Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Ilmu Pendidikan
Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Kajian Kebahasaan

8620602264

T=2

P=0

ECTS=3.18

1

17 November 2024

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




Prof. Dr. Wahyu Sukartiningsih, M.Pd. & Nanda Veruna Enun Kharisma, M.Pd.




Maryam Isnaini Damayanti, S.Pd., M.Pd.




Putri Rachmadyanti, S.Pd., M.Pd.

Model Pembelajaran

Case Study

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-3

Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan

PLO-7

Membedakan karakteristik jenis penelitian dan menerapkannya dalam merancang, melaksanakan, dan melaporkan hasil penelitian melalui publikasi artikel sebagai pengembangan ilmu pengetahuan ke SD an.

PLO-8

Menerapkan konsep pengetahuan keterampilan dasar dan mendemonstrasikan keterpaduan dalam pengetahuan dasar bidang studi (matematika, Bahasa, IPA, IPS, PKn, seni, olahraga).

PLO-9

Memecahkan masalah pengetahuan dan keterampilan dasar terpadu bidang studi (matematika, bahasa, IPA, IPS, PKn, seni, olahraga).

Program Objectives (PO)

PO - 1

Mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan logis berkaitan dengan penggunaan bahasa Indonesia dalam situasi resmi maupun ilmiah dengan baik dan benar.

PO - 2

Menyusun antologi permasalahan kebahasaan Bahasa Indonesia sebagai pengembangan ilmu kebahasaan Bahasa Indonesia di sekolah dasar.

PO - 3

Menguasai konsep-konsep dasar Bahasa Indonesia sebagai acuan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

PO - 4

Mampu menganalisis permasalahan yang berkaitan dengan konsep-konsep dasar Bahasa Indonesia sebagai acuan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Matrik PLO-PO

 
POPLO-3PLO-7PLO-8PLO-9
PO-1   
PO-2   
PO-3   
PO-4   

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1
PO-2
PO-3
PO-4

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Mata kuliah ini mengaji aspek-aspek kebahasaan yang harus dikuasai oleh mahasiswa dalam rangka memperkuat pemahaman tentang bahasa sebagai bekal mengajarkan bahasa Indonesia di sekolah dasar. Mahasiswa perlu memahami dan menganalisis struktur kebahasaan Bahasa Indonesia, yang meliputi fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, pragmatik, dan analisis wacana dalam upaya untuk memecahkan permasalahan kebahasaan Bahasa Indonesia baik dalam pembelajaran maupun masyarakat.

Pustaka

Utama :

  1. Rahmawati, F. P., Pratiwi., & Kusmanto, H. (2023). Konsep Dasar Bahasa Indonesia Sekolah Dasar. Surakarta: Muhammadiyah University Press.
  2. Muslich, M. (2024). Fonologi Bahasa Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
  3. Marsono. (2019). Morfologi Bahasa Indonesia dan Nusantara. Yogyakarta: UGM Press.
  4. Gusriani, A. (2023). Sintaksis Bahasa Indonesia: Teori dan Analisis. Gresik: Thalibul Ilmi Publishing.
  5. Saifullah, A. R. (2021). Semantik dan Dinamika Pergulatan Makna. Jakarta: Bumi Aksara.
  6. Arfianti, I. (2020). Pragmatik Teori dan Analisis. Surabaya: Pilar Nusantara.
  7. Setiawati, E. & Rusmawati, R. (2019). Analisis Wacana Konsep, Teori, dan Aplikasi. Malang: UB Press.
  8. Depdikbud. (1990). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
  9. Depdikbud. (2004). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Pendukung :

  1. Swarniti, N. W. (2021). The Analysis of Semantics Meaning Found in Comments of Instagram Account of Info Denpasar. Prosiding Seminar Nasional Linguistik dan Sastra (SEMNALISA). ISBN: 978-602-5872-78-5.
  2. Umagandhi, R., Vinothini, M., & Mca, Mp. (2017). Leech’s seven types of meaning in semantics. International Journal of Multidisciplinary Research and Development. 4(3), 71–72.
  3. 3. Sukartiningsih, W. (2010). Konstruksi semantis kata pada perkembangan Bahasa Indonesia anak. Bahasa dan Seni, 38(2), 205-216.

Dosen Pengampu

Dra. Asri Susetyo Rukmi, M.Pd.

Prof. Dr. Wahyu Sukartiningsih, M.Pd.

Dr. Nurul Istiq'faroh, M.Pd.

Zulfin Rachma Mufidah, M.Pd.

Nanda Veruna Enun Kharisma, S.Pd., M.Pd.

Maryam Isnaini Damayanti, S.Pd., M.Pd.

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

Bangga memiliki dan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa resmi negara.

Memahami perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa resmi.

Kriteria:
  1. Mampu membedakan penerapan bahasa nasional dan bahasa resmi.
  2. Menerapkan penggunaan bahasa nasional dan bahasa resmi sesuai dengan tujuan komunikasi.

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
• Kegiatan Awal
1. Menyampaikan kontrak perkuliahan.
2. Menyampaikan topik perkuliahan.
3. Membentuk kelompok beranggotakan 4-5 mahasiswa.

• Kegiatan Inti
4. Mahasiswa berdiskusi tentang perbedaan penerapan bahasa nasional dan bahasa resmi. (Memilih kasus)
5. Mahasiswa menyelesaikan permasalahan penggunaan bahasa nasional dan bahasa resmi sesuai tujuan komunikasi. (Menganalisis kasus)

• Kegiatan Penutup
6. Membimbing mahasiswa melakukan refleksi.
2 X 50
Mahasiswa mengerjakan soal evaluasi melalui quiziz.
Materi: Perkembangan Bahasa Indonesia
Pustaka: Rahmawati, F. P., Pratiwi., & Kusmanto, H. (2023). Konsep Dasar Bahasa Indonesia Sekolah Dasar. Surakarta: Muhammadiyah University Press.
4%

2

Minggu ke 2

Mahasiswa memiliki karakter kuat dalam penggunaan bahasa Indonesia.

Menjelaskan hakikat bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi bagi penutur bahasa Indonesia.

Kriteria:
  1. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam berbagai peristiwa komunikasi.
  2. Menyelesaikan permasalahan terkait hakikat Bahasa Indonesia.

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
• Kegiatan Awal
1. Menyampaikan topik perkuliahan.

• Kegiatan Inti
2. Mahasiswa berdiskusi tentang hakikat bahasa Indonesia. (Memilih kasus)
3. Mahasiswa menyelesaikan permasalahan tentang hakikat bahasa Indonesia. (Menganalisis kasus)

• Kegiatan Penutup
4. Membimbing mahasiswa melakukan refleksi.
2 X 50
Mahasiswa mengerjakan soal evaluasi melalui quiziz.
Materi: Hakikat Bahasa Indonesia
Pustaka: Rahmawati, F. P., Pratiwi., & Kusmanto, H. (2023). Konsep Dasar Bahasa Indonesia Sekolah Dasar. Surakarta: Muhammadiyah University Press.
4%

3

Minggu ke 3

Mahasiswa menguasai konsep dasar fonologi

  1. Hakikat Fonologi
  2. Konsep-konsep dasar Fonologi
  3. Menemukan permasalahan fonologis
  4. Menyelesaikan permasalahan fonologis
Kriteria:
  1. Menguasai hakikat Fonologi
  2. Menguasai konsep-konsep dasar fonologi
  3. Menemukan permasalahan fonologis secara kritis
  4. Menyelesaikan permasalahan fonologis secara kritis

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja
• Kegiatan Awal
1. Menyampaikan topik perkuliahan yaitu Fonologi.

• Kegiatan inti
2. Mahasiswa berdiskusi tentang konsep-konsep dasar Fonologi.
3. Mahasiswa menemukan permasalahan fonologis. (Memilih kasus)
4. Mahasiswa menganalisis permasalahan fonologis (Menganalisis kasus)
5. Mahasiswa mengkaji permasalahan fonologis berdasarkan kajian literatur. (Mencari sumber untuk menciptakan langkah-langkah penyelesaian kasus)
6. Mahasiswa menyelesaikan permasalahan fonologis yang ditemukan secara berdiskusi (Menemukan alternatif, memilih, melakukan pemecahan solusi kasus).

• Kegiatan penutup
7. Membimbing mahasiswa untuk merefleksi hasil perkuliahan dan memberikan penguatan terkait dengan hasil diskusi mengenai Fonologi.
8. Mahasiswa mempresentasikan kajian tentang konsep-konsep dasar Fonologi.
(Menyajikan hasil pemecahan kasus)
2 X 50
1. Mahasiswa mengumpulkan makalah dan bahan presentasi ke SIDIA.
2. Mahasiswa mengerjakan soal evaluasi di quiziz.
Materi: Fonologi Bahasa Indonesia
Pustaka: Muslich, M. (2024). Fonologi Bahasa Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
5%

4

Minggu ke 4

Mahasiswa menguasai hakikat dan konsep-konsep dasar Morfologi

  1. Hakikat Morfologi
  2. Konsep-konsep dasar Morfologi
  3. Permasalahan morfologis
Kriteria:
  1. Menguasai hakikat morfologi
  2. Menguasai konsep-konsep dasar Morfologi
  3. Menemukan permasalahan morfologis secara kritis
  4. Menyelesaikan permasalahan morfologis secara kritis

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
• Kegiatan Awal
1. Menyampaikan topik perkuliahan yaitu Morfologi.

• Kegiatan inti
2. Mahasiswa berdiskusi tentang konsep-konsep dasar Morfologi.
3. Mahasiswa menemukan permasalahan morfologis (Memilih kasus)
4. Mahasiswa menganalisis permasalahan morfologis (Menganalisis kasus)
5. Mahasiswa mengkaji permasalahan morfologis berdasarkan kajian literatur. (Mencari sumber untuk menciptakan langkah-langkah penyelesaian kasus)
6. Mahasiswa menyelesaikan permasalahan morfologis yang ditemukan secara berdiskusi (Menemukan alternatif, memilih, melakukan pemecahan solusi kasus).

• Kegiatan penutup
7. Membimbing mahasiswa untuk merefleksi hasil perkuliahan dan memberikan penguatan terkait dengan hasil diskusi mengenai Morfologi.
8. Mahasiswa mempresentasikan kajian tentang konsep-konsep dasar Morfologi.
(Menyajikan hasil pemecahan kasus)
2 X 50
1. Mahasiswa mengumpulkan makalah dan bahan presentasi ke SIDIA.
2. Mahasiswa mengerjakan soal evaluasi di quiziz.
Materi: Morfologi Bahasa Indonesia
Pustaka: Marsono. (2019). Morfologi Bahasa Indonesia dan Nusantara. Yogyakarta: UGM Press.
5%

5

Minggu ke 5

Mahasiswa menguasai hakikat dan konsep-konsep dasar Sintaksis

  1. Menguasai hakikat Morfologi
  2. Menguasai konsep-konsep dasar Morfologi
  3. Menguraikan permasalahan atau kesalahan morfologis dalam Bahasa Indonesia
Kriteria:
  1. Menguasai hakikat Sintaksis
  2. Menguasai konsep-konsep dasar Sintaksis
  3. Menemukan permasalahan sintaksis secara kritis
  4. Menyelesaikan permasalahan sintaksis secara kritis

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja
• Kegiatan Awal
1. Menyampaikan topik perkuliahan yaitu Sintaksis.

• Kegiatan inti
2. Mahasiswa berdiskusi tentang konsep-konsep dasar Sintaksis.
3. Mahasiswa menemukan permasalahan Sintaksis. (Memilih kasus)
4. Mahasiswa menganalisis permasalahan Sintaksis (Menganalisis kasus)
5. Mahasiswa mengkaji permasalahan Sintaksis berdasarkan kajian literatur. (Mencari sumber untuk menciptakan langkah-langkah penyelesaian kasus)
6. Mahasiswa menyelesaikan permasalahan Sintaksis yang ditemukan secara berdiskusi (Menemukan alternatif, memilih, melakukan pemecahan solusi kasus).

• Kegiatan penutup
7. Membimbing mahasiswa untuk merefleksi hasil perkuliahan dan memberikan penguatan terkait dengan hasil diskusi mengenai Sintaksis.
8. Mahasiswa mempresentasikan kajian tentang konsep-konsep dasar Sintaksis.
(Menyajikan hasil pemecahan kasus)
2 X 50
1. Mahasiswa mengumpulkan makalah dan bahan presentasi ke SIDIA.
2. Mahasiswa mengerjakan soal evaluasi di quiziz.
Materi: Sintaksis Bahasa Indonesia
Pustaka: Gusriani, A. (2023). Sintaksis Bahasa Indonesia: Teori dan Analisis. Gresik: Thalibul Ilmi Publishing.
5%

6

Minggu ke 6

Mahasiswa menguasai hakikat dan konsep-konsep dasar Semantik

  1. Hakikat Semantik
  2. Konsep dasar Semantik
  3. Permasalahan Semantik
Kriteria:
  1. Menguasai hakikat Semantik
  2. Menguasai konsep-konsep dasar Semantik
  3. Menemukan permasalahan Semantik secara kritis
  4. Menyelesaikan permasalahan Semantik secara kritis

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja
• Kegiatan Awal
1. Menyampaikan topik perkuliahan yaitu Semantik.

• Kegiatan inti
2. Mahasiswa berdiskusi tentang konsep-konsep dasar Semantik.
3. Mahasiswa menemukan permasalahan Semantik. (Memilih kasus)
4. Mahasiswa menganalisis permasalahan Semantik. (Menganalisis kasus)
5. Mahasiswa mengkaji permasalahan Semantik berdasarkan kajian literatur. (Mencari sumber untuk menciptakan langkah-langkah penyelesaian kasus)
6. Mahasiswa menyelesaikan permasalahan Semantik yang ditemukan secara berdiskusi (Menemukan alternatif, memilih, melakukan pemecahan solusi kasus).
• Kegiatan penutup
7. Membimbing mahasiswa untuk merefleksi hasil perkuliahan dan memberikan penguatan terkait dengan hasil diskusi mengenai Semantik.
8. Mahasiswa mempresentasikan kajian tentang konsep-konsep dasar Semantik.
(Menyajikan hasil pemecahan kasus)
2 X 50
1. Mahasiswa mengumpulkan makalah dan bahan presentasi ke SIDIA.
2. Mahasiswa mengerjakan soal evaluasi di quiziz.
Materi: Semantik Bahasa Indonesia
Pustaka: Saifullah, A. R. (2021). Semantik dan Dinamika Pergulatan Makna. Jakarta: Bumi Aksara.

Materi: Studi Kasus Semantik
Pustaka: Swarniti, N. W. (2021). The Analysis of Semantics Meaning Found in Comments of Instagram Account of Info Denpasar. Prosiding Seminar Nasional Linguistik dan Sastra (SEMNALISA). ISBN: 978-602-5872-78-5.
5%

7

Minggu ke 7

Mahasiswa menguasai konsep dasar Pragmatik

  1. Hakikat Pragmatik
  2. Konsep-konsep dasar Pragmatik
  3. Permasalahan Pragmatik
Kriteria:
  1. Menguasai hakikat Pragmatik
  2. Menguasai konsep-konsep dasar Pragmatik
  3. Menemukan permasalahan pragmatik secara kritis
  4. Menyelesaikan permasalahan pragmatik secara kritis

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
• Kegiatan Awal
1. Menyampaikan topik perkuliahan yaitu Pragmatik.

• Kegiatan inti
2. Mahasiswa berdiskusi tentang konsep-konsep dasar Pragmatik.
3. Mahasiswa menemukan permasalahan Pragmatik. (Memilih kasus)
4. Mahasiswa menganalisis permasalahan Pragmatik. (Menganalisis kasus)
5. Mahasiswa mengkaji permasalahan Pragmatik berdasarkan kajian literatur. (Mencari sumber untuk menciptakan langkah-langkah penyelesaian kasus)
6. Mahasiswa menyelesaikan permasalahan Pragmatik yang ditemukan secara berdiskusi (Menemukan alternatif, memilih, melakukan pemecahan solusi kasus).

• Kegiatan penutup
7. Membimbing mahasiswa untuk merefleksi hasil perkuliahan dan memberikan penguatan terkait dengan hasil diskusi mengenai Pragmatik.
8. Mahasiswa mempresentasikan kajian tentang konsep-konsep dasar Pragmatik.
(Menyajikan hasil pemecahan kasus)
2 X 50
1. Mahasiswa mengumpulkan makalah dan bahan presentasi ke SIDIA.
2. Mahasiswa mengerjakan soal evaluasi di quiziz
Materi: Teori Pragmatik
Pustaka: Arfianti, I. (2020). Pragmatik Teori dan Analisis. Surabaya: Pilar Nusantara.
5%

8

Minggu ke 8

UTS

UTS

Kriteria:

UTS


Bentuk Penilaian :
Tes

2 X 50

10%

9

Minggu ke 9

Mahasiswa menguasai hakikat dan konsep-konsep dasar Wacana.

  1. Hakikat wacana
  2. Jenis-jenis wacana
  3. Unsur-unsur wacana
  4. Analisis wacana kritis
Kriteria:
  1. Menguasai hakikat paragraf dan wacana
  2. Membedakan jenis-jenis paragraf dan wacana
  3. Menguraikan unsur-unsur paragraf dan wacana
  4. Menemukan permasalahan paragraf dan wacana secara kritis
  5. Menyelesaikan permasalahan paragraf dan wacana secara kritis

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja
• Kegiatan Awal
1. Menyampaikan topik perkuliahan yaitu Paragraf dan Wacana.

• Kegiatan inti
2. Mahasiswa berdiskusi tentang konsep-konsep dasar Paragraf dan Wacana.
3. Mahasiswa menemukan permasalahan Paragraf dan Wacana. (Memilih kasus)
4. Mahasiswa menganalisis permasalahan Paragraf dan Wacana. (Menganalisis kasus)
5. Mahasiswa mengkaji permasalahan Paragraf dan Wacana berdasarkan kajian literatur. (Mencari sumber untuk menciptakan langkah-langkah penyelesaian kasus)
6. Mahasiswa menyelesaikan permasalahan Paragraf dan Wacana yang ditemukan secara berdiskusi (Menemukan alternatif, memilih, melakukan pemecahan solusi kasus).

• Kegiatan penutup
7. Membimbing mahasiswa untuk merefleksi hasil perkuliahan dan memberikan penguatan terkait dengan hasil diskusi mengenai Paragraf dan Wacana.
8. Mahasiswa mempresentasikan kajian tentang konsep-konsep dasar Paragraf dan Wacana.
(Menyajikan hasil pemecahan kasus)
2 X 50
1. Mahasiswa mengumpulkan makalah dan bahan presentasi ke SIDIA.
2. Mahasiswa mengerjakan tugas evaluasi individu.
Materi: Wacana Bahasa Indonesia
Pustaka: Rahmawati, F. P., Pratiwi., & Kusmanto, H. (2023). Konsep Dasar Bahasa Indonesia Sekolah Dasar. Surakarta: Muhammadiyah University Press.
5%

10

Minggu ke 10

  1. Mahasiswa terampil menganalisis permasalahan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, paragraf dan wacana) dari berbagai media secara berkelompok.
  2. Mahasiswa terampil menganalisis permasalahan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, paragraf dan wacana) dari naskah cerpen yang telah ditulis secara individu.

Menganalisis permasalahan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, wacana).

Kriteria:

Kemampuan menganalisis permasalahan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, paragraf dan wacana)


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja
• Kegiatan Awal
1. Menyampaikan topik perkuliahan yaitu tentang permasalahan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, paragraf dan wacana)
2. Membimbing mahasiswa untuk mengaitkan topik perkuliahan hari ini dengan topik perkuliahan pada pertemuan sebelumnya.
• Kegiatan Inti
3. Mahasiswa menentukan permasalahan permasalahan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, paragraf dan wacana) yang akan dianalisis dari berbagai media secara berkelompok. (Memilih Kasus)
3. Mahasiswa menulis cerpen secara individu. (Memilih Kasus)

5. Mahasiswa menganalisis permasalahan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, paragraf dan wacana) dari teks yang diperoleh dari berbagai sumber secara berkelompok. (Menganalisis Kasus)
6. Mahasiswa menganalisis permasalahan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, paragraf dan wacana) dari cerpen yang telah ditulis secara individu. (Menganalisis Kasus)

7. Mahasiswa meninjau kembali kajian literatur terkait dengan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, paragraf dan wacana) (Mencari sumber untuk menciptakan langkah-langkah penyelesaian kasus)

8. Mahasiswa mempresentasikan hasil analisisnya. (Menemukan alternatif, memilih, melakukan pemecahan solusi kasus)

9. Mahasiswa menyusun draf antologi cerpen (Menyajikan hasil pemecahan kasus).
2 X 50
Mengerjakan kegiatan yang ada di SIDIA.
Materi: Fonologi Bahasa Indonesia
Pustaka: Muslich, M. (2024). Fonologi Bahasa Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Materi: Morfologi Bahasa Indonesia
Pustaka: Marsono. (2019). Morfologi Bahasa Indonesia dan Nusantara. Yogyakarta: UGM Press.

Materi: Sintaksis Bahasa Indonesia
Pustaka: Gusriani, A. (2023). Sintaksis Bahasa Indonesia: Teori dan Analisis. Gresik: Thalibul Ilmi Publishing.

Materi: Semantik
Pustaka: Saifullah, A. R. (2021). Semantik dan Dinamika Pergulatan Makna. Jakarta: Bumi Aksara.

Materi: Pragmatik Bahasa Indonesia
Pustaka: Arfianti, I. (2020). Pragmatik Teori dan Analisis. Surabaya: Pilar Nusantara.

Materi: Wacana Bahasa Indonesia
Pustaka: Setiawati, E. & Rusmawati, R. (2019). Analisis Wacana Konsep, Teori, dan Aplikasi. Malang: UB Press.
5%

11

Minggu ke 11

  1. Mahasiswa terampil menganalisis permasalahan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, paragraf dan wacana) dari berbagai media secara berkelompok.
  2. Mahasiswa terampil menganalisis permasalahan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, paragraf dan wacana) dari naskah cerpen yang telah ditulis secara individu.

Menganalisis permasalahan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, wacana).

Kriteria:

Kemampuan menganalisis permasalahan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, paragraf dan wacana)


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja
• Kegiatan Awal
1. Menyampaikan topik perkuliahan yaitu tentang permasalahan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, paragraf dan wacana)
2. Membimbing mahasiswa untuk mengaitkan topik perkuliahan hari ini dengan topik perkuliahan pada pertemuan sebelumnya.
• Kegiatan Inti
3. Mahasiswa menentukan permasalahan permasalahan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, paragraf dan wacana) yang akan dianalisis dari berbagai media secara berkelompok. (Memilih Kasus)
3. Mahasiswa menulis cerpen secara individu. (Memilih Kasus)

5. Mahasiswa menganalisis permasalahan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, paragraf dan wacana) dari teks yang diperoleh dari berbagai sumber secara berkelompok. (Menganalisis Kasus)
6. Mahasiswa menganalisis permasalahan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, paragraf dan wacana) dari cerpen yang telah ditulis secara individu. (Menganalisis Kasus)

7. Mahasiswa meninjau kembali kajian literatur terkait dengan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, paragraf dan wacana) (Mencari sumber untuk menciptakan langkah-langkah penyelesaian kasus)

8. Mahasiswa mempresentasikan hasil analisisnya. (Menemukan alternatif, memilih, melakukan pemecahan solusi kasus)

9. Mahasiswa menyusun draf antologi cerpen (Menyajikan hasil pemecahan kasus).
2 X 50
Mengerjakan kegiatan yang ada di SIDIA.
Materi: Fonologi Bahasa Indonesia
Pustaka: Muslich, M. (2024). Fonologi Bahasa Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Materi: Morfologi Bahasa Indonesia
Pustaka: Marsono. (2019). Morfologi Bahasa Indonesia dan Nusantara. Yogyakarta: UGM Press.

Materi: Sintaksis Bahasa Indonesia
Pustaka: Gusriani, A. (2023). Sintaksis Bahasa Indonesia: Teori dan Analisis. Gresik: Thalibul Ilmi Publishing.

Materi: Semantik
Pustaka: Saifullah, A. R. (2021). Semantik dan Dinamika Pergulatan Makna. Jakarta: Bumi Aksara.

Materi: Pragmatik Bahasa Indonesia
Pustaka: Arfianti, I. (2020). Pragmatik Teori dan Analisis. Surabaya: Pilar Nusantara.

Materi: Wacana Bahasa Indonesia
Pustaka: Setiawati, E. & Rusmawati, R. (2019). Analisis Wacana Konsep, Teori, dan Aplikasi. Malang: UB Press.
5%

12

Minggu ke 12

  1. Mahasiswa terampil menganalisis permasalahan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, paragraf dan wacana) dari berbagai media secara berkelompok.
  2. Mahasiswa terampil menganalisis permasalahan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, paragraf dan wacana) dari naskah cerpen yang telah ditulis secara individu.

Menganalisis permasalahan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, wacana).

Kriteria:

Kemampuan menganalisis permasalahan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, paragraf dan wacana)


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja
• Kegiatan Awal
1. Menyampaikan topik perkuliahan yaitu tentang permasalahan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, paragraf dan wacana)
2. Membimbing mahasiswa untuk mengaitkan topik perkuliahan hari ini dengan topik perkuliahan pada pertemuan sebelumnya.
• Kegiatan Inti
3. Mahasiswa menentukan permasalahan permasalahan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, paragraf dan wacana) yang akan dianalisis dari berbagai media secara berkelompok. (Memilih Kasus)
3. Mahasiswa menulis cerpen secara individu. (Memilih Kasus)

5. Mahasiswa menganalisis permasalahan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, paragraf dan wacana) dari teks yang diperoleh dari berbagai sumber secara berkelompok. (Menganalisis Kasus)
6. Mahasiswa menganalisis permasalahan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, paragraf dan wacana) dari cerpen yang telah ditulis secara individu. (Menganalisis Kasus)

7. Mahasiswa meninjau kembali kajian literatur terkait dengan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, paragraf dan wacana) (Mencari sumber untuk menciptakan langkah-langkah penyelesaian kasus)

8. Mahasiswa mempresentasikan hasil analisisnya. (Menemukan alternatif, memilih, melakukan pemecahan solusi kasus)

9. Mahasiswa menyusun draf antologi cerpen (Menyajikan hasil pemecahan kasus).
2 X 50
Mengerjakan kegiatan yang ada di SIDIA.
Materi: Fonologi Bahasa Indonesia
Pustaka: Muslich, M. (2024). Fonologi Bahasa Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Materi: Morfologi Bahasa Indonesia
Pustaka: Marsono. (2019). Morfologi Bahasa Indonesia dan Nusantara. Yogyakarta: UGM Press.

Materi: Sintaksis Bahasa Indonesia
Pustaka: Gusriani, A. (2023). Sintaksis Bahasa Indonesia: Teori dan Analisis. Gresik: Thalibul Ilmi Publishing.

Materi: Semantik
Pustaka: Saifullah, A. R. (2021). Semantik dan Dinamika Pergulatan Makna. Jakarta: Bumi Aksara.

Materi: Pragmatik Bahasa Indonesia
Pustaka: Arfianti, I. (2020). Pragmatik Teori dan Analisis. Surabaya: Pilar Nusantara.

Materi: Wacana Bahasa Indonesia
Pustaka: Setiawati, E. & Rusmawati, R. (2019). Analisis Wacana Konsep, Teori, dan Aplikasi. Malang: UB Press.
5%

13

Minggu ke 13

  1. Mahasiswa terampil menganalisis permasalahan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, paragraf dan wacana) dari berbagai media secara berkelompok.
  2. Mahasiswa terampil menganalisis permasalahan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, paragraf dan wacana) dari naskah cerpen yang telah ditulis secara individu.

Menganalisis permasalahan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, wacana).

Kriteria:

Kemampuan menganalisis permasalahan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, paragraf dan wacana)


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja
• Kegiatan Awal
1. Menyampaikan topik perkuliahan yaitu tentang permasalahan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, paragraf dan wacana)
2. Membimbing mahasiswa untuk mengaitkan topik perkuliahan hari ini dengan topik perkuliahan pada pertemuan sebelumnya.
• Kegiatan Inti
3. Mahasiswa menentukan permasalahan permasalahan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, paragraf dan wacana) yang akan dianalisis dari berbagai media secara berkelompok. (Memilih Kasus)
3. Mahasiswa menulis cerpen secara individu. (Memilih Kasus)

5. Mahasiswa menganalisis permasalahan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, paragraf dan wacana) dari teks yang diperoleh dari berbagai sumber secara berkelompok. (Menganalisis Kasus)
6. Mahasiswa menganalisis permasalahan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, paragraf dan wacana) dari cerpen yang telah ditulis secara individu. (Menganalisis Kasus)

7. Mahasiswa meninjau kembali kajian literatur terkait dengan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, paragraf dan wacana) (Mencari sumber untuk menciptakan langkah-langkah penyelesaian kasus)

8. Mahasiswa mempresentasikan hasil analisisnya. (Menemukan alternatif, memilih, melakukan pemecahan solusi kasus)

9. Mahasiswa menyusun draf antologi cerpen (Menyajikan hasil pemecahan kasus).
2 X 50
Mengerjakan kegiatan yang ada di SIDIA.
Materi: Fonologi Bahasa Indonesia
Pustaka: Muslich, M. (2024). Fonologi Bahasa Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Materi: Morfologi Bahasa Indonesia
Pustaka: Marsono. (2019). Morfologi Bahasa Indonesia dan Nusantara. Yogyakarta: UGM Press.

Materi: Sintaksis Bahasa Indonesia
Pustaka: Gusriani, A. (2023). Sintaksis Bahasa Indonesia: Teori dan Analisis. Gresik: Thalibul Ilmi Publishing.

Materi: Semantik
Pustaka: Saifullah, A. R. (2021). Semantik dan Dinamika Pergulatan Makna. Jakarta: Bumi Aksara.

Materi: Pragmatik Bahasa Indonesia
Pustaka: Arfianti, I. (2020). Pragmatik Teori dan Analisis. Surabaya: Pilar Nusantara.

Materi: Wacana Bahasa Indonesia
Pustaka: Setiawati, E. & Rusmawati, R. (2019). Analisis Wacana Konsep, Teori, dan Aplikasi. Malang: UB Press.
5%

14

Minggu ke 14

  1. Mahasiswa terampil menganalisis permasalahan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, paragraf dan wacana) dari berbagai media secara berkelompok.
  2. Mahasiswa terampil menganalisis permasalahan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, paragraf dan wacana) dari naskah cerpen yang telah ditulis secara individu.

Menganalisis permasalahan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, wacana).

Kriteria:

Kemampuan menganalisis permasalahan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, paragraf dan wacana)


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja
• Kegiatan Awal
1. Menyampaikan topik perkuliahan yaitu tentang permasalahan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, paragraf dan wacana)
2. Membimbing mahasiswa untuk mengaitkan topik perkuliahan hari ini dengan topik perkuliahan pada pertemuan sebelumnya.
• Kegiatan Inti
3. Mahasiswa menentukan permasalahan permasalahan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, paragraf dan wacana) yang akan dianalisis dari berbagai media secara berkelompok. (Memilih Kasus)
3. Mahasiswa menulis cerpen secara individu. (Memilih Kasus)

5. Mahasiswa menganalisis permasalahan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, paragraf dan wacana) dari teks yang diperoleh dari berbagai sumber secara berkelompok. (Menganalisis Kasus)
6. Mahasiswa menganalisis permasalahan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, paragraf dan wacana) dari cerpen yang telah ditulis secara individu. (Menganalisis Kasus)

7. Mahasiswa meninjau kembali kajian literatur terkait dengan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, paragraf dan wacana) (Mencari sumber untuk menciptakan langkah-langkah penyelesaian kasus)

8. Mahasiswa mempresentasikan hasil analisisnya. (Menemukan alternatif, memilih, melakukan pemecahan solusi kasus)

9. Mahasiswa menyusun draf antologi cerpen (Menyajikan hasil pemecahan kasus).
2 X 50
Mengerjakan kegiatan yang ada di SIDIA.
Materi: Fonologi Bahasa Indonesia
Pustaka: Muslich, M. (2024). Fonologi Bahasa Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Materi: Morfologi Bahasa Indonesia
Pustaka: Marsono. (2019). Morfologi Bahasa Indonesia dan Nusantara. Yogyakarta: UGM Press.

Materi: Sintaksis Bahasa Indonesia
Pustaka: Gusriani, A. (2023). Sintaksis Bahasa Indonesia: Teori dan Analisis. Gresik: Thalibul Ilmi Publishing.

Materi: Semantik
Pustaka: Saifullah, A. R. (2021). Semantik dan Dinamika Pergulatan Makna. Jakarta: Bumi Aksara.

Materi: Pragmatik Bahasa Indonesia
Pustaka: Arfianti, I. (2020). Pragmatik Teori dan Analisis. Surabaya: Pilar Nusantara.

Materi: Wacana Bahasa Indonesia
Pustaka: Setiawati, E. & Rusmawati, R. (2019). Analisis Wacana Konsep, Teori, dan Aplikasi. Malang: UB Press.
5%

15

Minggu ke 15

  1. Mahasiswa terampil menganalisis permasalahan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, paragraf dan wacana) dari berbagai media secara berkelompok.
  2. Mahasiswa terampil menganalisis permasalahan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, paragraf dan wacana) dari naskah cerpen yang telah ditulis secara individu.

Menganalisis permasalahan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, wacana).

Kriteria:

Kemampuan menganalisis permasalahan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, paragraf dan wacana)


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja
• Kegiatan Awal
1. Menyampaikan topik perkuliahan yaitu tentang permasalahan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, paragraf dan wacana)
2. Membimbing mahasiswa untuk mengaitkan topik perkuliahan hari ini dengan topik perkuliahan pada pertemuan sebelumnya.
• Kegiatan Inti
3. Mahasiswa menentukan permasalahan permasalahan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, paragraf dan wacana) yang akan dianalisis dari berbagai media secara berkelompok. (Memilih Kasus)
3. Mahasiswa menulis cerpen secara individu. (Memilih Kasus)

5. Mahasiswa menganalisis permasalahan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, paragraf dan wacana) dari teks yang diperoleh dari berbagai sumber secara berkelompok. (Menganalisis Kasus)
6. Mahasiswa menganalisis permasalahan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, paragraf dan wacana) dari cerpen yang telah ditulis secara individu. (Menganalisis Kasus)

7. Mahasiswa meninjau kembali kajian literatur terkait dengan struktur kebahasaan Bahasa Indonesia (fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, pragmatik, paragraf dan wacana) (Mencari sumber untuk menciptakan langkah-langkah penyelesaian kasus)

8. Mahasiswa mempresentasikan hasil analisisnya. (Menemukan alternatif, memilih, melakukan pemecahan solusi kasus)

9. Mahasiswa menyusun draf antologi cerpen (Menyajikan hasil pemecahan kasus).
2 X 50
Mengerjakan kegiatan yang ada di SIDIA.
Materi: Fonologi Bahasa Indonesia
Pustaka: Muslich, M. (2024). Fonologi Bahasa Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Materi: Morfologi Bahasa Indonesia
Pustaka: Marsono. (2019). Morfologi Bahasa Indonesia dan Nusantara. Yogyakarta: UGM Press.

Materi: Sintaksis Bahasa Indonesia
Pustaka: Gusriani, A. (2023). Sintaksis Bahasa Indonesia: Teori dan Analisis. Gresik: Thalibul Ilmi Publishing.

Materi: Semantik
Pustaka: Saifullah, A. R. (2021). Semantik dan Dinamika Pergulatan Makna. Jakarta: Bumi Aksara.

Materi: Pragmatik Bahasa Indonesia
Pustaka: Arfianti, I. (2020). Pragmatik Teori dan Analisis. Surabaya: Pilar Nusantara.

Materi: Wacana Bahasa Indonesia
Pustaka: Setiawati, E. & Rusmawati, R. (2019). Analisis Wacana Konsep, Teori, dan Aplikasi. Malang: UB Press.
5%

16

Minggu ke 16


Bentuk Penilaian :
Tes
UAS
2 X 50
UAS
Materi: Materi pertemuan 1-15
Pustaka:
20%



Rekap Persentase Evaluasi : Case Study

No Evaluasi Persentase
1. Aktifitas Partisipasif 43%
2. Praktik / Unjuk Kerja 25%
3. Tes 30%
98%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.