Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Bahasa dan Seni
Program Studi S1 Sastra Indonesia

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Sastra Digital

7920102183

Mata Kuliah Wajib Program Studi

T=2

P=0

ECTS=3.18

3

20 Agustus 2024

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




Mohammad Rokib




.......................................




Drs. Parmin, M.Hum.

Model Pembelajaran

Project Based Learning

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-2

Menunjukkan karakter tangguh, kolaboratif, adaptif, inovatif, inklusif, belajar sepanjang hayat, dan berjiwa kewirausahaan

PLO-3

Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan

PLO-9

Mampu berkreasi di bidang bahasa dan sastra Indonesia, serta melakukan komunikasi dengan menggunakan media bahasa dan sastra Indonesia

Program Objectives (PO)

PO - 1

Mahasiswa mampu memahami konsep, definisi, serta sejarah dan perkembangan sastra digital di Indonesia, termasuk posisi dan perbedaannya dengan bentuk sastra lainnya.

PO - 2

Mahasiswa mampu menganalisis unsur-unsur pembentuk dan estetika khas sastra digital, serta mengaitkannya dengan konteks sosial, budaya, dan media.

PO - 3

Mahasiswa mampu mengidentifikasi, mengklasifikasikan, dan mengevaluasi berbagai bentuk sastra digital yang berkembang di berbagai platform.

PO - 4

Mahasiswa mampu menerapkan metode penelitian dan melakukan analisis kritis terhadap karya sastra digital, serta menyajikan hasil kajian dalam bentuk publikasi akademik.

Matrik PLO-PO

 
POPLO-2PLO-3PLO-9
PO-1 
PO-2  
PO-3  
PO-4  

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1
PO-2
PO-3
PO-4

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Mata kuliah "Sastra Digital" bertujuan menguasai pengetahuan tentang posisi, sejarah, dan perkembangan sastra digital di Indonesia, termasuk konsep, unsur, dan estetikanya. Mahasiswa akan mempelajari berbagai bentuk sastra digital dan metode penelitian yang relevan untuk mengkajinya. Mata kuliah ini juga menekankan praktik analisis sastra digital melalui kegiatan terstruktur dan mandiri, dengan fokus pada publikasi dan problematika kehidupan terkait. Tujuannya adalah membekali mahasiswa dengan keterampilan kritis untuk menghasilkan analisis sastra digital yang relevan dan kontekstual.

Pustaka

Utama :

  1. Rokib, Mohammad. (2024). Modul Ajar Sastra Digital. Surabaya: Prodi Sastra Indonesia.
  2. Rokib, M. (2017). Dinamika kajian sastra digital di indonesia: sebuah survei awal. Surabaya: Hiski Unesa dan Delima
  3. Hayles, N. K. (2008). Electronic Literature: New Horizons for the Literary. University of Notre Dame Press.
  4. Simanowski, R. (2010). "Reading Digital Literature" in Simanowski, R. Schäfer, J. and Gendolla, P. (eds). Reading Moving Letters. Digital Literature in Research and Teaching. Bielefeld: Transcript.
  5. Bouchardon, S. (2017). Towards a tension-based definition of Digital Literature. Journal of Creative Writing Studies, 2(1).

Pendukung :

  1. Apsari, Lalitia. (2017). Attitude Analysis Surrounding Gender-Related Words in Lelaki Harimau. International Journal of Languages, Literature and Linguistics, 3(3), 103-109. doi:10.18178/ijlll.2017.3.3.118
  2. Suryajaya, Martin. (2022). Seni sebagai Pelarian ke dalam Kepribadian Lain: Sebuah Eksperimen Pembacaan Jauh atas Dua Marga. Jurnal Urban, 6(1), 5-24.
  3. Moretti, Franco. (2005). Graphs, Maps, Trees: Abstract Models for a Literary History. London: Verso.
  4. Mahayana, M. (2017, April 22). Sastra(wan) Generasi Facebook. Kompas, p. 24. Retrieved from https://kompas.id/baca/x/akhir-pekan/2017/04/22/sastrawan-generasi-facebook/
  5. Rokib, M. (2019, December). The Polemics of Digital Literature in Indonesia: Trends, Patterns, and Approaches within Academic Discussion BT - Social Sciences, Humanities and Education Conference (SoSHEC 2019). 54–59. https://doi.org/https://doi.org/10.2991/soshec-19.2019.63
  6. Mohammad Rokib. 2012. “Gerak Komunitas Fiksimini di Ruang Siber”, Jentera, Volume 1, Nomer 2,

Dosen Pengampu

Mohammad Rokib, S.S., M.A.

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

  1. Memahami perbedaan antara sastra digital dan bentuk sastra lainnya
  2. Pemahaman tentang sastra digital di antara terma sastra kanon, cetak, elektronik dan internet

Diskusi dan presentasi

Kriteria:
  1. Materi sesuai bahan diskusi dan cara presentasi lugas (4)
  2. materi sesuai tetapi suara tidak lugas (3)
  3. materi tidak sesuai tetapi cara presentasi tepat (2)
  4. materi tidak sesuai dan cara presentasi tidak sesuai (1)

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Diskusi, curah pendapat dan gagasan secara klasikal
2 x 50 Menit

Materi: Pemahaman tentang sastra digital di antara terma sastra kanon, cetak, elektronik dan internet
Pustaka: Rokib, M. (2017). Dinamika kajian sastra digital di indonesia: sebuah survei awal. Surabaya: Hiski Unesa dan Delima

Materi: Memahami perbedaan antara sastra digital dan bentuk sastra lainnya
Pustaka: Simanowski, R. (2010).

Materi: Pemahaman tentang sastra digital di antara terma sastra kanon, cetak, elektronik dan internet
Pustaka: Bouchardon, S. (2017). Towards a tension-based definition of Digital Literature. Journal of Creative Writing Studies, 2(1).
2%

2

Minggu ke 2

  1. Memahami sejarah sastra digital di indonesia
  2. Mengidentifikasi perkembangan sastra digital di Indonesia
  1. Mampu menjelaskan sejarah sastra digital
  2. perkembangan sastra digital di Indonesia
Kriteria:
  1. Jawaban tepat dan sistematis (4)
  2. Jawaban tepat dan tidak sistemastis (3)
  3. Jawabannya tidak tepat tetapi sistematis (2)
  4. Jawabannya tidak tepat dan tidak sistematis (1)

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Diskusi dan presentasi
2x50

Materi: sejarah sastra digital
Pustaka: Simanowski, R. (2010).

Materi: perkembangan sastra digital
Pustaka: Rokib, M. (2017). Dinamika kajian sastra digital di indonesia: sebuah survei awal. Surabaya: Hiski Unesa dan Delima
2%

3

Minggu ke 3

Mampu menjelaskan perdebatan tentang sastra digital dan isu kualitas

Menjelaskan perdebatan tentang sastra digital dan isu kualitas

Kriteria:
  1. Jawaban tepat dan sistematis (4)
  2. Jawaban tepat dan tidak sistemastis (3)
  3. Jawabannya tidak tepat tetapi sistematis (2)
  4. Jawabannya tidak tepat dan tidak sistematis (1)

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Tes
Diskusi dan presentasi

Materi: ciri sastra digital
Pustaka: Rokib, M. (2017). Dinamika kajian sastra digital di indonesia: sebuah survei awal. Surabaya: Hiski Unesa dan Delima

Materi: karakter sastra digital
Pustaka: Rokib, Mohammad. (2024). Modul Ajar Sastra Digital. Surabaya: Prodi Sastra Indonesia.

Materi: karakter sastra digital
Pustaka: Simanowski, R. (2010).
4%

4

Minggu ke 4

Mengidentifikasi karakteristik sastra digital

Dapat mengidentifikasi karakteristik yang membedakan sastra digital dari yang bukan digital

Kriteria:
  1. Jawaban tepat dan sistematis (4)
  2. Jawaban tepat dan tidak sistemastis (3)
  3. Jawabannya tidak tepat tetapi sistematis (2)
  4. Jawabannya tidak tepat dan tidak sistematis (1)

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Diskusi dan presentasi

Materi: karakter sastra digital
Pustaka: Rokib, Mohammad. (2024). Modul Ajar Sastra Digital. Surabaya: Prodi Sastra Indonesia.

Materi: perbedaan sastra digital dan non digital
Pustaka: Bouchardon, S. (2017). Towards a tension-based definition of Digital Literature. Journal of Creative Writing Studies, 2(1).

Materi: karakter sastra digital
Pustaka: Simanowski, R. (2010).
2%

5

Minggu ke 5

Pemahaman estetika sastra digital

Dapat menganalisis estetika sastra digital

Kriteria:
  1. Jawaban tepat dan sistematis (4)
  2. Jawaban tepat dan tidak sistemastis (3)
  3. Jawabannya tidak tepat tetapi sistematis (2)
  4. Jawabannya tidak tepat dan tidak sistematis (1)

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah, kuis, diskusi

Materi: Unsur-unsur sastra digital
Pustaka: Rokib, Mohammad. (2024). Modul Ajar Sastra Digital. Surabaya: Prodi Sastra Indonesia.

Materi: unsur pembentuk sastra digital
Pustaka: Simanowski, R. (2010).
2%

6

Minggu ke 6

Mampu menjelaskan bentuk-bentuk karya sastra digital masa awal

Dapat menjalaskan bentuk-bentuk sastra digital masa awal

Kriteria:
  1. Jawaban tepat dan sistematis (4)
  2. Jawaban tepat dan tidak sistemastis (3)
  3. Jawabannya tidak tepat tetapi sistematis (2)
  4. Jawabannya tidak tepat dan tidak sistematis (1)

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Presentasi dan diskusi

Materi: estetika sastra digital
Pustaka: Simanowski, R. (2010).

Materi: estetika sastra elektronik
Pustaka: Hayles, N. K. (2008). Electronic Literature: New Horizons for the Literary. University of Notre Dame Press.

Materi: estetika sastra digital indonesia
Pustaka: Rokib, Mohammad. (2024). Modul Ajar Sastra Digital. Surabaya: Prodi Sastra Indonesia.
2%

7

Minggu ke 7

Mampu menjelaskan bentuk-bentuk karya sastra digital terkini

Dapat menjalaskan bentuk-bentuk sastra digital terkini

Kriteria:
  1. Jawaban tepat dan sistematis (4)
  2. Jawaban tepat dan tidak sistemastis (3)
  3. Jawabannya tidak tepat tetapi sistematis (2)
  4. Jawabannya tidak tepat dan tidak sistematis (1)

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Presentasi dan diskusi

Materi: estetika sastra elektronik
Pustaka: Hayles, N. K. (2008). Electronic Literature: New Horizons for the Literary. University of Notre Dame Press.

Materi: estetika sastra digital indonesia
Pustaka: Rokib, Mohammad. (2024). Modul Ajar Sastra Digital. Surabaya: Prodi Sastra Indonesia.

Materi: bentuk sastra digital
Pustaka: Simanowski, R. (2010).
2%

8

Minggu ke 8

Proyek identifikasi karya sastra digital

Desain proyek yang detil


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Penilaian hasil proyek

25%

9

Minggu ke 9


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif


2%

10

Minggu ke 10


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif


2%

11

Minggu ke 11


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif


2%

12

Minggu ke 12


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif


2%

13

Minggu ke 13


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif


2%

14

Minggu ke 14


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif


4%

15

Minggu ke 15


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif


5%

16

Minggu ke 16


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk


40%



Rekap Persentase Evaluasi : Project Based Learning

No Evaluasi Persentase
1. Aktifitas Partisipasif 33%
2. Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk 65%
3. Tes 2%
100%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.