa mengakses
topik diskusi melalui
Vinesa dan Whatsapp
Group.
Mahasiswa mengunggah
tugas melalui Vinesa.
100 menit
Materi: Sumber daya manusia dalam mendukung layanan taman asuh yang ramah anak. 1. Kualifikasi SDM 2. Rasio SDM 3. Kompetensi dan tanggng jawab SDM
Pustaka: Mariyana, R., Nugraha, A. dan Rachmawati, Y. (2018). Pengelolaan Lingkungan Belajar. Jakarta: Prenada Media Group.
5%

13

Minggu ke 13

Mahasiswa mampu menganalisis kebutuhan sumber daya taman asuh yang ramah anak.

  1. Mahasiswa mampu menganalisis kebutuhan sumber daya taman asuh yang ramah anak (C-4).
  2. Mahasiswa mampu menemukenali isu -isu kritis tentang sumber daya taman asuh yang ramah anak.
  3. Mahasiswa mampu menunjukkan sikap menghargai pendapat dan pandangan orang lain (A-5).
Kriteria:

Kriteria: Hasil Proyek Kelompok Bentuk: Obsevasi


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Bentuk pembelajaran:
Mahasiswa berdiskusi
tentang kebutuhan sumber
daya manusia dalam
layanan taman asuh yang
ramah anak.
Metode:
Ceramah
Diskusi
Case Study
100 menit
Mahasiswa mengakses
topik diskusi melalui
Vinesa dan Whatsapp
Group.
Mahasiswa mengunggah
tugas melalui Vinesa.
100 menit
Materi: Sumber daya manusia dalam mendukung layanan taman asuh yang ramah anak. 1. Kualifikasi SDM 2. Rasio SDM 3. Kompetensi dan tanggng jawab SDM
Pustaka: Mariyana, R., Nugraha, A. dan Rachmawati, Y. (2018). Pengelolaan Lingkungan Belajar. Jakarta: Prenada Media Group.
5%

14

Minggu ke 14

Mahasiswa mampu menganalisis kebutuhan sumber daya taman asuh yang ramah anak.

  1. Mahasiswa mampu menganalisis kebutuhan sumber daya taman asuh yang ramah anak (C-4).
  2. Mahasiswa mampu menemukenali isu -isu kritis tentang sumber daya taman asuh yang ramah anak.
  3. Mahasiswa mampu menunjukkan sikap menghargai pendapat dan pandangan orang lain (A-5).
Kriteria:

Kriteria: Hasil Proyek Kelompok Bentuk: Obsevasi


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Bentuk pembelajaran:
Mahasiswa berdiskusi
tentang kebutuhan sumber
daya manusia dalam
layanan taman asuh yang
ramah anak.
Metode:
Ceramah
Diskusi
Case Study
100 menit
Mahasiswa mengakses
topik diskusi melalui
Vinesa dan Whatsapp
Group.
Mahasiswa mengunggah
tugas melalui Vinesa.
100 menit
Materi: Sumber daya manusia dalam mendukung layanan taman asuh yang ramah anak. 1. Kualifikasi SDM 2. Rasio SDM 3. Kompetensi dan tanggng jawab SDM
Pustaka: Mariyana, R., Nugraha, A. dan Rachmawati, Y. (2018). Pengelolaan Lingkungan Belajar. Jakarta: Prenada Media Group.
10%

15

Minggu ke 15

Mahasiswa mampu menganalisis kebutuhan sumber daya taman asuh yang ramah anak.

  1. Mahasiswa mampu mengidentifik asi perangkat manajemen layanan taman asuh yang aramah anak (C -4).
  2. Mahasiswa mampu merancang anggaran layanan taman asuh yang profit.
Kriteria:

Kriteria: Aktivitas Partisipatif Bentuk: Obsevasi


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Bentuk pembelajaran:
Mahasiswa berdiskusi
tentang:
1. perangkat manajemen
layanan (SOP) layanan
taman asuh.
2. sumber daya keuangan
program layanan
taman asuh
Metode:
Ceramah
Diskusi
Case Study
100 menit
Mahasiswa mengakses
topik diskusi melalui
Vinesa dan Whatsapp
Group.
Mahasiswa mengunggah
tugas melalui Vinesa
100 menit
Materi: Perangkat manajemen layanan (SOP) layanan taman asuh. 1. penyusunan SOP; 2. Format laporan dan penilaian 3. System evaluasi; 4. Rencana anggaran dan biaya operasional; 5. System keuangan; 6. Pendaftaran siswa; 7. Pendafataran legalitas; 8. Pelaksanaan layanan sehari hari
Pustaka: Kementrian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak RI. 2021. Pedoman Standar Taman Asuh ceria (TARA) / Daycare Ramah Anak. Jakarta: Deputi pemenuhan hak anak.
15%

16

Minggu ke 16

Evaluasi Akhir Semester / Ujian Akhir Semester

Mahasiswa Mahasiswa mampu mengidentifikasikan dan menganalisis tantangan serta strategis dalam mengelola TPA di era industri 4.0


Bentuk Penilaian :
Tes


5%



Rekap Persentase Evaluasi : Case Study

No Evaluasi Persentase
1. Aktifitas Partisipasif 60%
2. Praktik / Unjuk Kerja 30%
3. Tes 10%
100%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.