Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Ilmu Keolahragaan Dan Kesehatan
Program Studi S3 Pendidikan Jasmani

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

FILSAFAT PENDIDIKAN JASMANI

8500102001

T=0

P=0

ECTS=0

0

30 September 2024

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




TIM MBKM




TIM MBKM




Dr. Heryanto Nur Muhammad, S.Pd., M.Pd.

Model Pembelajaran

Case Study

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

Program Objectives (PO)

PO - 1

Mampu menganalisis berbagai persoalan pendidikan dengan landasan dan subjek kajian ontologis, epistemologis, serta aksiologis kependidikan secara mandiri berikut refleksi dan implementasinya dalam pengembangan kependidikan, serta tanggung jawab material, formal, dan moral kependidikan.

Matrik PLO-PO

 
PO
PO-1

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Penjabaran kajian ontologis, epistemologis, dan aksiologis kependidikan dalam hal implementasinya bagi pengembangan keilmuan dan kependidikan dengan titik tekan pada persoalan logika dan metodologi ilmiah, serta tanggung jawab material, formal, dan moral kependidikan melalui kuliah mimbar, tanya jawab, pengamatan/resensi video, interaksi online, dan diskusi kelompok.

Pustaka

Utama :

  1. 2. Pramono, Made. Dkk. 2005. Filsafat Ilmu (Kajian Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi). Surabaya: Unesa Unipress.
  2. Pramono, Made, E-learning Filsafat Ilmu: http://7in1.spada.ristekdikti.go.id/course/41c6030c-13a9-3d42-adbc-da70725c9c8d/filsafat-ilmu
  3. 4. Kuipers, Theo A.F. (ed.). 2007. Handbook of The Philosophy of Science: General Philosophy of Science - Focal Issues. Netherlands: Elsevier BV.
  4. Endraswara, Suwardi. 2012. Filsafat Ilmu: Konsep, Sejarah, dan Pengembangan Metode Ilmiah. Yogyakarta: CAPS
  5. Prawironegoro, Darsono. 2010. Filsafat Ilmu: Kajian tentang Pengetahuan yang Disusun Secara Sistematis dan Sistemik dalam Membangun Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Nusantara Consulting.
  6. Thomas Boyer-Kassem and Cyrille Imbert. 2015. Scientific Collaboration: Do Two Heads Need to Be More than Twice Better than One? Source: Philosophy of Science, Vol. 82, No. 4 (October 2015), pp. 667-688 Published by: The University of Chicago Press on behalf of the Philosophy of Science Association Stable URL: http://www.jstor.org/stable/10.1086/682940 .Accessed: 11/09/2015 14:13.
  7. Rosenberg, Alex. 2005. The Philosophy of Science : A Contemporary Introduction – 2nd ed. New York: Routledge. 9. Risjord, Mark W. 2014. Philosophy of social science: a contemporary introduction. New York. Routledge
  8. 1. Pramono, Made. Dkk. 2005. Filsafat Tubuh dan Olahraga, Deepublish, Yogyakarta. 2. Pramono, Made. Dkk. 2005. Filsafat Ilmu (Kajian Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi). Surabaya: Unesa Unipress. 3. Pramono, Made, E-learning Filsafat Ilmu: http://7in1.spada.ristekdikti.go.id/course/41c6030c-13a9-3d42-adbc-da70725c9c8d/filsafat-ilmu 4. Kuipers, Theo A.F. (ed.). 2007. Handbook of The Philosophy of Science: General Philosophy of Science - Focal Issues. Netherlands: Elsevier BV. 5. Endraswara, Suwardi. 2012. Filsafat Ilmu: Konsep, Sejarah, dan Pengembangan Metode Ilmiah. Yogyakarta: CAPS. 6. Prawironegoro, Darsono. 2010. Filsafat Ilmu: Kajian tentang Pengetahuan yang Disusun Secara Sistematis dan Sistemik dalam Membangun Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Nusantara Consulting. 7. Thomas Boyer-Kassem and Cyrille Imbert. 2015. Scientific Collaboration: Do Two Heads Need to Be More than Twice Better than One? Source: Philosophy of Science, Vol. 82, No. 4 (October 2015), pp. 667-688 Published by: The University of Ch

Pendukung :

Dosen Pengampu

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1



0%

2

Minggu ke 2



0%

3

Minggu ke 3



0%

4

Minggu ke 4



0%

5

Minggu ke 5



0%

6

Minggu ke 6



0%

7

Minggu ke 7



0%

8

Minggu ke 8



0%

9

Minggu ke 9



0%

10

Minggu ke 10



0%

11

Minggu ke 11



0%

12

Minggu ke 12



0%

13

Minggu ke 13



0%

14

Minggu ke 14



0%

15

Minggu ke 15



0%

16

Minggu ke 16



0%



Rekap Persentase Evaluasi : Case Study

No Evaluasi Persentase
0%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.