Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Bahasa dan Seni
Program Studi S1 Pendidikan Seni Drama, Tari Dan Musik

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Tari Yogyakarta Putri

8820902441

T=2

P=0

ECTS=3.18

1

17 November 2024

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




.......................................




.......................................




Dr. Welly Suryandoko, S.Pd., M.Pd.

Model Pembelajaran

Case Study

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

Program Objectives (PO)

Matrik PLO-PO

 
PO

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Penguasaan pengetahuan dan ketrampilan tari Klasik Gaya Yogyakarta dalam bentuk gerak dasar tari putri, bentuk tari tunggal.

Pustaka

Utama :

  1. Hand Out Tari Klasik Gaya Yogyakarta
  2. Hadi, Y, Sumandiyo. 2007. Pasang Surut Pelembagaan Tari Klaik Gaya Yogyakarta. Yogyakarta: Lembaga Penelitian ISI Yogyakarta.
  3. Soedarsono, R,M. 1997. Wayang Wong. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
  4. Wibowo, Fred (ed). 1981. Mengenal Tari Klasik Gaya Yogyakarta. Yogyakarta: Dewan Kesenian DIY.
  5. Wibowo, Fred. 2002. Tari Klasik Gaya Yogyakarta. Yogyakarta: Benteng.
  6. VCD Tari Gaya Yogyakarta.

Pendukung :

Dosen Pengampu

NOORDIANA

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

Mampu menyebutkan sejarah dan makna/ Isi Tari Klasik Gaya Yogyakarta melalui diskusi

  1. Menuliskan sejarah Tari Klasik Gaya Yogyakarta.
  2. Menyebutkan fungsi Tari Klasik Gaya Yogyakarta
Kriteria:
  1. A = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wiraga (ketepatan bergerak atau keterampilan gerak) dan betul
  2. B = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirama (ketepatan irama atau penguasaan dalam menari dengan kepekaan irama yang tepat pada music pengiringnya)
  3. C = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirasa (menunjukkan penguasaan dalam mengekspresikan tarian tersebut sesuai dengan penjiwaan atau greget Joged Mataram)
  4. D = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Harmoni (keselarasan atau kesesuaian dalam menyatukan antara Wiraga, Wirasa, dan Wirama, disertai dengan keserasian di dalam berbusana sesuai aturan yang berlaku pada Tari Klasik Gaya Yogyakarta)
Pembelajar langsung dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan.
2 X 50

0%

2

Minggu ke 2

Mampu menyebutkan sejarah dan makna/ Isi Tari Klasik Gaya Yogyakarta melalui diskusi

  1. Menuliskan sejarah Tari Klasik Gaya Yogyakarta.
  2. Menyebutkan fungsi Tari Klasik Gaya Yogyakarta
Kriteria:
  1. A = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wiraga (ketepatan bergerak atau keterampilan gerak) dan betul
  2. B = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirama (ketepatan irama atau penguasaan dalam menari dengan kepekaan irama yang tepat pada music pengiringnya)
  3. C = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirasa (menunjukkan penguasaan dalam mengekspresikan tarian tersebut sesuai dengan penjiwaan atau greget Joged Mataram)
  4. D = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Harmoni (keselarasan atau kesesuaian dalam menyatukan antara Wiraga, Wirasa, dan Wirama, disertai dengan keserasian di dalam berbusana sesuai aturan yang berlaku pada Tari Klasik Gaya Yogyakarta)
Pembelajar langsung dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan.
2 X 50

0%

3

Minggu ke 3

Mampu menyebutkan sejarah dan makna/ Isi Tari Klasik Gaya Yogyakarta melalui diskusi

  1. Menuliskan sejarah Tari Klasik Gaya Yogyakarta.
  2. Menyebutkan fungsi Tari Klasik Gaya Yogyakarta
Kriteria:
  1. A = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wiraga (ketepatan bergerak atau keterampilan gerak) dan betul
  2. B = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirama (ketepatan irama atau penguasaan dalam menari dengan kepekaan irama yang tepat pada music pengiringnya)
  3. C = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirasa (menunjukkan penguasaan dalam mengekspresikan tarian tersebut sesuai dengan penjiwaan atau greget Joged Mataram)
  4. D = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Harmoni (keselarasan atau kesesuaian dalam menyatukan antara Wiraga, Wirasa, dan Wirama, disertai dengan keserasian di dalam berbusana sesuai aturan yang berlaku pada Tari Klasik Gaya Yogyakarta)
Pembelajar langsung dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan.
2 X 50

0%

4

Minggu ke 4

Mampu menyebutkan sejarah dan makna/ Isi Tari Klasik Gaya Yogyakarta melalui diskusi

  1. Menuliskan sejarah Tari Klasik Gaya Yogyakarta.
  2. Menyebutkan fungsi Tari Klasik Gaya Yogyakarta
Kriteria:
  1. A = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wiraga (ketepatan bergerak atau keterampilan gerak) dan betul
  2. B = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirama (ketepatan irama atau penguasaan dalam menari dengan kepekaan irama yang tepat pada music pengiringnya)
  3. C = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirasa (menunjukkan penguasaan dalam mengekspresikan tarian tersebut sesuai dengan penjiwaan atau greget Joged Mataram)
  4. D = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Harmoni (keselarasan atau kesesuaian dalam menyatukan antara Wiraga, Wirasa, dan Wirama, disertai dengan keserasian di dalam berbusana sesuai aturan yang berlaku pada Tari Klasik Gaya Yogyakarta)
Pembelajar langsung dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan.
2 X 50

0%

5

Minggu ke 5

Mampu menyebutkan sejarah dan makna/ Isi Tari Klasik Gaya Yogyakarta melalui diskusi

  1. Menuliskan sejarah Tari Klasik Gaya Yogyakarta.
  2. Menyebutkan fungsi Tari Klasik Gaya Yogyakarta
Kriteria:
  1. A = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wiraga (ketepatan bergerak atau keterampilan gerak) dan betul
  2. B = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirama (ketepatan irama atau penguasaan dalam menari dengan kepekaan irama yang tepat pada music pengiringnya)
  3. C = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirasa (menunjukkan penguasaan dalam mengekspresikan tarian tersebut sesuai dengan penjiwaan atau greget Joged Mataram)
  4. D = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Harmoni (keselarasan atau kesesuaian dalam menyatukan antara Wiraga, Wirasa, dan Wirama, disertai dengan keserasian di dalam berbusana sesuai aturan yang berlaku pada Tari Klasik Gaya Yogyakarta)
Pembelajar langsung dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan.
2 X 50

0%

6

Minggu ke 6

Mampu menyebutkan sejarah dan makna/ Isi Tari Klasik Gaya Yogyakarta melalui diskusi

Melakukan gerak Tari Golek Ayun- ayun bagian maju beksan (bagian awal).

Kriteria:
  1. A = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wiraga (ketepatan bergerak atau keterampilan gerak) dan betul
  2. B = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirama (ketepatan irama atau penguasaan dalam menari dengan kepekaan irama yang tepat pada music pengiringnya)
  3. C = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirasa (menunjukkan penguasaan dalam mengekspresikan tarian tersebut sesuai dengan penjiwaan atau greget Joged Mataram)
  4. D = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Harmoni (keselarasan atau kesesuaian dalam menyatukan antara Wiraga, Wirasa, dan Wirama, disertai dengan keserasian di dalam berbusana sesuai aturan yang berlaku pada Tari Klasik Gaya Yogyakarta)
Pembelajar langsung dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan.
2 X 50

0%

7

Minggu ke 7

Mampu menyebutkan sejarah dan makna/ Isi Tari Klasik Gaya Yogyakarta melalui diskusi

  1. Menuliskan sejarah Tari Klasik Gaya Yogyakarta.
  2. Menyebutkan fungsi Tari Klasik Gaya Yogyakarta
Kriteria:
  1. A = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wiraga (ketepatan bergerak atau keterampilan gerak) dan betul
  2. B = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirama (ketepatan irama atau penguasaan dalam menari dengan kepekaan irama yang tepat pada music pengiringnya)
  3. C = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirasa (menunjukkan penguasaan dalam mengekspresikan tarian tersebut sesuai dengan penjiwaan atau greget Joged Mataram)
  4. D = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Harmoni (keselarasan atau kesesuaian dalam menyatukan antara Wiraga, Wirasa, dan Wirama, disertai dengan keserasian di dalam berbusana sesuai aturan yang berlaku pada Tari Klasik Gaya Yogyakarta)
Pembelajar langsung dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan.
2 X 50

0%

8

Minggu ke 8

Melakukan gerak Tari Sari Kusuma

Melakukan motif gerak Samberan, kengser, muryani busana.

Kriteria:
  1. A = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wiraga (ketepatan bergerak atau keterampilan gerak) dan betul
  2. B = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirama (ketepatan irama atau penguasaan dalam menari dengan kepekaan irama yang tepat pada music pengiringnya)
  3. C = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirasa (menunjukkan penguasaan dalam mengekspresikan tarian tersebut sesuai dengan penjiwaan atau greget Joged Mataram)
  4. D = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Harmoni (keselarasan atau kesesuaian dalam menyatukan antara Wiraga, Wirasa, dan Wirama, disertai dengan keserasian di dalam berbusana sesuai aturan yang berlaku pada Tari Klasik Gaya Yogyakarta)
Pembelajar langsung dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan.
2 X 50

0%

9

Minggu ke 9

Melakukan gerak Tari Golek Ayun-ayun

Melakukan gerak Tari Golek Ayun- ayun bagian maju beksan (bagian awal).

Kriteria:
  1. A = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wiraga (ketepatan bergerak atau keterampilan gerak) dan betul
  2. B = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirama (ketepatan irama atau penguasaan dalam menari dengan kepekaan irama yang tepat pada music pengiringnya)
  3. C = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirasa (menunjukkan penguasaan dalam mengekspresikan tarian tersebut sesuai dengan penjiwaan atau greget Joged Mataram)
  4. D = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Harmoni (keselarasan atau kesesuaian dalam menyatukan antara Wiraga, Wirasa, dan Wirama, disertai dengan keserasian di dalam berbusana sesuai aturan yang berlaku pada Tari Klasik Gaya Yogyakarta)
Pembelajar langsung dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan.
2 X 50

0%

10

Minggu ke 10

elakukan gerak Tari Golek Ayun-ayun

Melakukan gerak Tari Golek Ayun- ayun bagian gerak muryani busana I

Kriteria:
  1. A = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wiraga (ketepatan bergerak atau keterampilan gerak) dan betul
  2. B = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirama (ketepatan irama atau penguasaan dalam menari dengan kepekaan irama yang tepat pada music pengiringnya)
  3. C = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirasa (menunjukkan penguasaan dalam mengekspresikan tarian tersebut sesuai dengan penjiwaan atau greget Joged Mataram)
  4. D = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Harmoni (keselarasan atau kesesuaian dalam menyatukan antara Wiraga, Wirasa, dan Wirama, disertai dengan keserasian di dalam berbusana sesuai aturan yang berlaku pada Tari Klasik Gaya Yogyakarta)
Pembelajar langsung dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan.
2 X 50

0%

11

Minggu ke 11

Melakukan gerak Tari Golek Ayun-ayun

Melakukan gerak Tari Golek Ayun- ayun bagian gerak muryani busana 2

Kriteria:
  1. A = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wiraga (ketepatan bergerak atau keterampilan gerak) dan betul
  2. B = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirama (ketepatan irama atau penguasaan dalam menari dengan kepekaan irama yang tepat pada music pengiringnya)
  3. C = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirasa (menunjukkan penguasaan dalam mengekspresikan tarian tersebut sesuai dengan penjiwaan atau greget Joged Mataram)
  4. D = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Harmoni (keselarasan atau kesesuaian dalam menyatukan antara Wiraga, Wirasa, dan Wirama, disertai dengan keserasian di dalam berbusana sesuai aturan yang berlaku pada Tari Klasik Gaya Yogyakarta)
Pembelajar langsung dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan.
2 X 50

0%

12

Minggu ke 12

Melakukan gerak Tari Golek Ayun-ayun

Melakukan gerak Tari Golek Ayun- ayun bagian gerak muryani busana 3

Kriteria:
  1. A = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wiraga (ketepatan bergerak atau keterampilan gerak) dan betul
  2. B = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirama (ketepatan irama atau penguasaan dalam menari dengan kepekaan irama yang tepat pada music pengiringnya)
  3. C = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirasa (menunjukkan penguasaan dalam mengekspresikan tarian tersebut sesuai dengan penjiwaan atau greget Joged Mataram)
  4. D = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Harmoni (keselarasan atau kesesuaian dalam menyatukan antara Wiraga, Wirasa, dan Wirama, disertai dengan keserasian di dalam berbusana sesuai aturan yang berlaku pada Tari Klasik Gaya Yogyakarta)
Pembelajar langsung dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan.
2 X 50

0%

13

Minggu ke 13

Melakukan gerak Tari Golek Ayun-ayun

Melakukan gerak Tari Golek Ayun- ayun bagian gerak muryani busana 4

Kriteria:
  1. A = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wiraga (ketepatan bergerak atau keterampilan gerak) dan betul
  2. B = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirama (ketepatan irama atau penguasaan dalam menari dengan kepekaan irama yang tepat pada music pengiringnya)
  3. C = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirasa (menunjukkan penguasaan dalam mengekspresikan tarian tersebut sesuai dengan penjiwaan atau greget Joged Mataram)
  4. D = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Harmoni (keselarasan atau kesesuaian dalam menyatukan antara Wiraga, Wirasa, dan Wirama, disertai dengan keserasian di dalam berbusana sesuai aturan yang berlaku pada Tari Klasik Gaya Yogyakarta)
Pembelajar langsung dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan.
2 X 50

0%

14

Minggu ke 14

Melakukan gerak Tari Golek Ayun-ayun

Bagian akhir, pendalaman tehnik gerak dan penjiwaan

Kriteria:
  1. A = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wiraga (ketepatan bergerak atau keterampilan gerak) dan betul
  2. B = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirama (ketepatan irama atau penguasaan dalam menari dengan kepekaan irama yang tepat pada music pengiringnya)
  3. C = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirasa (menunjukkan penguasaan dalam mengekspresikan tarian tersebut sesuai dengan penjiwaan atau greget Joged Mataram)
  4. D = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Harmoni (keselarasan atau kesesuaian dalam menyatukan antara Wiraga, Wirasa, dan Wirama, disertai dengan keserasian di dalam berbusana sesuai aturan yang berlaku pada Tari Klasik Gaya Yogyakarta)
Pembelajar langsung dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan.
2 X 50

0%

15

Minggu ke 15

Memakai Rias dan Busana Tari Golek Ayun-ayun

Pemahaman dan pengenalan Rias dan B usana Tari Golek Ayun-ayun

Kriteria:
  1. A = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wiraga (ketepatan bergerak atau keterampilan gerak) dan betul
  2. B = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirama (ketepatan irama atau penguasaan dalam menari dengan kepekaan irama yang tepat pada music pengiringnya)
  3. C = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirasa (menunjukkan penguasaan dalam mengekspresikan tarian tersebut sesuai dengan penjiwaan atau greget Joged Mataram)
  4. D = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Harmoni (keselarasan atau kesesuaian dalam menyatukan antara Wiraga, Wirasa, dan Wirama, disertai dengan keserasian di dalam berbusana sesuai aturan yang berlaku pada Tari Klasik Gaya Yogyakarta)
Pembelajaran langsung dengan menggunakan metode Ceramah, Tanya Jawab, Demonstrasi, Drill, Diskusi dan Pemberian tugas/ penugasan.
2 X 50

0%

16

Minggu ke 16

Melakukan gerak Tari Golek Ayun-ayun

Mempraktekkan gerak tari Golek Ayun-ayun dari awal hingga akhir

Kriteria:
  1. A = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wiraga (ketepatan bergerak atau keterampilan gerak) dan betul
  2. B = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirama (ketepatan irama atau penguasaan dalam menari dengan kepekaan irama yang tepat pada music pengiringnya)
  3. C = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Wirasa (menunjukkan penguasaan dalam mengekspresikan tarian tersebut sesuai dengan penjiwaan atau greget Joged Mataram)
  4. D = Bila mahasiswa bisa melakukan gerak dasar tari Yogya Putri dengan Harmoni (keselarasan atau kesesuaian dalam menyatukan antara Wiraga, Wirasa, dan Wirama, disertai dengan keserasian di dalam berbusana sesuai aturan yang berlaku pada Tari Klasik Gaya Yogyakarta)
Pembelajaran langsung dengan menggunakan metode Ceramah, Tanya Jawab, Demonstrasi, Drill, Diskusi dan Pemberian tugas/ penugasan.
2 X 50

0%



Rekap Persentase Evaluasi : Case Study

No Evaluasi Persentase
0%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.