|
Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Bahasa dan Seni
Program Studi S1 Pendidikan Seni Drama, Tari Dan Musik
|
Kode Dokumen |
SEMESTER LEARNING PLAN |
Course |
KODE |
Rumpun MataKuliah |
Bobot Kredit |
SEMESTER |
Tanggal Penyusunan |
Tari Yogyakarta Putri |
8820902441 |
|
T=2 |
P=0 |
ECTS=3.18 |
1 |
17 November 2024 |
OTORISASI |
Pengembang S.P |
Koordinator Rumpun matakuliah |
Koordinator Program Studi |
.......................................
|
.......................................
|
Dr. Welly Suryandoko, S.Pd., M.Pd. |
Model Pembelajaran |
Case Study |
Program Learning Outcomes (PLO)
|
PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah |
Program Objectives (PO) |
Matrik PLO-PO |
|
|
Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO) |
|
PO |
Minggu Ke |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
11 |
12 |
13 |
14 |
15 |
16 |
|
Deskripsi Singkat Mata Kuliah
|
Penguasaan pengetahuan dan ketrampilan tari Klasik Gaya Yogyakarta dalam bentuk gerak dasar tari putri, bentuk tari tunggal. |
Pustaka
|
Utama : |
|
- Hand Out Tari Klasik Gaya Yogyakarta
- Hadi, Y, Sumandiyo. 2007. Pasang Surut Pelembagaan Tari Klaik Gaya Yogyakarta. Yogyakarta: Lembaga Penelitian ISI Yogyakarta.
- Soedarsono, R,M. 1997. Wayang Wong. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
- Wibowo, Fred (ed). 1981. Mengenal Tari Klasik Gaya Yogyakarta. Yogyakarta: Dewan Kesenian DIY.
- Wibowo, Fred. 2002. Tari Klasik Gaya Yogyakarta. Yogyakarta: Benteng.
- VCD Tari Gaya Yogyakarta.
|
Pendukung : |
|
|
Dosen Pengampu
|
NOORDIANA |
Minggu Ke- |
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)
|
Penilaian |
Bantuk Pembelajaran,
Metode Pembelajaran,
Penugasan Mahasiswa,
[ Estimasi Waktu] |
Materi Pembelajaran
[ Pustaka ] |
Bobot Penilaian (%) |
Indikator |
Kriteria & Bentuk |
Luring (offline) |
Daring (online) |
(1) |
(2) |
(3) |
(4) |
(5) |
(6) |
(7) |
(8) |
1
Minggu ke 1 |
Mampu menyebutkan sejarah dan makna/ Isi Tari Klasik Gaya Yogyakarta melalui diskusi |
- Menuliskan sejarah Tari Klasik Gaya Yogyakarta.
- Menyebutkan fungsi Tari Klasik Gaya Yogyakarta
|
Kriteria:
- A = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wiraga (ketepatan bergerak atau keterampilan gerak) dan betul
- B = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirama (ketepatan irama atau penguasaan dalam menari dengan kepekaan irama yang tepat pada music pengiringnya)
- C = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirasa (menunjukkan penguasaan dalam mengekspresikan tarian tersebut sesuai dengan penjiwaan atau greget Joged Mataram)
- D = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Harmoni (keselarasan atau kesesuaian dalam menyatukan antara Wiraga, Wirasa, dan Wirama, disertai dengan keserasian di dalam berbusana sesuai aturan yang berlaku pada Tari Klasik Gaya Yogyakarta)
|
Pembelajar langsung dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan. 2 X 50 |
|
|
0% |
2
Minggu ke 2 |
Mampu menyebutkan sejarah dan makna/ Isi Tari Klasik Gaya Yogyakarta melalui diskusi |
- Menuliskan sejarah Tari Klasik Gaya Yogyakarta.
- Menyebutkan fungsi Tari Klasik Gaya Yogyakarta
|
Kriteria:
- A = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wiraga (ketepatan bergerak atau keterampilan gerak) dan betul
- B = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirama (ketepatan irama atau penguasaan dalam menari dengan kepekaan irama yang tepat pada music pengiringnya)
- C = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirasa (menunjukkan penguasaan dalam mengekspresikan tarian tersebut sesuai dengan penjiwaan atau greget Joged Mataram)
- D = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Harmoni (keselarasan atau kesesuaian dalam menyatukan antara Wiraga, Wirasa, dan Wirama, disertai dengan keserasian di dalam berbusana sesuai aturan yang berlaku pada Tari Klasik Gaya Yogyakarta)
|
Pembelajar langsung dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan. 2 X 50 |
|
|
0% |
3
Minggu ke 3 |
Mampu menyebutkan sejarah dan makna/ Isi Tari Klasik Gaya Yogyakarta melalui diskusi |
- Menuliskan sejarah Tari Klasik Gaya Yogyakarta.
- Menyebutkan fungsi Tari Klasik Gaya Yogyakarta
|
Kriteria:
- A = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wiraga (ketepatan bergerak atau keterampilan gerak) dan betul
- B = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirama (ketepatan irama atau penguasaan dalam menari dengan kepekaan irama yang tepat pada music pengiringnya)
- C = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirasa (menunjukkan penguasaan dalam mengekspresikan tarian tersebut sesuai dengan penjiwaan atau greget Joged Mataram)
- D = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Harmoni (keselarasan atau kesesuaian dalam menyatukan antara Wiraga, Wirasa, dan Wirama, disertai dengan keserasian di dalam berbusana sesuai aturan yang berlaku pada Tari Klasik Gaya Yogyakarta)
|
Pembelajar langsung dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan. 2 X 50 |
|
|
0% |
4
Minggu ke 4 |
Mampu menyebutkan sejarah dan makna/ Isi Tari Klasik Gaya Yogyakarta melalui diskusi |
- Menuliskan sejarah Tari Klasik Gaya Yogyakarta.
- Menyebutkan fungsi Tari Klasik Gaya Yogyakarta
|
Kriteria:
- A = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wiraga (ketepatan bergerak atau keterampilan gerak) dan betul
- B = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirama (ketepatan irama atau penguasaan dalam menari dengan kepekaan irama yang tepat pada music pengiringnya)
- C = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirasa (menunjukkan penguasaan dalam mengekspresikan tarian tersebut sesuai dengan penjiwaan atau greget Joged Mataram)
- D = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Harmoni (keselarasan atau kesesuaian dalam menyatukan antara Wiraga, Wirasa, dan Wirama, disertai dengan keserasian di dalam berbusana sesuai aturan yang berlaku pada Tari Klasik Gaya Yogyakarta)
|
Pembelajar langsung dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan. 2 X 50 |
|
|
0% |
5
Minggu ke 5 |
Mampu menyebutkan sejarah dan makna/ Isi Tari Klasik Gaya Yogyakarta melalui diskusi |
- Menuliskan sejarah Tari Klasik Gaya Yogyakarta.
- Menyebutkan fungsi Tari Klasik Gaya Yogyakarta
|
Kriteria:
- A = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wiraga (ketepatan bergerak atau keterampilan gerak) dan betul
- B = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirama (ketepatan irama atau penguasaan dalam menari dengan kepekaan irama yang tepat pada music pengiringnya)
- C = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirasa (menunjukkan penguasaan dalam mengekspresikan tarian tersebut sesuai dengan penjiwaan atau greget Joged Mataram)
- D = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Harmoni (keselarasan atau kesesuaian dalam menyatukan antara Wiraga, Wirasa, dan Wirama, disertai dengan keserasian di dalam berbusana sesuai aturan yang berlaku pada Tari Klasik Gaya Yogyakarta)
|
Pembelajar langsung dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan. 2 X 50 |
|
|
0% |
6
Minggu ke 6 |
Mampu menyebutkan sejarah dan makna/ Isi Tari Klasik Gaya Yogyakarta melalui diskusi |
Melakukan gerak Tari Golek Ayun- ayun bagian maju beksan (bagian awal). |
Kriteria:
- A = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wiraga (ketepatan bergerak atau keterampilan gerak) dan betul
- B = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirama (ketepatan irama atau penguasaan dalam menari dengan kepekaan irama yang tepat pada music pengiringnya)
- C = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirasa (menunjukkan penguasaan dalam mengekspresikan tarian tersebut sesuai dengan penjiwaan atau greget Joged Mataram)
- D = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Harmoni (keselarasan atau kesesuaian dalam menyatukan antara Wiraga, Wirasa, dan Wirama, disertai dengan keserasian di dalam berbusana sesuai aturan yang berlaku pada Tari Klasik Gaya Yogyakarta)
|
Pembelajar langsung dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan. 2 X 50 |
|
|
0% |
7
Minggu ke 7 |
Mampu menyebutkan sejarah dan makna/ Isi Tari Klasik Gaya Yogyakarta melalui diskusi |
- Menuliskan sejarah Tari Klasik Gaya Yogyakarta.
- Menyebutkan fungsi Tari Klasik Gaya Yogyakarta
|
Kriteria:
- A = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wiraga (ketepatan bergerak atau keterampilan gerak) dan betul
- B = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirama (ketepatan irama atau penguasaan dalam menari dengan kepekaan irama yang tepat pada music pengiringnya)
- C = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirasa (menunjukkan penguasaan dalam mengekspresikan tarian tersebut sesuai dengan penjiwaan atau greget Joged Mataram)
- D = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Harmoni (keselarasan atau kesesuaian dalam menyatukan antara Wiraga, Wirasa, dan Wirama, disertai dengan keserasian di dalam berbusana sesuai aturan yang berlaku pada Tari Klasik Gaya Yogyakarta)
|
Pembelajar langsung dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan. 2 X 50 |
|
|
0% |
8
Minggu ke 8 |
Melakukan gerak Tari Sari Kusuma |
Melakukan motif gerak Samberan, kengser, muryani busana. |
Kriteria:
- A = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wiraga (ketepatan bergerak atau keterampilan gerak) dan betul
- B = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirama (ketepatan irama atau penguasaan dalam menari dengan kepekaan irama yang tepat pada music pengiringnya)
- C = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirasa (menunjukkan penguasaan dalam mengekspresikan tarian tersebut sesuai dengan penjiwaan atau greget Joged Mataram)
- D = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Harmoni (keselarasan atau kesesuaian dalam menyatukan antara Wiraga, Wirasa, dan Wirama, disertai dengan keserasian di dalam berbusana sesuai aturan yang berlaku pada Tari Klasik Gaya Yogyakarta)
|
Pembelajar langsung dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan. 2 X 50 |
|
|
0% |
9
Minggu ke 9 |
Melakukan gerak Tari Golek Ayun-ayun |
Melakukan gerak Tari Golek Ayun- ayun bagian maju beksan (bagian awal). |
Kriteria:
- A = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wiraga (ketepatan bergerak atau keterampilan gerak) dan betul
- B = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirama (ketepatan irama atau penguasaan dalam menari dengan kepekaan irama yang tepat pada music pengiringnya)
- C = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirasa (menunjukkan penguasaan dalam mengekspresikan tarian tersebut sesuai dengan penjiwaan atau greget Joged Mataram)
- D = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Harmoni (keselarasan atau kesesuaian dalam menyatukan antara Wiraga, Wirasa, dan Wirama, disertai dengan keserasian di dalam berbusana sesuai aturan yang berlaku pada Tari Klasik Gaya Yogyakarta)
|
Pembelajar langsung dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan. 2 X 50 |
|
|
0% |
10
Minggu ke 10 |
elakukan gerak Tari Golek Ayun-ayun |
Melakukan gerak Tari Golek Ayun- ayun bagian gerak muryani busana I |
Kriteria:
- A = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wiraga (ketepatan bergerak atau keterampilan gerak) dan betul
- B = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirama (ketepatan irama atau penguasaan dalam menari dengan kepekaan irama yang tepat pada music pengiringnya)
- C = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirasa (menunjukkan penguasaan dalam mengekspresikan tarian tersebut sesuai dengan penjiwaan atau greget Joged Mataram)
- D = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Harmoni (keselarasan atau kesesuaian dalam menyatukan antara Wiraga, Wirasa, dan Wirama, disertai dengan keserasian di dalam berbusana sesuai aturan yang berlaku pada Tari Klasik Gaya Yogyakarta)
|
Pembelajar langsung dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan. 2 X 50 |
|
|
0% |
11
Minggu ke 11 |
Melakukan gerak Tari Golek Ayun-ayun |
Melakukan gerak Tari Golek Ayun- ayun bagian gerak muryani busana 2 |
Kriteria:
- A = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wiraga (ketepatan bergerak atau keterampilan gerak) dan betul
- B = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirama (ketepatan irama atau penguasaan dalam menari dengan kepekaan irama yang tepat pada music pengiringnya)
- C = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirasa (menunjukkan penguasaan dalam mengekspresikan tarian tersebut sesuai dengan penjiwaan atau greget Joged Mataram)
- D = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Harmoni (keselarasan atau kesesuaian dalam menyatukan antara Wiraga, Wirasa, dan Wirama, disertai dengan keserasian di dalam berbusana sesuai aturan yang berlaku pada Tari Klasik Gaya Yogyakarta)
|
Pembelajar langsung dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan. 2 X 50 |
|
|
0% |
12
Minggu ke 12 |
Melakukan gerak Tari Golek Ayun-ayun |
Melakukan gerak Tari Golek Ayun- ayun bagian gerak muryani busana 3 |
Kriteria:
- A = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wiraga (ketepatan bergerak atau keterampilan gerak) dan betul
- B = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirama (ketepatan irama atau penguasaan dalam menari dengan kepekaan irama yang tepat pada music pengiringnya)
- C = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirasa (menunjukkan penguasaan dalam mengekspresikan tarian tersebut sesuai dengan penjiwaan atau greget Joged Mataram)
- D = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Harmoni (keselarasan atau kesesuaian dalam menyatukan antara Wiraga, Wirasa, dan Wirama, disertai dengan keserasian di dalam berbusana sesuai aturan yang berlaku pada Tari Klasik Gaya Yogyakarta)
|
Pembelajar langsung dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan. 2 X 50 |
|
|
0% |
13
Minggu ke 13 |
Melakukan gerak Tari Golek Ayun-ayun |
Melakukan gerak Tari Golek Ayun- ayun bagian gerak muryani busana 4 |
Kriteria:
- A = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wiraga (ketepatan bergerak atau keterampilan gerak) dan betul
- B = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirama (ketepatan irama atau penguasaan dalam menari dengan kepekaan irama yang tepat pada music pengiringnya)
- C = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirasa (menunjukkan penguasaan dalam mengekspresikan tarian tersebut sesuai dengan penjiwaan atau greget Joged Mataram)
- D = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Harmoni (keselarasan atau kesesuaian dalam menyatukan antara Wiraga, Wirasa, dan Wirama, disertai dengan keserasian di dalam berbusana sesuai aturan yang berlaku pada Tari Klasik Gaya Yogyakarta)
|
Pembelajar langsung dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan. 2 X 50 |
|
|
0% |
14
Minggu ke 14 |
Melakukan gerak Tari Golek Ayun-ayun |
Bagian akhir, pendalaman tehnik gerak dan penjiwaan |
Kriteria:
- A = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wiraga (ketepatan bergerak atau keterampilan gerak) dan betul
- B = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirama (ketepatan irama atau penguasaan dalam menari dengan kepekaan irama yang tepat pada music pengiringnya)
- C = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirasa (menunjukkan penguasaan dalam mengekspresikan tarian tersebut sesuai dengan penjiwaan atau greget Joged Mataram)
- D = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Harmoni (keselarasan atau kesesuaian dalam menyatukan antara Wiraga, Wirasa, dan Wirama, disertai dengan keserasian di dalam berbusana sesuai aturan yang berlaku pada Tari Klasik Gaya Yogyakarta)
|
Pembelajar langsung dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan. 2 X 50 |
|
|
0% |
15
Minggu ke 15 |
Memakai Rias dan Busana Tari Golek Ayun-ayun |
Pemahaman dan pengenalan Rias dan B usana Tari Golek Ayun-ayun |
Kriteria:
- A = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wiraga (ketepatan bergerak atau keterampilan gerak) dan betul
- B = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirama (ketepatan irama atau penguasaan dalam menari dengan kepekaan irama yang tepat pada music pengiringnya)
- C = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirasa (menunjukkan penguasaan dalam mengekspresikan tarian tersebut sesuai dengan penjiwaan atau greget Joged Mataram)
- D = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Harmoni (keselarasan atau kesesuaian dalam menyatukan antara Wiraga, Wirasa, dan Wirama, disertai dengan keserasian di dalam berbusana sesuai aturan yang berlaku pada Tari Klasik Gaya Yogyakarta)
|
Pembelajaran langsung dengan menggunakan metode Ceramah, Tanya Jawab, Demonstrasi, Drill, Diskusi dan Pemberian tugas/ penugasan. 2 X 50 |
|
|
0% |
16
Minggu ke 16 |
Melakukan gerak Tari Golek Ayun-ayun |
Mempraktekkan gerak tari Golek Ayun-ayun dari awal hingga akhir |
Kriteria:
- A = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wiraga (ketepatan bergerak atau keterampilan gerak) dan betul
- B = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirama (ketepatan irama atau penguasaan dalam menari dengan kepekaan irama yang tepat pada music pengiringnya)
- C = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirasa (menunjukkan penguasaan dalam mengekspresikan tarian tersebut sesuai dengan penjiwaan atau greget Joged Mataram)
- D = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Harmoni (keselarasan atau kesesuaian dalam menyatukan antara Wiraga, Wirasa, dan Wirama, disertai dengan keserasian di dalam berbusana sesuai aturan yang berlaku pada Tari Klasik Gaya Yogyakarta)
|
Pembelajaran langsung dengan menggunakan metode Ceramah, Tanya Jawab, Demonstrasi, Drill, Diskusi dan Pemberian tugas/ penugasan. 2 X 50 |
|
|
0% |