Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Program Studi S1 Pendidikan Matematika

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Filsafat Pendidikan Matematika

8420202057

Mata Kuliah Pilihan Program Studi

T=2

P=0

ECTS=3.18

8

29 September 2024

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




Prof. Dr. Tatag Yuli Eko Siswono, M.Pd




.......................................




Dr. Endah Budi Rahaju, M.Pd.

Model Pembelajaran

Case Study

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-1

Mampu menunjukkan nilai-nilai agama, kebangsaan dan budaya nasional, serta etika akademik dalam melaksanakan tugasnya

PLO-3

Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan

PLO-8

Mengambil keputusan berdasarkan data/informasi dalam menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawab mahasiswa dan mengevaluasi pekerjaan yang telah dilakukan

PLO-10

Mendemonstrasikan pengetahuan pedagogik dalam merancang, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran matematika.

Program Objectives (PO)

PO - 1

Membedakan pengertian filsafat umum, filsafat matematika, dan filsafat pendidikan matematika secara kritis dan ilmiah.

PO - 2

Menganalisis peran filsafat pendidikan matematika dalam pembelajaran maupun pengajaran

PO - 3

Mendeskripsikan berbagai aliran filsafat dalam matematika beserta implikasinya dalam pendidikan matematika.

PO - 4

Menganalisis estetika matematika

PO - 5

Menganalisis hubungan berbagai aliran matematika dalam teori belajar, dan prinsip-prinsip dasar dalam mengajar dan belajar matematika.

Matrik PLO-PO

 
POPLO-1PLO-3PLO-8PLO-10
PO-1  
PO-2 
PO-3 
PO-4  
PO-5  

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1
PO-2
PO-3
PO-4
PO-5

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Mengaji tentang hakikat matematika, berbagai pandangan tentang matematika, kebenaran dan karakteristik matematika, estetika matematika, kedudukan matematika dalam teori belajar, dan prinsip-prinsip dasar dalam belajar dan mengajar matematika dan menerapkan prinsip-prinsip filosofi dalam belajar dan mengajar matematika melalui pembelajaran aktif berbasis diskusi kelas dan memanfaatkan sumber belajar IT

Pustaka

Utama :

  1. Siswono, T. 2014. Filsafat Pendidikan Matematika dan Sejarah Matematika. Modul PLPG UNESA
  2. FitzSimmons, James A. 2014. Philosophy of Teaching and Learning Mathematics . http://plato.wilmington.edu/f aculty/jfitzs/tchg_phi.htm.
  3. Ernest, Paul. Tanpa tahun. What is the Philosophy of Mathematics Education http://people.exeter.ac.uk/PErnest/ pome18/PhoM_ for_ICME_04.htm

Pendukung :

  1. Soedjadi, R. 1999. Kiat-Kiat Pendidikan Matematika. Dirjen Dikti, Depdikbud
  2. Philosophy of Mathematics Education Journal ISSN 1465-2978 (Online)
  3. Ernest, P. 1991. The Philosophy of Mathematics Education, London: Falmer Press.

Dosen Pengampu

Prof. Dr. Mega Teguh Budiarto, M. Pd.

Prof. Dr. Tatag Yuli Eko Siswono, S.Pd., M.Pd.

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

Mendeskripsikan pengertian filsafat dan komponen-komponennya secara umum

Mendeskripsikan pengertian filsafat dan komponen-komponennya secara umum dengan kritis dan ilmiah.

Kriteria:

Ketepatan Jawaban


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja
Kolaboratif dan student active learning (Presentasi, diskusi, tanya jawab dan penugasan)
2 x 50‘
Langsung (Zoom meeting), Pembelajaran Berbasis Kasus, Diskusi,
Tanya-jawab
2 x 50‘
Materi: Pengertian Filsafat Pendidikan Matematika
Pustaka: Siswono, T. 2014. Filsafat Pendidikan Matematika dan Sejarah Matematika. Modul PLPG UNESA
3%

2

Minggu ke 2

Mendeskripsikan hakekat matematika dan makna filsafat Pendidikan matematika

Mendeskripsikan hakekat matematika dan makna filsafat Pendidikan matematika dengan kritis dan ilmiah

Kriteria:

Kesesuaian dan ketepatan solusi tugas, kedalaman pemahaman terhadap tugas, kekritisan berpikir dan kemampuan analisis, kreativitas dalam penyelesaian masalah


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Kolaboratif dan student active learning (Presentasi, diskusi, tanya jawab dan penugasan)
2 x 50‘
Langsung (Zoom meeting), Pembelajaran Berbasis Kasus, Diskusi, Tanya-jawab. Kasus 1: Ibarat buah, matematika itu buah apa?
2 x 50‘
Materi: Hakekat Matematika
Pustaka: Siswono, T. 2014. Filsafat Pendidikan Matematika dan Sejarah Matematika. Modul PLPG UNESA
3%

3

Minggu ke 3

Menganalisis kebenaran, karakteristik matematika, dan karakteristik pendidikan matematika

Mendeskripsikan kebenaran, karakteristik matematika, dan karakteristik pendidikan matematika

Kriteria:

Kesesuaian dan ketepatan solusi kasus, kedalaman pemahaman terhadap kasus, kekritisan berpikir dan kemampuan analisis, kreativitas dalam penyelesaian masalah


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Kolaboratif dan student active learning (Presentasi, diskusi, tanya jawab dan penugasan)
2 x 50‘
Langsung (Zoom meeting), Pembelajaran Berbasis Kasus, Diskusi, tanya-jawab. Kasus 2: Bagaimana memeriksa kebenaran matematika?
2 x 50‘
Materi: Kebenaran, Karakteristik Matematika, dan Karakteristik Pendidikan Matematika
Pustaka: Siswono, T. 2014. Filsafat Pendidikan Matematika dan Sejarah Matematika. Modul PLPG UNESA
4%

4

Minggu ke 4

Mendeskripsikan peran filsafat pendidikan matematika dalam pembelajaran maupun pengajaran matematika.

Menganalisis peran filsafat pendidikan matematika dalam pembelajaran matematika.

Kriteria:

Kesesuaian dan ketepatan solusi kasus, kedalaman pemahaman terhadap kasus, kekritisan berpikir dan kemampuan analisis, kreativitas dalam penyelesaian masalah


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Kolaboratif dan student active learning (Presentasi, diskusi, tanya jawab dan penugasan)
2 x 50‘
Langsung (Zoom meeting), Pembelajaran Berbasis Kasus, Diskusi, tanya-jawab. Kasus3: Apakah guru dapat merancang matematika tanpa mengetahui filsafat?
2 x 50‘
Materi: Peran filsafat pendidikan matematika dalam pembelajaran maupun pengajaran matematika.
Pustaka: Siswono, T. 2014. Filsafat Pendidikan Matematika dan Sejarah Matematika. Modul PLPG UNESA
4%

5

Minggu ke 5

Menganalisis pandangan logisisme dalam matematika.

Mendeskripsikan pandangan logisisme dalam matematika.

Kriteria:

Kesesuaian dan ketepatan solusi kasus, kedalaman pemahaman terhadap kasus, kekritisan berpikir dan kemampuan analisis, kreativitas dalam penyelesaian masalah

Kolaboratif dan student active learning (Presentasi, diskusi, tanya jawab dan penugasan)
2 x 50‘
Langsung (Zoom meeting), Pembelajaran Berbasis Kasus, Diskusi, tanya-jawab. Kasus 4: Apakah implikasi dari Teorema ketidaklengkapan Godel bagi pandangan Logisisme?
2 x 50‘
Materi: Logisisme
Pustaka: Siswono, T. 2014. Filsafat Pendidikan Matematika dan Sejarah Matematika. Modul PLPG UNESA

Materi: Logisisme
Pustaka: Ernest, Paul. Tanpa tahun. What is the Philosophy of Mathematics Education http://people.exeter.ac.uk/... pome18/PhoM_ for_ICME_04.htm
0%

6

Minggu ke 6

Menganalisis pandangan formalisme dalam matematika.

Mendeskripsikan pandangan formalisme dalam matematika.

Kriteria:

Kesesuaian dan ketepatan solusi kasus, kedalaman pemahaman terhadap kasus, kekritisan berpikir dan kemampuan analisis, kreativitas dalam penyelesaian masalah


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Kolaboratif dan student active learning (Presentasi, diskusi, tanya jawab dan penugasan)
2 x 50‘
Langsung (Zoom meeting), Pembelajaran Berbasis Kasus, Diskusi, tanya-jawab. Kasus 5: Apakah semua struktur matematika dapat diformalkan?
2 x 50‘
Materi: Formalisme
Pustaka: Siswono, T. 2014. Filsafat Pendidikan Matematika dan Sejarah Matematika. Modul PLPG UNESA

Materi: Formalisme
Pustaka: Ernest, Paul. Tanpa tahun. What is the Philosophy of Mathematics Education http://people.exeter.ac.uk/... pome18/PhoM_ for_ICME_04.htm
4%

7

Minggu ke 7

Menganalisis pandangan intusionisme dalam matematika.

Mendeskripsikan pandangan intusionisme dalam matematika.

Kriteria:

Kesesuaian dan ketepatan solusi kasus, kedalaman pemahaman terhadap kasus, kekritisan berpikir dan kemampuan analisis, kreativitas dalam penyelesaian masalah


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Kolaboratif dan student active learning (Presentasi, diskusi, tanya jawab dan penugasan)
2 x 50‘
Langsung (Zoom meeting), Pembelajaran Berbasis Kasus, Diskusi, tanya-jawab. Kasus 6: Apakah produk pemikiran matematikawan intuisinis?
2 x 50‘
Materi: Intusionisme
Pustaka: Siswono, T. 2014. Filsafat Pendidikan Matematika dan Sejarah Matematika. Modul PLPG UNESA

Materi: Intusionisme
Pustaka: Ernest, Paul. Tanpa tahun. What is the Philosophy of Mathematics Education http://people.exeter.ac.uk/... pome18/PhoM_ for_ICME_04.htm
4%

8

Minggu ke 8

Ujian Tengah Semester

Kriteria:

Ketepatan Jawaban


Bentuk Penilaian :
Tes
Ujian Tengah Semester
2 x 50‘

2 x 50‘
20%

9

Minggu ke 9

Menganalisis matematika sebagai body static (platonis), alat (instrumen), atau aktivitas manusia (human activity).

Kriteria:

Kesesuaian dan ketepatan solusi kasus, kedalaman pemahaman terhadap kasus, kekritisan berpikir dan kemampuan analisis, kreativitas dalam penyelesaian masalah


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Kolaboratif dan student active learning (Presentasi, diskusi, tanya jawab dan penugasan)
2 x 50‘
Langsung (Zoom meeting), Pembelajaran Berbasis Kasus, Diskusi, tanya-jawab. Kasus 7: Apakah anda yakin matematika itu suatu aktivitas manusia?
2 x 50‘
Materi: Matematika sebagai Aktivitas manusia
Pustaka: Ernest, Paul. Tanpa tahun. What is the Philosophy of Mathematics Education http://people.exeter.ac.uk/... pome18/PhoM_ for_ICME_04.htm

Materi: Matematika sebagai aktivitas manusia
Pustaka: Ernest, P. 1991. The Philosophy of Mathematics Education, London: Falmer Press.
4%

10

Minggu ke 10

Mendeskripsikan estetika matematika dan implikasinya dalam pendidikan matematika.

Menganalisis estetika matematika dan implikasinya dalam pendidikan matematika

Kriteria:

Kesesuaian dan ketepatan solusi kasus, kedalaman pemahaman terhadap kasus, kekritisan berpikir dan kemampuan analisis, kreativitas dalam penyelesaian masalah


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Kolaboratif dan student active learning (Presentasi, diskusi, tanya jawab dan penugasan)
2 x 50‘
Langsung (Zoom meeting), Pembelajaran Berbasis Kasus, Diskusi, tanya-jawab. Kasus 8:Benarkah matematika itu indah?
2 x 50‘
Materi: Estetika Matematika
Pustaka: FitzSimmons, James A. 2014. Philosophy of Teaching and Learning Mathematics . http://plato.wilmington.edu/... aculty/jfitzs/tchg_phi.htm.
4%

11

Minggu ke 11

Mendeskripsikan implikasi berbagai pandangan matematika dengan pandangan behariourisme

Menganalisis implikasi berbagai pandangan matematika dengan pandangan behariourisme

Kriteria:

Kesesuaian dan ketepatan solusi kasus, kedalaman pemahaman terhadap kasus, kekritisan berpikir dan kemampuan analisis, kreativitas dalam penyelesaian masalah


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Kolaboratif dan student active learning (Presentasi, diskusi, tanya jawab dan penugasan)
2 x 50‘
Langsung (Zoom meeting), Pembelajaran Berbasis Kasus, Diskusi, tanya-jawab. Kasus 9: Bagaimana implikasi matematikawan logistis, intusinis, dan formalis mengajarkan matematika dengan teori belajar behaouris?
2 x 50‘
Materi: Pandangan Matematis dan teori Belajar Behaviourisme
Pustaka: FitzSimmons, James A. 2014. Philosophy of Teaching and Learning Mathematics . http://plato.wilmington.edu/... aculty/jfitzs/tchg_phi.htm.
4%

12

Minggu ke 12

Mendeskripsikan implikasi berbagai pandangan matematika dengan pandangan konstruktivisme

Menganalisis implikasi berbagai pandangan matematika dengan pandangan konstruktivisme

Kriteria:

Kesesuaian dan ketepatan solusi kasus, kedalaman pemahaman terhadap kasus, kekritisan berpikir dan kemampuan analisis, kreativitas dalam penyelesaian masalah


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Kolaboratif dan student active learning (Presentasi, diskusi, tanya jawab dan penugasan)
2 x 50‘
Langsung (Zoom meeting), Pembelajaran Berbasis Kasus, Diskusi, tanya-jawab. Kasus 10: Bagaimana implikasi matematikawan logistis, intusinis, dan formalis mengajarkan matematika dengan teori belajar konstruktivisme?
2 x 50‘
Materi: Implikasi berbagai pandangan matematika dengan pandangan konstruktivisme
Pustaka: FitzSimmons, James A. 2014. Philosophy of Teaching and Learning Mathematics . http://plato.wilmington.edu/... aculty/jfitzs/tchg_phi.htm.
4%

13

Minggu ke 13

Mendeskripsikan implikasi berbagai pandangan matematika dengan pandangan enactivisme

Menganalisis implikasi berbagai pandangan matematika dengan pandangan enactivisme

Kriteria:

Kesesuaian dan ketepatan solusi kasus, kedalaman pemahaman terhadap kasus, kekritisan berpikir dan kemampuan analisis, kreativitas dalam penyelesaian masalah


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Kolaboratif dan student active learning (Presentasi, diskusi, tanya jawab dan penugasan)
2 x 50‘
Langsung (Zoom meeting), Pembelajaran Berbasis Kasus, Diskusi, tanya-jawab. Kasus 11: Bagaimana implikasi matematikawan logistis, intusinis, dan formalis mengajarkan matematika dengan teori belajar enactivisme?
2 x 50‘
Materi: Implikasi berbagai pandangan matematika dengan pandangan enactivisme
Pustaka: FitzSimmons, James A. 2014. Philosophy of Teaching and Learning Mathematics . http://plato.wilmington.edu/... aculty/jfitzs/tchg_phi.htm.
4%

14

Minggu ke 14

Mendeskripsikan prinsip-prinsip dasar dalam mengajar dan belajar matematika humanistik.

Menganalisis prinsip-prinsip dasar dalam mengajar dan belajar matematika humanistik.

Kriteria:

Kesesuaian dan ketepatan solusi kasus, kedalaman pemahaman terhadap kasus, kekritisan berpikir dan kemampuan analisis, kreativitas dalam penyelesaian masalah


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Kolaboratif dan student active learning (Presentasi, diskusi, tanya jawab dan penugasan)
2 x 50‘
Langsung (Zoom meeting), Pembelajaran Berbasis Kasus, Diskusi, tanya-jawab. Kasus 12: Bagaimana imengajarkan matematika yang humanis?
2 x 50‘
Materi: Matematika Humanis
Pustaka: FitzSimmons, James A. 2014. Philosophy of Teaching and Learning Mathematics . http://plato.wilmington.edu/... aculty/jfitzs/tchg_phi.htm.
4%

15

Minggu ke 15

Menerapkan prinsip-prinsip filosofi pendidikan matematika dalam rancangan aktivitas pembelajaran.

Merancang pembelajaran matematika dengan mendasarkan pada filosofi pendidikan matematika.

Kriteria:

Kesesuaian dan ketepatan solusi tugas proyek, kedalaman pemahaman terhadap tugas, kekritisan berpikir dan kemampuan analisis, kreativitas dalam penyelesaian masalah


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Kolaboratif dan student active learning (Presentasi, diskusi, tanya jawab dan penugasan)
2 x 50‘
Langsung (Zoom meeting), Pembelajaran Berbasis Kasus, Diskusi, tanya-jawab. Tugas Proyek: Penyusunan Rancangan Pembelajaran Matematika sesuai pandangan baru dalam pendidikan matematika.
2 x 50‘
Materi: Rancangan Pembelajaran
Pustaka: FitzSimmons, James A. 2014. Philosophy of Teaching and Learning Mathematics . http://plato.wilmington.edu/... aculty/jfitzs/tchg_phi.htm.

Materi: Rancangan Pembelajaran
Pustaka: Soedjadi, R. 1999. Kiat-Kiat Pendidikan Matematika. Dirjen Dikti, Depdikbud
4%

16

Minggu ke 16

Ujian Akhir Semester (UAS)-Laporan Tugas

Kriteria:

Kesesuaian dan ketepatan solusi tugas (30%), kedalaman pemahaman terhadap tugas (20%), kekritisan berpikir dan kemampuan analisis (20%), kreativitas dalam penyelesaian masalah (30%)


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Praktik / Unjuk Kerja


30%



Rekap Persentase Evaluasi : Case Study

No Evaluasi Persentase
1. Aktifitas Partisipasif 56.5%
2. Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk 12%
3. Praktik / Unjuk Kerja 11.5%
4. Tes 20%
100%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.